Mengapa penting bagi kamu untuk mengetahui tanda tanda penyakit diabetes? Diabetes adalah kondisi medis yang seringkali tidak disadari sampai kondisi tersebut berlanjut dan mengakibatkan komplikasi serius. Artikel MoneyDuck ini berisi segala informasi penting tentang diabetes, termasuk faktor risiko, tanda-tanda, dan asuransi kesehatan bagi penderita diabetes. Baca selengkapnya untuk mengetahui detailnya.

Apa itu Diabetes?

Definisi Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin cukup, atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan dengan efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Jika tidak terkontrol, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan bahkan kebutaan.

Diabetes dapat diatasi dan dikelola dengan pengawasan yang baik dan pengobatan tepat, sehingga sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda awal penyakit ini. Membuat diri kamu mengetahui gejala penyakit diabetes adalah langkah pertama menuju kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga: Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening dan Gejalanya, Ketahui!

Faktor Risiko Diabetes

Penyebab Diabetes

Diabetes bisa terjadi pada siapa saja, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang menderita penyakit ini. Faktor-faktor penyebab diabetes tersebut termasuk obesitas, kurangnya aktivitas fisik, usia di atas 45 tahun, memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, dan memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.

Selain itu, wanita yang memiliki riwayat diabetes gestasional atau yang pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Meskipun kamu tidak dapat mengubah beberapa faktor risiko ini, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi peluang kamu terkena diabetes.

Tanda Tanda Penyakit Diabetes

Tanda Tanda Penyakit Diabetes

Berikut adalah beberapa tanda-tanda penyakit diabetes yang harus kamu waspadai:

1. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Jika kamu menemukan diri kamu pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari, ini mungkin tanda bahwa tubuh kamu mencoba untuk mengeluarkan gula berlebih dari darah.

2. Berat Badan Menurun

Berat badan yang turun tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda diabetes. Ketika tubuh kamu tidak dapat menggunakan glukosa sebagai energi, dia mulai membakar lemak dan otot untuk mendapatkan energi, yang menghasilkan penurunan berat badan.

3. Rasa Haus Berlebihan

Minum lebih banyak air dari biasanya bisa menjadi tanda diabetes. Ketika gula menumpuk di darah kamu, ginjal kamu bekerja lebih keras untuk memfilter dan menyerap gula yang berlebih, yang bisa membuat kamu merasa haus.

4. Penyembuhan Lambat

Luka atau infeksi yang lambat sembuh bisa menjadi tanda diabetes. Tingginya gula darah bisa mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf, yang bisa memperlambat proses penyembuhan.

5. Pandangan Kabur

Pandangan kabur bisa terjadi ketika gula darah kamu sangat tinggi. Ini dapat mengakibatkan pembengkakan lensa mata, yang mengubah bentuk lensa dan mengganggu kemampuan kamu untuk melihat.

6. Mati Rasa atau Kesemutan

Tingginya gula darah dapat merusak saraf dan mempengaruhi aliran darah, yang bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan, terutama di tangan dan kaki.

Akibat dari Penyakit Diabetes

Akibat dari Penyakit Diabetes

Jika tidak ditangani, diabetes bisa menyebabkan berbagai komplikasi jangka panjang yang serius. Komplikasi ini bisa termasuk penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, masalah penglihatan, dan kerusakan saraf. Dalam beberapa kasus, diabetes juga dapat menyebabkan amputasi.

Selain itu, diabetes juga dapat berdampak pada pekerjaan dan kesejahteraan finansial kamu. Misalnya, jika kamu adalah karyawan dan kondisi kesehatan kamu mempengaruhi kemampuan kamu untuk bekerja, kamu mungkin perlu menerima surat phk karyawan.

Rekomendasi Asuransi Kesehatan untuk Diabetes

Rekomendasi Asuransi Kesehatan untuk Diabetes

Diabetes adalah penyakit mematikan dan banyak diderita oleh orang-orang, termasuk WNI. Sebagai bentuk pencegahan berupa finansial, kamu bisa gunakan produk asuransi penyakit kritis atau asuransi khusus diabetes. Berikut rekomendasi produk asuransi diabetes dari perusahaan ternama!

Manulife

Proteksi Prima Harapan dari Manulife adalah produk asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit kritis pada tahap dini dan akhir, serta diabetes mellitus. Produk ini juga memberikan Manfaat No Claim Bonus, dan Manfaat Meninggal Dunia. Berikut adalah manfaat utama yang ditawarkan:

  • Manfaat Meninggal Dunia: 100% Uang Pertanggungan dibayarkan apabila terjadi risiko meninggal dunia.
  • Manfaat Penyakit Kritis Tahap Awal: 50% Uang Pertanggungan akan diberikan jika Tertanggung dan/atau Tanggungan didiagnosa menderita salah satu dari 10 Penyakit Kritis Tahap Dini.
  • Manfaat Penyakit Kritis Tahap Akhir: 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan jika Tertanggung dan/atau Tanggungan didiagnosa menderita salah 1 dari 8 Penyakit Kritis tahap Akhir.
  • Santunan Diabetes Mellitus: Tambahan 25% Uang Pertanggungan akan diberikan jika Tertanggung dan/atau Tanggungan memiliki penyakit Diabetes Mellitus.
  • Manfaat No Claim Bonus: Jika tidak terjadi klaim dalam waktu 2 tahun masa kepesertaan, maka 25% dari Premi yang terkumpul akan dikembalikan pada akhir tahun polis kedua.

Prudential

PRUHospital & Surgical Cover Plus Diabetic Program dari Prudential adalah program khusus untuk penyintas Diabetes Tipe 2. Program ini menawarkan dua pilihan paket, yaitu:

  • Paket A: Manfaat Rawat Inap HS Cover + Plan A Rp 250.000 dan Manfaat Pertanggungan Jiwa maksimal Rp 250jt.
  • Paket B: Manfaat Rawat Inap HS Cover + Plan C Rp 600.000 dan Manfaat Pertanggungan Jiwa maksimal Rp 500jt.

Allianz

AXA Mandiri menawarkan produk asuransi kesehatan bernama AXA Critical Protector. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk Penyakit Kritis di segala tahapan, mulai dari Penyakit Kritis Tahap Awal, Tahap Menengah, dan Tahap Akhir. Selain itu, produk ini juga memberikan manfaat meninggal dunia atas sebab apapun. Terdapat opsi fitur tambahan yaitu Manfaat No Claim Bonus dan Manfaat Booster Pertanggungan yang dapat dipilih oleh Nasabah sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh AXA Critical Protector:

  • Proteksi Komprehensif: Memberikan proteksi menyeluruh atas risiko Penyakit Kritis hingga 164 kondisi Penyakit Kritis serta dilengkapi dengan proteksi atas risiko meninggal dunia.
  • Manfaat Penyakit Kritis Tahap Awal: Memberikan manfaat sebesar 15% Uang Pertanggungan apabila terdiagnosa salah satu dari 57 kondisi Penyakit Kritis Tahap Awal.
  • Manfaat Penyakit Kritis Tahap Menengah: Memberikan manfaat sebesar 15% Uang Pertanggungan apabila terdiagnosa salah satu dari 34 kondisi Penyakit Kritis Tahap Menengah.
  • Manfaat Penyakit Kritis Tahap Akhir: Memberikan manfaat sebesar 100% Uang Pertanggungan apabila terdiagnosa salah satu dari 73 kondisi Penyakit Kritis Tahap Akhir.
  • Manfaat Meninggal Dunia: Memberikan manfaat sebesar 100% Uang Pertanggungan apabila meninggal dunia karena sebab apapun.
  • Manfaat No Claim Bonus: Opsi manfaat tambahan yang memberikan manfaat pengembalian premi sebesar 100% dari total Premi yang telah dibayarkan setiap periode 10 tahun apabila tidak ada klaim dan Polis aktif.
  • Manfaat Booster Pertanggungan: Opsi manfaat tambahan yang memberikan manfaat peningkatan Uang Pertanggungan sebesar 5% setiap tahun hingga maksimum total Uang Pertanggungan menjadi 150%.

Baca Juga: Jenis Kanker Kulit dan Asuransi yang Menanggung Biayanya!

Beli Asuransi Kesehatan Meski Masih Sehat!

Beli Asuransi Kesehatan Meski Masih Sehat!

Kamu mungkin saja tidak memiliki tanda tanda penyakit diabetes, namun hal tersebut jangan sampai membuatmu lengah. Setidaknya kamu harus memiliki satu polis kesehatan untuk memproteksi dirimu dan keluargamu. Kamu bisa hubungi ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis apabila ingin dibantu dalam pengajuan asuransi atau produk keuangan lainnya, misalnya pinjaman, kartu kredit, investasi, dan lainnya.