Apakah kamu tahu bahwa penyakit yang ditanggung BPJS adalah topik yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap warga Indonesia? Ya, BPJS Kesehatan bukan hanya sekadar program asuransi kesehatan biasa. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan rakyatnya, mulai dari pencegahan hingga pengobatan berbagai jenis penyakit. Mengetahui daftar penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan bisa menjadi informasi yang sangat berharga untuk kamu dan keluargamu!
Kabar baiknya, MoneyDuck di sini untuk menjelaskan semuanya untuk kamu! Kami akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang BPJS Kesehatan, mulai dari besaran iuran per bulan, manfaat yang bisa kamu dapatkan, hingga daftar lengkap penyakit yang ditanggung.
Tentang BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warga Indonesia. Dengan adanya BPJS Kesehatan, akses ke layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan terjangkau. Ini bukan hanya sebuah program asuransi kesehatan, tetapi sebuah revolusi dalam sistem kesehatan Indonesia yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu mendapatkan haknya untuk hidup sehat.
BPJS Kesehatan memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional. Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengelola iuran dari peserta dan menyalurkannya sebagai dana jaminan kesehatan. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban finansial yang mungkin dihadapi oleh warga saat membutuhkan perawatan medis. Dengan kata lain, BPJS Kesehatan ada untuk memastikan bahwa masalah finansial tidak menjadi penghalang bagi kamu untuk mendapatkan perawatan medis yang layak.
Sistem kerja BPJS Kesehatan didasarkan pada prinsip gotong royong dan keadilan. Setiap peserta wajib membayar iuran setiap bulan, yang nantinya akan digunakan untuk menanggung biaya medis peserta lain yang membutuhkan. Ini adalah sebuah sistem yang dirancang untuk saling membantu; kamu membantu orang lain dan pada saat yang sama, orang lain juga akan membantu kamu.
Baca Juga: 20 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Terbaru!
Besar Iuran BPJS Kesehatan per Bulan
Iuran BPJS Kesehatan adalah komponen vital yang memungkinkan program ini berjalan dengan lancar. Dengan iuran yang terkumpul, BPJS Kesehatan dapat menjamin layanan kesehatan bagi seluruh pesertanya. Oleh karena itu, memahami besaran iuran dan bagaimana cara membayarnya adalah hal yang sangat penting.
- Peserta Pekerja Penerima Upah di Lembaga Pemerintah: Iuran sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan. Dari jumlah tersebut, 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.
- Peserta Pekerja Penerima Upah di BUMN, BUMD, dan Swasta: Sama seperti di Lembaga Pemerintah, iuran adalah 5% dari Gaji atau Upah per bulan. Sebanyak 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% oleh peserta.
- Iuran untuk Keluarga Tambahan: Untuk keluarga tambahan yang terdiri dari anak ke 4 dan seterusnya, ayah, ibu, dan mertua, besaran iuran adalah 1% dari gaji atau upah per orang per bulan.
Manfaat dari Ikut BPJS Kesehatan
Menjadi anggota BPJS Kesehatan bukan hanya sekedar membayar iuran setiap bulan, tetapi juga membuka pintu ke berbagai layanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Dari pelayanan rawat jalan hingga rawat inap, BPJS Kesehatan menawarkan beragam keuntungan yang bisa membuat hidup kamu lebih nyaman dan terjamin.
1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Salah satu keuntungan utama adalah akses ke pelayanan kesehatan tingkat pertama. Ini mencakup layanan kesehatan perorangan yang bersifat non-spesialistik, termasuk rawat inap dan rawat jalan. Beberapa fasilitas kesehatan yang bisa kamu akses antara lain Puskesmas, praktik mandiri dokter, dan klinik pertama.
2. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)
BPJS Kesehatan juga menawarkan pelayanan rawat jalan yang terbagi menjadi dua kategori: promotif preventif dan kuratif. Dalam kategori promotif preventif, kamu bisa mendapatkan layanan seperti penyuluhan kesehatan, imunisasi rutin, dan skrining riwayat kesehatan. Sementara untuk kategori kuratif, layanannya meliputi pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis.
3. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP)
Jika kamu membutuhkan rawat inap, BPJS Kesehatan menawarkan berbagai layanan mulai dari pendaftaran, akomodasi, hingga pemeriksaan medis. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pelayanan kebidanan dan neonatal jika membutuhkan.
Daftar Lengkap Penyakit yang Ditanggung BPJS
Salah satu keuntungan terbesar dari menjadi anggota BPJS Kesehatan adalah adanya jaminan pengobatan untuk berbagai jenis penyakit. Namun, tidak semua penyakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, mengetahui daftar lengkap penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan adalah informasi yang sangat berharga. Ini akan membantu kamu dalam merencanakan kebutuhan kesehatan dan keuanganmu.
- Dermatitis seboroik
- Pedikulosis pubis
- Tinea cruris
- Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
- Tinea uguium
- Dermatitis perioral
- Tinea kapitis
- Herpes simpleks tanpa komplikasi
- Tinea manus
- Tinea corporis
- Tinea facialis
- Tinea barbe
- Sifilis stadium 1 dan 2
- Lepra
- Skrofulderma
- Erisipelas
- Eritasma
- Furunkel, karbunkel
- Folikulitis superfisialis
- Impetigo ulceratif (ektima)
- Impetigo
- Herpes zoster tanpa komplikasi
- Moluskum kontagiosum
- Veruka vulgaris
- Lipoma
- Ultus pada tungkai
- Reaksi anafilaktik
- Leptospirosis (tanpa komplikasi)
- Malaria
- Demam dengue, DHF
- Limphadenitis
- Anemia defisiensi besi
- Obesitas
- Hiperurisemia
- Dislipidemia
- Defisiensi mineral
- Defisiensi vitamin
- Malnutrisi energi protein
- Hipoglikemi ringan
- DM tipe 2
- DM tipe 1
- Inverted nipple
- Cracked nipple
- Mastitis
- Abses folikel rambut/kelj sebasea
- Ruptur perineum tingkat 1/2
- Anemia defisiensi besi pada kehamilan
- Absorsi spontan komplit
- Kehamilan normal
- Salphingitis
- Vaginosis bakterialis
- Vaginitis
- Vulvitis
- Infeksi saluran kemih bagian bawah
- Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
- Parafimosis
- Fimosis
- Pielonefritis tanpa komplikasi
- Gonore
- Infeksi saluran kemih
- Hemoroid grade 1/2
- Disentri basiler, disentri amuba
- Hepatitis A
- Taeniasis
- Skistosomiasis
- Askariasis
- Strongiloidiasis
- Penyakit cacing tambang
- Keracunan makanan
- Alergi makanan
- Intoleransi makanan
- Demam tifoid
- Refluks gastroesofogus
- Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
- Gastritis
- Infeksi pada ambulukus
- Parotitis
- Ulcus mulut (aptosa, herpes)
- Kandidisiasis mulut
- Hipertensi esensial
- Tuberkolosis paru tanpa komplikasi
- Pneumonia, bronkopneumonia
- Bronchitis akut
- Asma bronchiale
- Laringitis
- Tonsilitis
- Faringitis
- Pertusis
- Influenza
- Epistaksis
- Benda asing
- Rhinitis bukan vasomotor
- Rhinitis vasomotor
- Rhinitis akut
- Furunkel pada hidung
- Mabuk perjalanan
- Serumen prop
- Otitis Media Akut
- Otitis eksterna
- Buta senja
- Presbiopia
- Astigmatism ringan
- Miopia ringan
- Hipermetropia ringan
- Episkleritis
- Trikiasis
- Hordeolum
- Blefaritis
- Mata kering
- Perdarahan subkonjungtiva
- Konjungtivitis
- Benda asing di konjungtiva
- Insomnia
- Ganggungan samotoform
- Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
- Bell's Palsy
- Migren
- Tension headace
- HIV/AIDS tanpa komplikasi
- Tetanus
- Kejang Deman
Baca Juga: Cara Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri karena PHK
Biaya Pengobatan Lebih Ringan dengan Proteksi Asuransi!
Penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan terbatas, tidak semuanya terdaftar. Oleh karena itu, memiliki proteksi asuransi tambahan bisa menjadi solusi yang tepat untuk kamu. Ada banyak pilihan asuransi kesehatan tambahan yang bisa kamu pilih. Pastikan untuk memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Masih bingung tentang BPJS Kesehatan dan bagaimana cara mengelolanya? Jangan khawatir! Klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini dan bicarakan masalah keuangan kamu dengan ExpertDuck.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!