BPJS Kesehatan menjadi salah satu tanggungan wajib sebuah perusahaan kepada karyawannya. Fungsi BPJS Kesehatan tak lain untuk menjamin kesehatan mental dan fisik pesertanya. Dengan fasilitas BPJS Kesehatan dari kantor, karyawan tidak perlu membayar iuran bulanan untuk merasakan ragam manfaat BPJS Kesehatan.

Namun, jika karyawan bersangkutan putus kerja, BPJS Kesehatan yang dimilikinya tidak lagi menjadi tanggungan perusahaan. Supaya statusnya tetap aktif, peserta BPJS perlu mengalihkan kepesertaan dari Peserta Penerima Upah (PPU) ke Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Dengan begitu, peserta BPJS perlu membayarkan iuran bulanan secara mandiri.

Memindahkan BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu online dan offline. Bagaimana syarat dan langkah-langkahnya? Simak pembahasannya dalam artikel MoneyDuck di bawah.

Alasan Ubah Status BPJS Kesehatan ke Mandiri

Alasan Ubah Status BPJS Kesehatan ke Mandiri

Ada beberapa skenario yang mungkin mendorong seseorang untuk mengubah status BPJS Kesehatan miliknya. Beberapa di antaranya adalah resign, pindah kerja, hingga mengalami pemutusan kerja atau PHK. Bersamaan dengan dicabutnya status kepegawaian seseorang, segala tunjangan dan fasilitas dari kantor otomatis tidak lagi dapat dinikmati.

Syarat Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri

Iuran bulanan yang tak lagi dibayarkan tak menjadi alasan untuk menomorduakan kesehatan. Untuk menjamin biaya pengobatan dan perawatan yang dapat dibutuhkan sewaktu-waktu, kamu perlu mengalihkan BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri. Berikut kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk mengurusnya.

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotokopinya;
  • Kartu Keluarga (KK) dan fotokopinya;
  • Buku rekening tabungan dan fotokopinya;
  • Surat pengunduran diri atau paklaring;
  • Formulir pindah atau ubah kepesertaan yang telah diisi;
  • Formulir kesepakatan autodebet yang telah diisi; dan
  • Meterai untuk formulir di atas.

Berapa Lama dan Biaya Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri?

Jika pemindahan BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri dilakukan kurang dari 30 hari setelah resign, status BPJS akan segera aktif kembali setelah iuran pertama dibayarkan. Namun, jika pemindahan ini baru diurus lebih dari 30 hari setelah resign, aktivasinya dapat memakan waktu hingga 14 hari. Jadi, pastikan kamu mengurus perpindahan ini sedini mungkin.

Lantas, berapa biaya pindah BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri yang perlu dibayarkan? Memindahkan kepesertaan BPJS Kesehatan tidak dipungut biaya atau gratis. Namun, kamu tetap perlu membayarkan iuran pertama sesuai penyesuaian kelas.

Baca Juga: Layanan BPJS Kesehatan Badan Usaha Jadi Mudah dengan eDabu

Cara Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri Secara Online

Cara Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri Secara Online

Cara pindah BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri secara online dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN dan WhatsApp. Kedua aplikasi ini dapat kamu unduh dengan mudah di Play Store dan App Store. Perlu diingat, pemindahan kepesertaan ini harus dilakukan saat BPJS Kesehatan non-aktif di akhir bulan.

1. Melalui Mobile JKN

  • Unduh aplikasi Mobile JKN
  • Buka aplikasi Mobile JKN
  • Pilih menu ‘Ubah Data Peserta’
  • Ubah status menjadi Pekerja Mandiri
  • Pilih kelas BPJS Kesehatan yang diinginkan
  • Pilih ‘Selanjutnya’
  • Lunasi iuran pertama sesuai tarif kelas pilihan
  • Tunggu email dari BPJS Kesehatan
  • Status kepesertaan mandiri akan aktif

2. Melalui PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp)

  • Buka aplikasi WhatsApp sesuai jam operasional (Senin-Jumat, 08.00-15.00)
  • Ketik “Halo/Selamat Pagi” ke kontak kantor cabang terdekat
  • Tunggu admin membalas
  • Pilih ‘Ubah Segmen Kepesertaan’
  • Isi formulir yang disediakan
  • Permintaan peralihan status sukses dilakukan

Cara Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri Offline

Cara Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri Offline

Jika keadaan tidak memungkinkan untuk melakukan perpindahan secara online, kamu tetap dapat memindahkan BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri secara offline. Pastikan kamu membawa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Setelah semua persyaratan terkumpul, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Datangi kantor cabang terdekat.
  2. Ambil nomor antrean.
  3. Sampaikan tujuan kedatangan untuk mengubah status kepesertaan BPJS Kesehatan.
  4. Isi formulir yang disediakan.
  5. Petugas akan memverifikasi data.
  6. Petugas memberikan kode virtual account untuk membayar iuran pertama.
  7. Lunasi iuran pertama sesuai kelas pilihan.
  8. Status kepesertaanmu akann segera beralih dari perusahaan ke mandiri.

Baca Juga: Cara Buat Surat Rujukan BPJS Online Terbaru di Faskes 1

Tips Urus BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri Offline

Mengurus perpindahan BPJS Kesehatan perusahaan ke mandiri secara offline tentu membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Untuk menghindari antrean panjang, datanglah sedini mungkin. Sebagian besar cabang BPJS Kesehatan biasanya mulai beroperasi pukul 08.00.

Pastikan kamu telah membawa semua dokumen yang dibutuhkan sebelum mengunjungi kantor cabang. Sertakan satu lembar fotokopi untuk setiap dokumen asli yang kamu bawa. Kalau salah satu dokumen tertinggal, permintaanmu akan ditolak. Waktu pun akan terbuang sia-sia.

Setibanya di kantor cabang, komunikasikan keperluanmu dengan satpam di tempat. Mereka akan membantumu mengambil nomor antrean dan mengarahkan ke customer service. Kalau antreannya tak panjang, kamu bisa menyelesaikan keperluanmu dalam tiga puluh menit.

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri

Iuran BPJS Kesehatan perlu dibayarkan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Kabar baiknya, kamu dapat melunasi iuran ini dalam berbagai pilihan pembayaran, mulai dari online hingga offline. Kamu pun tak perlu takut terlambat bayar, karena tersedia juga metode autodebit.

Beberapa opsi bayar iuran BPJS Kesehatan mandiri adalah sebagai berikut.

1. Situs resmi BPJS Kesehatan

  • Buka laman resmi BPJS Kesehatan
  • Pilih ‘Layanan’
  • Pilih ‘Autodebit’
  • Pilih metode pembayaran yang tersedia, yaitu bank (Mandiri dan BCA) atau nonbank (Doku, Visa, dan Mastercard)
  • Baca Syarat dan Ketentuan dan pilih ‘Lanjutkan’
  • Isi data pribadi sesuai permintaan
  • Klik ‘Proses’

2. Mobile JKN

  • Buka aplikasi Mobile JKN
  • Buat akun dengan mengisi nomor kepesertaan dan data diri lain
  • Pilih ‘Pendaftaran Autodebit’
  • Pilih opsi pembayaran melalui bank atau e-wallet
  • Cek tagihan yang tertera dan pilih ‘Daftar Autodebit’
  • Lengkapi data pribadi berupa nomor dan nama pemilik rekening serta nomor HP
  • Pilih ‘Daftar Autodebit’
  • Kode OTP akan dikirimkan ke nomormu
  • Input kode OTP dan lakukan verifikasi captcha
  • Klik ‘Proses’

3. ATM BCA

  • Masukkan kartu ke dalam mesin
  • Masukkan PIN
  • Pilih ‘Transaksi Lain’, ‘Pembayaran’, ‘BPJS”, dan ‘Kesehatan’
  • Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan
  • Periksa kembali nama peserta dan nominal tagihan yang perlu dibayar
  • Transaksi selesai

4. Mobile Banking BCA

  • Buka Mobile Banking BCA
  • Login ke akun m-banking
  • Pilih ‘M-Payment’
  • Pilih ‘BPJS’ dan ‘BPJS Kesehatan’
  • Masukkan nomor virtual account BPJS Kesehatan
  • Lunasi pembayaran dengan memasukkan PIN m-banking

5. Tokopedia

  • Buka aplikasi Tokopedia
  • Pilih ‘Top-up & Tagihan’
  • Pilih ‘Semua Kategori’
  • Pilih ‘BPJS’
  • Sesuaikan jenis BPJS-nya, yaitu Kesehatan
  • Tentukan periode pembayaran
  • Masukkan nomor virtual account
  • Klik ‘Bayar’
  • Pastikan kembali rincian pembelian yang tertera
  • Pilih metode pembayaran dan klik ‘Bayar Sekarang’
  • Konfirmasi pembayaran akan dikirimkan melalui email atau SMS

6. Kantor Pos

  • Kunjungi Kantor Pos terdekat
  • Jelaskan keperluanmu kepada petugas, yaitu membayar iuran BPJS Kesehatan
  • Serahkan identitas yang dibutuhkan, yaitu KTP dan Kartu BPJS
  • Petugas menyebutkan nominal yang perlu dibayarkan
  • Lakukan pembayaran

Selain Kantor Pos, kamu juga bisa membayar iuran BPJS Kesehatan di ritel seperti Indomaret dan Alfamart. Mekanismenya tak jauh berbeda dari pembayaran iuran di Kantor Pos. Kamu hanya perlu datang dengan dokumen yang dibutuhkan dan petugas di sana akan membantumu melakukan pembayaran.

Hal yang sama juga berlaku untuk bank dan e-commerce selain yang disebutkan di atas. Tak hanya BCA dan Tokopedia, kamu dapat membayar iuran BPJS Kesehatan di hampir semua bank dan e-commerce yang ada di Indonesia. Praktis, bukan?

Besar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri

Jumlah iuran yang perlu dibayarkan satu peserta dengan peserta lain mungkin berbeda. Hal ini ditentukan oleh kesanggupan masing-masing peserta BPJS Kesehatan. Berikut rincian iuran BPJS Kesehatan Mandiri:

1. Kelas 1

Peserta kelas 1 perlu membayar iuran sebesar Rp150.000 setiap bulannya. Salah satu keunggulan kelas 1 adalah fasilitas kamar inap yang dihuni mulai dari dua hingga empat orang. Peserta juga bisa mengajukan pindah ke kamar VIP selama ia mampu membayar biaya tambahannya.

2. Kelas 2

Iuran yang perlu dibayar peserta kelas 2 sebesar Rp100.000. Fasilitas kelas 2 meliputi kamar inap yang dihuni tiga sampai lima orang. Seperti peserta kelas 1, peserta kelas 2 juga boleh mengajukan kamar VIP selama ia mampu membayar biaya tambahannya.

3. Kelas 3

Peserta kelas 3 cukup membayar Rp35.000 per bulannya. Peserta kelas 3 akan mendapatkan kamar inap untuk empat sampai enam orang, namun dapat pindah ke kamar inap kelas 2 atau 1 selama ia dapat membayar biaya tambahannya. Peserta kelas 3 akan menerima manfaat perawatan dan pengobatan yang sama lengkapnya dengan kelas 2 dan kelas 1.

Penting Punya BPJS Kesehatan

Penting Punya BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan menawarkan beragam manfaat yang sayang untuk dilewatkan. Jika BPJS kamu nonaktif setelah resign, pindahkan segera status kepesertaan supaya kesehatanmu tetap terjamin. Ingat, kesehatan adalah prioritas.

Kalau merasa BPJS saja tidak cukup, kamu juga bisa menambah proteksi dengan asuransi kesehatan. Di MoneyDuck, kamu bisa mendapatkan rekomendasi asuransi kesehatan dan puluhan produk keuangan lainnya. Klik tombol Konsultasi Gratis sekarang!