Produk asuransi yang paling diminati masyarakat adalah asuransi kesehatan. Alasannya, wajar saja. Setiap orang pasti rentan terserang penyakit. Asuransi kesehatan memberikan perlindungan atas risiko kerugian akibat masalah kesehatan. Oleh karenanya, penting lho untuk mendapatkan premi asuransi kesehatan yang murah namun tetap memberikan manfaat terbaik. Apakah mungkin? Tentu saja! Penawaran produk asuransi semakin banyak karena tren ketertarikan masyarakat memiliki asuransi semakin tumbuh. Sehingga perusahaan asuransi melihat adanya potensi bisnis untuk mengembangkan produk-produk asuransi kesehatan.

Namun, dengan maraknya pilihan asuransi kesehatan, tidak jarang calon nasabah bingung dalam menentukan pilihan terbaik untuk melindungi diri dan keluarganya. Jika memilih premi asuransi kesehatan tanpa literasi yang cukup, bisa jadi pilihan tersebut menjadi bumerang. Misalnya, sudah mengeluarkan banyak uang untuk membayar premi perlindungan kesehatan, tapi manfaat yang didapat saat jatuh sakit justru minim atau justru penyakit yang diderita tidak terlindungi. Setelah diselidiki, ternyata polis asuransi yang dimiliki tidak mencakup jaminan penyakit kritis atau penyakit tertentu.

Jadi, yuk, perdalam pengetahuan kamu mengenai premi asuransi kesehatan melalui informasi dalam artikel ini. Artikel ini akan mengupas faktor-faktor yang menentukan nilai premi asuransi kesehatan, serta tips agar kamu bisa mendapatkan premi asuransi kesehatan terbaik dengan harga murah. Pastikan kamu menyimak penjelasannya sehingga kamu semakin cerdas finansial bersama MoneyDuck, ya!

Faktor yang Menentukan Premi Asuransi Kesehatan

Faktor yang Menentukan Premi Asuransi Kesehatan

Apa sih yang dimaksud dengan premi asuransi? Sebelum mengetahui faktor penentu harga premi asuransi kesehatan, kamu harus mengetahui pengertian dari premi itu sendiri. Premi asuransi adalah biaya yang harus disetor nasabah (Tertanggung) kepada perusahaan asuransi (Penanggung) sebagai imbal balik perlindungan atas risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Jadi, premi asuransi kesehatan adalah biaya yang dibayar Tertanggung agar ia mendapatkan perlindungan risiko yang menyerang kesehatannya.

Harga premi asuransi kesehatan setiap orang tidak sama karena dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang dimiliki Tertanggung. Ada nasabah yang harus membayar premi mahal, ada yang mendapat premi murah. Sebelum perjanjian atau polis asuransi disepakati, nasabah dan perusahaan asuransi yang biasanya diwakili oleh agen asuransi akan melakukan perhitungan harga premi asuransi kesehatan. Berikut faktor yang menentukan besar harga premi asuransi kesehatan:

1. Usia dan Jenis Kelamin

Premi asuransi kesehatan untuk nasabah laki-laki dan perempuan ternyata berbeda, lho! Risiko kesehatan yang kemungkinan ditanggung nasabah perempuan dinilai lebih besar dibandingkan laki-laki karena ada faktor perlindungan saat melahirkan. Itu sebabnya, harga premi asuransi kesehatan nasabah perempuan akan lebih mahal dibandingkan laki-laki. Selain jenis kelamin, usia juga menentukan nilai premi. Semakin besar usia nasabah, maka premi asuransi kesehatan semakin mahal. Logikanya, daya tahan tubuh seseorang tergerus seiring waktu sehingga semakin rentan sakit.

Nah, jika kamu ingin mendapatkan harga premi asuransi kesehatan yang murah, sebaiknya kamu mulai memiliki asuransi sejak usia muda. Teliti dengan seksama isi polis sebelum kamu menandatanganinya karena bila kamu menemukan kesalahan di kemudian hari dan ingin mengubah polis, kamu akan dikenai harga premi baru yang lebih mahal karena adanya pertambahan usia. Jadi, jangan tunda-tunda lagi untuk melindungi diri dengan asuransi. Bila kamu belum yakin dengan produk pilihanmu, hubungi saja Expert di MoneyDuck yang siap membantu menemukan solusi secara gratis.

2. Manfaat Polis Asuransi

Uang santunan harian diberikan selama Tertanggung dirawat di rumah sakit

Harga premi juga ditentukan oleh manfaat yang tercantum di dalam polis asuransi. Semakin banyak manfaat polis asuransi yang dimiliki, maka premi akan lebih mahal. Umumnya, polis asuransi kesehatan mencakup manfaat dasar seperti rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan. Manfaat dasar ini bisa dilengkapi dengan manfaat tambahan (rider) seperti hospital cash plan berupa uang santunan harian jika Tertanggung menjalani perawatan di rumah sakit. Misalnya, uang santunan harian ditentukan Rp200.000, maka Tertanggung akan mendapatkan Rp2.000.000 selama 10 hari dirawat di rumah sakit.

Hospital cash plan dapat diklaim secara reimbursement dengan menyertai bukti tagihan perawatan di rumah sakit. Selain itu, ada juga manfaat tambahan penyakit kritis. Manfaat ini berupa uang pertanggungan (UP) jika Tertanggung mengidap penyakit kritis. UP diberikan sejak penyakit kritis terdiagnosa hingga tahapan kondisi yang ditentukan. Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tambahan ini, tentu nasabah harus merogoh kocek lebih banyak.

3. Kondisi Kesehatan

Riwayat kesehatan pemegang polis asuransi kesehatan menjadi acuan penting juga dalam menentukan berapa besaran biaya premi asuransi kesehatan yang akan dikeluarkan. Semakin berisiko penyakit yang diderita, maka premi asuransi yang harus dibayarkan semakin besar. Ini semua dikarenakan agar asuransi kesehatan yang diberikan dapat lebih maksimal dan mencakup segala aspek yang dibutuhkan kelak.

Oleh karenanya, umumnya, perusahaan asuransi mewajibkan nasabah untuk melakukan medical check up sebelum pendaftaran polis. Hal ini diperlukan agar perusahaan asuransi mengetahui kondisi kesehatan nasabah. Jika diketahui ada penyakit bawaan atau riwayat penyakit parah, perusahaan asuransi akan menetapkan uang premi yang lebih mahal. Pasalnya, ada risiko tinggi bagi perusahaan asuransi akan menanggung kerugian finansial jika Tertanggung kembali jatuh sakit karena penyakit yang sama.

4. Ada Manfaat Pengembalian Premi

Calon nasabah biasanya mempertanyakan apakah premi yang dibayarkan akan hangus ketika kontrak berakhir? Jika kamu menginginkan manfaat pengembalian premi, maka kamu harus memilih asuransi kesehatan dengan fitur no claim bonus. Fitur ini akan mengembalikan premi yang dibayarkan dengan syarat nasabah tidak melakukan klaim kurun waktu tertentu selama kontrak.

Misalnya, dua tahun, lima tahun, atau 10 tahun. Jumlah pengembalian premi sesuai ketentuan polis, hingga mencapai 100 persen. Fitur no claim bonus ini bisa dianggap sebagai tabungan jika nasabah memiliki kondisi kesehatan yang prima. Namun, biasanya, premi asuransi kesehatan ini akan lebih mahal.

5. Jenis Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan tidak hanya memberikan manfaat perlindungan kesehatan lho! Kamu juga bisa berinvestasi melalui asuransi kesehatan. Ada dua kategori asuransi kesehatan, yaitu asuransi kesehatan murni dan asuransi unit link. Untuk mendapatkan manfaat investasi, kamu harus memilih asuransi unit link. Tentu harga premi asuransi kesehatan yang berbalut investasi akan lebih mahal.

Karena premi yang dibayar akan dibagi sebagai simpanan dana pertanggungan dan mengelola investasi. Nasabah dapat memilih instrumen investasi yang diinginkan, namun pengelolaannya akan dilakukan oleh manajer investasi. Jika kamu memilih asuransi unit link, baca dengan teliti isi polis agar kamu tidak mengalami penipuan asuransi, ya.

Cara Cek Kesanggupan Bayar Premi Asuransi Kesehatan

Cara Cek Kesanggupan Bayar Premi Asuransi Kesehatan

Setiap orang tentu menginginkan manfaat terbaik untuk perlindungan kesehatan. Namun, bersikap realistis pun diperlukan agar rencana perlindungan tidak berbalik menjadi petaka. Hindari kemungkinan asuransi kesehatan lapse atau tidak bisa digunakan karena kamu mengalami masalah pembayaran akibat premi asuransi kesehatan terlalu mahal. Nah, ada baiknya kamu cek kesanggupan bayar premi asuransi kesehatan dengan mempertimbangkan dua faktor berikut ini:

1. Status Keuangan

Penting untuk mengetahui status keuangan sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi terbaik yang kamu inginkan. Status keuangan meliputi dana yang kamu miliki beserta pengeluaran dan rencana masa depan, misalnya biaya hidup bulanan, tagihan, hiburan, dan lain-lain. Buatlah catatan pemasukan dan pengeluaran agar kamu mengetahui sisa uang dari gaji bulanan. Kamu bisa membayar premi asuransi kesehatan dari sisa gaji setelah memenuhi kebutuhan pokok dan pembayaran utang.

2. Buat Perencanaan Keuangan

Polis asuransi berlangsung untuk jangka waktu panjang. Jadi, perencanaan keuangan sangat penting sebelum membeli asuransi. Setelah menghitung pengeluaran bulanan, jika kamu masih memiliki sisa dana, tanyakan kepada dirimu apa rencana masa depan untuk lima atau 10 tahun ke depan. Apakah kamu berencana untuk menikah? Atau membeli rumah impian? Apakah sisa gaji yang akan dikurangi untuk tabungan masa depan masih mencukupi untuk membayar premi asuransi kesehatan?

Pelajari Manfaat Premi Asuransi Kesehatan

Pelajari Manfaat Premi Asuransi Kesehatan

Setelah mengetahui kondisi keuangan dan faktor lain yang membantu kamu menentukan dana untuk premi asuransi, kenali lebih dalam lagi manfaat asuransi kesehatan yang kamu pilih. Agar produk pilihanmu benar-benar sepadan dengan uang yang akan kamu bayarkan setiap bulan dalam jangka waktu yang cukup lama. Hindari membeli asuransi kesehatan yang terburu-buru, terbawa emosi atau sekadar ikut-ikutan teman. Empat manfaat asuransi kesehatan berikut ini bisa menjadi panduanmu sebelum membeli:

1. Jumlah Copayment

Dunia asuransi memang memiliki banyak istilah asing, salah satunya copayment. Copayment adalah jumlah biaya yang harus dibayarkan nasabah ketika melakukan klaim asuransi kesehatan. Pastikan kamu memilih asuransi dengan jumlah copayment 0 (nol) sehingga kamu dapat melakukan klaim asuransi secara penuh. Umumnya, perusahaan asuransi menerapkan jumlah copayment 10% dari biaya perawatan. Misalnya, kamu harus membayar biaya pengobatan Rp500.000 dengan copayment 10%, maka pihak asuransi hanya membayarkan Rp450.000. Kamu harus menanggung Rp50.000.

2. Asuransi dengan Jangka Waktu Seumur Hidup

Jika kamu mampu menyisihkan uang lebih untuk bayar premi asuransi kesehatan, sebaiknya kamu memilih asuransi dengan cakupan seumur hidup. Rata-rata orang Indonesia bisa mencapai usia 70-80 tahun. Nah, mengapa tidak kamu juga mendapatkan dana pertanggungan hingga usia 80 tahun? Sehingga kamu akan melewati masa tua dengan lebih nyaman. Beberapa asuransi juga menawarkan fleksibilitas untuk memperpanjang masa pertanggungan. Yang perlu kamu perhatikan, semakin lama waktu pertanggungan, maka harga premi asuransi kesehatan semakin mahal, ya.

3. Masa Tunggu Penyakit

Masa tunggu ini berkaitan dengan berapa lama kamu bisa melakukan klaim asuransi kesehatan ketika menderita penyakit tertentu dan diharuskan mendapat perawatan di rumah sakit. Semakin pendek masa tunggu penyakit, maka kamu akan mendapatkan manfaat yang lebih nyaman. Artinya, kamu bisa segera melakukan klaim asuransi kesehatan tanpa harus menggunakan uang pribadi. Tentu akan merepotkan jika kamu mendadak sakit ketika kondisi keuangan sedang buruk, sehingga kamu harus mencari uang pinjaman untuk segera mendapatkan perawatan medis.

4. Biaya Kamar Rawat Inap

Asuransi kesehatan menjamin biaya kamar pasien saat rawat inap

Tidak ada seorangpun yang ingin jatuh sakit, apalagi hingga harus dirawat di rumah sakit. Karenanya, pilihlah asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap. Sehingga kamu mendapatkan fasilitas menginap di rumah sakit yang nyaman dengan layanan terbaik. Perhatikan juga kenyamanan keluarga atau orang yang akan menemanimu selama sakit. Tapi, pastikan premi asuransi kesehatan yang mencakup rawat inap dengan kondisi keuanganmu, ya. Pasalnya, sekarang ini biaya rawat inap semakin mahal dengan adanya peningkatan layanan medis.

Premi Asuransi Kesehatan Juga Memengaruhi Klaim Asuransi

Premi Asuransi Kesehatan Juga Memengaruhi Klaim Asuransi

Bagaimana sih cara kerja asuransi? Untuk mendapatkan ganti rugi atas risiko kesehatan, tertanggung harus melakukan klaim asuransi kepada perusahaan asuransi yang menerima bayaran premi asuransi kesehatan. Ketahui sekali lagi, asuransi adalah produk yang digunakan untuk mengalihkan risiko kerugian finansial seseorang ke pihak perusahaan asuransi. Klaim asuransi terbagi menjadi dua sistem, yaitu sistem klaim cashless dan reimbursement. Keduanya memiliki proses klaim berbeda yang juga dipengaruhi oleh besaran premi asuransi kesehatan.

1. Sistem Klaim Cashless

Sistem klaim cashless merupakan sistem yang paling praktis dan cepat karena tertanggung tidak perlu mengeluarkan uang tunai ketika selesai mendapatkan perawatan medis. Pembayaran ke pihak rumah sakit cukup dilakukan menggunakan kartu asuransi atas nama Tertanggung. Nantinya, rumah sakit akan mengklaim biaya yang telah dikeluarkan ke pihak perusahaan asuransi. Dengan kemudahannya, premi asuransi kesehatan menggunakan sistem klaim cashless biasanya lebih mahal.

2. Sistem Klaim Reimbursement

Kebalikannya dari cashless, sistem klaim reimbursement mengharuskan Tertanggung untuk membayar biaya perawatan dengan uangnya terlebih dahulu. Perusahaan asuransi akan menggantikan biaya tersebut setelah Tertanggung mengajukan klaim yang disertai dengan dokumen-dokumen persyaratan klaim, seperti bukti tagihan pengobatan. Cara ini memang lebih memakan waktu dan tenaga, namun harga premi asuransi kesehatan dengan sistem klaim reimbursement lebih terjangkau.

Yuk, Beli Premi Asuransi Kesehatan yang Ramah Kantong!

Yuk, Beli Premi Asuransi Kesehatan yang Ramah Kantong!

Beli asuransi kini tidak perlu khawatir akan harga premi yang kelewat mahal. Semakin banyak produk asuransi yang beredar di pasaran, kamu memiliki peluang untuk memilih premi asuransi kesehatan yang ramah kantong, namun tetap memberikan manfaat perlindungan yang menggiurkan. Mencari produk asuransi kesehatan yang tepat juga semakin mudah lho. Kamu bisa menemukan asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial melalui konsultasi gratis ke Expert di MoneyDuck. Hubungi sekarang juga Expert pribadi untuk produk asuransi terbaik dengan tekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.