Ada dua jenis asuransi apabila dibedakan berdasarkan sifat kepesertaan, penyelenggara, pengawasan, pengambilan keuntungan, dan uang santunan yang diberikan. Dua jenis asuransi yang dimaksud adalah asuransi komersial dan sosial. Keduanya juga memiliki keunggulan dan fungsinya masing-masing. Kamu harus memahami perbedaan asuransi komersial dan sosial, kamu dapat mengoptimalkan perlindungan dan merasakan manfaatnya secara menyeluruh.

Pasalnya, kebanyakan calon nasabah asuransi masih asing dengan istilah asuransi komersial dan asuransi sosial. Alhasil, kesalahan membeli produk perlindungan yang tepat guna acap terjadi. Nah, untuk menghindari kesalahan ini, MoneyDuck akan menjelaskan perbedaan asuransi komersial dan sosial dalam artikel ini. Artikel ini juga akan membahas beberapa jenis asuransi sosial dan komersial. Dengan begitu nantinya kamu bisa memilih mana produk asuransi yang paling cocok dengan profilmu. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

5 Faktor Perbedaan Asuransi Komersial dan Sosial

5 Faktor Perbedaan Asuransi Komersial dan Sosial

Pada dasarnya terdapat lima faktor perbedaan asuransi komersial dan sosial. Perbedaan ini dipengaruhi adanya tujuan yang berbeda pada masing-masing produk asuransi. Asuransi sosial diselenggarakan oleh Pemerintah dengan tujuan murni memberi perlindungan kepada masyarakat umum (misalkan BPJS dan asuransi kecelakaan) atau untuk aparatur negara yang bekerja pada instansi tertentu misalkan (Taspen dan Asabri).

Sedangkan pada asuransi komersial, kegiatannya diselenggarakan oleh pihak swasta dengan tujuan memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat umum dan juga motif mencari keuntungan. Agar lebih mudah dalam memahaminya, kamu bisa baca detailnya di bawah ini.

1. Perbedaan Asuransi Komersial dan Sosial dari Sifat Kepesertaan

Asuransi komersial memiliki sifat kepesertaan sukarela dan tidak memaksa. Hal ini dikarenakan asuransi komersial bertujuan sebagai perlindungan tambahan bagi pihak tertanggung. Pasalnya, kebutuhan perlindungan finansial masing-masing orang berbeda. Begitu juga dengan kemampuannya dalam membayar premi yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansialnya masing-masing.

Sebaliknya, pada produk asuransi sosial yang diselenggarakan oleh Pemerintah, sifat kepesertaannya wajib dan memaksa. Hal ini dikarenakan asuransi sosial bertujuan sebagai perlindungan utama bagi pihak tertanggung. Selain sebagai perlindungan utama, asuransi sosial juga merupakan wujud pelaksanaan undang-undang ketenagakerjaan sehingga negara wajib memberikan perlindungan, keselamatan, dan jaminan kesejahteraan bagi peserta dan anggota keluarganya.

2. Perbedaan Asuransi Komersial dan Sosial dari Pengambilan Keuntungan

Asuransi sosial dan komersial memiliki perbedaan mendasar pada pengambilan keuntungan pada premi asuransi. Pada asuransi sosial, seluruh premi yang dibayarkan oleh peserta asuransi digunakan untuk memenuhi kebutuhan peserta asuransi. Asuransi sosial memiliki biaya operasional yang kecil karena dana yang dikumpulkan dikelola secara kolektif dan biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Nah, perbedaan asuransi komersial dan sosial, sebagian dana yang dibayarkan sebagai premi digunakan untuk kegiatan operasional dan pengembangan perusahaan. Pada beberapa jenis asuransi premi yang dibayarkan juga digunakan untuk memberikan pengembalian keuntungan pada peserta, itu sebabnya premi pada asuransi sosial terasa lebih mahal.

Namun, baik asuransi sosial dan komersial keduanya memiliki kesamaan, yakni melakukan kegiatan pengumpulan dan pembagian risiko dengan dasar hukum yang jelas. Selain itu, keduanya juga sama-sama diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dana yang terkumpul dapat digunakan secara optimal dan terjamin keamanannya.

3. Perbedaan Asuransi Komersial dan Sosial dari Manfaat Asuransi

Asuransi komersial memberikan perlindungan lebih besar melalui uang pertanggungan

Manfaat yang diberikan oleh asuransi komersial dan sosial memiliki beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan asuransi komersial dan sosial ini dapat dilihat dari risiko yang ditanggung, besaran uang pertanggungan, dan harga premi yang harus dibayarkan tiap bulan. Berikut penjelasannya:

1. Profil Risiko

Asuransi komersial tidak dapat menanggung semua risiko yang menyebabkan kerugian finansial tertentu. Ada beberapa risiko yang tidak ditanggung oleh asuransi komersial dan sudah dicantumkan pada klausul polis asuransi. Sedangkan pada asuransi sosial sifatnya lebih holistik atau menyeluruh dalam menanggung semua jenis risiko.

Perbedaan asuransi komersial dan sosial juga mencakup periode perlindungan yang ditawarkan. Asuransi sosial menawarkan periode perlindungan jangka panjang atau bahkan seumur hidup. Sedangkan pada asuransi komersial hanya menawarkan periode perlindungan dalam kurun waktu yang lebih singkat biasanya lima hingga tujuh tahun sebelum melakukan pembaharuan.

2. Dana Pertanggungan

Besaran dana pertanggungan pada asuransi komersial relatif jauh lebih tinggi daripada asuransi sosial. Hal ini dikarenakan asuransi komersial menetapkan tarif premi yang tinggi dan menawarkan pilihan besaran uang pertanggungan yang berbeda tergantung pilihan peserta asuransi. Asuransi komersial juga menentukan tingkat risiko berdasarkan banyak hal seperti kebiasaan merokok, gender, usia, dan sebagainya.

Lalu, apa perbedaan asuransi komersial dan sosial dari segi dana pertanggungan? Dana pertanggungan atau santunan asuransi sosial relatif kecil karena premi yang ditetapkan rendah. Dana pertanggungan yang kecil dikarenakan asuransi sosial harus menyediakan perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat secara holistik atau menyeluruh.

Faktor lain yang menyebabkan dana pertanggungan yang rendah adalah karena harus menyesuaikan dengan dana yang terkumpul. Besaran uang pertanggungan juga tergantung pada kebijakan politik dan undang-undang yang berubah sesuai kebijakan pemerintah.

3. Harga Premi

Pahami juga nih perbedaan asuransi komersial dan sosial dari segi premi sebelum kamu memilih produk asuransi. Harga premi yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi sosial merupakan harga yang relatif kecil. Pembayaran premi biasanya langsung terpotong gaji pokok pegawai dan sudah melindungi semua anggota keluarga. Selain itu harga premi yang rendah juga dikarenakan pengelolaan dana yang bersifat kolektif secara nasional tanpa biaya operasional dan profit perusahaan.

Baca Juga: Pilih Premi Asuransi Kesehatan Terbaik dan Murah, Tipsnya!

4. Perbedaan Asuransi Komersial dan Sosial terkait Penyelenggara Asuransi

Asuransi sosial diselenggarakan oleh negara dengan tujuan menyediakan perlindungan finansial secara menyeluruh. Oleh sebab itu, asuransi sosial memiliki ciri khasnya, yakni sifatnya memaksa, harga preminya terjangkau, masa perlindungannya jangka panjang atau seumur hidup, dan diselenggarakan oleh Pemerintah melalui perusahaan BUMN. Karena diselenggarakan oleh pemerintah, skala kegiatannya juga bersifat nasional.

Sedangkan asuransi komersial diselenggarakan oleh perusahaan swasta agar dapat menyediakan perlindungan tambahan yang lebih lengkap untuk peserta asuransi. Sifatnya sukarela, harga premiumnya menyesuaikan pilihan peserta asuransi, masa perlindungannya jangka pendek sekitar lima hingga tujuh tahun, dan skala kegiatannya parsial.

5. Perbedaan Asuransi Komersial dan Sosial terkait Pengawasan Asuransi

Asuransi sosial berorientasi pada masyarakat luas dan negara yang diatur dalam UU No 40 tahun 2004 sebagai Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) diawasi oleh OJK dan BPK serta dirjen terkait. Sebagai contoh, Asabri yang merupakan lembaga asuransi sosial untuk prajurit TNI, Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, maka dirjen yang mengawasinya adalah Polri.

Nah, untuk pengawasan asuransi ini perbedaan asuransi komersial dan sosial yang perlu kamu ketahui adalah asuransi sosial diatur UU No. 2 Tahun 1992 sebagai usaha asuransi dan diawasi oleh menteri keuangan. Perbedaan pengawasan ini lantaran asuransi sosial berorientasi pada pengambilan keuntungan.

Baca Juga: Pengertian Polis Asuransi, Fungsi, dan Tipe Polis Asuransi

Kenali Keunggulan Asuransi Komersial

Kenali Keunggulan Asuransi Komersial

Kamu sudah mulai paham perbedaan asuransi komersial dan sosial, kan? Sekarang ketahui juga keunggulan asuransi komersial sebagai pertimbangan untuk memilih produk asuransi. Asuransi komersial memang membebankan premi yang lebih tinggi dan periode perlindungan yang lebih singkat. Namun sebagai perlindungan tambahan selain asuransi sosial, asuransi komersial memiliki banyak keunggulan. Berikut ini keunggulan yang hanya dapat kamu nikmati jika kamu pemegang polis asuransi komersial:

1. Dana Pertanggungan Lebih Besar

Perbedaan asuransi komersial dan sosial yang paling dirasakan nasabah adalah dana santunan asuransi komersial yang lebih besar. Sebagai contoh, asuransi sosial akan memberikan dana santunan maksimal sebesar Rp50.000.000 kepada keluarga peserta asuransi yang meninggal. Sedangkan pada asuransi komersial bisa mencapai Rp2 miliar bergantung pada jenis asuransi dan harga premi yang dipilih.

Contoh lain yang mungkin saja kamu tidak menyadari, ketika kamu sedang mengurus SIM, kamu juga bisa memiliki asuransi kecelakaan dari PT Asuransi Bhakti Bhayangkara (ABB) sebesar Rp30.000. Dengan membayar premi ini, kamu tercatat sebagai peserta asuransi dan mendapatkan kartu berwarna biru. Jika kamu lihat dana santunannya tentu saja terasa sangat kecil karena korban cacat permanen dan meninggal hanya mendapatkan dana sebesar Rp25.000.000 saja.

Begitu juga pada asuransi kesehatan, kamu hanya akan mendapatkan dana santunan kematian maksimal Rp200.000.000. Itu pun kamu akan dibatasi mengenai jenis dan jumlah obat yang bisa kamu dapatkan apabila kamu butuh layanan rawat inap. Berbeda dengan asuransi komersial yang akan menanggung semua kebutuhanmu. Dengan perbedaan asuransi komersial dan sosial ini, sebaiknya kamu juga memiliki asuransi komersial selain asuransi sosial.

2. Wilayah Layanan yang Luas

Hal yang tidak bisa kamu lakukan jika hanya mengandalkan asuransi sosial adalah kamu tidak bisa melakukan klaim di luar negeri. Perusahaan asuransi komersial memiliki area pelayanan yang luas hingga luar negeri sehingga kamu bisa tetap tenang meskipun mengalami kejadian tak terduga di luar negeri.

3. Adanya Imbal Hasil

Asuransi komersial memberikan keuntungan hasil investasi

Asuransi sosial memiliki tujuan utama sebagai perlindungan sosial tidak dapat menawarkan imbal hasil pada pemegang premi. Imbal hasil ini yang membuat menarik perbedaan asuransi komersial dan sosial. Sebagai nasabah asuransi komersial kamu juga bisa dapat imbal hasil jika kamu memilih asuransi komersial dengan tambahan investasi. Keuntungan investasi asuransi unit link yang diatur oleh perusahaan asuransi komersial bisa kamu nikmati.

4. Jenis Produk Bervariasi

Perbedaan asuransi komersial dan sosial lainnya adalah asuransi sosial hanya menyediakan dua jenis perlindungan, yakni kesehatan dan ketenagakerjaan. Sedangkan asuransi komersial memiliki banyak sekali variasi produk mulai dari asuransi perjalanan, pendidikan, asuransi pinjaman, asuransi PHK, asuransi kendaraan bermotor, alat berat, ekspor impor, hingga asuransi tanggung jawab publik untuk melindungi kamu dari tuntutan pihak ketiga.

5. Kemudahan Melakukan Klaim

Asuransi komersial dikelola oleh perusahaan swasta yang mampu memberikan layanan dengan lebih praktis. Jika kamu membutuhkan layanan kesehatan di rumah sakit, kamu hanya perlu menunjukkan kartu kepesertaan asuransi kesehatan dan langsung mendapatkan pelayanan medis.

Sangat kontras dengan asuransi sosial yang sangat ribet dalam memberikan layanan. Kamu mesti sediakan KTP, KK, dan dokumen pendukung dan antre di loket selama berjam-jam untuk kepengurusannya. Benar-benar pengalaman yang sangat tidak menyenangkan di saat kondisi darurat. Perbedaan asuransi komersial dan sosial ini tentu dipengaruhi juga dengan besar premi yang dibayarkan.

Asuransi Sosial Juga Punya Keunggulan

Asuransi Sosial Juga Punya Keunggulan

Meskipun tidak menjanjikan dana pertanggungan sebesar asuransi komersial, asuransi sosial memiliki keunggulan yang tidak bisa kamu dapatkan dari asuransi komersial. Premi yang dibebankan pada peserta asuransi sosial sangat terjangkau dan sudah melindungi semua anggota keluarga. Periode perlindungannya juga lebih lama, berkelanjutan, dan jangka panjang.

Asuransi sosial juga tidak mengenal istilah dana hangus, sehingga hal ini dapat benar-benar memberikan rasa aman pada peserta pemegang asuransi. Jika kamu memiliki kondisi finansial yang tidak memungkinkan untuk membayar premi asuransi komersial, pastikan kamu melindungi diri dengan asuransi sosial, ya. Manfaat perlindungan asuransi sosial tetap akan berguna untuk masa depanmu.

Baca Juga: Sistem Klaim Asuransi Kesehatan: Reimbursement vs Cashless

Perbedaan Jenis Asuransi Komersial dan Sosial

Perbedaan Jenis Asuransi Komersial dan Sosial

Asuransi komersial dan sosial juga dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya. Asuransi komersial terbagi menjadi dua kategori berdasarkan model bisnisnya, yakni asuransi konvensional dan asuransi syariah. Asuransi konvensional adalah asuransi yang berlandaskan lima prinsip asuransi, yakni prinsip kepentingan untuk diasuransikan, prinsip niat baik, prinsip ganti rugi, prinsip pengalihan hak, dan hukum bilangan besar.

Sedangkan asuransi syariah adalah jenis asuransi yang beroperasi berlandaskan prinsip syariah Islam. Asuransi ini ditujukan bagi peserta asuransi yang menginginkan produk keuangan yang bebas riba dan penuh dengan keberkahan. Kamu mungkin semakin familiar dengan asuransi syariah mengingat semakin banyak produk asuransi syariah yang ditawarkan perusahaan asuransi di Indonesia.

Dari segi jenisnya, perbedaan asuransi komersial dan sosial bisa dilihat dari jenis asuransi sosial yang disediakan pemerintah. Jenis asuransi sosial dibagi berdasarkan subjek perlindungannya, yakni asuransi Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas (Jasa Raharja), Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (TASPEN), Asabri, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Wakaf Lewat Asuransi Syariah: Halal dan Murah, Perlu Tahu!

Maksimalkan Perlindungan Asuransi Sosial dengan Asuransi Komersial

Maksimalkan Perlindungan Asuransi Sosial dengan Asuransi Komersial

Melengkapi perlindungan keuangan pribadi dan keluarga merupakan pilihan bijak untuk mengantisipasi kejadian tak terduga. Tidak hanya bebas dari rasa khawatir kamu juga akan memberikan rasa aman buat keluargamu.

Memiliki kedua jenis asuransi, yakni asuransi sosial dan komersial merupakan langkah yang tepat agar kamu memiliki tingkat keamanan finansial berlapis. Karena pada dasarnya setiap kejadian yang berbeda memiliki solusi yang berbeda juga. Apalagi kini kamu semakin mengerti mengenai perbedaan asuransi komersial dan sosial, kan?

Perbanyak juga pengetahuan keuangan dengan membaca artikel lainnya di MoneyDuck. Kamu juga bisa mendapatkan bantuan berupa konsultasi dengan Expert MoneyDuck dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini sehingga tujuan keuanganmu di masa depan menjadi semakin mudah direalisasikan.