KPR BPJS Ketenagakerjaan: Suku Bunga, Kriteria, Cara Ajukan!

Kabar gembira bagi kamu yang selama ini memimpikan rumah idaman! KPR BPJS Ketenagakerjaan kini hadir sebagai solusi pembiayaan rumah yang dirancang khusus untuk para pekerja. Program ini tidak hanya membantu kamu memiliki rumah dengan lebih mudah, tetapi juga menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan yang dapat mempercepat langkah kamu menuju rumah impian. Keberadaan KPR BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi angin segar yang dinantikan oleh banyak pekerja di Indonesia.

Untuk membantu kamu memahami lebih dalam tentang KPR BPJS Ketenagakerjaan, MoneyDuck siap mengulas tuntas seluk-beluk program ini. Dari keunggulan KPR BPJAMSOSTEK, kriteria dan syarat yang perlu dipenuhi, hingga cara pengajuan KPR dari BPJS Ketenagakerjaan, semuanya akan dijabarkan secara detail.

Apa itu KPR dari BPJS Ketenagakerjaan?

KPR dari BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah program pembiayaan perumahan yang didesain khusus untuk mempermudah para pekerja dalam memiliki hunian yang mereka idamkan. Dengan program ini, para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan diberikan kesempatan untuk memiliki rumah tanpa harus terbebani dengan biaya yang tinggi.

KPR BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pekerja untuk mencapai kestabilan hidup melalui kepemilikan rumah pribadi. Fasilitas ini disajikan sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada para pekerja untuk mendorong mereka memiliki rumah yang layak dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Baca Juga: Syarat Pinjaman Bank BRI untuk Karyawan, KPR dan KTA!

Keunggulan KPR BPJAMSOSTEK

Memilih fasilitas pembiayaan perumahan dari BPJAMSOSTEK menawarkan berbagai keuntungan yang menguntungkan bagi para pekerja. Salah satu kelebihan utama adalah penawaran bunga pinjaman yang kompetitif. Tarif bunga yang lebih rendah ini memungkinkan kamu untuk menghemat biaya selama periode pinjaman, menjadikan cicilan bulanan lebih terjangkau.

Selain itu, proses pengajuan KPR di BPJAMSOSTEK yang dirancang untuk kemudahan para pekerja adalah keunggulan yang tidak bisa diabaikan. Sistem pembiayaan yang disederhanakan mengurangi hambatan birokrasi, memungkinkan proses aplikasi dan persetujuan yang lebih cepat dan efisien, mempercepat kamu dalam langkah ke arah memiliki rumah impian.

Tidak hanya itu, syarat uang muka yang lebih ringan juga menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh BPJAMSOSTEK. Uang muka yang tidak memberatkan ini merupakan berita baik bagi pekerja yang ingin memiliki rumah tapi terkendala dengan ketersediaan dana awal yang besar. Dengan adanya DP yang lebih ringan, pekerja bisa lebih cepat mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki rumah sendiri.

Kriteria KPR BPJS Ketenagakerjaan

Untuk menentukan apakah kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan KPR dari BPJS Ketenagakerjaan, terdapat beberapa kriteria yang harus dipahami. Berikut ini adalah persyaratan yang perlu kamu ketahui sebelum mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan:

• Jenis Properti: Fasilitas KPR ini dapat digunakan untuk pembelian rumah tapak atau rumah susun, memberikan fleksibilitas bagi pekerja untuk memilih jenis hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
• Batas Pinjaman: KPR yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan memiliki batas maksimum sebesar Rp500.000.000. Hal ini memastikan bahwa pinjaman disesuaikan dengan kemampuan finansial pekerja dan menjaga agar cicilan tetap dalam jangkauan.
• Durasi Kredit: Peminjam dapat memilih periode pengembalian kredit hingga maksimum 30 tahun. Jangka waktu yang panjang ini memberikan kemudahan bagi pekerja untuk merencanakan keuangan mereka tanpa harus terbebani dengan cicilan yang besar dalam waktu singkat.
• Pengalihan Kredit: BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan opsi bagi mereka yang ingin melakukan pengalihan KPR dari kredit kepemilikan rumah umum menjadi KPR MLT (Multi Layanan Terpadu) atau yang sering disebut dengan overkredit. Hal ini memberikan kesempatan bagi pekerja untuk memanfaatkan skema pembayaran yang lebih menguntungkan.

Syarat KPR BPJS Ketenagakerjaan

Dalam rangka memastikan bahwa KPR dari BPJS Ketenagakerjaan dapat disalurkan kepada pekerja yang memang berhak dan memenuhi kriteria, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peminjam. Berikut ini adalah syarat-syarat yang ditetapkan:

• Kepesertaan BPJAMSOSTEK: Calon peminjam harus terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK minimal selama satu tahun, menandakan komitmen dalam kepesertaan dan keberlangsungan program.
• Kepatuhan Perusahaan: Perusahaan tempat peserta bekerja harus teratur dalam administrasi kepesertaan dan pembayaran iuran, sehingga menunjukkan status kepatuhan yang baik.
• Status Kepemilikan Rumah: Calon peminjam harus dapat membuktikan bahwa mereka belum memiliki rumah dengan surat pernyataan bermaterai, memastikan bahwa fasilitas ini ditujukan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
• Partisipasi Program: Peserta harus terdaftar dalam minimal tiga program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu JHT, JKK, dan JKM, serta aktif dalam membayar iuran.
• Bukan PDS: Peserta tidak boleh terdaftar sebagai perusahaan daftar sebagian upah, tenaga kerja, dan program, memastikan bahwa seluruh syarat administratif telah terpenuhi.
• Persetujuan Kantor Cabang: Harus ada persetujuan dari kantor cabang BPJAMSOSTEK terkait dengan kepesertaan yang dibuktikan dengan formulir Rekomendasi.
• Satu KPR Per Keluarga: Hanya satu KPR yang diizinkan per keluarga, di mana dalam hal ini apabila istri atau suami juga merupakan peserta BPJAMSOSTEK.
• Kepatuhan Terhadap Ketentuan: Calon peminjam harus memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku pada bank penyalur dan sesuai dengan regulasi otoritas perbankan.

Cara Pengajuan KPR dari BPJS Ketenagakerjaan

Untuk memudahkan pekerja dalam mengakses fasilitas KPR BPJS Ketenagakerjaan, proses pengajuan telah disederhanakan. Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti ketika ingin mengajukan KPR melalui BPJS Ketenagakerjaan:

1. Pengajuan Kredit dan Verifikasi Awal/SLIK OJK: Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengajukan kredit dan menjalani proses verifikasi awal. Ini termasuk pengecekan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan) untuk memastikan tidak ada catatan kredit buruk yang bisa menghambat proses pengajuan. 2. BPJAMSOSTEK: Setelah itu, kamu perlu mengirimkan permohonan kredit dan salinan kartu peserta atau sertifikat ke BPJAMSOSTEK. Tahap ini merupakan konfirmasi kepesertaan kamu di BPJS Ketenagakerjaan. 3. Bank: Pihak bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan verifikasi kepesertaan dan mengirimkan formulir persetujuan jika kamu memenuhi syarat yang ditetapkan. 4. Realisasi Pengajuan Pinjaman: Setelah semua verifikasi dan persetujuan diperoleh, proses realisasi pengajuan pinjaman akan dilakukan, sehingga kamu dapat memulai langkah konkret untuk memiliki rumah idaman.

Suku Bunga KPR dari BPJS Ketenagakerjaan

Memahami suku bunga dalam sebuah fasilitas kredit, seperti KPR dari BPJS Ketenagakerjaan, adalah hal yang penting bagi calon debitur. Suku bunga menentukan besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berikut ini adalah rincian suku bunga untuk KPR BPJS Ketenagakerjaan:

• KPR Non Subsidi/ Non MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah): Untuk KPR jenis non subsidi atau bagi masyarakat yang tidak termasuk kategori MBR, tingkat suku bunga yang ditetapkan adalah BI (Bank Indonesia) Repo Rate ditambah maksimal 5%. Suku bunga ini bersifat mengambang dan dapat berubah sesuai dengan kebijakan BI.
• Over Kredit: Sama halnya dengan KPR non subsidi, untuk fasilitas over kredit, suku bunga yang dikenakan juga mengikuti formula BI Repo Rate ditambah maksimal 5%. Over kredit merupakan fasilitas yang memungkinkan seseorang untuk mengambil alih kredit pemilikan rumah dari debitur lain.

Baca Juga: Cara Menghitung Suku Bunga KPR Tetap dan Mengambang

Tak Hanya KPR, Ajukan Produk Pinjaman Lainnya ke ExpertDuck!

Tidak hanya terbatas pada KPR, jika kamu membutuhkan solusi finansial lainnya, pertimbangkan untuk menghubungi ExpertDuck. Di MoneyDuck, kamu dapat berkonsultasi mengenai berbagai produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan finansial kamu. Dengan mengklik tombol Konsultasi Gratis, kamu akan terhubung dengan ahli yang dapat membantu menjawab pertanyaan kamu seputar KPR BPJS Ketenagakerjaan atau produk keuangan lainnya.