Berencana membeli mobil bekas secara kredit? Tentukan pilihanmu dengan tepat melalui perhitungan kredit mobil bekas agar kamu tidak terbebani setiap bulan oleh angsuran kredit yang tinggi. Kamu bisa mengetahui cara menghitung kredit mobil bekas dalam penjelasan di artikel MoneyDuck ini.
Ketahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi simulasi kalkulator kredit mobil bekas selain uang muka atau down payment (DP). Dan mengapa kredit mobil bekas menguntungkan bagi kamu yang membutuhkan sarana transportasi pribadi beroda empat. Yuk, temukan jawabannya sekarang!
Apa itu Kredit Mobil Bekas?
Kredit mobil bekas adalah sebuah skema pembiayaan yang memungkinkan kamu untuk memiliki mobil bekas dengan sistem cicilan. Dengan skema ini, kamu tidak perlu membayar penuh di awal, melainkan membayar sejumlah uang muka dan sisanya dicicil dalam jangka waktu tertentu.
Dengan kredit mobil bekas, memiliki mobil impian menjadi lebih mudah dan terjangkau. Namun, penting untuk memahami seluk-beluk kredit mobil bekas agar kamu tidak terjebak dalam masalah keuangan di kemudian hari. Sebelum memutuskan untuk membeli mobil dengan cicilan, pastikan kamu melakukan simulasi kredit dengan kalkulator kredit mobil bekas untuk mengetahui besar angsuran bulanan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Kredit Mobil Bekas
Memiliki mobil bekas melalui skema kredit jelas mempermudah siapapun untuk memiliki mobil impian. Namun, proses perhitungan kredit mobil bekas tidak sesederhana yang kamu pikirkan, lho. Jika kamu berasumsi cicilan kredit mobil hanya ditentukan oleh jumlah bulan angsuran, maka kamu salah. Agar kamu tidak salah menentukan pilihan besar cicilan bulanan kredit mobil bekas, ketahui dulu faktor-faktor yag mempengaruhi cara menghitung kredit mobil bekas berikut ini.
1. Uang Muka (Down Payment)
Uang muka atau down payment adalah sejumlah uang yang harus kamu bayar di awal saat mengajukan kredit mobil bekas. Besarnya uang muka biasanya ditentukan oleh lembaga pembiayaan dan bisa berbeda-beda tergantung kebijakan mereka. Semakin besar uang muka yang kamu bayarkan, maka cicilan bulanan yang harus kamu bayar akan semakin kecil.
Namun, perlu diingat bahwa membayar uang muka yang besar mungkin membebani keuangan kamu di awal. Oleh karena itu, penting untuk menimbang-nimbang besarnya uang muka yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu.
2. Suku Bunga
Suku bunga adalah persentase tambahan yang harus kamu bayar atas pinjaman pokok. Suku bunga ini bisa berbeda-beda tergantung lembaga pembiayaan dan kondisi ekonomi. Suku bunga yang tinggi tentu akan meningkatkan jumlah cicilan bulanan kamu.
Sebelum mengambil kredit mobil bekas, pastikan kamu memahami besarnya suku bunga mobil yang dikenakan dan bagaimana cara menghitung kredit mobil bekas dengan suku bunga tersebut. Hal ini penting agar kamu tidak terkejut dengan besarnya cicilan yang harus dibayar.
3. Tenor Kredit
Tenor kredit adalah jangka waktu yang kamu pilih untuk melunasi kredit mobil bekas. Tenor kredit biasanya ditawarkan mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Semakin panjang tenor kredit yang kamu pilih, cicilan bulanan kredit yang harus dibayar akan semakin kecil. Namun, kamu mungkin akan membayar lebih banyak bunga dalam jangka waktu yang panjang.
Oleh karena itu, pilihlah tenor kredit yang sesuai dengan kemampuan kamu untuk membayar cicilan setiap bulannya. Jangan tergiur dengan cicilan rendah tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial kamu dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cara Kredit Mobil Bekas yang Aman dan Menguntungan, Cek Ini!
Biaya Tambahan Kredit Mobil Bekas
Ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas dengan skema kredit, banyak orang hanya fokus pada besarnya cicilan bulanan tanpa mempertimbangkan biaya tambahan yang mungkin muncul selama periode kredit. Memahami biaya tambahan ini sangat penting dalam perhitungan kredit mobil bekas agar kamu dapat menyiapkan anggaran dengan lebih tepat. Biaya tambahan ini bisa bervariasi tergantung pada lembaga pembiayaan, jenis mobil, dan kebijakan pemerintah.
1. Asuransi Mobil
Asuransi mobil adalah salah satu biaya tambahan yang paling umum ketika kamu mengambil kredit mobil bekas. Lembaga pembiayaan biasanya mengharuskan kamu untuk mengasuransikan mobil sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan. Biaya asuransi ini bisa bervariasi tergantung pada jenis asuransi yang kamu pilih dan nilai mobil itu sendiri.
Meskipun mungkin terasa sebagai beban tambahan, asuransi mobil sebenarnya memberikan manfaat perlindungan bagi kamu. Dengan asuransi, kamu tidak perlu khawatir mengenai biaya tak terduga yang mungkin muncul akibat kecelakaan atau kerusakan pada mobil.
2. Biaya Administrasi dan Provisi
Saat mengajukan kredit mobil bekas, ada beberapa biaya administrasi yang mungkin dikenakan oleh lembaga pembiayaan. Biaya ini berkaitan dengan proses pengajuan, pengecekan dokumen, dan persetujuan kredit. Selain itu, beberapa lembaga pembiayaan juga mungkin mengenakan biaya provisi sebagai kompensasi atas jasa mereka.
Penting bagi kamu untuk memahami besarnya biaya administrasi dan provisi ini saat cara menghitung kredit mobil bekas. Pastikan untuk menanyakan detail biaya ini kepada lembaga pembiayaan sebelum mengambil keputusan agar kamu tidak terkejut dengan biaya tambahan yang muncul.
3. Pajak Mobil
Pajak mobil adalah kewajiban yang harus dibayar oleh setiap pemilik mobil, baik itu mobil baru maupun bekas. Besarnya pajak mobil bergantung pada jenis dan kapasitas mesin mobil. Pajak mobil harus dibayar setiap tahun dan menjadi salah satu biaya tambahan yang harus diperhitungkan oleh pemilik mobil.
Saat simulasi kredit mobil besar, jangan lupa untuk memasukkan estimasi pajak mobil dalam anggaran tahunan kamu. Pastikan juga untuk selalu membayar pajak tepat waktu agar kamu terhindar dari denda atau sanksi lainnya.
Cara Menghitung Kredit Mobil Bekas
Menghitung kredit mobil bekas sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu mengetahui harga mobil, besarnya uang muka, suku bunga, dan tenor kredit. Dengan menggabungkan semua informasi tersebut, kamu bisa mendapatkan estimasi cicilan bulanan. Sebagai panduan kamu untuk mengetahui berapa besar angsuran per bulan, berikut simulasi cara menghitung kredit mobil bekas dengan rumus menggunakan komponen-komponen perhitungan seperti DP, biaya administrasi, bunga, dan asuransi.
1. Simulasi DP Kredit Mobil Bekas
Pertama, kamu harus mempertimbangkan besar DP atau uang muka kredit mobil bekas yang ditawarkan leasing dan bank pilihanmu. Biasanya, minimal DP mobil bekas adalah 20-25%. Perhitungan DP kredit mobil bekas adalah harga jual mobil x persentase uang muka minimal.
Jadi, jika harga mobil bekas sebesar Rp100.000.000 dan DP kredit 20%, maka besar uang muka yang harus kamu bayarkan sebesar Rp100.000.000 x 20% = Rp20.000.000.
2. Cara Menghitung Asuransi Kredit Mobil Bekas
Setelah mengetahui cara menghitung DP kredit mobil bekas, kamu harus menyiapkan dana untuk asuransi mobil. Meski kendaraan yang kamu cicil adalah mobil bekas, kamu tetap harus melakukan perhitungan asuransi mobil bekas yang nilainya tergantung dari harga mobil, jenis asuransi (total loss only atau all risk), dan wilayah pertanggungan.
Misalnya, harga mobil bekas Rp100.000.000 dan wilayah pertanggungan masuk di kategori wilayah 1, yaitu mencakup DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Maka rincian biaya asuransi yang harus dibayarkan sebesar 3,8%-4,2% untuk asuransi all risk dan 0,47%-0,56% untuk asuransi TLO dari harga mobil.
3. Cara Menghitung Biaya Administrasi dan Provisi Kredit Mobil Bekas
Biaya administrasi perlu dipertimbangkan saat mencicil mobil bekas. Biaya administrasi yang biasanya harus dibayarkan adalah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), SWDKLLJ, TNKB, dan biaya penerbitan STNK. Pastikan mobil bekas yang akan kamu beli tidak menunggak pajak bertahun-tahun karena kamu akan dibebani biaya yang besar.
Sementara itu, biaya provisi kredit mobil bekas biasanya sebesar 0,5%-1% yang dihitung dari plafon kredit. Biaya provisi ini tergantung dari kebijakan leasing atau bank yang menawarkan kredit. Jika kamu mau lebih untung, maka pilihlah kredit mobil bekas yang menawarkan bebas biaya provisi atau biaya provisi 0%.
4. Cara Menghitung Nominal Pokok Kredit
Pokok kredit adalah jumlah pinjaman yang harus dibayarkan setelah kamu membayar uang muka atau DP. Nominal pokok kredit akan menjadi komponen penting dalam perhitungan kredit mobil bekas selama tenor yang kamu pilih. Perlu diperhatikan, nilai pokok kredit mobil belum ditambahkan dengan bunga cicilan.
Lalu, bagaimana perhitungan pokok kredit mobil bekas? Mengambil contoh harga mobil bekas di atas sebesar Rp100.000.000 dan kamu akan membayar DP sebesar Rp20.000.000, maka besar pokok kredit yang harus dibayar selama masa anggsuran adalah Rp100.000.000 - Rp20.000.000 = Rp80.000.000.
5. Perhitungan Bunga Kredit Mobil
Dalam cara menghitung kredit mobil bekas, kamu harus memasukkan besar bunga yang ditetapkan oleh leasing atau bank pemberi pinjaman. Besar bunga kredit berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing. Biasanya besar bunga kredit mobil antara 3-6% tergantung dari tenor atau lama angsuran.
Jadi, simulasi perhitungan bunga kredit mobil bekas adalah jika mobil kredit yang kamu ambil dikenai bunga 3,5% untuk masa cicilan tiga tahun, maka perhitungannya bunga x nominal pokok kredit. Yaitu, 3,5% x Rp80.000.000 = Rp2.800.000.
6. Cara Menghitung Cicilan Kredit Mobil Bekas
Setelah mengetahui rincian biaya-biaya di atas, saatnya untuk menghitung cicilan kredit mobil bekas yang harus dibayarkan per bulannya. Perhitungan jumlah cicilan menggunakan rumus nominal pokok kredit ditambah nilai bunga, lalu dibagi tenor cicilan yang dipilih.
Untuk mempermudah, berikut simulasi kalkulator cicilan kredit mobil bekas. Jika kamu membeli mobil bekas seharga Rp100.000.000, uang muka Rp20.000.000, dan bunga yang harus dibayar sebesar Rp2.800.000, maka cara menghitung kredit mobil bekas pilihanmu adalah (Rp80.000.000 + Rp2.800.000) : 36 bulan (3 tahun) = Rp2.300.000 per bulan.
Baca Juga: Cara Take Over Kredit Mobil dari Leasing ke Bank, Lengkap!
Simulasi Kalkulator Kredit Mobil Bekas
Nah, dari contoh di atas, untuk pembayaran pertama saat kredit mobil bekas, biaya yang harus kamu bayarkan adalah:
- Uang muka (DP) = Rp20.000.000
- Asuransi mobil = tergantung jenis asuransi yang dipilih
- Biaya administrasi = jika ada
- Biaya provisi = tergantung persentase yang ditetapkan
- Angsuran bulan pertama = Rp2.300.000
Yuk, kita lakukan simulasi kalkulator kredit mobil bekas lainnya untuk semakin memperdalam pengetahuanmu saat mengajukan kredit mobil. Misalnya, kamu ingin cicil mobil bekas Toyota Rush dengan harga pasaran di Jakarta sebesar Rp278.000.000. Maka perhitungan kredit mobil bekas Toyota Rush dengan ketentuan:
- Harga Toyota Rush: Rp278.000.000
- DP kredit Toyota Rush: 30%
- Asuransi wilayah kategori 2 untuk harga mobil Rp>Rp200.000.000-Rp400.000.000: 0,44%-0,53%
- Bunga per tahun: 3%
- Tenor: 4 tahun
- Provisi: 0,5%
Berikut kalkulator kredit mobil bekas Toyota Rush:
- Pokok kredit: Rp194.000.000
- DP: Rp83.400.000
- Asuransi: Rp1.223.200
- Provisi: Rp1.390.000
- Pembayaran pertama: Rp90.176.492
- Cicilan per bulan: Rp4.163.292
Mau tahu lebih banyak mengenai simulasi kredit mobil lainnya? Kamu bisa ajukan kredit mobil pilihanmu ke ExpertDuck yang akan membantu kamu memproses kredit mobil bekas ke leasing dan bank terpercaya di Indonesia. Salah satunya, kredit mobil bekas Adira Finance yang menawarkan tenor kredit mulai dari 1 tahun hingga 60 bulan dengan bunga kompetitif, dan proses yang cepat.
Kredit mobil bekas Adira menggunakan sistem penyimpanan BPKB yang aman. Jaringan pembayaran cicilan Adira juga luas dan terjangkau sehingga mempermudah kamu untuk membayar angsuran setiap bulannya.Kamu bisa bebas memilih mobil bekas dengan usia maksimal 15 tahun hingga akhir tenor jika kamu sudah menjadi nasabah Adira, dan maksimal 12 tahun untuk non-nasabah Adira.
Baca Juga: Contoh Surat Over Kredit Mobil & Cara Hitung Uang Penggantian
Apakah Kredit Mobil Bekas Menguntungkan?
Kendaraan roda empat menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan dewasa ini, terutama jika kamu sudah berkeluarga dan membutuhkan mobilitas keseharian yang tinggi. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membeli mobil secara tunai, terutama mobil baru yang harganya relatif lebih mahal. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk membeli mobil bekas dengan skema kredit. Namun, pertanyaannya adalah, apakah mengambil kredit mobil bekas itu menguntungkan?
1. Harga yang lebih murah
Keuntungan pertama mengambil kredit mobil bekas adalah mendapatkan harga dan angsuran yang lebih murah. Nilai mobil yang turun dari waktu ke waktu memang akan membuat cicilan mobil bekas akan lebih murah daripada kredit mobil baru. Jika pada tahun 2005 harga mobil tersebut Rp100.000.000, bisa jadi tahun ini sudah harganya hanya Rp80.000.000. Inilah mengapa membeli mobil bekas sangat menguntungkan. Apalagi jika kamu membelinya dengan cicilan kredit ringan.
2. Lebih mudah dan cepat
Dalam proses pengajuan dan administrasi kredit mobil bekas pada umumnya lebih mudah dan cepat dibandingkan proses pengajuan kredit mobil baru. Dengan proses pengajuan yang cepat dan mudah ini tentu kamu yang ingin segera menggunakan mobil untuk kebutuhan akan segera terlaksana.
3. Bisa segera digunakan atau dikendarai
Dengan proses pengajuan yang cepat, kamu bisa segera mengendarai mobil impian. Kredit mobil bekas bisa langsung kamu kendarai karena sudah memiliki plat nomor kendaraan. Dengan catatan, mobil bekas tersebut tidak menunggak pajak. Berbeda dengan kredit mobil baru yang mengharuskan kamu menunggu plat nomor kendaraan dari kepolisian sebelum dikendarai.
Cicilan Kredit Mobil Bekas Ringan Ada di Sini
Dengan simulasi cara menghitung kredit mobil bekas di atas serta keuntungannya, kini kamu bisa menentukan mobil yang akan dicicil. Pastikan kamu memilih jenis mobil yang sesuai kebutuhan dan besar cicilan bulanan yang sesuai kemampuan finansial. Mau lebih gampang mengajukan kredit mobil bekas? Kamu bisa ajukan lebih cepat dan mudah melalui ExpertDuck dengan klik tombol Konsultasi Gratis di bawah artikel ini.
Jio
Sekarang ini selain leasing, sudah banyak bank-bank yang menawarkan kredit mobil bekas dengan suku bunga yang kompetitif. Bahkan jika Anda sudah melunasi kredit mobil, Anda bisa mengajukan kredit mobil tersebut lagi dengan fitur refinancing di bank-bank Indonesia (tentu saja dengan suku bunga yang kompetitif juga).
Wagiman
Banyak penyedia jasa kredit yang memberikan layanan kredit mobil bekas. Kredit mobil bekas memiliki nilai yang lebih murah jika dibandingkan dengan kredit mobil baru. Untuk menghitung cicilan kredit mobil bekas, anda dapat menghitung dengan cara total harga di kurangi DP, kemudian hasilnya dibagi masa tenor cicilan dalam satuan bulan, dan ditambah dengan bunga. Jadi, jika harga mobil Rp 100 juta, DP anda Rp 20 juta, masa tenor 24 bulan, dan bunganya 2% per bulan, perhitungannya adalah sebagai berikut. Rp 100 juta - RP 20 juta = Rp 80 juta. Kemudian Rp 80 juta /24 bulan = Rp 3,33 juta, kemudian ditambah 2% dari Rp 80 juta, yakni Rp 3,33 juta + Rp 1,6 juta = Rp 4.930.000. Jadi cicilan mobil bekas adalah adalah Rp 4.930.000 per bulan.
MS Joo
Terima kasih atas informasi mengenai cara menghitung perkiraan cicilan untuk membeli mobil bekas. Karena sifatnya hanya simulasi, Anda masih bisa mencari alternatif perusahaan pembiayaan atau bank yang memiliki produk kredit kendaraan dan menghitung untuk menemukan kredit dengan biaya paling rendah dan bunga paling ringan.
Edwin
Menurut saya pribadi saat memilih untuk membeli kendaraan secara kredit lebih baik pilih kendaraan baru kecuali selisih harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasarannya. Karena pada umumnya, pemberian kredit untuk mobil baru dikenakan bunga lebih rendah dibandingkan mobil bekas. Selain itu biasanya terdapat perbedaan di biaya administrasi dan provisi. Jadi untuk perhitungan kredit mobil bekas hampir sama dengan mobil baru hanya saja ada tambahan-tambahan biaya dan suku bunga yang lebih tinggi.
Andi
Sebenarnya cukup mudah menghitung cicilan kredit mobil bekas. Caranya adalah harga mobil - DP yang anda bayarkan. Kemudian hasilnya dibagi dengan masa tenor, yakni sisa harga : masa tenor. Kemudian hasil pembagian tersebut ditambah dengan bunga yang diberikan. Hasil dari penjumlahan dengan bunga tersebut merupakan besaran cicilan yang harus anda bayarkan per bulannya. Contoh. harga mobil Rp 100 juta, DP mobil Rp 30 juta, Bunga 2%, dan tenor 24 bulan. Jadi Rp 100 juta - Rp 30 juta = Rp 70 juta. Rp 70 juta : 24 bulan = Rp 2.9 juta. kemudian Rp 2, 9 juta + 2% = Rp 2.958.000. Jadi cicilan bulanan anda adalah Rp 2.958.000.
Andini
Secara hitungan Matematika, Apakah membeli mobil bekas dengan cara kredit masih cukup menguntungkan? Apakah membeli mobil bekas dengan kredit tetap diberikan Asuransi Mobil? Karena membeli Mobil Bekas sangat beresiko. Apakah ada kriteria yang harus dipenuhi untuk membeli mobil bekas dengan cara kredit?