Kredit Mobil Bekas Cicilan Rendah, Ajukan Mudah Online

Apa Itu Kredit Mobil Bekas?

Kredit mobil bekas adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan (bank, perusahaan pembiayaan, dll.) kepada individu untuk membeli mobil bekas. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, kamu dapat membayar mobil secara cicilan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian dengan lembaga pembiayaan. Perbedaan utama dengan kredit mobil baru terletak pada objek pembiayaannya. Kredit mobil baru ditujukan untuk pembelian mobil baru dari dealer resmi, sementara kredit mobil bekas untuk pembelian mobil yang sudah pernah dimiliki orang lain. Perbedaan lainnya bisa berupa suku bunga, tenor, dan persyaratan yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan. Terkadang, kredit mobil bekas memiliki suku bunga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan kredit mobil baru.

Mengapa Memilih Kredit Mobil Bekas?

Memilih kredit mobil bekas bisa menjadi solusi tepat bagi kamu yang ingin memiliki mobil dengan bujet lebih terbatas. Ada beberapa alasan mengapa orang memilih kredit mobil bekas: keleluasaan dalam memilih mobil sesuai kebutuhan dan anggaran, harga yang lebih terjangkau, dan proses pengajuan yang relatif cepat. Terkadang, kamu bisa mendapatkan mobil dengan spesifikasi lebih tinggi dengan harga yang sama atau bahkan lebih rendah dibandingkan mobil baru dengan spesifikasi lebih rendah. Ini tentunya menjadi pertimbangan penting bagi kamu yang menginginkan fitur dan kenyamanan lebih.

Keuntungan Kredit Mobil Bekas

Membeli mobil bekas secara kredit menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan biaya yang lebih terjangkau. Ada banyak alasan mengapa kredit mobil bekas semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat dengan anggaran yang terbatas, tetapi tetap ingin mendapatkan mobil berkualitas. Berikut ini beberapa keuntungan utama dari kredit mobil bekas yang perlu kamu ketahui.

1. Harga Lebih Terjangkau dan Angsuran Lebih Ringan

Keuntungan utama dari kredit mobil bekas adalah harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan mobil baru. Karena harga mobil bekas lebih rendah, otomatis cicilan bulanan yang harus dibayar juga menjadi lebih ringan. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi kamu yang memiliki penghasilan terbatas namun ingin segera memiliki kendaraan pribadi.

Sebagai gambaran, jika sebuah mobil baru tipe A dijual dengan harga Rp300.000.000, mobil yang sama dalam kondisi bekas mungkin hanya dihargai Rp200.000.000. Dengan selisih harga Rp100.000.000, kamu bisa mengalokasikan uang tersebut untuk kebutuhan lain, seperti meningkatkan jumlah uang muka untuk meringankan cicilan atau menambah asuransi tambahan.

Selain itu, kredit mobil bekas memberikan keleluasaan yang lebih besar dalam menyesuaikan tenor pembayaran. Kamu bisa memilih jangka waktu kredit sesuai dengan kemampuan finansial, mulai dari 1 hingga 5 tahun. Dengan angsuran yang lebih ringan, kamu tetap bisa mengelola keuanganmu untuk kebutuhan lain tanpa merasa terlalu terbebani oleh cicilan mobil.

2. Pilihan Mobil Bekas yang Lebih Variatif

Pasar mobil bekas menawarkan berbagai macam pilihan yang jauh lebih luas dibandingkan dengan mobil baru. Kamu bisa menemukan mobil dari berbagai merek, model, tipe, dan tahun produksi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Mulai dari mobil kecil seperti hatchback untuk penggunaan sehari-hari hingga mobil keluarga seperti MPV dan SUV untuk kebutuhan perjalanan jauh, semuanya tersedia di pasar mobil bekas.

Misalnya, dengan anggaran Rp150.000.000, kamu mungkin hanya bisa membeli mobil baru tipe standar tanpa fitur tambahan. Namun, di pasar mobil bekas, kamu bisa menemukan berbagai pilihan mobil dengan spesifikasi lebih tinggi yang masih dalam kondisi baik. Dengan begitu, kamu mendapatkan mobil yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan, baik untuk keperluan pribadi, keluarga, maupun bisnis.

Selain itu, mobil-mobil dengan merek tertentu yang mungkin sulit ditemukan di pasar mobil baru juga sering tersedia di pasar mobil bekas. Ini memberikan peluang bagi kamu untuk memiliki mobil dengan desain, fitur, atau performa yang lebih spesifik sesuai keinginan.

3. Depresiasi yang Lebih Rendah

Salah satu keuntungan besar membeli mobil bekas adalah nilai depresiasinya yang lebih rendah dibandingkan mobil baru. Depresiasi adalah penurunan nilai kendaraan seiring berjalannya waktu dan ini terjadi paling tajam pada mobil baru di tahun pertama setelah pembelian.

Sebagai contoh, mobil baru yang dibeli seharga Rp300.000.000 biasanya akan mengalami penurunan nilai hingga 20%–30% di tahun pertama. Artinya, setelah satu tahun, mobil tersebut mungkin hanya bernilai Rp240.000.000. Namun, untuk mobil bekas dengan harga Rp200.000.000, penurunan nilainya tidak sebesar itu. Setelah satu tahun, nilai mobil bekas tersebut mungkin hanya turun menjadi Rp190.000.000.

Dengan membeli mobil bekas, kamu tidak hanya menghemat uang di awal, tetapi juga mengurangi risiko kehilangan nilai yang signifikan dalam jangka pendek. Ini sangat penting jika kamu berniat untuk menjual kembali mobil tersebut di masa depan karena nilai jualnya tetap lebih stabil dibandingkan mobil baru.

Persiapan Sebelum Mengajukan Kredit Mobil Bekas

Membeli mobil bekas dengan kredit adalah pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan impian dengan biaya yang lebih terjangkau. Namun, sebelum kamu terburu-buru mengajukan kredit, ada beberapa persiapan penting yang perlu kamu lakukan. Persiapan yang matang akan membantumu mendapatkan penawaran kredit terbaik dan menghindari masalah finansial di kemudian hari.

Periksa Kondisi Keuangan dan Kemampuan Angsuran

Langkah pertama yang krusial adalah mengevaluasi kondisi keuanganmu saat ini. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kamu mampu membayar cicilan kredit tanpa mengganggu stabilitas keuanganmu.

1. Hitung Rasio Utang terhadap Pendapatan

Rasio utang terhadap pendapatan (Debt to Income Ratio/DTI) adalah persentase total pendapatan bulananmu yang digunakan untuk membayar utang. Idealnya, DTI kamu harus di bawah 30%. Cara menghitungnya adalah dengan membagi total cicilan utang bulananmu (termasuk KPR, kartu kredit, dan cicilan lainnya) dengan total pendapatan bulananmu, lalu kalikan hasilnya dengan 100.

Misalnya, jika total cicilan utangmu Rp2.000.000 per bulan dan pendapatanmu Rp7.000.000 per bulan, DTI kamu adalah (Rp2.000.000/Rp7.000.000) x 100 = 28,57%. DTI yang rendah menunjukkan kemampuan finansial yang lebih baik untuk mengajukan kredit.

2. Tentukan Besaran DP dan Angsuran yang Ideal

Besaran uang muka (DP) dan angsuran bulanan kredit mobil bekas akan memengaruhi kondisi keuanganmu. DP yang lebih besar akan mengurangi jumlah pinjaman dan angsuran bulanan, tetapi membutuhkan dana yang lebih besar di awal.

Sebaliknya, DP yang lebih kecil akan meringankan beban di awal, tetapi angsuran bulanan akan lebih tinggi. Kamu perlu mempertimbangkan kemampuan finansialmu dan menentukan besaran DP dan angsuran yang ideal agar tidak memberatkan pengeluaran bulanan. Simulasi kredit online dapat membantumu dalam hal ini.

3. Pertimbangkan Biaya Tambahan (Asuransi, Pajak, dll.)

Selain angsuran bulanan, ada biaya tambahan yang perlu kamu perhitungkan, seperti asuransi kendaraan, pajak kendaraan, biaya perawatan, dan biaya tak terduga lainnya. Pastikan kamu memasukkan biaya-biaya ini dalam perhitungan pengeluaran bulananmu agar tidak mengganggu anggaranmu.

Memilih Mobil Bekas yang Tepat

Setelah memastikan kondisi keuanganmu siap, langkah selanjutnya adalah memilih mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.

1. Tentukan Merek dan Model Mobil yang Diinginkan

Pertimbangkan kebutuhan dan preferensimu dalam memilih merek dan model mobil. Apakah kamu membutuhkan mobil keluarga, mobil untuk bekerja, atau mobil untuk aktivitas di akhir pekan? Riset berbagai merek dan model yang sesuai dengan kriteriamu, termasuk konsumsi bahan bakar, fitur keselamatan, dan kapasitas penumpang.

2. Periksa Kondisi Fisik dan Mesin Mobil

Jangan terburu-buru dalam membeli mobil bekas. Periksa secara teliti kondisi fisik mobil, seperti bodi, cat, ban, dan interior. Lebih penting lagi, periksa kondisi mesin dengan teliti. Jika perlu, ajak mekanik tepercaya untuk memeriksa kondisi mesin dan komponen lainnya.

3. Lakukan Test Drive

Test drive sangat penting untuk merasakan performa dan kenyamanan mobil. Perhatikan suara mesin, respon kemudi, sistem pengereman, dan fitur-fitur lainnya. Test drive akan membantumu memastikan bahwa mobil tersebut dalam kondisi baik dan sesuai dengan ekspektasimu.

4. Periksa Riwayat Servis dan Dokumen Kendaraan

Mintalah riwayat servis mobil untuk mengetahui perawatan yang telah dilakukan sebelumnya. Pastikan juga kelengkapan dokumen kendaraan, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Dokumen yang lengkap akan menjamin keamanan dan legalitas kepemilikan mobil tersebut. Memilih mobil bekas yang tepat membutuhkan ketelitian dan kesabaran.

Jangan ragu untuk bertanya dan melakukan pengecekan menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan persiapan yang matang, kamu dapat menemukan mobil bekas impianmu dan mengajukan kredit dengan lancar.

Simulasi Cicilan Kredit Mobil Bekas

Memperhitungkan cicilan kredit mobil bekas dengan cermat sangat penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli. Simulasi yang akurat akan membantumu merencanakan keuangan dan menghindari kesulitan di kemudian hari.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besaran Cicilan

Besaran cicilan kredit mobil bekas dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Memahami faktor-faktor ini akan membantumu membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kemampuan finansialmu.

1. Harga Mobil Bekas

Harga mobil bekas adalah faktor paling signifikan yang memengaruhi besaran cicilan. Semakin tinggi harga mobil, semakin besar pula cicilan yang harus kamu bayar setiap bulannya.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan anggaran yang realistis sebelum memilih mobil. Misalnya, jika kamu menginginkan mobil dengan harga Rp150.000.000, cicilannya tentu akan lebih tinggi dibandingkan mobil dengan harga Rp80.000.000 dengan asumsi faktor lain sama.

2. Besaran Uang Muka (DP)

Uang muka (DP) adalah jumlah uang yang kamu bayarkan di awal saat membeli mobil bekas secara kredit. Semakin besar DP yang kamu bayarkan, semakin kecil jumlah pinjaman dan cicilan bulanannya.

Sebagai contoh, jika harga mobil Rp100.000.000 dan kamu membayar DP sebesar Rp20.000.000, maka pinjaman yang kamu ajukan hanya Rp80.000.000. Sebaliknya, jika DP hanya Rp10.000.000, pinjaman menjadi Rp90.000.000 sehingga cicilan bulanan akan lebih tinggi.

3. Suku Bunga Kredit

Suku bunga kredit adalah persentase dari jumlah pinjaman yang harus kamu bayar sebagai biaya pinjaman. Suku bunga ini berbeda-beda tergantung lembaga pembiayaan dan jenis kredit yang kamu pilih. Suku bunga yang lebih tinggi akan menghasilkan cicilan yang lebih besar.

Meskipun terlihat kecil, perbedaan suku bunga dapat berdampak signifikan pada total biaya kredit dalam jangka panjang. Misalnya, selisih suku bunga 1% per tahun untuk pinjaman Rp100.000.000 dengan tenor 5 tahun dapat menghasilkan perbedaan total pembayaran hingga jutaan rupiah.

4. Jangka Waktu (Tenor) Kredit

Tenor kredit adalah jangka waktu yang kamu pilih untuk melunasi pinjaman. Tenor yang lebih panjang akan menghasilkan cicilan bulanan yang lebih rendah, tetapi total bunga yang kamu bayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek berarti cicilan bulanan lebih tinggi, tetapi total bunga yang dibayar lebih rendah.

Misalnya, pinjaman Rp100.000.000 dengan suku bunga 10% per tahun, jika tenornya 3 tahun, cicilan bulanannya akan lebih tinggi dibandingkan jika tenornya 5 tahun. Namun, total bunga yang dibayarkan selama 3 tahun akan lebih rendah daripada total bunga selama 5 tahun.

Contoh Simulasi Kredit Mobil Bekas

Asumsi Data:

• Jenis Mobil Bekas: Toyota Avanza 1.3 G (Tahun 2018)
• Harga Mobil Bekas: Rp150.000.000
• Uang Muka (DP): 30% dari harga mobil = Rp45.000.000
• Jumlah Pinjaman: Rp150.000.000 - Rp45.000.000 = Rp105.000.000
• Suku Bunga: 8% per tahun (flat)
• Tenor: 3 tahun (36 bulan)

Perhitungan Cicilan Bulanan (Flat):

• Bunga Per Tahun: 8% dari Rp105.000.000 = Rp8.400.000
• Bunga Total Selama 3 Yahun: Rp8.400.000 x 3 = Rp25.200.000
• Total yang Harus Dibayar (Pinjaman + Bunga): Rp105.000.000 + Rp25.200.000 = Rp130.200.000
• Cicilan Bulanan: Rp130.200.000 / 36 = Rp3.616.667

Simulasi ini hanya memberikan gambaran kasar. Untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik, segera chat ExpertDuck melalui tombol Konsultasi Gratis.

Syarat Pengajuan Kredit Mobil Bekas

Memiliki mobil impian kini semakin mudah dengan adanya fasilitas kredit mobil bekas. Namun, sebelum mengajukan kredit, penting untuk memahami persyaratan yang dibutuhkan agar proses pengajuan berjalan lancar.

Persyaratan Umum yang Harus Dipenuhi

Lembaga pembiayaan umumnya menetapkan beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Persyaratan ini bertujuan untuk menilai kelayakan dan kemampuan calon debitur dalam membayar angsuran kredit. Berikut beberapa persyaratan umum yang perlu kamu perhatikan.

• Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat kredit lunas;
• Masa kerja minimal 1 tahun di perusahaan atau instansi sebagai karyawan tetap maupun wiraswasta;
• Besaran penghasilan minimal Rp3.000.000 per bulan;
• Domisili yang jelas dan tercatat di Kartu Tanda Penduduk (KTP); dan
• Tidak memiliki tunggakan atau catatan buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Dokumen yang Diperlukan

Selain memenuhi persyaratan umum, kamu juga perlu mempersiapkan beberapa dokumen penting untuk mendukung proses pengajuan kredit mobil bekas. Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses verifikasi dan persetujuan kredit. Berikut dokumen-dokumen yang umumnya diperlukan.

• Fotokopi KTP dan Surat Izin Mengemudi (SIM);
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
• Fotokopi bukti penghasilan (slip gaji, rekening koran);
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
• Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
• Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB); dan
• Faktur pembelian.

Cara Pengajuan Kredit Mobil Bekas

Mengajukan kredit mobil bekas adalah salah satu cara paling efektif untuk memiliki kendaraan pribadi tanpa harus membayar penuh di muka. Prosesnya cukup sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian agar pengajuan kreditmu dapat disetujui dengan lancar. Berikut adalah langkah-langkah detail yang dapat kamu ikuti untuk mengajukan kredit mobil bekas.

1. Pilih Lembaga Pembiayaan yang Tepat

Langkah pertama dalam proses pengajuan kredit mobil bekas adalah memilih lembaga pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa memilih dari beberapa jenis lembaga, seperti bank atau perusahaan leasing. Sebelum memutuskan, lakukan perbandingan antara lembaga pembiayaan ini.

Konsultasi secara gratis dengan ExpertDuck untuk mendapatkan rekomendasi terbaik berdasarkan kebutuhan finansialmu. Dengan bantuan ExpertDuck, kamu bisa memahami lebih dalam tentang syarat, bunga, dan tenor yang ditawarkan oleh masing-masing lembaga.

2. Isi Formulir Aplikasi Kredit dan Lengkapi Dokumen

Setelah memilih lembaga pembiayaan yang tepat, langkah berikutnya adalah mengisi formulir aplikasi kredit. Formulir ini berisi data pribadi, data pekerjaan, dan informasi keuanganmu.

Setelah mengisi formulir, lengkapi dokumen yang diminta oleh lembaga pembiayaan. Pastikan semua dokumen yang kamu serahkan dalam kondisi lengkap, jelas, dan sesuai dengan informasi di formulir aplikasi. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak valid dapat memperlambat proses verifikasi oleh pihak lembaga pembiayaan.

3. Survei dari Pihak Lembaga Pembiayaan

Setelah semua dokumen diserahkan, pihak lembaga pembiayaan akan melakukan survei untuk memverifikasi data yang kamu berikan. Survei ini biasanya mencakup:

• Kunjungan ke tempat tinggal atau tempat kerja untuk mengecek keaslian data.
• Wawancara dengan kamu untuk mengetahui kemampuan dan kelayakanmu dalam membayar cicilan.

Agar survei berjalan lancar, pastikan kamu bersikap kooperatif dan menyediakan waktu sesuai jadwal yang diberikan. Jawab setiap pertanyaan surveior dengan jujur dan jelas, karena hasil survei ini menjadi faktor utama dalam menentukan apakah pengajuan kreditmu akan disetujui atau tidak.

4. Proses Persetujuan Kredit

Setelah survei selesai, lembaga pembiayaan akan memproses aplikasi kreditmu. Proses ini melibatkan analisis kelayakan berdasarkan data yang kamu berikan dan hasil survei. Biasanya, proses ini memakan waktu beberapa hari kerja. Ada dua kemungkinan hasil:

• Pengajuan Disetujui: Kamu akan menerima pemberitahuan bahwa kredit disetujui, termasuk informasi tentang jumlah pinjaman, tenor, dan cicilan bulanan.
• Pengajuan Ditolak: Jika kreditmu ditolak, evaluasi kembali alasan penolakannya. Kamu bisa mencoba mengajukan kembali di lembaga lain atau memperbaiki kelayakan finansialmu sebelum mencoba lagi.

5. Tanda Tangani Kontrak Kredit

Jika kreditmu disetujui, langkah berikutnya adalah menandatangani kontrak kredit. Dokumen kontrak ini berisi syarat dan ketentuan yang harus kamu patuhi selama masa kredit, seperti:

• Besarnya cicilan bulanan dan tanggal jatuh tempo;
• Hak dan kewajibanmu sebagai debitur; dan
• Konsekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran.

Sebelum menandatangani, baca kontrak dengan teliti dan pastikan semua isi dokumen sesuai dengan kesepakatan awal. Jika ada poin yang kurang jelas, segera tanyakan kepada pihak lembaga pembiayaan.

6. Pencairan Dana dan Bayar DP

Langkah terakhir adalah pencairan dana kredit dan pembayaran uang muka (DP). Setelah kontrak ditandatangani dana kredit akan dicairkan oleh lembaga pembiayaan dan digunakan untuk membayar mobil bekas yang kamu pilih. Kamu juga perlu membayar DP sesuai kesepakatan awal, biasanya sebesar 20%–30% dari harga mobil.

Setelah semua pembayaran selesai, mobil bekas impianmu siap dibawa pulang. Pastikan kamu memenuhi semua kewajiban pembayaran cicilan tepat waktu untuk menjaga hubungan baik dengan lembaga pembiayaan.

Ajukan Kredit Mobil Bekas ke ExpertDuck, Praktis!

Bawa pulang mobil bekas impianmu jadi lebih mudah dengan kredit! Klik tombol Konsultasi Gratis untuk dapatkan rekomendasi produk, simulasi cicilan, dan bantuan pengajuan kredit mobil bekas dari ExpertDuck.