Saat ini banyak bank yang memberikan tawaran kredit yang menarik. Saat kondisi finansial masih stabil, mengambil satu atau dua cicilan mungkin tidak akan terlalu membebani. Dan setelah merasakan langsung manfaat kredit, banyak orang tertarik untuk mengambil kredit baru lagi.
Awalnya memang terasa ringan, tapi tanpa disadari kredit pun menumpuk. Di situasi ini, tidak hanya pembayarannya menjadi semakin ribet, tetapi pengeluarannya juga semakin bertambah. Terlebih dengan bunga-bunga yang dibebankan di setiap cicilan. Anda pun merasa berada di jalan yang salah dan menyesali keputusan mengambil banyak kredit.
Ketahui Apa Itu Refinancing
Situasi kredit menumpuk juga banyak dialami oleh banyak orang. Karena itulah, kini berbagai bank yang menawarkan solusi untuk masalah semacam ini, yaitu dengan debt consolidation atau konsolidasi hutang.
Pengertian Singkat Refinancing
Konsolidasi hutang merupakan suatu layanan dimana nasabah akan mendapat suatu pinjaman baru untuk membayar semua kredit yang dimiliki, sehingga nasabah hanya memiliki satu jenis pinjaman yang lebih besar dan hanya membayar cicilan bulanan untuk pinjaman tersebut. Dengan layanan ini, nasabah mungkin lebih leluasa karena tidak lagi dibebankan dengan banyak cicilan, melainkan hanya satu cicilan saja.
Selain memberikan kemudahan pembayaran cicilan, konsolidasi hutang juga memungkinkan nasabah untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah. Bagi Anda yang memiliki banyak cicilan dengan suku bunga tinggi, mungkin konsolidasi hutang bisa menjadi pertimbangan. Anda dapat mencari produk konsolidasi hutang yang memberikan suku bunga rendah sehingga jika dikalkulasikan untuk jangka panjang, konsolidasi hutang menjadi suatu pilihan yang menguntungkan.
Meskipun demikian, dalam realitanya, kebanyakan nasabah mengkonsolidasikan hutangnya bukan untuk mempermudah pengaturan keuangan, melainkan karena sudah terlilit hutang dan tidak tahu jalan keluar. Inilah mengapa dalam sebagian besar kasus, mengambil konsolidasi hutang bukannya memperbaiki kondisi finansial, tapi malah membuat nasabah semakin terlilit hutang.
Bagaimana Cara Untuk Refinancing atau Konsolidasikan Utang?
Pada dasarnya, konsolidasi hutang adalah menggabungkan beberapa hutang menjadi satu jenis pinjaman. Dalam memilih produk untuk mengkonsolidasikan hutangnya, umumnya nasabah memilih produk yang menawarkan suku bunga rendah, cicilan bulanan yang lebih rendah dari cicilan hutang-hutang sebelumnya, dan periode cicilan yang masuk akal.
Cara Refinancing
Ada dua cara utama untuk mengkonsolidasikan hutang Anda, yaitu menggunakan balance transfer kartu kredit dan pinjaman konsolidasi hutang. Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda, berikut selengkapnya.
Balance Transfer Kartu Kredit
Balance transfer merupakan suatu layanan bagi Anda pemilik kartu kredit. Layanan ini disediakan bank untuk memindahkan saldo tagihan dari kartu kredit lama ke kartu kredit yang baru.
Kelebihan Balance Transfer
Kebanyakan nasabah menggunakan layanan ini karena melihat keuntungan yang ditawarkan kartu kredit baru, misalnya suku bunganya lebih rendah. Dengan suku bunga lebih rendah, cicilan bulanan akan terasa lebih ringan.
Sebagai contoh, Anda memiliki tagihan di kartu kredit lama dengan bunga sebesar 8%. Kemudian Anda mendapatkan tawaran kartu kredit dari bank lain yang bunganya lebih menarik. Kartu kredit tersebut menawarkan bunga 0% selama 6 bulan.
Jika Anda melakukan balance transfer ke kartu kredit yang baru dan berhasil melunasi tagihan dalam waktu 6 bulan, maka Anda bisa lebih untung karena tidak dikenakan bunga selama proses pelunasan. Namun, jangan tergesa-gesa melakukan balance transfer. Cermati dulu setiap ketentuan yang berlaku di kartu kredit baru.
Kekurangan Balance Transfer
Biasanya bank memberikan promo bunga 0% untuk menarik nasabah baru. Namun biasanya promo tersebut hanya sementara, berlangsung selama 3 bulan hingga 1 tahun saja. Setelah masa promo berakhir, suku bunga yang dikenakan kembali normal. Suku bunga normal ini yang perlu dicermati.
Jika yakin mampu melunasi tagihan selama bunga masih 0%, maka balance transfer akan menguntungkan. Jika kurang yakin, pastikan bahwa suku bunga normal yang dikenakan lebih rendah daripada suku bunga kartu kredit sebelumnya.
Perlu diketahui juga bahwa melakukan balance transfer dapat menurunkan skor kredit Anda. Mengajukan permohonan untuk melunasi hutang menunjukkan bahwa Anda tidak mampu membayar sesuai dengan kesepakatan, sehingga akan menurunkan skor kredit Anda. Selain itu, balance transfer juga akan mengurangi usia rata-rata akun Anda, sebab kartu kredit lama akan dilunasi lebih awal dan diganti kartu kredit baru.
Pinjaman Refinancing
Cara kedua mengkonsolidasikan hutang adalah dengan mengambil pinjaman konsolidasi hutang. Mengambil pinjaman konsolidasi hutang berarti menggabungkan beberapa hutang menjadi satu pinjaman. Hutang ini biasanya hutang dengan nominal besar, seperti Kredit Perumahan Rakyat (KPR), Leasing Mobil, Kredit Tanpa Agunan, dan lain sebagainya.
Kelebihan Pinjaman Refinancing
Pinjaman konsolidasi hutang diminati karena menawarkan suku bunga tetap dan periode pinjaman tetap, biasanya berlangsung antara dua hingga lima tahun. Suku bunga tetap memudahkan Anda dalam menghitung pembayaran cicilan setiap bulannya karena jumlah cicilan tiap bulan sama.
Kekurangan Pinjaman Refinancing
Kekurangannya, untuk mendapat pinjaman konsolidasi hutang, Anda akan dikenai biaya originasi atau biaya pemrosesan. Proses pengajuan pinjaman umumnya juga memakan waktu karena prosesnya yang lumayan kompleks.
Kebanyakan peminjam mengambil konsolidasi hutang untuk meringankan beban cicilan bulanan mereka. Dengan mengambil pinjaman baru, diharapkan tenor pelunasan dapat dinegosiasi menjadi lebih lama sehingga cicilan bulanan lebih ringan. Salah satu bank yang menawarkan produk konsolidasi hutang adalah bank Danamon dengan produknya KPR-Debt Consolidation.
Refinancing dengan Jaminan VS Refinancing Tanpa Jaminan
Ada dua tipe konsolidasi hutang, yaitu konsolidasi hutang dengan jaminan (secured loans) dan tidak dengan jaminan (unsecured loans). Jika konsolidasi hutang mewajibkan dengan jaminan, maka Anda harus memberikan aset Anda sebagai jaminan, misalnya mobil atau rumah.
Keuntungan tipe ini adalah umumnya suku bunga yang dikenakan lebih rendah. Kelemahannya, peminjam harus memastikan ia mampu membayar cicilannya, sebab jika Anda gagal membayar pinjaman, pihak peminjam dapat menyita aset Anda untuk menutup pinjaman.
Untuk konsolidasi hutang tanpa jaminan, Anda tidak perlu memberikan jaminan apapun. Tapi umumnya, untuk konsolidasi hutang tanpa jaminan sulit didapat. Jikapun ada, suku bunga yang tinggi karena risikonya lebih tinggi.
Selain itu, konsolidasi hutang tanpa jaminan biasanya juga menetapkan kualifikasi yang tinggi bagi calon peminjam, seperti skor kredit yang sangat bagus. Kebanyakan orang yang membutuhkan konsolidasi hutang mungkin tidak akan memenuhi kualifikasi yang satu ini.
Perbedaan Balance Transfer dan Pinjaman Refinancing
Balance tranfer dan konsolidasi hutang menawarkan tingkat fleksibilitas yang berbeda. Balance transfer menawarkan fleksibilitas tinggi dalam hal waktu pelunasan. Hal ini bisa dilihat dari sisi positif maupun negatif. Balance transfer tidak mengharuskan pembayaran bulanan tetap sehingga Anda dipebolehkan membayar minimum cicilan.
Namun, suku bunga pada balance transfer bisa meningkat sehingga jika Anda tidak cepat melunasi, Anda hanya akan berada di lingkaran hutang. Sebaliknya, untuk pinjaman konsolidasi hutang menawarkan bunga dan waktu pelunasan tetap, sehingga lebih mudah bagi Anda mengatur keuangan dan lebih menahan diri.
Di mana Dapat Mengajukan Refinancing?
Untuk melakukan balance transfer, nasabah dapat mengajukan ke bank. Untuk mengajukan konsolidasi hutang, peminjam juga dapat mengajukan ke bank yang menyediakan konsolidasi hutang. Selain di bank, ada juga perusahaan jasa konsolidasi hutang yang menyediakan layanan kepada masyarakat umum. Layanan konsolidasi hutang umumnya ditawarkan untuk memaksimumkan kemungkinan penagihan dari peminjam.
Bagi Anda yang sudah menjadi nasabah suatu bank, sebaiknya tanyakan dulu produk konsolidasi hutang di bank Anda. Jika bank menyediakan, siapa tahu ada keuntungan lebih bagi Anda sebagai nasabah. Selain itu, umumnya bank menawarkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah. Jika Anda mengajukan pinjaman di tempat lain, kemungkinan besar suku bunganya lebih tinggi karena pemberi pinjaman menghadapi risiko yang lebih tinggi.
Apakah Refinancing Dapat Meringankan Beban Utang?
Banyak orang berharap bahwa konsolidasi hutang dapat meringankan hutang-hutangnya. Bagi mereka yang memang sudah memiliki pendapatan stabil dan hanya berharap kemudahan pengaturan keuangan dan sedikit keuntungan dari bunga yang ditawarkan, mungkin konsolidasi hutang bisa terasa meringankan. Tapi bagi mereka yang berharap keluar dari lilitan hutang, mengkonsolidasikan hutang tidak akan berpengaruh, bahkan bisa memperkeruh situasi keuangan Anda.
Dengan mengkonsolidasikan hutang, Anda hanya memindahkan beberapa hutang yang Anda miliki ke suatu pinjaman baru, sehingga hutang pokok masih ada. Dan di pinjaman baru ini juga masih dikenai bunga, hanya saja bisa lebih rendah. Anda bisa mengkalkulasikan bunga yang dibebankan pinjaman baru dan hutang-hutang sebelumnya, kemudian bandingkan apakah mengambil konsolisasi hutang merupakan pilihan yang tepat.
Kelebihan dan Kekurangan Refinancing
Sama seperti layanan lain yang ditawarkan bank, konsolidasi hutang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan konsolidasi hutang yang perlu Anda pertimbangkan
Kelebihan Konsolidasi Hutang
Berikut adalah kelebihan dari konsolidasi hutang yang dapat Anda pertimbangkan
Meringkas hutang-hutang menjadi satu jenis pinjaman
Konsolidasi hutang memudahkan pengaturan keuangan dan Anda bisa lebih lega karena hanya memikirkan satu pembayaran cicilan setiap bulannya. Banyaknya hutang yang harus dibayar berisiko Anda lupa atau telat membayar, yang mana telat membayar dapat merusak skor kredit Anda.
Suku bunga lebih rendah
Pilihan konsolidasi hutang yang tepat memungkinkan Anda mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dibanding akumulasi suku bunga dari hutang-hutang yang Anda miliki
Cicilan Bulanan Lebih Ringan
Ada berbagai alasan mengapa peminjam mengharapkan cicilan lebih rendah, bisa karena pendapatan menurun sehingga tidak mampu membayar atau bisa juga karena memiliki prioritas bulanan lainnya. Dengan mengambil pinjaman baru mungkin Anda bisa mendapatkan cicilan bulanan lebih ringan.
Menambah skor kredit
Menggabungkan beberapa hutang dan menjadikannya satu pinjaman dapat menaikkan skor kredit Anda untuk jangka panjang jika Anda menggunakannya untuk melunasi hutang. Memang ada kemungkinan bahwa skor kredit akan menurun di awal. Tapi selama Anda membayar tepat waktu dan tidak menambah hutang baru, skor kredit Anda akan meningkat.
Kekurangan Refinancing
Mengambil konsolidasi hutang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi situasi finansial tertentu. Bagi mereka yang berhasil memilih konsolidasi hutang yang tepat umumnya tidak merasa dirugikan selama proses pelunasan. Meskipun demikian, masih ada banyak celah dimana konsolidasi hutang justru akan menggali lubang lebih dalam. Berikut merupakan kelemahan konsolidasi hutang yang perlu Anda pertimbangkan.
Tidak ada jaminan suku bunga lebih rendah
Tidak semua layanan konsolidasi hutang akan menyediakan suku bunga yang lebih rendah daripada akumulasi suku bunga hutang-hutang Anda. Sebelum memilih konsolidasi hutang, sebaiknya lakukan survei ke beberapa bank yang menyediakan konsolidasi hutang, cermati ketentuan masing-masing layanannya, dan lakukan hitung-hitungan apakah layanan tersebut menguntungkan bagi kondisi Anda.
Memperburuk finansial jika menggunakan kredit baru sebelum melunasi hutang
Konsolidasi hutang akan menggabungkan hutang-hutang Anda menjadi satu. Hal ini bisa berdampak positif maupun negatif. Negatifnya, Anda bisa saja berpikir bahwa menangani satu pinjaman masih bisa terkontrol sehingga tergoda berhutang lagi . Hal ini bisa menjadi jebakan baru. Setelah mengambil konsolidasi hutang, sebaiknya kendalikan diri untuk tidak berhutang lagi karena berbahaya untuk ke depannya.
Dapat membahayakan skor kredit
Setelah memilih konsolidasi hutang, pastikan membayar tepat waktu. Jika tidak, mengambil konsolidasi hutang justru akan memperburuk skor kredit Anda.
Berhutang lebih lama
Banyak nasabah memilih konsolidasi hutang bukan karena menjadikan pembayaran cicilan lebih ringkas, tetapi karena terlilit hutang dan kesulitan membayar. Akhirnya mereka tergoda dengan tawaran konsolidasi dengan cicilan bulanan yang lebih rendah. Cicilan bulanan lebih rendah otomatis masa pelunasan akan lebih lama.
Bunga rendah bisa berubah
Kasus ini berlaku untuk konsolidasi hutang melalui balance transfer. Suku bunga rendah merupakan promosi untuk menggaet nasabah dan hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu saja. Beberapa perusahaan tahu kelemahan nasabah dan menggunakan strategi ini untuk memancing nasabah melakukan pembelian berlebihan. Seiring berjalannya waktu, suku bunga akan naik dan perushaan akan mendapatkan keuntungan.
Menentukan Bunga Pada Refinancing
Suku bunga pada konsolidasi hutang umumnya ditentukan dua faktor, yaitu skor kredit dan jaminan aset yang ditawarkan.
Skor Kredit
Skor kredit menunjukkan kemungkinan bahwa peminjam dapat melunasi hutang tepat waktu seperti yang ditetapkan dalam perjanjian awal. Meskipun pada akhirnya Anda dapat melunasi hutang, tetapi jika selama proses pelunasan Anda sering telat membayar, maka secara teknis Anda telah melanggar kesepakatan sehingga merusak skor kredit Anda. Skor kredit akan mempengaruhi kepercayaan peminjam apakah Anda mampu melunasi pinjaman.
Jika Anda memiliki skor kredit yang tinggi, Anda mungkin dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman tanpa jaminan dan mendapatkan suku bunga yang bagus. Namun, jika skor kredit terlalu rendah, kecil kemungkinan Anda mendapatkan pinjaman dengan suku bunga rendah, meskipun jaminan yang Anda tawarkan sangat menarik.
Jaminan Pinjaman Aset
Sedangkan jaminan pinjaman adalah aset yang dapat Anda janjikan sebagai jaminan jika Anda gagal bayar. Biasanya aset yang bisa digunakan jaminan adalah aset yang mudah dicairkan, seperti real estat seperti rumah atau kendaraan baru seperti mobil. Peminjam tidak akan tertarik dengan barang-barang seperti alat elektronik, peralatan rumah tangga, dan barang-barang sejenisnya.
Dalam banyak kasus, jaminan yang Anda tawarkan akan mempengaruhi suku bunga yang Anda dapatkan. Semakin baik jaminan yang ditawarkan, kemungkinan mendapat bunga lebih baik semakin besar. Jika Anda berani menawarkan rumah sebagai jaminan, besar kemungkinan Anda mendapatkan bunga terbaik. Tetapi jika Anda menawarkan jaminan kendaraan seperti mobil, Anda mungkin bisa memenuhi syarat sebagai peminjam, tapi suku bunga mungkin bisa lebih tinggi.
Strategi dan Jebakan Dalam Mengambil Refinancing
Apakah konsolidasi hutang akan berakhir menguntungkan atau merugikan sepenuhnya tergantung pada strategi yang Anda gunakan dan kemampuan Anda mendeteksi jebakan dalam setiap produk yang ditawarkan.
Strategi Agar Refinancing Menjadi Pilihan yang Tepat
Agar konsolidasi hutang menjadi keputusan yang menguntungkan, Anda membutuhkan strategi-strategi berikut ini
- Total pinjaman tidak melebihi 40% dari pendapatan kotor Anda
- Memiliki skor kredit yang cukup baik agar memenuhi syarat mendapatkan kartu kredit 0% atau pinjaman konsolidasi hutang berbunga rendah
- Arus kas dapat menutup pembayaran hutang secara konsisten
- Mampu mengendalikan diri untuk tidak hutang berlebih lagi
Banyak orang sudah merasakan manfaat langsung dari konsolidasi hutang. Tapi bagi sebagian orang, konsolidasi hutang bisa jadi jebakan baru untuk terperangkap pada hutang yang lebih dalam. Konsolidasi hutang tidak ditujukan untuk mereka yang memiliki kebiasaan belanja berlebihan. Layanan ini juga bukan solusi bagi Anda yang terbebani hutang dan tidak memiliki harapan untuk melunasinya, bahkan jika hutangnya yang dikurangi.
Selain itu, konsolidasi hutang juga bukan pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki hutang relatif kecil dan mampu membayar dalam rentang waktu kurang dari satu tahun. Lebih baik lunasi hutang dengan cara Anda saat ini daripada memilih konsolidasi yang keuntungannya tidak terlalu signifikan.
Waspada Dengan Jebakan Refinancing
Sejauh ini mungkin Anda sudah memiliki gambaran mengenai apa itu konsolidasi hutang beserta kelebihan dan kelemahannya. Kemudian, muncul pertanyaan apakah konsolidasi hutang cocok pilihan yang tepat untuk kondisi keuangan Anda? Jawabannya sebenarnya tergantung pada kondisi finansial Anda dan apa tujuan Anda mengambil konsolidasi hutang.
Sebelum survey mengenai konsolidasi hutang yang ditawarkan di luar sana, sebaiknya ketahui bahwa konsolidasi hutang memiliki sisi negatif yang jarang diketahui banyak orang. Sisi buruknya adalah, jika Anda tidak jeli dalam melakukan kalkulasi, konsolidasi hutang justru akan membuat Anda terpuruk dalam jeratan hutang.
Terlena dengan cicilan bulanan yang lebih ringan
Setelah melakukan konsolidasi hutang, banyak orang yang merasa kondisi keuangan lebih longgar karena cicilan bulanan yang lebih ringan. Mereka merasa telah membuat keputusan yang tepat karena mengambil konsolidasi hutang dengan bunga lebih rendah dan pembayaran bulanan yang lebih ringan.
Masalahnya adalah, jika mereka tidak mempunyai rencana jangka panjang, kenyamanan ini cenderung melonggarkan pengeluaran mereka sehingga lebih banyak uang yang dibelanjakan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini akan membuat pengeluaran berlebihan dan mereka akan kembali ke situasi semula, terjerat hutang baru padahal pinjaman lama belum lunas.
Berikut akan kami beritahukan salah satu realita menyakitkan yang perlu Anda ketahui. Berdasarkan hasil studi bank Amerika yang dibagikan oleh Dave Ramsey, seorang pembawa acara talkshow keuangan, 78% dari mereka yang mengambil konsolidasi hutang tidak menjadikan keuangan lebih baik setelah melunasi pinjaman, sebaliknya mereka justru mengakumulasikan hutang mereka. Ini berarti, hanya sebagian kecil yang berhasil dalam mengambil konsolidasi hutang.
Terbuai dengan iming-iming bunga rendah
Selain itu, Anda juga bisa saja terbuai dengan iming-iming bunga rendah dan cicilan lebih murah. Padahal mungkin saja perusahaan menetapkan periode cicilan yang lama, sehingga jika diakumulasikan jatuhnya Anda membayar lebih banyak. Berikut ini contoh cara kerja konsolidasi hutang yang perlu Anda waspadai.
Misalnya Anda memiliki dua jenis hutang. Hutang pertama adalah hutang sebesar $10.000 dengan suku bunga 12% dan masa pelunasan dua tahun. Hutang kedua sebesar $ 20.000 dengan suku bunga 10% dengan masa pelunasan empat tahun. Cicilan bulanan untuk hutang pertama sebesar $517 dan cicilan bulanan untuk pinjaman kedua sebesar $583. Sehingga jika ditotal, akumulasi cicilan bulanan Anda menjadi $1100. Jika Anda memutuskan membayar cicilan secara terpisah, maka diperkirakan Anda bisa bebas hutang dalam waktu 41 bulan dengan total pembayaran sebesar $34.821.
Ilustrasi Perhitungan jika Mengambil Refinancing
Nah, mari kita lihat skenario jika Anda mengambil konsolidasi hutang. Misalnya suatu perusahaan menawarkan cicilan bulanan yang jauh lebih ringan, dari yang sebelumnya $1100 menjadi $640. Perusahaan juga mematok bunga yang lebih renda, misalnya 9%. Tawaran ini tentu sangat menggoda bagi Anda yang merasa beban hutang sudah sangat sesak. Selisih cicilan yang hampir setengahnya, siapa yang tidak mau?
Di sini letak sisi negatifnya, dengan mengambil konsolidasi hutang ini, butuh waktu 58 bulan bagi Anda untuk melunasi pinjaman. Dan jika diakumulasikan, total hutang yang Anda bayarkan menjadi $37.103.
Dilihat dari luar memang kelihatannya menguntungkan, tapi juga dikalkulasikan seluruhnya, menggunakan konsolidasi hutang membuat Anda membayar $2282 lebih banyak daripada yang seharusnya. Oleh karena itu, sebelum tergoda dengan iming-iming cicilan lebih ringan, lakukan kalkulasi untuk jangka panjang. Tapi jika memang yang Anda butuhkan adalah keringan cicilan dan tidak masalah dengan lamanya masa cicilan, bisa jadi konsolidasi hutang merupakan jalan keluar bagi Anda.
Sekian artikel mengenai konsolidasi hutang. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat.
KPR - Debt Consolidation Danamon merupakan salah satu jenis pinjaman KPR dari Bank Danamon. KPR - Debt Consolidation Danamon memiliki beberapa keunggulan, seperti dpat menggabungkan beberapa cicilan menjadi satu-cicilan, dapat digunakan untuk membiayai kredit rumah, dan memiliki suku bunga yang cukup ringan. KPR - Debt Consolidation Danamon memiliki nilai plafon hingga Rp 15 miliar.