KPR Top Up Pinjaman Danamon

Bank Danamon
Mudah Dapatkan Dana Kredit Tambahan
Description
Butuh dana tambahan untuk KPR? Kamu bisa ajukan kredit tambahan melalui program KPR Top Up Pinjaman Danamon. KPR Danamon ini diberikan untuk nasabah KPR sebagai kredit pembiayaan baru. Dana top up bisa dilakukan satu kali dalam kurun 24 jam. KPR Top Up Pinjaman Danamon mensyaratkan jaminan properti yang 100% telah jadi.
Bank BRI
Produk
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Tentang MoneyDuck for Experts
Keuntungan KPR Top Up Pinjaman Danamon
Keuntungan 1: Dapatkan tambahan dana kredit dengan syarat mudah menggunakan jaminan rumah/ruko/ruka/apartemen yang sudah 100% jadi.
Keuntungan 2: Permudah mendapatkan pinjaman dengan periode KPR Top Up Pinjaman Danamon bisa diajukan sekali dalam 24 bulan sebagai kredit baru.
Keuntungan 3: Angsuran bulan dihitung berdasarkan penghasilan kotor yang bisa digabungkan antara penghasilan suami dan istri.
Spesifikasi KPR Top Up Pinjaman Danamon
Suku Bunga: Sesuai ketentuan Angsuran: Sesuai ketentuan Tenor KPR: Sesuai ketentuan Jumlah Kredit: Sesuai ketentuan
Biaya KPR Top Up Pinjaman Danamon
Biaya Keterlambatan Pembayaran: Sesuai ketentuan Biaya Pelunasan Lebih Awal: Sesuai ketentuan Biaya Pembatalan: Sesuai ketentuan Biaya Asuransi: Sesuai tarif yang berlaku Biaya Provisi: 1% dari plafon kredit Biaya Administrasi: Minimal Rp500.000 atau 0,1% dari plafon kredit Biaya Lainnya: Biaya appraisal (Rp1.000.000)
Syarat Pengajuan KPR Top Up Pinjaman Danamon
Usia Minimum: 21 tahun atau sudah menikah Minimum Pendapatan Bulanan: Rp5.000.000 Status Pekerjaan: Karyawan/Pengusaha/Profesional Status Kewarganegaraan: WNI
Dokumen Pengajuan KPR Top Up Pinjaman Danamon
Nasabah Karyawan:
Formulir pengajuan;
Fotokopi KTP pemohon dan pasangan;
Fotokopi Kartu Keluarga;
Fotokopi Akta Nikah/Cerai/Kematian;
Fotokopi NPWP pemohon;
Fotokopi SPT/PPh 21;
Perjanjian pisah harta;
Slip gaji 1 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan;;
Rekening bank 3 bulan terakhir;
Fotokopi SHM/HGB;
Fotokopi IMB; dan
Fotokopi PBB dan STTS (kecuali properti baru).
Nasabah Profesional:
Formulir pengajuan;
Fotokopi KTP pemohon dan pasangan;
Fotokopi Kartu Keluarga;
Fotokopi Akta Nikah/Cerai/Kematian;
Fotokopi NPWP pemohon;
Fotokopi SPT/PPh 21;
Perjanjian pisah harta;
Surat Izin Praktik;
Rekening bank 3 bulan terakhir;
Fotokopi SHM/HGB;
Fotokopi IMB; dan
Fotokopi PBB dan STTS (kecuali properti baru).
Nasabah Pengusaha:
Formulir pengajuan;
Fotokopi KTP pemohon dan pasangan;
Fotokopi Kartu Keluarga;
Fotokopi Akta Nikah/Cerai/Kematian;
Fotokopi NPWP pemohon;
Fotokopi SPT/PPh 21;
Perjanjian pisah harta;
Fotokopi SIUP, TDP, Akta Pendirian Perusahaan;
Rekening bank 3 bulan terakhir;
Laporan keuangan 2 tahun terakhir;
Fotokopi SHM/HGB;
Fotokopi IMB; dan
Fotokopi PBB dan STTS (kecuali properti baru).