Ekspor menjadi salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh Indonesia untuk menambah penghasilan negara. Kegiatan ekspor umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mampu bersaing dalam skala internasional. Indonesia kaya akan sumber daya alam yang berperan dalam penyedia komoditas penting untuk dunia.

Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini menjadi alasan terjadinya perdagangan komoditas. Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam sehingga menjadi eksportir beberapa komoditas penting seperti pembahasan dalam artikel ini. Produk yang bisa diekspor tidak terbatas oleh merek yang sudah besar dan terkenal. Perusahaan berskala menengah juga bisa mengekspor ke luar negeri.

Hakikat Ekspor

Hakikat Ekspor

Ekspor ialah proses pengiriman dan penjualan barang atau komoditas dari dalam negara ke negara lainnya. Nilai ekspor Indonesia terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, kinerja ekspor Indonesia sejak pertengahan 2017 mulai meningkat hingga 16,8% daripada ekspor pada bulan sebelumnya. Nilai ekspor mencapai 13,6 miliar dolar AS.

Beberapa negara yang menjadi sasaran ekspor terbesar bagi Indonesia untuk hasil produksi berpotensi meningkat setiap tahun. Amerika Serikat memiliki komoditas ekspor terbanyak, yakni 15,1 juta dolar AS pada tahun 2016. Tren ekspor negeri Paman Sam adalah 1,74% yang dihitung dari tahun 2012 hingga 2016. Negara dengan tren ekspor sekitar -1,09% dan memiliki nilai ekspor tertinggi kedua pada tahun 2016 sebesar 10,5 juta US dollar adalah Tiongkok.

Komoditas Ekspor Andalan Indonesia

Komoditas Ekspor Andalan Indonesia

Banyak negara yang mendambakan komoditas dari Indonesia sehingga kita seharusnya tidak perlu takut atau khawatir karena kita pasti bisa mandiri tanpa bergantung dengan negara lain. Menurut data Kementerian Perindustrian, lebih dari tigapuluh negara menjadi tujuan ekspor dalam jumlah besar untuk kategori produk hasil industri. Penjelasan tentang produk-produk tersebut sebagai berikut.

Tekstil

Pasar terbesar bagi industri tekstil di Indonesia adalah Amerika Serikat. Produk-produk tekstil yang digemari adalah berbagai jenis pakaian terutama pakaian berbahan rajut, kaos kaki hasil rajutan, dan asesoris. Brand pakaian jadi asal Indonesia yang terkenal dan sering mengeskpor adalah The Executive. Namun, brand ini masih merambah kawasan Asia Tenggara terutama Malaysia.

Produk Makanan

Indonesia mengirim (ekspor) produk makanan ke berbagai negara di dunia. Contohnya, udang yang dibekukan diekspor ke Amerika Serikat karena permintaan udang beku ini selalu meningkat setiap tahun. Merek udang yang sering diekspor ke AS adalah Fresh on Time Seafood. Indonesia juga mengekspor margarine baku ke Tiongkok. Salah satu brand yang sudah go internasional adalah Blueband. Bahkan, saat ini Indonesia mendominasi pasar minyak sawit di dunia dengan jumlah produksi mencapai 31 juta ton setiap tahun.

Indonesia tengah menyusun rencana untuk mengandalkan produksi sawit hingga tahun 2030. Alasannya adalah minyak kelapa sawit menjadi industri makanan yang diekspor ke banyak negara seperti Belanda dan Nigeria. Perusahaan minyak kelapa sawit yang selalu mengirim produknya ke luar negeri (ekspor) adalah Kunci Mas dan Filma.

Kayu

Kayu tropis adalah komoditi andalan Indonesia yang selalu dieskpor dalam jumlah besar ke berbagai negara di dunia. Nilai ekspor kayu bisa mencapai 5 miliar US dollar setiap tahun. Komoditi yang terbuat dari kayu terfavorit adalah bubur kayu, kayu lapis, kertas, veneer, mebel, proses pembentukan dan penyambungan kayu. Salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai produk olahan kayu untuk diekspor ke banyak negara seperti Jepang dan Tiongkok adalah PT Kayu Lapis Indonesia.

Produk yang Terbuat dari Kulit

Kategori produk yang terbuat dari kulit adalah sepatu dan alas kaki kulit yang biasanya banyak dikirim negera Asia seperti Tiongkok dan Vietnam. Permintaan tertinggi atas olahan kulit antara lain kulit disamak, alas kaki, dan sepatu olahraga. Sepatu olahraga yang dikirim ke Tiongkok mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun 2015, yakni mencapai angka 66.981,6 US dollar dan 109.034,2 US dollar pada tahun 2016. Indonesia juga mengirim komoditas yang terbuat dari kulit asli dan kulit sintetis ke Malaysia, Australia, dan Amerika Serikat. Salah satu perusahaan alas kaki dan tas dari Indonesia yang terkenal di dunia adalah Edward Forrer.

Komputer, Optik, dan Barang Elektronik

Industri komputer, optik, dan barang-barang elektronik asal Indonesia juga diekspor ke negara-negara lain seperti Singapura. Produk yang biasanya diekspor berupa semi konduktor dan komponen elektronik seperti alumunium electrolytic dan tantalum. Perlengkapan komputer seperti optical character readers dan document/image scanners juga kerap diekspor ke berbagai negara. Merk barang elektronik dari Indonesia yang sering mengekspor produk-produknya adalah Maspion. Barang-barang elektronik yang sering diekspor antara lain blender, setrika, dan kipas angin. Selain itu, Polytron juga mengekspor barang elektronik rumah tangga seperti Radio dan Televisi.

Getah Karet

Produksi karet alam di Indonesia mencapai 3,2 juta ton setiap tahun. Angka tersebut menghantarkan Indonesia menjadi eksportir karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Hasil produksi karet Indonesia yang mampu menembus pasar dunia termasuk Amerika Serikat adalah ban luar dan ban dalam. Salah satu merk ban Indonesia yang diekspor adalah GT Radial yang diproduksi oleh PT Gajah Tunggal.

Kopi

Kopi dalam bentuk bubuk dan biji menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia yang diperlukan oleh warga dunia. Indonesia adalah salah satu pengekspor utama kopi dan kita harus bangga dengan hal ini. Kopi dari Indonesia beraneka macam dan berkualitas sehingga menjadikan Indonesia sebagai produsen biji kopi terbesar di dunia. Kita juga bersaing dengan Brazil dan Vietnam dalam ekspor kopi. Jenis-jenis kopi yang kerap diekspor ke banyak negara adalah kopi toraja, kintamani, dan gayo. Merek kopi Kapal Api berhasil menembus pasar dunia seperti Myanmar, Malaysia, dan Austria.

Para produsen dan pelaku usaha tidak usah ragu dan bimbang untuk menjual produk hingga keluar negeri. Kesempatan baik seperti ini tidak boleh disia-siakan karena hal ini amat menguntungkan. Selain itu, kegiatan ekspor bisa menambah daya saing dan devisa negara. Semua pelaku usaha memiliki peluang untuk maju dan dikenal secara internasional sehingga para pengusaha harus memiliki keyakinan untuk sukses.

Komoditas ekspor Indonesia harus dipertahankan agar pendapatan negara tidak berkurang. Hal yang harus dilakukan justru menambah jenis dan jumlah barang yang diekspor agar nama Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Kepopuleran barang-barang asal Indonesia akan menjadikan kita terkenal. Hambatan perdagangan bisa diatasi sehingga para eksportir tidak boleh menyerah.

Target pendapatan yang harus diraih belum tercapai sehingga kita harus menggiatkan ekspor. Bina hubungan baik dengan negara-negara lain agar barang-barang kita senantiasa dinantikan kedatangannya. Kualitas tidak boleh dianggap remeh karena penurunannya bisa menyebabkan para pelanggan kecewa dan tidak mau memesan lagi. Jayalah Indonesia!