Selama beberapa tahun belakangan, startup menjadi istilah yang begitu populer di dunia maya. Berbagai artikel memuat tentang startup, bahkan berbagai surat kabar berskala nasional dengan jumlah pembaca yang sangat tinggi. Hal ini tentu cukup menarik, apalagi setelah beberapa perusahaan sukses ternyata berawal dari startup ini.

Di Indonesia sendiri, perkembangan startup terbilang sangat pesat dan mendapatkan perhatian yang cukup tinggi dari para pelaku bisnis itu sendiri. Hal ini bahkan diramalkan masih akan lebih berkembang ke depannya. Lalu, bagaimana sebenarnya perkembangan startup hingga bisa sukses menjadi perusahaan besar?

Mengenal startup dan karasteristiknya

Mengenal startup dan karasteristiknya

Startup merupakan perusahaan baru dan masih dalam tahap pengembangan serta penelitian untuk mencari pasar yang paling tepat. Jika melihat hal ini, jelas perusahaan ini masih dalam proses pembangunan sistem dan juga berbagai hal penting lainnya. Di dalam Wikipedia dikatakan bahwa startup merupakan perusahaan rintinsan dan lebih merujuk kepada berbagai perusahaan yang baru berdiri.

Selain itu, strartup ini juga kerap identik dengan berbagai perusahaan baru yang bergerak di bidang teknologi. Hal ini berkaitan dengan periode “kelahiran” dan kepopuleran startup itu sendiri yang terjadi sekitar tahun 1998-2000, di mana banyak terjadi bubble dot-com dan banyak perusahaan dot-com berdiri dalam waktu bersamaan. Perusahaan-perusahaan ini pada umumnya menggunakan layanan internet sebagai media untuk pengembangan bisnis mereka.  Startup juga memiliki karakteristik tersendiri, beberapa di antaranya seperti berikut ini:

  • Perusahaan berusia di bawah 3 tahun.
  • Memiliki karyawan di bawa 20 orang.
  • Pendapatan perusahaan < US$ 100 ribu atau setara Rp 1,35 miliar per tahunnya.
  • Sedang dalam proses berkembang.
  • Pada umumnya bergerak dalam bisnis teknologi.
  • Produk yang dihasilkan pada umumnya aplikasi berbentuk digital.
  • Menjalankan bisnis secara online melalui website.

Pendiri dan sumber dana dalam startup

Pendiri dan sumber dana dalam startup

Startup pada umumnya dipimpin oleh seorang Chief Executive Officer (CEO) yang bisa saja merupakan Founder (pendiri) perusahaan tersebut. Selain itu, seorang CEO juga biasanya memiliki wakil yang membantunya menjalankan perusahaan, salah satunya Chief Technology Officer (CTO). Namun tidak tertutup kemungkinan CEO memiliki jabatan ganda di dalam perusahaan. Meski pada awalnya didirikan sebagai perusahaan yang sederhana dengan modal terbatas, startup akan segera mencari sumber pendanaan untuk mengembangkan perusahaan.

Berikut ini adalah 3 sumber pendanaan startup yang sering dijadikan sebagai pilihan:

Bootstraping

Bootstraping merupakan sistem pendanaan startup yang dilakukan dengan menggunakan dana pribadi pendiri startup itu sendiri. Hal ini biasanya dilakukan karena sulitnya menemukan investor yang mau mendanai perusahaan tersebut. Proses bootstraping ini biasanya dilakukan hingga perusahaan mendapatkan sumber dana lainnya dari luar.

Seed funding

Seed funding adalah pendanaan tahap pertama (awal) yang diperoleh perusahaan startup dari investor. Biasanya dana ini akan dipakai untuk merepresentasikan ide bisnis dalam tahap awal, sehingga pendaaan yang lebih besar bisa didapatkan.

Seri - A, B, … Funding

Jika sebuah perusahaan sudah melewati proses seed funding, maka pendanaan selanjutnya bisa masuk ke tahap yang ketiga. Tahap ini biasanya disebut dengan seri – A, B, C, dan selanjutnya. Dalam tahap ini, pihak perusahaan startup dalam kondisi yang sudah benar-benar siap untuk mendapatkan pendanaan dari Venture Capital. Sebagai imbalannya, perusahaan startup akan memberikan saham kepada sumber pendanaannya tersebut.

Perkembangan startup di tanah air

Perkembangan startup di tanah air

Perkembangan startup di tanah air terbilang sangat pesat dan selalu mengalami pertumbuhan setiap bulannya. Hingga saat ini, terdapat sekitar 1.500 perusahaan startup lokal di Indonesia. Tingginya pertumbuhan startup ini dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya karena tingginya angka penggunaan internet di tanah air.

Di dalam perkembangannya, startup di Indonesia bisa dibedakan menjadi 3 kelompok, antara lain:

  • Startup pencipta game.
  • Startup aplikasi edukasi.
  • Startup perdagangan, seperti e-commerce dan informasi.
 Selain itu berbagai komunitas founder startup juga bermunculan dan membuat bidang yang satu ini semakin berkembang, seperti: Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Inkubator Bisnis di Semarang (www.ikitas.com), Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com) dan yang lainnya.

Perusahaan startup yang sukses di tanah air

Perusahaan startup yang sukses di tanah air

Perkembangan startup di tanah air terbilang pesat, hal ini bisa dilihat dari sejumlah perusahaan startup yang sukses di pasaran. Tidak hanya sekedar menjadi penggembira, perusahaan-perusahaan ini bahkan bisa mendapatkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar.

Simak beberapa perusahaan sukses di tanah air berikut ini, yang mengawali perjalanannya sebagai startup kecil saja:

BukaLapak

Perusahaan yang satu ini tentu sudah sangat familiar bagi banyak orang. Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky di tahun 2010 silam dan kini sudah menjadi salah satu ecommerce terbesar di tanah air. Selama beberapa tahun belakangan pertumbuhannya sangat pesat dan masih terus berkembang hingga sekarang.

GoJek

Pada awalnya, Nadiem Makarim mendirikan perusahaan ini dalam bentuk layanan jasa transportasi ojek saja. Namun di tahun 2015 silam, pria ini mengembangkan bisnisnya dan merilis aplikasi GoJek yang memungkinkan pengemudi dan penumpang bertemu dengan cara yang lebih mudah cepat. Semua ini membawa perubahan besar, baik itu bagi penyedia layanan ojek maupun untuk penumpangnya. Di dalam perkembangannya, Gojek juga menyediakan layanan antar makanan, paket dan yang lainnya.

Tiket.com

Satu lagi perusahaan startup lokal yang sukses adalah Tiket.com. Perusahaan ini awalnya dirintis oleh Natali Ardianto dan akhirnya semakin sukses setelah pendirinya bergabung dengan beberapa rekan lainnya. Tiket.com ini menyediakan layanan pemesanan tiket online yang cukup lengkap, seperti: tiket kereta api, tiket pesawat, hotel, dan yang lainnya. Perusahaan ini bahkan masih terus berkembang dan banyak melakukan perbaikan di dalam layanan mereka.

Meraih kesuksesan melalui perusahaan startup

Meraih kesuksesan melalui perusahaan startup

Kehadiran sejumlah perusahaan startup selama beberapa tahun belakangan ini menjadi sebuah tren baru yang sangat menarik di dunia bisnis. Tak hanya di luar negeri saja, sejumlah startup lokal juga sukses dan bisa berkembang dengan sangat pesat di pasaran. Peluang membangun bisnis sukses melalui startup ini masih sangat terbuka luas, apalagi perkembangan internet sudah semakin pesat dan merata di berbagai wilayah di tanah air. Ke depannya, bukan tidak mungkin kita akan menemukan banyak startup lokal yang sukses di pasaran.