Produk asuransi semakin dilirik oleh masyarakat Indonesia. Manfaat perlindungan yang ditawarkan asuransi menarik minat calon nasabah yang semakin melek finansial. Tak hanya itu, masyarakat juga tertarik dengan asuransi investasi. Asuransi dan investasi jelas dua kegiatan finansial yang berbeda dengan manfaat yang berbeda. Namun, nasabah bisa menikmati kedua manfaat tersebut dalam satu produk. Nah, inilah yang menjadi daya tarik masyarakat. Lalu, apa sih asuransi investasi? Bagaimana cara kerja asuransi investasi? Apa saja yang harus diperhatikan agar investasi dan perlindungan dapat berjalan sesuai harapan?

Yuk, pelajari lebih dalam mengenai asuransi investasi dalam artikel berikut ini. Meski asuransi investasi merupakan produk yang menggiurkan, nasabah tidak bisa asal-asalan memilih produk karena adanya risiko kerugian di setiap kegiatan investasi. Nah, ketidaktahuan informasi mengenai asuransi investasi inilah yang menyebabkan sempat muncul kasus protes nasabah terhadap perusahaan asuransi karena asuransi investasi yang dimiliki tidak memberikan hasil atau keuntungan sesuai ekspektasi. Agar kamu tidak mengalami hal yang sama, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Asuransi Investasi?

Apa Itu Asuransi Investasi?

Jenis asuransi ada berbagai macam disesuaikan dengan manfaat perlindungan dan tambahan (rider) yang ditawarkan. Asuransi investasi lebih dikenal dengan unit link, yaitu produk asuransi yang memberikan manfaat ganda berupa perlindungan dan investasi. Jadi, nasabah cukup memiliki satu produk untuk mendapatkan proteksi kerugian finansial, serta mendapatkan keuntungan dari instrumen investasi yang pilih. Menarik, kan? Itu sebabnya asuransi investasi cukup populer.

Namun, karena ada faktor investasi di dalamnya, tentu ada risiko kerugian yang harus diperhatikan nasabah. Alih-alih mendapatkan perlindungan atas kerugian finansial, asuransi investasi bisa memberikan kerugian finansial jika nilai investasi yang dipilih mengalami penurunan. Seperti investasi pada umumnya, nilai investasi bersifat fluktuatif karena berbagai faktor, misalnya kondisi keamanan sebuah negara atau kebijakan pemerintah yang mampu memengaruhi roda perekonomian.

Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Investasi

Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Investasi

Membeli asuransi boleh dibilang gampang tetapi rumit. Artinya, kamu bisa mendapatkan produk asuransi dengan lebih mudah dan cepat secara online karena perusahaan asuransi di Indonesia semakin berkembang. Namun, ada kerumitan yang harus diperhatikan agar tidak menjadi batu sandungan, yaitu kerumitan memahami manfaat dan cara kerja asuransi. Tak jarang calon nasabah mundur dari rencana memiliki asuransi karena ketidakpahaman atas produk yang dicari.

Nah, bila kamu pun mengalami hal ini, sebaiknya kamu konsultasikan ke ahlinya. Kini kamu bisa menemukan agen-agen asuransi secara online, termasuk melalui MoneyDuck yang menyediakan Expert asuransi terpercaya. Expert akan membantu kamu memahami seluk beluk asuransi serta memilih produk yang sesuai dengan profil kebutuhan dan keuanganmu. Sebagai pertimbangan, kamu juga sebaiknya melakukan riset mengenai kelebihan dan kekurangan produk asuransi pilihanmu, terutama terkait asuransi investasi yang berbeda dari asuransi lainnya.

Kelebihan Asuransi Investasi

Berbeda dari jenis asuransi lainnya, asuransi investasi memberikan keuntungan ganda karena adanya layanan investasi. Saat ini produk-produk investasi semakin digemari masyarakat, terutama generasi milenial, yang mulai melek finansial. Tak pelak, asuransi investasi menjadi salah satu pilihan menggiurkan. Selain manfaat investasi, asuransi investasi menawarkan keuntungan-keuntungan lain lho! Simak penuturannya di bawah ini untuk menambah informasi kamu sebelum memutuskan untuk membeli produknya.

1. Premi Asuransi Investasi Tidak Hangus

Premi bulanan yang telah dibayar tidak akan hangus di masa akhir kontrak

Asuransi investasi biasanya merupakan gabungan dari asuransi jiwa atau kesehatan. Jika asuransi jiwa memiliki ketentuan premi hangus bila nasabah tidak melakukan klaim selama masa kontrak, maka tidak demikian halnya untuk asuransi investasi. Premi yang telah dibayarkan nasabah asuransi investasi tidak akan hangus. Sebagian dari uang premi yang dibayarkan akan dialokasikan untuk mengelola investasi. Nasabah bisa mengambil nilai tunai di masa akhir kontrak.

2. Masa Pertanggungan Panjang

Dibandingkan dengan jenis asuransi lain, masa pertanggungan yang ditawarkan asuransi investasi cukup panjang. Yaitu, masa tanggungan hingga 75 tahun, 80 tahun, bahkan 100 tahun. Masa pertanggungan tentu disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Nah, kamu bisa merasa lebih nyaman dan aman dalam menyongsong hari tua bila kamu memiliki asuransi investasi. Di masa tua, kamu akan dilindungi dari risiko kerugian kesehatan atau jiwa, serta mendapatkan dana tambahan dari hasil investasi.

3. Polis Asuransi Investasi Tidak Berubah

Jika kamu berencana untuk mengalihkan investasi ke jenis instrumen yang berbeda di tengah masa kontrak, kamu tidak perlu khawatir harus mengganti polis. Polis asuransi investasi bersifat fleksibel yang mempermudah nasabah untuk mengalihkan dana investasinya. Apakah ada biaya tambahan untuk proses pengalihan? Ini tergantung dari kebijakan perusahaan asuransi. Selain itu, kamu juga bisa fleksibel untuk menambah atau menarik dana investasi.

4. Ada Fasilitas Cuti Premi

Kelebihan asuransi investasi lainnya adalah fasilitas cuti premi. Fasilitas ini memperbolehkan nasabah untuk istirahat atau cuti membayar premi asuransi. Cuti ini bisa nasabah diambil kurun waktu tertentu tanpa kehilangan manfaat asuransi. Biasanya cuti premi asuransi investasi diambil ketika nasabah mengalami kondisi keuangan darurat akibat kehilangan pekerjaan, musibah yang mengharuskan nasabah mengeluarkan banyak uang, dan lainnya.

Kekurangan Asuransi Investasi

Jika ada kelebihan, pasti tak menutup kemungkinan, akan ada kekurangan. Nah, beberapa kekurangan asuransi investasi perlu kamu perhatikan secara cermat karena cukup memiliki dampak yang serius kepada kehidupan ekonomi. Jika salah melangkah, maka kamu akan rugi. Nah, berikut kekurangan asuransi investasi yang patut menjadi perhatian:

1. Premi Asuransi Investasi Lebih Mahal

Premi asuransi investasi cenderung lebih mahal dibandingkan premi asuransi lainnya. Alasannya, perusahaan asuransi membutuhkan dana untuk mengelola instrumen investasi nasabah. Pasalnya, pengelolaan investasi tidak dilakukan secara mandiri oleh nasabah, melainkan oleh manajer investasi. Ada biaya-biaya tertentu untuk mengelola investasi. Nah, biaya tersebut diambil dari premi. Jika kamu tidak memiliki keuangan yang stabil, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk membeli asuransi investasi.

2. Tidak Ada Jaminan Investasi akan Untung

Asuransi investasi memang memiliki manfaat sebagai sarana untuk berinvestasi. Namun, fokus utama asuransi investasi tetap memberikan perlindungan atas kesehatan atau jiwa nasabahnya. Nasabah juga harus memahami adanya risiko rugi dalam berinvestasi, tidak terkecuali dalam asuransi investasi. Keuntungan yang bisa didapat pun bersifat jangka panjang, biasanya pada tahun ke-5 sejak polis berlaku.

3. Nilai Perlindungan Kecil

Kasus nasabah asuransi investasi merasa tertipu karena dana pertanggungan yang diterima terlalu kecil kerap terjadi. Perlu diketahui, premi asuransi investasi akan dibagi ke dalam dua keranjang, yaitu keranjang perlindungan dan investasi. Besar persentase pembagian ini ditentukan sesuai kebijakan. Jadi, jika kamu menginginkan nilai perlindungan yang lebih besar dibandingkan nilai investasi, pastikan premi yang masuk ke keranjang perlindungan lebih besar. Agar kamu tidak rugi ketika melakukan klaim asuransi.

Tips Memilih Asuransi Investasi Terbaik

Tips Memilih Asuransi Investasi Terbaik

Kini kamu semakin paham mengenai kelebihan dan kelemahan asuransi investasi. Tentu kamu lebih siap dalam menentukan pilihan produk asuransi investasi terbaik sesuai profil kebutuhan dan keuanganmu, kan? Agar kamu semakin mantap lagi nih, MoneyDuck telah menyiapkan tips memilih asuransi investasi terbaik. Sudah waktunya kita cerdas finansial untuk mendapatkan keuntungan finansial yang optimal. Perlu diingat kembali, membeli asuransi itu gampang-gampang susah. Karenanya lengkapi pengetahuanmu mengenai asuransi sebanyak-banyaknya sebelum membeli.

1. Kalkulasikan Secara Cermat Kemampuan Finansial

Hitung pendapatan dan pengeluaran bulanan sebelum membeli asuransi investasi agar tidak terjadi tunggakan premi

Kamu harus mengkalkulasikan secara hati-hati kemampuan keuangan sebelum memilih jenis asuransi yang berbasis investasi. Karena memiliki dua keunggulan sekaligus, maka jumlah premi yang harus dibayarkan setiap bulannya lebih mahal dibandingkan dengan jenis asuransi lainnya. Jika kamu tak sanggup membayar preminya di tengah jalan, maka investasi yang telah terkumpul akan hilang. Kamu juga otomatis kehilangan manfaat proteksi. Karenanya kamu harus meninjau kembali kemampuan finansial sebelum membeli asuransi investasi.

2. Sebaiknya Pilih Asuransi Berjangka

Jika asuransi investasi yang ditawarkan kurang memperlihatkan transparansi manfaat dan cara kerjanya, maka sebaiknya kamu beralih ke asuransi berjangka. Besar premi asuransi berjangka lebih murah dibandingkan asuransi investasi. Asuransi berjangka juga cukup transparan dalam memberikan informasi seputar jenis investasi yang diambil. Asuransi berjangka juga solusi tepat jika kamu memiliki keterbatasan dana.

3. Miliki Rencana Investasi di Masa Depan

Jika kamu memiliki kondisi finansial yang mencukupi untuk membayar premi bulanan asuransi investasi, sebaiknya kamu juga mulai menyusun rencana investasi masa depan. Maksudnya, apakah kamu berencana akan menggunakan hasil keuntungan dari asuransi investasi ini untuk berbisnis? Atau membayar pendidikan anak hingga jenjang tertentu? Jika kamu memiliki rencana masa depan, maka kamu akan semakin terlecut untuk menuntaskan kewajiban membayar premi asuransi.

Tanyakan Hal Berikut Ini sebelum Kamu Membeli Asuransi Investasi

Tanyakan Hal Berikut Ini sebelum Kamu Membeli Asuransi Investasi

Sebelum mengambil asuransi investasi, pastikan kamu bertanya kepada diri sendiri beberapa hal berikut ini untuk memastikan kebutuhanmu akan produk asuransi investasi:

  • Apakah kamu merasa yakin keuanganmu dapat menutupi besaran premi asuransi investasi setiap bulannya?
  • Apakah kamu yakin asuransi investasi ini akan memberikan manfaat lebih baik di masa mendatang?
  • Jika kamu tidak mampu lagi membayar premi, apakah kamu siap untuk kehilangan investasi yang sudah dikumpulkan selama berbulan-bulan?
  • Apa yang akan kamu lakukan menggunakan hasil keuntungan investasi? Apakah kamu sudah memiliki rencana yang matang?

Jika kamu sudah yakin dengan pilihanmu setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, maka apa salahnya jika kamu membeli asuransi investasi untuk jaminan perlindungan masa tua. Pilih produk asuransi investasi terbaik dengan mudah sekarang juga melalui konsultasi gratis dengan Expert asuransi di MoneyDuck. Expert asuransi akan membantu kamu memilih dan mengajukan asuransi investasi secara online. Kamu cukup menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.