Kesehatan menjadi aspek penting kehidupan yang harus dijaga. Namun, seperti yang diketahui banyak orang biaya kesehatan sangat mahal harganya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki asuransi sebagai sebuah perlindungan finansial ketika kamu harus membayar biaya kesehatan. Sebab, dengan asuransi kesehatan, risiko akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berobat.
Di dalam asuransi kesehatan biasanya terdapat manfaat rawat inap dan sebagian di antaranya memiliki manfaat rawat jalan. Tanpa disadari, manfaat rawat jalan ini akan lebih sering terpakai dibandingkan rawat inap. Pasalnya, rawat inap hanya berlaku ketika seseorang harus mendapatkan perawatan inap di rumah sakit.
Asuransi rawat jalan banyak dijadikan sebagai manfaat tambahan di dalam produk asuransi kesehatan. Adapun perusahaan asuransi telah menetapkan beberapa kebijakan agar nasabah atau tertanggung bisa klaim asuransi rawat jalan. Sebelum membeli asuransi rawat jalan, kamu perlu cek-ricek mengenai proses klaimnya. Supaya kamu lebih paham, yuk simak pembahasan terkait klaim asuransi rawat jalan melalui artikel MoneyDuck berikut ini!
Ketahui Manfaat Asuransi Rawat Jalan
Setiap orang pasti memiliki keinginan dan pertimbangan masing-masing, termasuk dalam memilih asuransi. Nah, untuk menentukan jenis asuransi apa yang cocok untukmu bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi kamu yang senang menjaga kesehatan dan memeriksakan kondisi tubuh secara rutin, kamu bisa pilih untuk membeli asuransi rawat jalan.
Asuransi rawat jalan mampu memberikanmu pertanggungan biaya untuk konsultasi kesehatan, biaya dokter, obat-obatan, sampai dengan pemeriksaan laboratorium. Bahkan, beberapa asuransi rawat jalan turut menjamin biaya pengobatan fisioterapi, lho! Manfaat lain dari asuransi rawat jalan, kamu bisa berobat saat sakit tanpa harus melakukan rawat inap.
Pasalnya, banyak orang memilih untuk beristirahat di rumah dibandingkan rumah sakit ketika penyakit yang dialami belum tergolong parah. Ini tentu berbeda dengan asuransi rawat inap yang hanya bisa digunakan ketika dokter menyarankan kamu untuk menjalankan pemulihan diri di rumah sakit. Jadi, klaim asuransi rawat jalan ini lebih memudahkanmu saat terkena penyakit ringan yang tidak memerlukan rawat inap.
Baca Juga: 7 Cara Beli Asuransi Kesehatan Terbaik sesuai Kebutuhan
2 Metode Klaim Asuransi Rawat Jalan
Layaknya pada asuransi lain, kamu harus mengajukan klaim agar bisa menerima manfaat dari asuransi rawat jalan. Metode klaim dalam asuransi rawat jalan pun tidak jauh berbeda dengan asuransi rawat inap, yakni secara cashless dan reimbursement. Dua metode klaim asuransi rawat jalan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan ini bisa menjadi acuan kamu dalam memilih produk asuransi rawat jalan.
Sebagai contoh, kamu merupakan orang yang praktis dan tidak mau ribet, maka kamu bisa memilih asuransi rawat jalan dengan metode klaim secara cashless. Supaya lebih jelas lagi, kamu bisa melihat penjelasannya di bawah ini dalam artikel MoneyDuck.
1. Klaim Asuransi Rawat Jalan Cashless
Klaim asuransi rawat jalan yang bertele-tele? Hal tersebut mustahil terjadi kalau kamu menggunakan metode cashless. Mengapa demikian? Ini bisa terjadi karena klaim asuransi dengan metode cashless tidak memerlukan uang tunai. Metode klaim asuransi rawat jalan secara cashless jauh lebih praktis dan kekinian.
Pasalnya, kamu bisa membayarkan tagihan rawat jalan hanya dengan menggesek kartu asuransi pada rumah sakit rekanan. Nantinya, pihak rumah sakit akan mengirimkan tagihan ke perusahaan asuransi. Jadi, kamu tidak perlu repot menggunakan cara konvensional dengan mengisi formulir klaim untuk dikirim ke perusahaan asuransi.
Praktik penggunaan metode klaim cashless ini memang mudah, cepat, dan praktis, tetapi kamu tetap perlu menyesuaikan dengan plafon yang diberikan perusahaan asuransi. Semakin besar premi yang kamu bayarkan, semakin besar pula tanggungan yang akan diberikan saat kamu melakukan klaim asuransi rawat jalan. Wajib diketahui juga, kalau kebanyakan perusahaan asuransi menetapkan premi lebih mahal untuk metode klaim cashless ini.
2. Klaim Asuransi Rawat Jalan Reimbursement
Bagi kamu penyuka metode lama, klaim asuransi rawat jalan dengan metode reimbursement dapat menjadi opsi. Metode reimbursement juga bisa kamu pertimbangkan apabila memiliki dana darurat yang cukup. Pasalnya, proses klaim dari metode reimbursement dapat dikatakan kurang praktis berbeda dengan metode cashless.
Apabila kamu memilih metode reimbursement untuk melakukan klaim asuransi rawat jalan, kamu perlu membayar biaya perawatan atau penanganan terlebih dahulu ke pihak rumah sakit. Setelah itu, kamu bisa mengajukan klaim sesuai dengan tagihan tersebut dengan mengisi formulir klaim beserta dokumen pelengkap ke perusahaan asuransi.
Ketika formulir klaim disetujui, biasanya perusahaan asuransi akan langsung mengirimkan dana reimbursement ke rekening terkait yang dicantumkan dalam formulir. Metode reimbursement boleh dikatakan lebih merepotkan dibandingkan cashless. Prosedur yang tidak efisien tersebut menjadikan metode reimbursement ini memiliki sedikit peminat, terutama di era digital seperti sekarang.
Contoh Prosedur Klaim Asuransi Rawat Jalan
Kebijakan klaim asuransi rawat jalan bergantung pada aturan perusahaan asuransi. Supaya klaim bisa dilakukan dengan cepat, ada baiknya kamu membaca dan mempelajarinya terlebih dahulu. Hal ini karena beberapa aturan dalam klaim asuransi rawat jalan membutuhkan Tertanggung untuk melengkapi dokumen agar klaim bisa disetujui.
Di bawah ini merupakan beberapa contoh prosedur ketika kamu ingin melakukan klaim asuransi rawat jalan yang telah dirangkum oleh MoneyDuck. Memahami tahap prosedur klaim akan lebih memudahkan kamu saat terjadi kondisi darurat. Yuk simak beberapa contoh prosedur klaim asuransi rawat jalan berikut ini.
Baca Juga: Asuransi Kesehatan Keluarga Premi Murah, Apa Faktornya?
1. Klaim Asuransi Rawat Jalan Sinarmas
Klaim asuransi rawat jalan Sinarmas menggunakan metode klaim secara reimbursement. Jadi, kamu perlu melengkapi beberapa dokumen dan mengirimkannya ke dropbox PT Asuransi Sinar Mas atau melalui aplikasi Asuransi Sinar Mas Online. Dokumen yang dibutuhkan sebagai berikut.
- Mengisi formulir rawat jalan;
- Kuitansi asli untuk biaya konsultasi dokter umum/dokter spesialis;
- Diagnosa medis;
- Resep obat-obatan dan kuitansi asli pembelian obat;
- Kwitansi asli pemeriksaan laboratorium;
- Fotokopi hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan diagnostik lain;
- Kuitansi asli pemeriksaan fisioterapi;
- Informasi dan identitas tertanggung (nama lengkap karyawan, nama lengkap pasien, NPK, nomor register peserta asuransi, dan fotokopi kartu kepesertaan).
2. Klaim Asuransi Rawat Jalan Allianz
Allianz Indonesia memberikan kemudahan dalam hal klaim asuransi rawat jalan baik melalui metode cashless atau reimbursement. Klaim akan disetujui dan biaya pertanggungan akan dikirimkan dalam kurun waktu 7 hari kerja. Namun, kamu perlu melengkapi dokumen-dokumen berikut ini.
- Membawa dan mengisi formulir Allianz saat berobat;
- Meminta surat rujukan, hasil pemeriksaan, diagnosa dokter, rekam medis yang ditandatangani dan dicap rumah sakit, serta salinan resep;
- Bukti pembayaran secara rinci dengan kuitansi asli, termasuk di dalamnya biaya obat dan tindakan;
- Melakukan klaim melalui Allianz eAZy Claim untuk cashless atau mengirimkan dokumen klaim ke kantor pusat Allianz Jakarta;
3. Klaim Asuransi Rawat Jalan Manulife
Klaim asuransi rawat jalan Manulife hanya bisa menggunakan sistem reimbursement. Biaya perawatan atau pengobatan ditanggung terlebih dahulu oleh tertanggung/peserta asuransi/nasabah. Setelah itu, kamu wajib melengkapi dokumen pendukung untuk mengajukan klaim. Cara mengajukan klaim asuransi rawat jalan Manulife sebagai berikut.
- Melampirkan resep dokter/surat keterangan dokter/resume medis berisi rincian informasi berupa gejala, diagnosis, riwayat medis, serta tindakan.
- Melampirkan kuitansi perawatan dari rumah sakit/dokter;
- Masuk ke portal MiAccount, klik tombol “Individual” kemudian tombol “Group Life & Health”;
- Login ke MiAccount menggunakan email dan password;
- Pilih “Pengajuan Klaim”, lalu isi data yang dibutuhkan untuk klaim;
- Lampirkan formulir soft-copy dan dokumen sesuai dengan klaim asuransi rawat jalan yang diajukan.
4. Klaim Asuransi Rawat Jalan BNI Life
BNI Life menyajikan klaim asuransi rawat jalan dalam bentuk reimbursement. Uniknya, nasabah asuransi BNI Life bisa mendapatkan biaya pertanggungan klaim dalam jangka waktu singkat tidak seperti asuransi lain yang biasanya membutuhkan waktu hingga 7 hari. Ini karena asuransi BNI Life memiliki program “Klaim 25 Menit” yang memungkinkan kamu menerima klaim dalam waktu singkat.
Program “Klaim 25 Menit” merupakan pemrosesan klaim kesehatan yang ditujukan khusus peserta asuransi kesehatan kumpulan. Di mana pembayaran akan dikirimkan dalam waktu 25 menit setelah dokumen lengkap dengan pertanggungan maksimal sebesar Rp10.000.000. Namun, tidak jauh berbeda seperti asuransi lain, setiap klaim yang dilakukan harus melengkapi dokumen persyaratan terlebih dahulu. Adapun, persyaratan dokumen klaim asuransi rawat jalan sebagai berikut.
- Formulir pengajuan klaim reimbursement;
- Kuitansi asli termasuk biaya dokter, obat, serta pemeriksaan laboratorium;
- Formulir rawat jalan yang diisi oleh dokter;
- Fotokopi resep obat;
- Fotokopi hasil lab.
5. Klaim Asuransi Rawat Jalan Cigna
Klaim asuransi rawat jalan Cigna dilakukan dengan metode reimbursement. Kamu harus melengkapi dokumen-dokumen terlebih dahulu. Sebelum melakukan klaim, pastikan polis masih aktif dengan ketentuan klaim yakni 30 hari semenjak kejadian. Prosedur klaim asuransi rawat jalan Cigna sebagai berikut:
- Mengisi formulir pengajuan klaim;
- Mengirim dokumen yang diperlukan beserta formulir klaim ke kantor Cigna Indonesia;
- Pihak perusahaan asuransi akan mengecek kelengkapan dokumen;
- Hasil keputusan dikirimkan melalui SMS/email;
- Biaya pertanggungan akan dikirimkan perusahaan asuransi ke nomor rekening nasabah.
Pilih Klaim Asuransi Rawat Jalan sesuai Kondisi Finansial
Mengetahui prosedur klaim sebuah produk asuransi memang penting supaya lebih memudahkan nasabah ketika ada kejadian tak terduga. Nah, setelah membaca artikel tadi, kamu jadi tahu kan asuransi rawat jalan sama pentingnya dengan asuransi rawat inap. Oleh karena itu, yuk segera pilih produk asuransi jalan beserta prosedur klaimnya yang sesuai dengan kondisi finansialmu. Kamu juga bisa lho berkonsultasi dengan Expert dari MoneyDuck. Caranya mudah sekali, tinggal klik tombol Konsultasi Gratis kamu bisa langsung menanyakan apapun seputar produk keuangan.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!