Agar kamu bisa mencapai kebebasan finansial, kamu harus mampu melakukan beberapa langkah keuangan. Misalnya, melunasi semua utang, menyiapkan dana darurat, memiliki asuransi, dan yang terakhir adalah berinvestasi. Kamu tidak harus nunggu hingga uang kamu banyak untuk mulai berinvestasi karena sekarang sudah banyak institusi keuangan yang menawarkan investasi modal kecil.
Kini kamu bisa memiliki aset produktif dengan modal kecil dalam berbagai bentuk, mulai dari emas, reksadana, saham, dan lain sebagainya. Semua instrumen investasi modal kecil itu bisa kamu miliki hanya dengan modal Rp100.000 loh.Tidak hanya itu, aset investasi modal kecil juga mudah dicairkan sehingga kamu tetap likuid ketika kondisi darurat terjadi. Artikel MoneyDuck kali ini akan membahas secara detail tentang investasi modal kecil, simak penjelasannya di bawah ini!
Investasi Modal Kecil Tapi Profit Harian, Bisakah?
Berkat teknologi digital dan sistem perdagangan alternatif, kini kamu bisa memulai investasi modal kecil dengan mudah dan murah. Aset yang tadinya memiliki harga mahal dapat diperdagangkan secara parsial sehingga harganya menjadi lebih terjangkau buat investor retail. Tidak hanya itu, harga aset yang naik turun juga bisa kamu manfaatkan dengan trading harian sehingga kamu bisa cuan tiap hari.
Ada banyak platform trading yang bisa kamu pilih untuk bisa dapat profit harian meski dengan investasi modal kecil. Kamu bisa trading harian dengan memperdagangkan berbagai komoditas dan aset. Kamu bisa memilih untuk trading kripto, emas, saham, hingga komoditas ekspor impor seperti minyak, hasil pertambangan, dan perkebunan. Ketika kamu berhasil menjual sebuah komoditas dengan harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli, kamu bisa dikatakan sukses melakukan trading.
Akan tetapi, bagi kamu yang ingin investasi jangka panjang, kamu bisa melakukan analisis fundamental terlebih dahulu. Setelah lima tahun berinvestasi, kamu akan melihat nilai portofolio yang cenderung naik untuk kemudian dijual. Cara ini cocok buat kamu yang ingin investasi modal kecil dengan santai dan bebas dari rasa khawatir tanpa harus terus-terusan menatap layar monitor layaknya trading harian.
Baca Juga: Bisakah Memulai Trading Tanpa Modal?
7 Rekomendasi Investasi Modal Kecil Mulai Rp100.000
Selama ini kita menganggap uang Rp100.000 terlalu mahal untuk memulai investasi, namun kita dengan begitu mudahnya membelanjakan uang tersebut untuk nongkrong di kafe atau membeli aksesoris yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Hal ini dikarenakan tidak adanya sense of urgency atau pemahaman pentingnya berinvestasi. Agar kamu bisa lebih merasakan manfaat berinvestasi, segera mulai investasi modal kecil yang pilihannya bisa kamu lihat di bawah ini:
1. Tabungan Emas
Emas merupakan komoditas yang diakui di seluruh dunia sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Jadi selama kamu punya emas, bisa dipastikan kamu bisa melakukan transaksi di mana pun kamu berada. Kamu bisa berinvestasi emas secara fisik ataupun secara digital dengan sangat mudah dan murah.
Untuk investasi emas secara fisik, kamu bisa beli online mulai dari 0,005 gram seharga Rp13.000. Salah satu perusahaan yang menjual emas fisik murah adalah minigram. Kamu bisa simpan emas tersebut untuk dijual kembali saat harganya lebih tinggi. Atau gunakan emas tersebut untuk hadiah pernikahan atau mahar.
Jika kamu ingin yang lebih praktis lagi, kamu bisa beli emas mulai dari nominal Rp500 saja di kanal e-commerce seperti Shopee. Caranya, instal dulu aplikasi Shopee, kemudian kamu bisa langsung membeli emas di sana. Kelebihan metode ini adalah kamu bisa dengan mudah menjualnya langsung secara online di Shopee.
Namun, kamu mesti perhatikan selisih harga jual beli emas. Selain itu perhatikan juga biaya simpan sebesar Rp30.000 pertahun yang dapat mengurangi saldo emasmu. Kamu juga diwajibkan untuk verifikasi data di pegadaian terdekat maksimal 18 bulan setelah melakukan pendaftaran.
2. Investasi Reksadana
Buat kamu yang ingin uangnya bekerja secara otomatis, kamu bisa investasi modal kecil di reksadana. Jika kamu yang belum familiar, reksadana adalah wadah investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional yang membantu kamu memilih aset dengan performa keuangan yang baik. Ada banyak macam reksadana mulai dari reksadana syariah, reksadana pasar uang, reksadana saham konvensional, dan lain-lain.
Kamu bisa mulai investasi modal kecil di reksadana dengan nominal mulai dari Rp10.000 saja. Salah satu aplikasi aman dan terpercaya untuk investasi reksadana adalah aplikasi Bibit. Kamu bisa pilih sendiri atau menggunakan robo advisor untuk memilih reksadana yang cocok dengan profil risiko. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat menarik dana atau penjualan reksadana, kamu perlu menunggu waktu pemrosesan hingga 7 hari kerja. Jadi jangan marah-marah kaya orang udik ya kalau kamu tidak bisa secara instan mengambil uang karena investasi reksadana tidak seperti ATM.
3. Investasi Saham
Ada dua cara kamu bisa mendapatkan untung dari saham, yakni melalui capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual. Jadi ketika kamu beli saham dengan harga murah dan menjualnya saat harga lebih mahal, otomatis kamu dapat cuan. Sedangkan dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan setiap tahun.
Investasi saham bisa dilakukan dengan dua cara, yakni jangka pendek dan jangka panjang. Untuk investasi saham jangka pendek, kamu harus paham apa itu analisis teknikal. Kamu bisa mendapatkan cuan setiap hari sebagai day trader jika kamu ingin berinvestasi saham jangka pendek.
Sedangkan investasi saham jangka panjang memerlukan pemahaman mendalam mengenai apa itu analisis fundamental. Sebagai investor jangka panjang, kamu harus menabung rutin setiap bulan selama setidaknya lima tahun pada perusahaan yang memiliki kinerja yang terpercaya. Strategi ini disebut dollar cost average, yaitu kamu tidak perlu memprediksi secara tepat arah pergerakan harga saham.
Kamu bisa mulai investasi saham hanya dengan Rp100.000 dengan aplikasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Contohnya, IPOT, Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, BNI sekuritas, MNC sekuritas, hingga Stockbit. Untuk sukses investasi saham, kamu harus rajin baca buku dan memilih dengan tepat strategi investasi yang cocok.
Bagaimana jika perusahaan sekuritasnya bangkrut? Tenang, uang kamu tidak bakalan dibawa lari kok sebab dana investor akan disimpan pada rekening terpisah yang dikelola oleh bank kustodian. Jadi perusahaan sekuritas tidak bisa main-main dengan uang yang diinvestasikan. Hal ini biasa disebut dengan istilah segregated account. Nah, saat memilih perusahaan sekuritas, pastikan ada fasilitas segregated account, ya!
4. Deposito
Ada banyak produk deposito yang ditawarkan oleh lembaga keuangan perbankan yang menawarkan imbal investasi dengan nominal pasti sehingga minim risiko. Beberapa deposito menawarkan bunga per tahun mulai dari 3-5%. Deposito bisa masuk dalam kategori investasi modal kecil karena sudah banyak lembaga keuangan yang menyediakan produk deposito dengan setoran awal mulai dari Rp1.000.000.
Contoh deposito yang bisa kamu pilih antaranya adalah Permata Deposito, Deposito Berjangka BCA, Deposito Panin Bank, dan masih banyak lagi. Bahkan kini kamu bisa membuka rekening deposito secara online melalui aplikasi yang disediakan pihak bank. Baca Juga: Rekomendasi Daftar Broker Forex Resmi Di Indonesia
5. Equity crowdfunding
Seandainya kamu dulu berinvestasi pada startup Gojek ketika masih baru merintis, nilai investasi kamu mungkin sudah menjadi seribu kali lipat lebih besar. Kamu bisa mendapatkan peluang investasi modal kecil untung besar dengan mendanai perusahaan rintisan lainnya melalui equity crowdfunding.
Pada dasarnya, equity crowdfunding adalah sebuah proyek urun dana untuk mendanai proyek tertentu seperti modal usaha perusahaan startup, mendanai pembangunan rumah, kegiatan seni, pembuatan buku, dan lain sebagainya. Sampai saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru meloloskan dua platform equity crowdfunding, yakni Santara dan Bizhare.
6. Investasi P2P Lending
Peer to Peer lending adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk menghubungkan pihak yang membutuhkan pinjaman dengan pihak yang bersedia memberi pinjaman. Konsep ini dianggap menguntungkan kedua belah pihak karena sama-sama dapat memenuhi tujuan keuangan yang diinginkan. Pihak pemberi pinjaman memberikan pinjaman dengan imbalan insentif berupa bunga yang dibayarkan dalam tempo singkat antara satu minggu hingga hitungan bulan.
Sudah ada banyak platform P2P lending resmi di Indonesia, sebut saja Amartha, Koinwork, Akseleran, Modalku, dan sebagainya. Investor P2P lending bahkan bisa mendapatkan pengembalian investasi yang sangat tinggi hingga 21% per tahun. P2P lending juga termasuk dalam kategori investasi modal kecil. Misalnya, untuk menjadi investor Amartha kamu hanya butuh menanamkan modal sebesar Rp1.000.000 saja dengan keuntungan per tahun mencapai 15%.
7. Uang Kripto
Mata uang kripto merupakan aset digital dengan volatilitas tinggi, artinya harganya naik turun sehingga lebih cocok untuk trading daripada investasi. Kamu bisa mulai trading kripto hanya dengan Rp11.000 lho. Meskipun investasi modal kecil, kamu masih bisa mengoptimalkan keuntungan dengan fitur leverage, yaitu platform trading akan memberikan pinjaman modal tiap kali kamu menang.
Sudah ada banyak platform trading kripto di Indonesia seperti Pintu, Tokocrypto, Indodax, dan masih banyak lainnya. Pastikan kamu memilih platform trading yang sudah dijamin oleh OJK dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ya.
Tips Berinvestasi Modal Kecil untuk Pemula
Dalam melakukan investasi khususnya investasi modal kecil untuk pemula, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Hal ini dikarenakan banyak investor pemula yang justru mengalami kerugian besar saat berinvestasi karena semua keputusannya didasari oleh sikap serakah dan panik. Agar kamu bisa mengoptimalkan keuntungan dari investasi dan menghindari risiko yang ditimbulkan, simak tips berinvestasi modal kecil di bawah ini!
1. Gunakan Uang Dingin
Investasi bukanlah skema kaya dengan cepat sembari rebahan, akan tetapi mengoptimalkan dana yang tidak terpakai agar lebih produktif. Kalau kamu pakai uang yang masih terpakai apalagi uang pinjaman, itu namanya bukan investasi melainkan spekulasi. Jadi pastikan kalau uang yang digunakan untuk berinvestasi benar-benar uang yang tidak akan kamu pakai dalam kurun waktu yang panjang.
2. Gunakan Robo Advisor
Sudah banyak platform di Indonesia yang menyediakan fitur robo advisor yang dapat membantu investor pemula untuk memilih instrumen investasi yang cocok dengan kebutuhan dan profil risiko yang dimiliki. Jadi buat kamu yang belum bisa menganalisa secara mandiri kamu tidak harus menunggu hingga benar-benar mahir karena fitur ini akan membantu kamu yang mau investasi modal kecil terlebih dahulu.
3. Pilih Jangka Waktunya
Your friend in investing is time, semakin panjang waktu yang kamu sediakan untuk menanamkan modal, semakin banyak keuntungan yang akan didapatkan. Oleh karena itu, sesuaikan tujuan keuangan dalam berinvestasi dengan time frame yang kamu miliki. Jangan sampai anggaran jangka pendek kamu gunakan untuk investasi jangka panjang.
4. Pilih Platform Investasi yang Tepat dan Resmi
Ini adalah nasihat yang paling sering disarankan, namun juga paling sering diabaikan. Jangan pernah menaruh dana kamu pada investasi yang menjanjikan kepastian akan keuntungan besar dalam waktu singkat karena tidak ada hal seindah itu di dunia ini. Karena kalau memang ada hal yang semacam itu, sudah pasti tidak ada orang yang bekerja di dunia ini. Jadi cek dulu legalitas platform investasi yang kamu pilih di OJK dan Bappebti ya.
Baca Juga: Cara Investasi Bitcoin Pemula Yang Menguntungkan
Modal Kecil Bisa Kok Jadi Cuan, Asal...
Kamu sekarang sudah mengenal semua pilihan yang bisa kamu jadikan alternatif untuk melakukan investasi modal kecil, sudah tidak ada alasan lagi buat menunda-nunda sesuatu yang baik untuk masa depan keuanganmu. Hal yang paling penting dalam berinvestasi adalah kesabaran dan semangat belajar yang tiada henti. Oleh sebab itu, jangan hiraukan semua narasi negatif yang berseliweran di media massa terkait investasi.
Jangan jadikan modal kecil sebagai alasan karena sekarang investasi modal kecil sudah banyak tersedia bagi semua lapisan masyarakat. Selama kamu menemukan instrumen investasi yang paling pas buat karakter dan profil risikomu, kamu bisa untung besar melalui investasi. Jangan lupa untuk selalu menambah literasi keuanganmu bersama Moneyduck.
Di MoneyDuck, kamu juga bisa menambah pengetahuanmu seputar produk keuangan lain seperti asuransi, pinjaman, deposito, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa berkonsultasi langsung kepada Expert Moneyduck secara gratis hanya dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di Bawah ini!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!