Terkadang kamu perlu melacak status transaksi Bitcoin yang kamu lakukan untuk memastikan transaksi berhasil atau telah terkirim ke alamat dompet Bitcoin yang benar. Untuk itu, pengetahuan tentang Block Explorer dan Transaction ID perlu kamu kuasai. Dua hal tersebut sudah cukup untuk bisa melacak semua jenis informasi transaksi Bitcoin.
Melalui Block Explorer kamu bisa mengakses data transaksi, visualisasi data transaksi, serta mengetahui block yang bekerja pada jaringan blockchain. Block Explorer bisa menjadi cara cek transaksi Bitcoin yang dapat diandalkan untuk mendapatkan data yang akurat, valid, dan detail. Sedangkan Transaction ID merupakan hash atau kode unik yang bisa digunakan untuk cek transaksi Bitcoin. MoneyDuck kali ini akan membahas secara lengkap langkah yang dibutuhkan untuk memahami cara cek transaksi Bitcoin yang tepat, simak penjelasannya di bawah ini!
Keunggulan Bitcoin yang Bisa Dilacak
Bitcoin bekerja pada sistem open ledger (buku besar) yang terdesentralisasi. Artinya, setiap transaksi Bitcoin akan tercatat pada sistem pembukuan terbuka yang tidak diawasi oleh jutaan komputer validator. Hal ini memungkinkan setiap transaksi Bitcoin dapat dilacak melalui alamat Bitcoin. Meski begitu, kamu juga harus memahami sifat anonimitas dari Bitcoin. Itu sebabnya, kamu perlu tahu cara cek transaksi Bitcoin dengan memahami bagaimana jaringan blockchain bekerja.
Sifat Pseudo-anonim yang dimiliki oleh Bitcoin tidak lepas dari tujuan awal penciptaan Bitcoin, yakni menyediakan jaringan keuangan terdesentralisasi. Jaringan keuangan terdesentralisasi diharapkan dapat mengurangi intervensi otoritas keuangan yang dianggap tidak berpihak pada kebebasan ekonomi. Oleh karena itu, jaringan terdesentralisasi harus bersifat anonim agar menjamin keamanan dan privasi penggunanya.
Akan tetapi, Bitcoin tetap menyimpan semua catatan transaksi pada public ledger. Hal ini memungkinkan Bitcoin tetap berjalan pada sistem yang aman dan tetap menyediakan privasi bagi penggunannya. Fitur ini memungkinkan keunggulan Bitcoin yang aman, privat, namun tetap dapat dilacak.
Baca Juga: Pahami Legalitas Bitcoin di Indonesia sebagai Aset Kripto
Apa Itu Block Explorer?
Block Explorer adalah situs penyedia layanan pelacakan transaksi blockchain. Informasi transaksi yang bisa didapat melalui Block Explorer berupa nominal transaksi, keperluan transaksi, alamat tempat hash ditambang, dan sebagainya. Untuk mengakses semua informasi ini, kamu harus tahu bagaimana cara cek transaksi Bitcoin menggunakan Block Explorer.
Melalui Block Explorer kamu juga bisa mengetahui transaksi yang telah disetujui atau sedang menunggu persetujuan, dari mana alamat wallet tersebut dikirim, harga historis, blok terbaru yang berhasil ditambang, tujuan token tersebut dikirim, serta data untuk transaksi terbaru.
Baca Juga: Cara Mining Bitcoin yang Tepat dan Alatnya, Wajib Tahu!
Ketahui Transaction ID untuk Cara Cek Transaksi Bitcoin
Transaction ID atau biasa disingkat TXID merupakan kode unik yang digunakan untuk memberi identitas pada setiap transaksi cryptocurrency. Transaction ID terdiri dari sekumpulan kode hash yang berisi 64 karakter heksadesimal atau 32 byte. Sebagai contoh, jika kamu memasukkan TXID berupa -4184fc596403b9d638783cf57adfe4c75c605f6356fbc91338530e9831e9e16 pada sebuah situs Block Explorer maka kamu akan mendapatkan informasi transaksi Bitcoin pertama pada 2010. Transaction ID bisa diperoleh melalui riwayat transaksi dari penyedia layanan dompet Bitcoin.
Begini Cara Cek Transaksi Bitcoin
Kamu sudah tahu mekanisme dan cara kerja dari Transaction ID dan juga Block Explorer, kini mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara cek transaksi Bitcoin yang benar. Hal ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan setiap transaksi yang kamu lakukan. Agar kamu tidak bingung, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Siapkan Transaction ID Kamu
Langkah pertama yang kamu perlukan untuk mengetahui cara cek transaksi Bitcoin adalah menyiapkan Transaction ID. Kamu bisa mendapatkannya melalui riwayat transaksi yang terdapat pada layanan dompet Bitcoin yang kamu gunakan. Buka dompet Bitcoin yang kamu gunakan, kemudian salin alamat Bitcoin yang ada di sana. Alamat inilah yang nantinya akan kamu gunakan untuk mendapatkan informasi transaksi yang dibutuhkan.
2. Cek Transaksi Bitcoin di Block Explorer
Setelah mendapatkan alamat Bitcoin melalui dompet Bitcoin yang kamu gunakan, gunakan browser untuk mengakses situs Block Explorer. Contoh Block Explorer yang bisa digunakan di antaranya adalah Bitaps, Blockstream, Multihash, Mempool, dan Bitupper Explorer. Setelah sampai pada halaman situs tersebut, tempel atau paste alamat Bitcoin yang barusan disalin. Setelah itu kamu akan mendapatkan informasi detail mengenai status transaksi yang telah kamu lakukan.
Baca Juga: Cara Deposit Triv, Cukup Transfer Rp25.000 Langsung Trading
Tips Melindungi Privasi Alamat Bitcoin
Kamu sudah tahu cara cek transaksi Bitcoin, kini saatnya kamu tahu bagaimana cara melindungi alamat Bitcoin yang kamu miliki. Fungsinya agar kamu bisa terhindar dari kejahatan peretas yang mencoba untuk mengambil keuntungan dari celah keamanan. Berikut ini beberapa tips untuk melindungi privasi alamat Bitcoin:
1. Jangan Setel Alamat untuk Publik
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk melindungi keamanan alamat Bitcoin adalah dengan menunjukkan alamat Bitcoin pada publik. Biasanya seseorang melakukan hal ini ketika ingin melakukan penggalangan dana ataupun mendapatkan pembayaran publik yang memerlukan transparansi. Akan lebih baik jika kamu menggunakan metode pembayaran lain daripada harus mengekspos alamat Bitcoin pada khalayak luas. Kamu bisa saja memindahkan dana yang baru didapat ke alamat lain agar alamat yang terlanjur disetel publik tidak diretas.
2. Tutupi Alamat IP
Karena bekerja pada jaringan peer-to-peer yang membutuhkan alamat IP, kamu perlu menutupi alamat IP yang digunakan agar tidak disalahgunakan peretas. Kamu bisa gunakan VPN atau browser tor yang dapat mengganti secara acak alamat IP yang kamu gunakan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir kehilangan aset digital yang kamu simpan di dompet Bitcoin.
3. Gunakan Alamat Baru untuk Setiap Transaksi
Untuk semakin cerdas berinvestasi Bitcoin dan menerapkan cara cek transaksi Bitcoin yang tepat, kamu bisa gunakan beberapa alamat yang berbeda untuk melakukan transaksi. Jadi, pastikan alamat yang digunakan untuk melakukan transaksi berbeda dengan alamat yang digunakan untuk menyimpan Bitcoin. Agar lebih aman kamu bisa simpan Bitcoin atau aset kripto lainnya pada penyimpanan dompet perangkat keras seperti ledger, Nano S, Keep Key, Cool Wallet, dan sebagainya.
Pentingnya Cek Transaksi Bitcoin
Kamu sudah tahu cara cek transaksi Bitcoin hingga cara mengamankan transaksi yang telah berlangsung. Kini kamu juga harus mengetahui banyak hal lain seputar Bitcoin mulai dari strategi trading, membaca grafik trading dengan candlestick, hingga mengenal alternatif aset kripto lain seperti Ethereum, Cardano, NFT, Altcoin, dan lain-lain. Kamu juga harus tahu instrumen investasi lain untuk mitigasi risiko investasi mulai dari reksadana, emas, deposito, obligasi, dan instrumen investasi lainnya.
Semua informasi seputar asuransi, kartu kredit, perbankan, hingga komoditas trading terpopuler seperti valas dan mata uang kripto juga bisa kamu dapatkan melalui konsultasi gratis dengan Expert MoneyDuck, kamu hanya perlu tekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!