Perkembangan Sektor Keuangan

Perkembangan Sektor Keuangan

Beragam perkembangan kini bisa dinikmati di semua sektor termasuk keuangan yang berhubungan dengan perbankan. Setiap orang bisa mendapatkan layanan dan fasilitas dari bank dengan mudah. Sehingga hidup terasa jauh lebih praktis. Beragam produk pun diluncurkan oleh perbankan, salah satunya kartu kredit.

Mengenai kartu kredit dan tentang bagaimana penggunaan dan segala seluk beluknya akan kami ulas selengkapnya sehingga kamu dapat memahami dan menikmati layanan terbaik sebagai seorang konsumen.

Apa Itu Kartu Kredit?

Apa Itu Kartu Kredit?

Kartu kredit atau Credit Card adalah kartu khusus yang dikeluarkan oleh bank untuk konsumennya sehingga konsumen dapat membeli barang, jasa, serta berbagai transaksi apapun tanpa harus membayar dengan uang tunai. Dengan kartu kredit, pembayaran dilakukan dengan cara “utang”.

Kartu kredit adalah alat pembayaran resmi yang berlaku pada semua sektor perbelanjaan online dan offline yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit. Setiap bank memiliki aturan dan kebijakan masing-masing mengenai hak dan kewajiban penggunaan kartu kredit.

Seluk Beluk Kartu Kredit

Seluk Beluk Kartu Kredit

Kartu kredit ibarat sebuah pinjaman, nasabah yang menggunakannya harus membayar pinjaman tersebut dalam jangka waktu jatuh tempo yang ditentukan. Kartu kredit juga memiliki sejumlah limit yang bisa diatur oleh pihak bank penerbit sesuai kemampuan konsumen.

Kartu kredit yang bentuknya seperti kartu ATM ini umumnya juga dilengkapi beragam promosi dan penawaran menarik untuk meningkatkan minat konsumen. Nah, konsumen tentu wajib memahami apa saja keuntungan dan kerugian penggunaan kartu kredit, serta cara bijak penggunaannya.

Cara Kerja Kartu Kredit di Indonesia

Cara Kerja Kartu Kredit di Indonesia

Mungkin kamu merasa tertarik menggunakan kartu kredit karena segala kemudahan yang ditawarkannya, serba cepat dan semakin canggih. Pernahkah kamu penasaran mengenai cara kerja kartu kredit di Indonesia?

Kenapa kartu kredit bisa beroperasi untuk transaksi secara otomatis sepanjang waktu? Kinerja kartu kredit disokong oleh teknologi yang mumpuni sehingga jutaan pengguna kartu kredit bisa menikmati dengan nyaman segala layanannya.

Pinjaman dan Kartu Kredit

Cara kerja kartu kredit di Indonesia berjalan layaknya sebuah sistem pinjaman uang. Pihak bank memiliki sejumlah dana yang dihimpun dari masyarakat atau sumber lainnya, lalu dana tersebut akan disalurkan kembali dalam bentuk limit kartu kredit.

Untuk mendapatkan pinjaman melalui kartu kredit, konsumen harus mengajukan permohonan kepemilikan kartu kredit kepada pihak bank. Agar permohonan dikabulkan, konsumen harus melengkapi persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak bank. Termasuk proses survei jika pihak bank ingin mengumpulkan informasi lebih lengkap mengenai pemohon.

Proses Mengajukan Kartu Kredit

Proses Mengajukan Kartu Kredit

Umumnya, proses pengajuan kartu kredit berlangsung selama 14 hari kerja. Kamu dapat mengajukan permohonan melalui customer service di kantor cabang atau layanan online yang dimiliki bank penerbit kartu kredit. Lengkapi dokumen persyaratan yang diminta dan isi formulir permohonan. Lalu pihak bank akan mengecek kelayakan keuanganmu sebelum menyetujui permohonan.

Jika bank menyetujui permintaanmu, kartu kredit akan dikirim ke alamat tempat tinggalmu. Kamu dapat menggunakan limit kredit yang diberikan bank sebagai utang yang wajib dilunasi sesuai tanggal jatuh tempo yang ditentukan ketika kamu menggunakannya untuk bertransaksi.

Bagaimana Jika Kamu Telat Bayar Tagihan Kartu Kredit?

Bagaimana Jika Kamu Telat Bayar Tagihan Kartu Kredit?

Jika kamu telat bayar tagihan kartu kredit, maka bank akan menerapkan sistem kerja yang sama seperti pinjaman lainnya. Bank akan melakukan penagihan kepada konsumen. Karena keterlambatan bayar tagihan, kamu akan mendapatkan skor kredit buruk yang tercatat dalam BI Checking. Skor kredit terbagi menjadi lima, yaitu,

  • Skor 1 (lancar)
  • Skor 2 (kredit dalam perhatian khusus)
  • Skor 3 (tidak lancar)
  • Skor 4 (kredit diragukan)
  • Skor 5 (kredit macet)

Bila kamu mendapatkan skor 3 hingga 5, kamu akan mengalami kesulitan untuk mengajukan pinjaman uang ke bank atau penyedia layanan pinjaman legal lainnya. Untuk membersihkan statusmu di BI Checking, kamu harus melakukan pelunasan.

Proses Transaksi Kartu Kredit

Proses Transaksi Kartu Kredit

Setelah mengetahui gambaran secara umum bagaimana cara kerja kartu kredit di Indonesia, yuk pahami proses transaksi kartu kredit berikut ini:

Transaksi di Toko atau Merchant

Setiap proses transaksi kartu kredit akan berhubungan dengan tiga pihak, yaitu pemilik kartu, toko atau merchant tempat kartu kredit digunakan, dan bank penerbit kartu kredit.

Petugas Menggesek Kartu pada Mesin EDC

Ketika kamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit, maka petugas toko atau kasir akan menggesek kartu kredit pada mesin Electronic Data Capture (EDC) yang membaca data kartu kredit, seperti nomor kartu, tanggal kadaluarsa, limit, dan sebagainya.

Bank Menerima Informasi Transaksi

Bank akan menerima informasi transaksi tersebut pada waktu yang sama dan melakukan pengecekan serta validasi saat itu juga. Semua informasi dikirimkan secara otomatis dengan sistem data yang canggih.

Transaksi Disetujui Sesuai Limit yang Tersedia

Setelah dikonfirmasi, maka transaksi akan disetujui dan pengguna bisa memakai dengan bebas sesuai limit yang tersedia.

Sistem Pembayaran Kartu Kredit

Proses transaksi yang dilakukan saat berbelanja dengan kartu kredit tidak berhenti begitu saja, masih ada proses selanjutnya yang berkaitan dengan sistem pembayaran, berikut tahapannya:

1. Menandatangani Slip Pembayaran

Saat melakukan transaksi dengan Kartu Kredit, kamu diminta menandatangani slip pembayaran yang akan digunakan oleh toko atau merchant untuk menagih pembayaran kepada bank yang menerbitkan kartu kredit. Bank penerbit kartu kredit akan membayar sesuai dengan nominal yang tertera.

2. Penagihan oleh Pihak Bank

Selanjutnya pihak bank akan menagih kepada pemegang kartu pada tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan. Nah, dengan memahami proses transaksi kartu kredit kini kamu menjadi lebih bijak dalam penggunaannya, kan?

Jadikan kartu kredit sebagai sarana untuk membantu aktivitas sehari-hari dan jangan lupa akan ketepatan waktu dalam pembayarannya sehingga kamu memiliki status pembayaran yang bagus atau lancar.

Perusahaan Jasa Keuangan Penerbit Kartu Kredit

Perusahaan Jasa Keuangan Penerbit Kartu Kredit

Siapa yang menerbitkan kartu kredit yang kamu gunakan? Nah, berikut ini daftar perusahaan jasa keuangan yang menerbitkan kartu kredit di seluruh dunia.

Mastercard

Mastercard merupakan salah satu penerbit kartu kredit terbesar di dunia yang berdiri sejak tahun 1966. Pusatnya berada di Purchase, New York, Amerika Serikat. Kartu kredit Mastercard digunakan di seluruh dunia dan pengguna terbanyak berasal dari Eropa dan Amerika.

VISA

VISA adalah singkatan dari Visa International Service Association yang merupakan provider Kartu Kredit populer di dunia. Berdiri sejak tahun 1958 dan berpusat di California, Amerika Serikat. Visa merupakan kartu kredit yang paling banyak dipakai di Indonesia.

JCB

Penerbit kartu kredit ini berasal dari Tokyo, Jepang. Berdiri sejak tahun 1961 dan telah dipakai di lebih dari 16 negara termasuk Indonesia.

Itulah berbagai perusahaan jasa keuangan yang menerbitkan kartu kredit. Setiap perusahaan bekerja sama dengan berbagai bank di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pihak yang Memperkenalkan Kartu Kredit di Indonesia

Pihak yang Memperkenalkan Kartu Kredit di Indonesia

Kartu kredit pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1980. Pihak yang terlibat saat itu adalah VISA, MasterCard International dan Bank Indonesia yang berperan sebagai Bank Duta. Saat itu, kartu kredit susah didapatkan karena melalui proses yang panjang dan persyaratan ketat seperti penghasilan tinggi, pekerjaan mapan, jabatan bergengsi, dan lainnya. Sehingga hanya orang dengan penghasilan tinggi yang memilikinya.

Lambat laun banyak masyarakat yang berminat karena menyadari manfaatnya seperti lebih praktis dan aman dipakai untuk bertransaksi, serta mempermudah untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Berbagai bank di Indonesia pun mulai menerbitkan kartu kredit bekerja sama dengan VISA dan MasterCard.

Bank di Indonesia yang Menerbitkan Kartu Kredit

Bank di Indonesia yang Menerbitkan Kartu Kredit

Sebagaimana diketahui bahwa perusahaan penerbit kartu kredit telah bekerja sama dengan semua bank, termasuk Indonesia, sehingga kartu kredit juga bisa digunakan dan begitu populer di Indonesia. Inilah bank yang menerbitkan kartu kredit di Indonesia :

  • Bank Mandiri
  • Bank Central Asia (BCA)
  • Bank CIMB Niaga
  • Bank OCBC NISP (Oversea Chinese Banking Corporation)
  • BRI (Bank Rakyat Indonesia)
  • Maybank
  • Bank Permata
  • Bank Danamon
  • Citibank
  • Digibank (Bank DBS Indonesia)
  • United Overseas Bank (UOB) Indonesia
  • Bank Panin
  • Bank Bukopin
  • Bank Negara Indonesia (BNI)
  • HSBC (Hongkong Shanghai Banking Corporation)
  • Bank Sinarmas
  • Bank Mega
  • Bank KEB Hana
  • Bank Standart Chartered
  • Bank Tabungan Negara (BTN)
  • Bank MNC Internasional
  • Bank Ganesha

Perbedaan antara Kartu Kredit dan Kartu Debit

Perbedaan antara Kartu Kredit dan Kartu Debit

Secara fisik, bentuk kartu kredit dan kartu debit serupa. Namun, fungsi dan cara pembayarannya berbeda. Nah, untuk lebih jelasnya, simak perbedaan kartu kredit dan kartu debit berikut ini:

Berdasarkan Fungsi dan Sistem Bayar

Kartu kredit dan kartu debit memiliki fungsi yang berbeda. Kartu kredit berfungsi sebagai kartu utang atau sarana pinjaman yang dapat digunakan untuk transaksi barang dan jasa dengan toko atau merchant yang bekerja sama. Sistemnya adalah konsumen membeli barang atau jasa lalu membayarnya di kemudian hari.

Sedangkan fungsi kartu debit sebagai media penyimpan uang sekaligus alat bayar. Dana konsumen di bank dapat digunakan untuk transaksi non-tunai di mana dan kapan pun menggunakan kartu debit. Dana juga dapat ditarik dari mesin ATM dengan kartu debit. Jadi, bedanya dengan kartu kredit, ketika membeli barang atau jasa konsumen langsung membayar dengan dana yang tersimpan di kartu debit. Artinya, konsumen tidak memiliki utang kepada bank.

Berdasarkan Status Kepemilikan

Kartu kredit meskipun dimiliki atas nama konsumen, dana atau saldo di dalamnya bukanlah milik konsumen, melainkan milik bank yang menerbitkan kartu. Dana yang disimpan di kartu kredit hanya sebagai bentuk pinjaman yang nantinya harus dikembalikan.

Sedangkan dana dalam kartu debit adalah milik dan hak konsumen yang menitipkan dananya di bank penerbit kartu. Jadi, konsumen berhak menggunakan dananya tanpa ada kewajiban pengembalian di kemudian hari.

Berdasarkan Manfaat

Kartu kredit memiliki manfaat sebagai kartu utang atau pinjaman, sedangkan kartu debit bermanfaat sebagai kartu tabungan atau simpanan.

Besaran Suku Bunga Kartu Kredit di Indonesia

Besaran Suku Bunga Kartu Kredit di Indonesia

Sebagaimana pinjaman yang memiliki bunga, kartu kredit menerapkan sistem yang sama. Dengan manfaat kemudahan dan kepraktisan bertransaksi, maka konsumen harus membayar imbal baliknya berupa bunga. Setiap kartu kredit yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia memiliki suku bunga yang berbeda-beda. Berikut beberapa produk kartu kredit dari berbagai bank asal Indonesia dan suku bunganya per bulan:

  • HSBC VISA Platinum Card: 1,75%
  • HSBC VISA Signature: 1,75%
  • Mega VISA Platinum: 1,75%
  • BCA Card Platinum: 1,75%
  • Mandiri VISA Platinum: 1,75%
  • MayBank VISA Infinite: 1,75%
  • BNI VISA Infinite: 1,75%
  • BTN VISA Platinum: 1,75%
  • Panin VISA Platinum: 1,75%

Sesuai kebijakan pemerintah di masa pandemi COVID-19, ada relaksasi suku bunga kartu kredit menjadi 1,75% yang efektif sejak 1 Juli 2021.

Keuntungan Memiliki Kartu Kredit

Keuntungan Memiliki Kartu Kredit

Kartu kredit tidak hanya dipakai sebagai gaya hidup, namun banyak digunakan karena berbagai tawaran menarik dan keuntungan yang bisa didapatkan. Jika kamu tertarik untuk memiliki kartu kredit, berikut keuntungan kartu kredit yang bisa kamu nikmati:

Praktis dan Nyaman

Berbelanja dengan uang tunai seringkali kurang aman dan merepotkan, terlebih jika kamu berbelanja dalam jumlah yang besar. Namun hal ini tidak akan dialami oleh pemilik Kartu Kredit. Belanja dalam jumlah berapapun asal masih dalam jumlah limit yang ditentukan bisa dilakukan hanya dengan selembar kartu. Prosesnya pun sangat praktis, tinggal gesek dan belanjaan yang kamu dambakan langsung menjadi milikmu.

Memperoleh Promosi Menarik

Ada beragam cashback, diskon, dan voucher tambahan yang hanya bisa dinikmati pemilik kartu kredit. Promo lainnya bisa berupa poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah langsung atau undian berhadiah.

Aman dan Terlindung

Bayangkan jika dompet kamu hilang dicuri atau jatuh di suatu tempat. Kamu akan kehilangan semua uang yang tersimpan di dalamnya. Namun, hal itu tidak akan kamu alami bila uang tersimpan dalam kartu kredit. Jika kartu kredit hilang, kamu cukup memblokir aksesnya melalui bantuan customer service bank penerbit kartu. Sehingga kartu tidak bisa diakses oleh siapapun hingga kamu mengganti nomor PIN kartu.

Kartu kredit juga terlindungi dari segi prosesnya. Semua data tersimpan dalam sistem, seperti barang yang dibeli, harganya, diskon dan cashback yang didapatkan, sehingga kamu dapat mengecek riwayat transaksi kapan pun.

Bermanfaat dalam Kondisi Darurat

Kartu kredit bisa dipakai dalam kondisi darurat saat kamu tidak membawa uang tunai. Kamu bisa membeli barang dan jasa yang dibutuhkan saat itu juga dalam jumlah sesuai limit yang tersedia. Namun jangan lupa untuk tetap bijak dalam penggunaannya.

Dapat Membantu dalam Mengatur Keuangan

Kartu kredit dibayar dengan sistem cicilan, sehingga membantu kamu mengatur keuangan. Jika kamu memiliki keperluan lain seperti biaya pendidikan dan kebutuhan rumah tangga, kamu bisa mengatasinya dengan memerhatikan dana yang tersedia dan besar cicilan per bulannya.

Memudahkan Belanja Online

Belanja online kini bisa dilakukan dengan kartu kredit, kamu tak perlu repot mentransfer uang melalui ATM atau media pembayaran lainnya. Cukup dengan memasukkan nomor kartu kredit, barang yang kamu beli akan dikirim ke rumahmu.

Dapat Dipergunakan di Seluruh Dunia

Setiap negara tentu punya mata uang berbeda, uang rupiah tidak akan bisa dipakai belanja di Korea. Tapi dengan kartu kredit, kamu bisa memakainya di mana saja di seluruh dunia. Untuk bisa menikmati keuntungan tersebut, jelas kamu harus bijak dalam penggunaannya, kamu bisa konsultasi terlebih dahulu dengan bank penerbit kartu kredit agar mendapat limit sesuai dengan kemampuan keuanganmu.

Kategori dan Jenis Kartu Kredit di Indonesia

Kategori dan Jenis Kartu Kredit di Indonesia

Ada berbagai jenis kartu kredit yang digolongkan dalam berbagai kategori berdasarkan aspeknya. Mari simak bermacam jenis dan kategori kartu kredit di Indonesia agar kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan Limit

  • Silver: Limit Rp4.000.000 – Rp7.000.000
  • Gold: Limit Rp10.000.000 – Rp40.000.000
  • Platinum: Limit Rp40.000.000 – Rp1.000.000.000
  • Titanium: Limit lebih dari Rp1.000.000.000
  • Special: Limit miliaran hingga triliun rupiah

Berdasarkan Cara Pakai dan Pembayaran

  • Credit Card: pembayaran dilakukan dengan sekaligus atau cicilan dihitung dari jumlah tagihan dan bunga.
  • Cash Card: jenis kartu kredit yang bisa dipakai untuk tarik tunai sehingga bisa dipakai untuk berbelanja secara langsung.
  • Change Card: pembayaran dilakukan secara penuh di akhir bulan atau pada bulan berikutnya tanpa bunga dan tanpa biaya tambahan apapun.

Berdasarkan Wilayah Berlakunya

Kartu kredit dari aspek ini ada dua jenis, yaitu nasional dan internasional. Kartu kredit nasional hanya bisa dipakai di toko atau merchant di Indonesia, sementara kartu kredit internasional bisa dipakai di seluruh dunia.

Berdasarkan Afiliasi

Kartu kredit juga dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kerjasama yang dilakukan bank untuk menerbitkan kartu kredit dengan sasaran nasabah dan manfaat tertentu. Berikut jenis-jenisnya:

Affinity

Kartu kredit ini dikeluarkan sebagai kerjasama bank penerbit dengan organisasi tertentu. Misalnya BNI-UI Card merupakan kartu kredit khusus untuk konsumen BNI yang berada di lingkup Universitas Indonesia baik itu mahasiswa, dosen pengajar, maupun staf yang bekerja di Universitas Indonesia.

Co-Branding

Kartu kredit ini hasil kerjasama bank penerbit dengan merchant tertentu. Contohnya, Mandiri Hypermart Card yang merupakan kartu kredit khusus untuk konsumen Bank Mandiri dan hanya bisa digunakan untuk belanja di Hypermart.

Private Label

Kartu kredit yang diciptakan sendiri oleh bank penerbit, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan dan tidak terbatas cakupannya. Misalnya, BCA Everyday Card yang bisa dipakai belanja di seluruh supermarket maupun belanja online.

Itulah beragam jenis kartu kredit berdasarkan kategorinya. Jadi, kamu bisa memilih sesuai kebutuhanmu.

Promo Kartu Kredit

Promo Kartu Kredit

Salah satu hal menarik yang bisa dinikmati pemilik kartu kredit adalah promo yang ditawarkan. Beragam penerbit kartu kredit memberikan promo untuk menarik penggunanya. Berikut promo dari kartu kredit yang bisa kamu nikmati sehingga bisa lebih hemat:

Voucher Belanja

Umumnya voucher belanja diberikan saat tagihan bulanan. Kamu membayar tagihan sekaligus mendapat promo belanja untuk penggunaan limit bulan berikutnya. Voucher belanja diberikan dengan syarat tertentu, misalnya belanja minimal Rp500.000 akan mendapatkan bonus voucher Rp100.000 atau berupa barang pilihan.

Diskon

Diskon diberikan dalam kondisi tertentu, misalnya belanja minimal Rp5.000.000 mendapatkan diskon 10%.

Tiket Gratis

Promo ini diberikan ketika bank penerbit bekerja sama dengan organisasi atau event tertentu. Contohnya belanja minimal Rp 2.000.000 mendapatkan tiket nonton bioskop atau pertunjukan musik.

Masih ada beberapa program promo lainnya seperti cashback, point, hingga cicilan 0%. Itu semua bisa jadi pertimbanganmu untuk memilih yang terbaik ya.

Syarat-syarat Pengajuan Kartu Kredit

Syarat-syarat Pengajuan Kartu Kredit

Persyaratan umum yang harus dipenuhi sebelum memutuskan melakukan pengajuan kartu kredit antara lain:

  • Minimal berusia 21 tahun untuk pemegang kartu utama.
  • Maksimal berusia 60 tahun untuk pemegang kartu utama.
  • Minimal berusia 17 tahun untuk pemegang kartu tambahan.
  • Minimal penghasilan bulanan Rp5.000.000.
  • Dokumen yang Diperlukan dalam Pengajuan Kartu Kredit
  • Dokumen yang Diperlukan dalam Pengajuan Kartu Kredit

Umumnya, dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan kartu kredit antara lain:

  • KTP (fotokopi);
  • Bukti penghasilan;
  • Rekening tabungan dua bulan terakhir (fotokopi);
  • NPWP;
  • SIUP (fotokopi), khusus pengusaha;
  • Surat izin profesi, khusus profesional.

Biaya-biaya yang Berkaitan dengan Kartu Kredit

Biaya-biaya yang Berkaitan dengan Kartu Kredit

Berikut biaya-biaya yang perlu kamu pahami saat pengajuan kartu kredit:

  • Biaya Bunga
  • Biaya Administrasi Tahunan
  • Biaya Tarik Tunai
  • Biaya Keterlambatan Tagihan
  • Biaya Materai
  • Biaya Pengecekan Tagihan

Cara Menghitung Bunga Tagihan Kartu Kredit

Cara Menghitung Bunga Tagihan Kartu Kredit

Memperkirakan seberapa besar tagihan kartu kredit bisa membantu untuk menghindari beban denda dan biaya lainnya, sehingga kamu dapat mempertimbangkan pilihan kartu kredit. Setiap Bank memberlakukan bunga atas transaksi belanja dengan kartu kredit jika terdapat kondisi berikut:

  • Pembayaran tidak dilakukan pada saat jatuh tempo.
  • Pembayaran tidak dilakukan dalam jumlah penuh.
  • Pembayaran penuh dilakukan melebihi tanggal jatuh tempo.

Rumus Menghitung Bunga Tagihan Kartu Kredit

Rumus Menghitung Bunga Tagihan Kartu Kredit

(Suku bunga per tahun (%) x saldo harian) : 365 hari

Suku bunga sesuai dengan ketentuan bank penerbit kartu. Saldo harian adalah jumlah saldo utang per hari tersebut. Perhitungan bunga tagihan ini berlaku untuk periode tagihan bulanan.

Contoh Kasus Menghitung Bunga Kartu Kredit

Kamu memiliki saldo pokok tertunggak Rp1.000.000, bunga bulanan kartu kredit sebesar 3% per bulan, atau jika dihitung per tahun sebesar 36% per tahun.

Maka besar bunga yang harus kamu bayarkan adalah (36% x Rp1.000.000) : 365 = 986,30

Itu adalah bunga tagihan kartu kredit per hari, jadi perhitungan untuk per bulannya adalah Rp 29.589,04.

Jumlah Limit Kartu Kredit

Jumlah Limit Kartu Kredit

Jumlah limit atau plafon pada setiap kartu kredit berbeda tergantung jenis kartu. Untuk mendapatkan jenis kartu kredit dengan plafon tinggi, ada persyaratan yang harus kamu lengkapi. Misalnya, jumlah penghasilan per bulan. Bila kamu telah bekerja dalam jangka waktu lama dan memiliki penghasilan tinggi, serta memiliki BI Checking yang baik, tentu kamu bisa mendapatkan plafon maksimal. Sebaliknya, biasanya konsumen yang baru bekerja dan belum pernah memiliki kartu kredit akan mendapatkan limit dana yang kecil.

Keamanan Bertransaksi Menggunakan Kartu Kredit

Keamanan Bertransaksi Menggunakan Kartu Kredit

Setiap transaksi perbankan, pasti dilengkapi dengan fitur keamanan berupa verifikasi. Misalnya, kamu harus membubuhkan tanda tangan atau memasukkan PIN saat bertransaksi. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi penyalahgunaan dana. Namun jika kamu mengalami hal buruk seperti kartu kredit hilang, segera melapor ke pihak bank penerbit agar akses kartu ditutup.