Sudah sejak lama Bank Indonesia merencanakan pengadaan rupiah digital yang digadang-gadang bisa menjadi inovasi keuangan Indonesia di ranah teknologi. Proses pelaksanaannya memang perlu perencanaan yang matang, dibuktikan dengan proses persiapannya yang sudah memakan waktu kurang lebih satu tahun. Rupiah versi digital ini diharapkan mampu mendorong lanskap perekonomian Indonesia. Lantas, apa beda rupiah digital dan uang tunai?

Sebelum rupiah versi digital ini diluncurkan, ada baiknya kamu cari tahu terlebih dahulu nih informasi mengenai hal tersebut. Benarkah rupiah versi ini sama dengan cryptocurrency atau beda? Dan apa juga perbedaannya dengan uang elektronik? Semua informasi tersebut bisa kamu dapatkan dengan membaca ulasan MoneyDuck berikut ini!

Apa itu Rupiah Digital?

Apa itu Rupiah Digital?

Bagian dari Central Bank Digital Currency atau bisa kita sebut rupiah digital adalah uang digital yang penyebaran dan penerbitannya dikontrol oleh pihak bank sentral. CBDC bisa digunakan sebagai alat tukar atau alat pembayaran yang sah menggantikan uang kartal. Dengan kata lain, CBDC ini menjadi opsi transaksi lain selain uang elektronik serta uang tunai, tapi tidak menghilangkan keberadaan dari kedua jenis tersebut.

Manfaat Uang Rupiah versi Uang Digital

Menurut Bank Indonesia, manfaat uang rupiah digital itu bukan hanya sekadar sebagai alat transaksi mata uang saja, namun pengembangannya nanti akan bisa digunakan sebagai alat transaksi di pasar keuangan, seperti transaksi di pasar valas. Uang rupiah ini juga bukan hanya bisa digunakan untuk membeli barang secara nyata saja, namun bisa dipergunakan untuk membeli item-item di metaverse, cukup menarik, kan?

Tahapan Penerbitan

Lalu kapan uang digital ini akan diterbitkan? Pihak Bank Indonesia sendiri mengatakan bahwa belum ada tanggal pasti kapan uang digital rupiah ini akan terbit karena peluncuran whitepaper masih pada tahapan awal. Mereka juga belum berani berjanji tentang penerbitan ini, namun akan mengusahakan agar prosesnya tidak terlalu lama. Diketahui pada semester I tahun 2023 baru ditargetkan adanya Consultive Paper dari Proyek Garuda.

Fakta Unik Terkait Rupiah Digital

Ada banyak fakta menarik mengenai uang digital rupiah ini. Pertama, yaitu beda rupiah digital dan uang tunai di bagian formatnya. Ornamen pada rupiah kartal dengan rupiah digital sama, hanya saja bentuknya versi digital. Kedua, uang digital rupiah ini memanfaatkan teknologi blockchain atau distributed ledger technology. Sehingga, tak heran jika bisa digunakan untuk transaksi pembelian di Metaverse.

Alat pembayaran ini juga dirancang sebagai instrumen web 3.0, yaitu layanan internet generasi terbaru , jadi bisa mendukung transaksi di ekosistem yang pure digital. Apakah penerbitan uang digital rupiah ini akan menambah jumlah uang yang beredar? Tidak, hal tersebut dikarenakan pendistribusiannya berawal dari penunjukkan wholesaler oleh Bank Indonesia berdasarkan kriteria khusus yang ketat, sehingga jumlahnya tetap terjaga.

Fakta unik yang terakhir, rupiah digital telah mengantisipasi risiko sistemik hingga risiko siber. Bank Indonesia sudah menjabarkan apa saja kemungkinan risiko keamanan yang lazim untuk uang digital rupiah. Standar keamanan yang diberlakukan mulai dari manajemen identitas serta akses, pengelolaan insiden, manajemen keberlangsungan bisnis, manajemen siklus pengembangan, hingga manajemen security patching. Untuk mengantisipasi risiko sistemik dilakukan penguatan Supervisory Technology.

Baca Juga: Uang Kertas Emisi 2022 Cara Tukar dan Rincian Desainnya!

Alasan BI Mengeluarkan Rupiah versi Digital

Alasan BI Mengeluarkan Rupiah versi Digital

Kamu pasti bertanya, mengapa BI ingin meluncurkan rupiah digital dan apakah hal tersebut merupakan hal yang begitu mendesak? Setidaknya ada 3 alasan yang mendukung BI untuk meluncurkan uang digital ini. Pertama, berdasarkan UU bahwa BI merupakan pihak yang memang berwenang untuk menerbitkan uang digital. Kedua, Bank Indonesia ingin melayani masyarakat Indonesia yang dinilai membutuhkan alat pembayaran digital. Terakhir, digitalisasi mata uang bisa mempermudah kerja sama internasional.

Cara Mendapatkan Rupiah Digital

Cara Mendapatkan Rupiah Digital

Ketika ditanyakan mengenai prosedur mendapatkan uang digital rupiah, pihak BI menjawab bahwa sistemnya mirip saat mengedarkan uang baru. Masyarakat yang ingin mendapatkan uang digital ini perlu menukarkan uang kartal yang mereka punya, baik dalam bentuk uang kertas, logam, maupun mengkonversi uang dari tabungan mereka. Prosedur ini dilakukan agar peredaran rupiah tetap terjaga jumlahnya.

Beda Rupiah Digital dan Uang Tunai dan Uang Elektronik

Beda Rupiah Digital dan Uang Tunai dan Uang Elektronik

Agar tidak bingung, kamu harus tahu perbedaan dari rupiah digital dengan uang elektronik dan uang tunai. Jika dibandingkan dengan uang elektronik, perbedaannya ada pada penerbitnya, uang elektronik biasanya diterbitkan oleh pihak swasta, sedangkan rupiah digital hanya diterbitkan oleh BI. Kalau perbedaannya dengan uang tunai bisa dilihat dari bentuknya, uang tunai ada bentuk fisiknya, sedangkan rupiah digital berbentuk digital.

Baca Juga: Uang Kuno yang Paling Dicari Kolektor

Seberapa Antusias Kamu Menyambut Rupiah Digital?

Seberapa Antusias Kamu Menyambut Rupiah Digital?

Itulah beberapa penjelasan penting terkait rupiah versi digital hingga apa beda rupiah digital dan uang digital. Apabila kamu membutuhkan konsultasi keuangan, maka bisa hubungi ExpertDuck di layanan Konsultasi Gratis. Apa saja yang bisa kamu tanyakan? Kamu boleh bertanya mengenai berbagai produk keuangan, seperti produk investasi, asuransi, pinjaman, tabungan, kartu debit, hingga kartu kredit.