Belanda menjadi salah satu negara tujuan yang digunakan WNI untuk kuliah atau bekerja. Apa kira-kira alasan yang menjadikan Belanda begitu menarik? Beberapa dari mereka mungkin ingin merasakan hidup di negara 4 musim, kemudian letak Belanda cukup strategis, dekat dengan negara-negara Eropa lainnya, kemudian kualitas hidup di Belanda dianggap lebih baik dibandingkan Indonesia. Lalu, berapa biaya hidup di Belanda yang perlu dipersiapkan?
Tentunya, biaya hidup tiap orang akan berbeda-beda tergantung kebutuhan dan gaya hidup mereka. Namun, apabila ditanya mahal mana biaya hidup di Indonesia atau Belanda, maka jawabannya adalah Belanda. Hal tersebut tidak mengherankan karena nilai kurs Rupiah saja lebih lemah dibandingkan nilai kurs mata uang Belanda, yaitu Euro. Bagi kamu yang tertarik tinggal di Belanda bisa simak penjelasan kehidupan Belanda berikut ini!
Berapa Rata-Rata Gaji di Belanda?
Kalau kamu menginginkan gaji tinggi, maka bisa coba bekerja ke Belanda. Rata-rata gaji kotor di Belanda mulai dari 2.187 EUR - 7.014 EUR per bulan atau jika dirupiahkan sekitar Rp35.823.060 sampai Rp114.889.320 per bulan. Total tersebut biasanya sudah termasuk segala bonus yang diterima. Jika kamu menginginkan gaji Belanda per bulan yang lebih spesifik berdasarkan bidang pekerjaannya, maka bisa lihat infonya berikut ini, gaji ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh PayLab.
- Administrasi: 3.101 EUR atau Rp50.794.380;
- Seni dan Budaya: 3.171 EUR atau Rp51.940.980;
- Pertanian dan Industri Makanan: 2.848 EUR atau Rp46.650.240;
- Industri Mobil: 3.581 EUR atau Rp58.656.780;
- Perbankan: 4.621 EUR atau Rp75.691.980;
- Perdagangan: 3.880 EUR atau Rp63.554.400;
- Industri Kimia: 3.697 EUR atau Rp60.556.860;
- Konstruksi dan Real Estate: 3.903 EUR atau Rp63.931.140;
- Ekonomi, Keuangan, Akuntansi: 4.172 EUR atau Rp68.337.360;
- Dukungan Pelanggan: 3.165 EUR atau Rp51.842.700;
- Pendidikan, Sains, dan Penelitian: 3.387 EUR atau Rp55.479.060;
- Buruh Umum: 2.703 EUR atau Rp44.275.140;
- Teknik Listrik: 3.877 EUR atau Rp63.505.260;
- Teknologi Informasi: 5.488 EUR atau Rp89.893.440;
- Jurnalisme, Percetakan, dan Media: 3.293 EUR atau Rp53.939.340;
- Hukum: 4.602 EUR atau Rp75.380.760;
- Pemasaran dan Periklanan: 4.022 EUR atau Rp65.880.360;
- Kedokteran dan Perawatan Sosial: 3.697 EUR atau Rp60.556.860;
- Pertambangan: 3.866 EUR atau Rp63.325.080;
- Industri Farmasi: 4.171 EUR atau Rp68.320.980;
- Transportasi, Logistik, dan Pengangkutan: 3.070 EUR atau Rp50.286.600.
Cara Bekerja di Belanda
Berdasarkan info gaji Belanda tadi, pasti kamu mulai tergiur untuk bekerja di sana karena gajinya yang begitu tinggi. Tapi pastinya kamu perlu mengelola gaji tersebut agar tetap bisa memenuhi biaya hidup di Belanda dan tetap bisa menabung atau berinvestasi. Sebelum jauh memikirkan hal tersebut, tentunya kamu harus diterima terlebih dahulu kerja di sana, bagaimana caranya? Kamu bisa ikut kerja melalui jaringan agen lowongan kerja di Belanda seperti BP2MI, atau bisa juga mencarinya sendiri melalui laman resmi mereka, contohnya di Iamsterdam, Adecco, Iamexpat, dan Expatica. Berikut beberapa syarat untuk kerja di Belanda:
1. Syarat Kualifikasi Kerja di Belanda
- Menyiapkan dokumen pribadi;
- Lulusan S1 atau S2 dari kampus di Belanda, atau lulusan S2/S3 dari 200 kampus terbaik jika kuliah di luar Belanda;
- Memiliki izin kerja dari perusahaan yang dilamar;
- Bukti reservasi penerbangan;
- Membeli asuransi perjalanan;
- Surat akomodasi selama tinggal di Belanda; dan
- Visa Belanda.
2. Syarat Dokumen Kerja di Belanda
- Formulir aplikasi;
- Kontrak kerja;
- Sertifikat, ijazah, transkip nilai;
- Paspor dan Visa yang masih berlaku; dan
- Foto terbaru.
Baca Juga: Biaya Hidup di Korea Selatan dan Gaji Rata-Rata
Keperluan untuk Biaya Hidup di Belanda
Gaji di Belanda berbeda dengan gaji di Indonesia, begitupula harga-harga untuk kebutuhan hidup. Gaji di sana lebih besar, namun hal tersebut juga berimbas pada harga barang di sana menjadi lebih mahal. Tapi, kalau kamu bisa mengelola gaji dengan baik, pasti biaya hidup tetap bisa tercukupi. Berikut daftar harga-harga untuk keperluan hidup di Belanda, seperti harga sewa rumah, harga makanan, biaya transportasi, internet, dan lainnya.
1. Tempat untuk Menetap
Biaya tempat tinggal di Belanda beragam, tergantung lokasi dan luasnya. Apabila kamu memilih apartemen, maka bisa pilih dengan 1 kamar tidur atau 2-3 kamar tidur. Jika memilih yang banyak tempat tidurnya, sebaiknya kamu sharing room* dengan teman agar harganya lebih murah. Harga sewa apartemen mulai dari 957 EUR sampai 1.200 EUR per bulannya atau sekitar Rp15.675.660 - Rp19.656.000.
2. Biaya Makan dan Minum
Untuk biaya makan dan minum juga beragam, tergantung di mana kamu membelinya. Harga makan di restoran murah sekitar 15 EUR atau Rp245.700 untuk 1 porsinya, sedangkan di restoran kelas menengah sekitar 33 EUR atau Rp540.540 per porsi. Adapun harga McMeal di McD sekitar 9 EUR atau Rp147.420, pepsi seharga 2,51 EUR atau Rp41.113, dan air putih seharga 2,13 EUR atau Rp34.889 . Adapun harga makanan dan minuman di pasar/minimarket:
- Susu 1 Liter: 1,02 EUR atau Rp16.707;
- Roti tawar: 1,81 EUR atau Rp29.647;
- Beras 1 kg: 1,83 EUR atau Rp29.975;
- Telur 12 butir: 2,16 EUR atau Rp35.380;
- Fillet ayam 1 kg: 8,09 EUR atau Rp132.514;
- Air 1,5 Liter: 0,68 EUR atau Rp11.138;
- Beef Round 1 kg: 24,44 EUR atau Rp400.327;
- Apel 1 kg: 2,56 EUR atau Rp41.932;
- Pisang 1 kg: 1,32 EUR atau Rp21.621;
- Jeruk 1 kg: 1,38 EUR atau Rp22.604;
- Kentang 1 kg: 1,05 EUR atau Rp17.199.
3. Biaya Transportasi di Belanda
Transportasi juga menjadi bagian penting untuk biaya hidup di Belanda. Kamu bisa menggunakan mobil pribadi seharga 27.573 EUR atau Rp451.645.740 dengan biaya bensin per liter 2,07 EUR atau Rp33.906. Kalau ingin lebih hemat bisa naik kendaraan umum, ada tiket sekali jalan 3,2 EUR atau Rp52.416, tiket bulanan 85 EUR atau Rp1.392.300, dan biaya taxi mulai dari 2,4 EUR atau Rp39.312.
4. Hiburan di Belanda
Untuk hiburan di Belanda, kamu bisa rutin mengikuti klub kebugaran yang biaya bulanannya sekitar 30 EUR atau Rp491.400 untuk 1 orang dewasa. Jika ingin olahraga lain, bisa mencoba tenis lapangan yang biaya per jamnya 17 EUR atau Rp278.460. Hiburan menonton film juga menjadi salah satu pilihan yang bagus, harga di tiket bioskop di Belanda mulai dari 12 EUR atau Rp196.560 untuk 1 kursinya.
5. Kebutuhan Internet
Kebutuhan komunikasi selama di Belanda tentunya harus tetap terjaga. Kamu perlu menghubungi keluarga atau teman terdekatmu mengenai kondisimu atau sekadar mengunggah konten di sosial mediamu. Tarif seluler prabayar lokal sekitar 0,1 EUR atau Rp1.638, sedangkan biaya paket internet kecepatan 60 Mbps mulai dari 42 EUR Rp687.960 per bulannya.
6. Kebutuhan Bulanan Lainnya
Tak hanya tergolong 5 kebutuhan saja, kamu juga akan mengeluarkan dana untuk kebutuhan lainnya. Kamu perlu membayar tagihan bulanan untuk keperluan dasar, seperti tagihan listrik, air, pemanas, pendingin, dan sampah. Anggaran untuk tagihan-tagihan tersebut sekitar 216,14 EUR atau Rp3.540.373. Belum lagi, kamu juga bisa mengeluarkan uang untuk barang-barang fashion, seperti sepatu dan setelan pakaian.
Simulasi Pengeluaran Biaya Hidup di Belanda
Tadi hanya membahas harga-harga di Belanda, sekarang kita akan membuat simulasi anggaran biaya hidup standar yang akan kamu keluarkan ketika di Belanda. Simulasi ini dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk tempat hidup, makan, transportasi, hiburan, komunikasi, dan kebutuhan bulanan lainnya. Berikut rincian biaya hidup Belanda menggunakan Euro dan Rupiah.
1. Tempat Tinggal
- Biaya sewa apartemen bulanan: 957 EUR atau Rp15.675.660.
2. Biaya Makan di Belanda
- Biaya 1x makan di restoran murah: 15 EUR atau Rp245.700.
- Biaya 3x makan untuk sehari: 3 x 15 EUR = 45 EUR atau Rp737.100.
- Biaya makan sebulan: 30 x 45 EUR = 1.350 EUR atau Rp22.113.000.
3. Transportasi di Belanda
- Tiket bulanan untuk naik transportasi umum: 85 EUR atau Rp1.392.300.
4. Keperluan Hiburan
- Klub kebugaran bulanan: 30 EUR atau Rp491.400.
- Nonton film di bioskop 4x dalam sebulan: 4 x 12 EUR: 48 EUR atau Rp786.240.
- Total kebutuhan hiburan sebulan: 78 EUR atau Rp1.277.640.
5. Internet dan Komunikasi
- Biaya internet bulanan kecepatan 60 Mbps: 42 EUR atau Rp687.960.
6. Kebutuhan Bulanan Lainnya
- Tagihan listrik, air, sampah, pendingin, dan penghangat per bulan: 216,14 EUR atau Rp3.540.373.
7. Total Biaya Hidup di Belanda per Bulan
- Tempat tinggal: 957 EUR atau Rp16.077.600;
- Makan: 1.350 EUR atau Rp22.113.000;
- Transportasi: 85 EUR atau Rp1.392.300;
- Hiburan: 78 EUR atau Rp1.277.640;
- Internet: 42 EUR atau Rp687.960;
- Tagihan bulanan: 216,14 EUR atau Rp3.540.373
- Total biaya hidup selama satu bulan: 2.728 EUR atau Rp45.832.752.
Cara Hemat Tinggal di Belanda
Jika diperhatikan, maka bisa disimpulkan bahwa biaya hidup di Belanda sama tingginya dengan gaji mereka. Jadi, kamu perlu pintar-pintar mengatur keuangan agar tidak nombok. Berikut ada sedikit tips hemat saat tinggal di Belanda tanpa merasa terbebani.
1. Cari Tempat Tinggal yang Terjangkau
Tempat tinggal yang nyaman memang perlu, tapi kamu bisa kok menemukannya di banyak wilayah, tak perlu di daerah yang padat atau dekat dengan kawan populer. Kamu bisa memilih apartemen nyaman di daerah yang sepi karena harga sewanya akan lebih murah. Cara lain agar harga sewa apartemen murah adalah kamu berbagi apartemen dengan temanmu, sehingga pembayaran uang sewanya bisa patungan.
2. Biasakan Memasak Makanan Sendiri
Kalau dilihat dari simulasi tadi, biaya makan lebih besar dibandingkan uang sewa apartemen per bulan, padahal biaya untuk makanan tersebut masih bisa untuk diperkecil lagi. Caranya? Kamu bisa memasak makanan sendiri, di mana bahannya kamu beli sendiri di mini market. Bahan-bahan masakan tentu saja akan lebih murah dibandingkan makanan yang sudah jadi. Namun, apabila kamu jenuh memasak terus, maka bisa makan di luar.
3. Pakai Transportasi Umum di Belanda
Selama di Belanda, kamu pasti perlu transportasi untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari, misalnya pergi ke tempat kerja atau ke tempat-tempat hiburan. Ada 2 transportasi yang bisa kamu gunakan, yaitu transportasi pribadi dan transportasi umum. Transportasi umum lebih disarankan karena biayanya jauh lebih murah dibandingkan kamu harus membeli mobil terlebih dahulu.
4. Dapatkan Uang Tambahan
Ada cara lain agar biaya hidup di Belanda tercukupi, cara ini cocok bagi kamu yang susah berhemat, yaitu melakukan pekerjaan tambahan. Pekerjaan seperti apa yang kira-kira tidak mengganggu pekerjaan utama atau kuliahmu? Kamu bisa melakukan bisnis dropshipper, melakukan pekerjaan di website-website freelance, atau bergabung menjadi bagian ExpertDuck.
Baca Juga: Biaya Hidup di Jepang per Bulan Habis Berapa Rupiah?
Kamu Bisa Seberapa Hemat Tinggal di Belanda?
Itulah penjelasan terkait gaji dan biaya hidup di Belanda. Gaji di sana memang berpuluh-puluh kali lipat dari UMK di Indonesia, namun biaya hidupnya juga sama besarnya. Apabila kamu bingung bagaimana cara kelola keuangan dan butuh produk keuangan yang menjanjikan, maka bisa coba konsultasikan kepada ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis. Mereka akan membantu masalah keuanganmu dengan memberikan konsultasi seputar produk keuangan yang tersedia, seperti asuransi, investasi, kartu kredit, dan pinjaman.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!