Setiap tahun, ada ratusan hingga ribuan mahasiswa dari berbagai daerah mendatangi Malang untuk kuliah. Ada beragam alasan mengapa orang memilih untuk kuliah di Malang. Salah satunya, biaya hidup mahasiswa di Malang relatif terjangkau. Kendati begitu, kamu tetap perlu merinci setiap pengeluaran agar bisa hidup hemat selama kuliah di Malang.
Pasalnya, memilih kuliah di luar kota bukan hanya sekadar memikirkan biaya kuliah saja, tetapi juga ada komponen biaya hidup lain yang menyertainya. Komponen lain untuk biaya hidup mahasiswa di Malang bagi tiap orang pada dasarnya bisa berbeda-beda. Sebagai referensi, kamu bisa simak rinciannya dalam uraian artikel MoneyDuck di bawah ini.
Keunggulan Kuliah di Malang
Malang menjadi salah satu barometer bagi mereka yang ingin menimba ilmu di jenjang perguruan tinggi. Bagaimana tidak, kota ini diketahui memiliki banyak perguruan tinggi yang cukup terkenal dan kompatibel, baik negeri maupun swasta. Tidak heran rasanya jika Malang diberi julukan sebagai Kota Pendidikan.
Selain sebagai kota pendidikan, Malang juga memiliki sejumlah wisata kuliner yang tersedia hampir di seluruh pelosok kota. Wisata kuliner di Malang pun terkenal sehat dan penuh cita rasa. Menariknya lagi, harga makanan di Malang masih tergolong ramah di kantong, khususnya di daerah sekitaran kampus. Itulah alasan mengapa banyak orang tertarik untuk kuliah di Malang.
Baca Juga: Biaya Hidup di Jakarta untuk Mahasiswa Sebulan, Tips Hemat!
Rincian Biaya Hidup Mahasiswa di Malang
Apabila dibandingkan dengan orang yang sudah bekerja atau berkeluarga, biaya hidup di Malang bagi mahasiswa cenderung lebih rendah. Hal tersebut lantaran biaya yang perlu dikeluarkan mahasiswa biasanya hanya berhubungan dengan kebutuhan kuliah. Berikut rincian biaya hidup untuk pelajar di Malang.
1. Biaya Kos di Malang
Harga kos di Malang biasanya sangat bergantung pada lokasi dan jenis tempat tinggal yang dipilih. Semakin dekat kampus dan fasilitas penunjang lainnya, harga kos akan semakin mahal. Adapun estimasi biaya kos di Malang untuk mahasiswa berkisar mulai dari Rp350.000 sampai paling mahalnya Rp2.500.000 per bulan.
2. Harga Makanan di Malang
Sebagai mahasiswa perantau, kamu bisa menghemat biaya untuk makan dengan beli di warung yang menawarkan harga mulai dari Rp10.000 per porsi. Jika harga tersebut dikalikan dengan tiga kali makan dalam sebulan, maka biaya yang dibutuhkan untuk makan per bulannya sekitar Rp10.000 x 3 x 30 hari = Rp900.000. Kamu dapat menemukan warung makanan murah di area sekitar kampus.
3. Biaya Transportasi di Malang
Sebenarnya, akan lebih baik jika memilih kos yang dekat dengan kampus, sehingga kamu tidak perlu terlalu khawatir perihal biaya transportasi. Namun, apabila tidak memungkinkan dan masih perlu menggunakan transportasi, kamu bisa naik angkutan umum untuk menghemat pengeluaran. Ada banyak jenis transportasi umum di Malang, mulai dari angkot hingga ojek dan taksi online.
Harga transportasi umum seperti angkot biasanya memasang tarif antara Rp4.000-Rp5.000. Sementara untuk tarif ojek dan taksi online biasanya akan disesuaikan dengan jarak yang ingin kamu tuju. Sebagai referensi, anggap saja bahwa sehari kamu membutuhkan Rp15.000 untuk biaya transportasi ke kampus. Artinya, biaya untuk transportasi dari kos ke kampus selama sebulan sekitar Rp450.000.
4. Hiburan di Malang
Selama tinggal di Malang, tentu kamu juga butuh hiburan untuk melepas penat dari rutinitas. Estimasi biaya hiburan ini dapat kamu tentukan berdasarkan jenis dan frekuensinya. Namun agar tidak boros, cukup keluarkan biaya untuk hiburan sekitar Rp200.000-Rp300.000 per bulan.
5. Internet dan Komunikasi
Biaya untuk internet dan komunikasi dapat berbeda-beda sesuai jenis operator yang digunakan. Sebagai estimasi, kamu bisa siapkan dana untuk internet dan komunikasi antara Rp100.000-Rp200.000 per bulan. Agar menghemat biaya, kamu bisa mampir ke tempat umum seperti kampus, perpustakaan, atau kafe untuk dapat akses WiFi gratis.
6. Kebutuhan Bulanan Lainnya
Mahasiswa tentu perlu menyiapkan kebutuhan bulanan lain untuk menunjang proses belajar seperti membeli buku, fotokopi laporan, melakukan perbaikan laptop, dan sebagainya. Biaya untuk memenuhi kebutuhan bulanan ini pun dapat berbeda-beda bagi setiap mahasiswa.
Hal ini biasanya dipengaruhi oleh jurusan yang diambil, banyaknya SKS, hingga kegiatan kampus yang diikuti. Tapi, sebagai perkiraan, kamu bisa menyisihkan sekitar Rp100.000-Rp300.000 per bulan untuk kebutuhan bulanan lainnya.
Simulasi Biaya Hidup Mahasiswa di Malang
Berdasarkan penjabaran di atas, biaya hidup di Malang untuk mahasiswa bisa dikatakan relatif terjangkau. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi, berikut simulasi biaya hidup mahasiswa di Malang per bulan yang bisa dijadikan referensi:
- Kos-kosan atau Tempat Tinggal Lainnya: Rp300.000-Rp2.500.000
- Biaya Konsumsi: Rp900.000
- Transportasi: Rp450.000
- Keperluan Hiburan: Rp200.000-Rp300.000
- Internet: Rp100.000-Rp200.000
- Keperluan Bulanan: Rp100.000-Rp300.000
Baca Juga: Tips dan Jenis Investasi yang Cocok Untuk Mahasiswa
Cara Hemat Tinggal di Malang bagi Mahasiswa
Walau sudah menentukan budget untuk biaya hidup mahasiswa di Malang, kamu tetap harus mengatur keuangan agar semakin hemat dan bisa memiliki tabungan. Bagi yang kesulitan mengelola keuangan, berikut beberapa tips mengatur uang untuk mahasiswa yang bisa dicoba:
1. Tinggal di Kosan Murah Dekat Kampus
Untuk berhemat, kamu tentu harus pandai mencari tempat tinggal yang murah selama di Malang. Disarankan untuk mencari tempat tinggal di kos murah yang dekat dengan kampus agar kamu tidak lagi perlu mengeluarkan uang transportasi.
2. Masak Makan Sendiri
Cara mengelola keuangan untuk mahasiswa kos selanjutnya adalah dengan menyiapkan dan memasak makanan sendiri. Pada praktiknya, memasak ternyata dapat menghemat pengeluaran daripada membeli makanan di luar setiap harinya. Selain lebih hemat, kamu pun bisa lebih menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Kamu bahkan dapat menakar sendiri gizi dan juga cita rasa yang sesuai dengan selera lidah. Bagi yang tidak bisa memasak, ini tentu bisa jadi kesempatan emas untuk mulai memelajarinya. Tak perlu khawatir akan ribet ketika belajar memasak, karena ada banyak sekali resep masakan ala anak kos yang sangat mudah dibuat dan juga ekonomis.
3. Pakai Transportasi Umum
Apabila kamu tidak dapat menemukan tempat kos murah dekat kampus dan perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi, maka sebaiknya gunakan angkutan umum. Kamu bisa pakai angkutan umum seperti angkot, ojek, hingga taksi online selama berkuliah di Malang.
4. Kurangi Nongkrong yang Tidak Penting
Menjadi seorang mahasiswa tentunya perlu bersosialisasi dengan teman-teman sebaya di tempat nongkrong. Nongkrong pada dasarnya tidak jadi masalah, asalkan intensitasnya bisa dijaga. Agar tidak terlalu sering nongkrong, sebisa mungkin jauhi teman-teman yang toxic seperti terlalu meninggikan gengsi atau suka gaya hits. Sehingga kamu tidak perlu terlalu memusingkan pengeluaran untuk biaya hiburan.
5. Bijak Kelola Uang Bulanan
Sebagai mahasiswa perantauan, kamu dituntut untuk bijak mengelola uang bulanan. Dalam hal ini, kamu perlu memisahkan antara uang tabungan dengan uang konsumsi. Berapapun jumlahnya, pastikan untuk selalu menyisihkan uang untuk ditabung setiap bulannya. Menabung jadi hal penting lantaran dapat kamu gunakan sebagai dana darurat. Dengan rutin menabung, tentu dapat membuatmu lebih menghargai uang dan tak mudah tergoda pada kegiatan yang konsumtif.
6. Dapatkan Uang Jajan Tambahan
Bagi yang memiliki keahlian di bidang tertentu, maka kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan uang jajan tambahan dengan jadi freelancer. Ada banyak platform freelancer yang bisa dimanfaatkan para freelancer untuk tempat promosi sekaligus menjual keahlian milik mereka. Tidak hanya mendapatkan penghasilan, menjadi freelancer juga bisa meningkatkan kualitas diri dan menambah portofolio kamu.
Kelola Keuangan Baik agar Bisa Hidup Enak
Agar biaya hidup sebagai mahasiswa di Malang tidak terhambat, kamu tentu harus disiplin dalam mengelola keuangan. Efek dari mengelola keuangan dengan baik bukan hanya akan dirasakan olehmu, tetapi juga bisa membantu meringankan beban orangtua. Bagi yang masih kesulitan, kamu bisa konsultasi terkait cara mengelola keuangan sebagai mahasiswa perantauan dengan ExpertDuck dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!