Siapa yang mau jadi PNS atau disuruh orangtua untuk jadi PNS? Memang, banyak yang merasa bahwa menjadi PNS, artinya masa depan hidupmu dan keluargamu akan terjamin. Tapi sebelum memutuskan untuk tes CPNS, kamu perlu tahu dulu berapa besar gaji dan tunjangan yang akan diberikan, apakah sesuai dengan yang kamu harapkan atau mungkin terlalu sedikit dari harapanmu. Kali ini kita akan membahas terkait gaji dan tunjangan PNS golongan 2A.
Gaji dan tunjangan PNS terbagi menjadi beberapa, mulai dari golongan 1 hingga golongan 4. Golongan tersebut ditentukan dari lamanya bekerja, jabatan, jumlah tanggungan, dan lokasi dinas. Jadi, jangan terlalu berharap gajimu akan langsung tinggi saat baru diterima menjadi PNS. Informasi lebih lanjut terkait PNS akan disampaikan pada ulasan berikut ini!
Apa itu PNS?
PNS merupakan singkatan dari Pegawai Negeri Sipil, yaitu bagian dari Aparatur Sipil Negara yang sudah diangkat secara tetap serta berhak mendapatkan jabatan dalam melaksanakan tugasnya. PNS biasanya merujuk pada pegawai pemerintahan tingkat pusat maupun daerah. Jenjang karir PNS ada beberapa tahap, kamu bisa menyesuaikannya dengan kriteria milikmu, ini daftarnya:
1. Golongan 1
Golongan 1 ini biasa disebut dengan sebutan Juru. Jabatan pada golongan 1 biasanya hanya perlu keterampilan dasar dan belum dituntut untuk menguasai keterampilan ilmu tertentu. Pegawai pada golongan 1 ini umumnya merupakan pelaksana pembantu dari sebuah kegiatan dan bertanggung jawab memberikan bantuan kepada PNS golongan 2. Adapun 4 tingkatan dari golongan 1 adalah sebagai berikut:
- Golongan 1a: Juru Muda;
- Golongan 1b: Juru Muda Tingkat I;
- Golongan 1c: Juru; dan
- Golongan 1d: Juru Tingkat I.
2. Golongan 2
Golongan 2 sering disebut sebagai Pengatur, sehingga pegawai yang masuk golongan ini perlu keterampilan khusus di bidang tertentu. Tugasnya adalah untuk merealisasikan sebuah kegiatan operasional. Jadi, gaji dan tunjangan PNS golongan 2a hingga 2d akan lebih besar dibandingkan dengan golongan 1 karena tanggung jawabnya pun lebih tinggi. Berikut empat tingkatan dari golongan 2:
- Golongan 2a: Pengatur Muda;
- Golongan 2b: Pengatur Muda Tingkat I;
- Golongan 2c: Pengatur;
- Golongan 2d; Pengatur Tingkat I.
3. Golongan 3
Sebutan untuk golongan 3 adalah Penata, yaitu pegawai yang harus memahami akan suatu ilmu dengan mendalam, biasanya terdiri dari lulusan S1 atau D4 sampai S3. Tugasnya adalah untuk menjamin mutu sebuah proses hingga hasil yang dilakukan oleh golongan 2. Golongan 3 terdiri dari 4 tingkatan jenjang, mulai dari Penata Muda sampai Penata Tingkat I:
- Golongan 3a: Penata Muda;
- Golongan 3b: Penata Muda Tingkat I;
- Golongan 3c: Penata; dan
- Golongan 3d: Penata Tingkat I.
4. Golongan 4
Golongan terakhir adalah golongan 4 yang merupakan tingkatan tertinggi dibandingkan golongan lainnya. Sebutan untuk golongan ini adalah pembina. Pegawai pada golongan 4 harus punya ilmu mendalam, kebijaksanaan selama masa kerja, hingga tanggung jawab secara langsung. Golongan 4 terdiri dari 5 tingkatan, yaitu sebagai berikut.
- Golongan 4a: Pembina;
- Golongan 4b: Pembina Tingkat I;
- Golongan 4c: Pembina Utama Muda;
- Golongan 4d: Pembina Utama Madya; dan
- Golongan 4e: Pembina Utama.
Baca Juga: 8 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi hingga Rp250 Juta Cepat Kaya
Bagaimana Cara Jadi PNS?
Sama halnya dengan pekerjaan lainnya, untuk menjadi PNS perlu mengikuti tes, namun biasanya rangkaian tes yang harus diikuti cukup banyak dan sistemnya bertahap. Apabila kamu tidak lolos di tahap 1, maka tidak bisa mengikuti tahapan tes selanjutnya. Seleksi CPNS terdiri dari 6 rangkaian, mulai dari seleksi administrasi hingga pemberkasan dokumen, berikut rinciannya:
1. Seleksi Administrasi
- Daftar melalui sscn.bkn.go.id untuk mendapatkan Kartu Pendaftaran;
- Mengunggah dokumen pendaftaran; dan
- Verifikasi dokumen.
2. Seleksi Kompetensi Dasar
- Tes menggunakan Computer Assisted Test;
- Materi tes berupa Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi;
- Harus lulus dengan total nilai tertinggi serta nilai harus di atas ambang batas untuk setiap materi tes.
3. Seleksi Kompetensi Bidang
- Tes substantif bidang;
- Psikotes;
- Wawancara; dan
- Tes keterampilan.
4. Integrasi Nilai
- Seleksi kompetensi dasar 40%;
- Seleksi kompetensi bidang 60%
5. Pengumuman Lulus
- Dapat dilihat melalui laman resmi kementerian atau instansi masing-masing;
- Nilai tertinggi kumulatif dari SKB dan SKD.
6. Pemberkasan Dokumen
- SKCK;
- Surat pernyataan tidak terikat dengan instansi lain;
- Surat pernyataan tidak terikat dengan partai politik;
- Surat pernyataan bersedia ditempatkan di mana pun;
- Surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Pemerintah; serta
- Surat pernyataan bebas narkoba.
Informasi Seputar CPNS 2023
Itu tadi seputar rangkaian tes CPNS. Apabila kamu punya target untuk mendapatkan gaji dan tunjangan PNS golongan 2a, maka harus tahu juga terkait CPNS tahun ini. Tes CPNS 2023 memang belum ada tanggal resminya, namun diperkirakan akan terjadi pada bulan Juni 2023. Adapun syarat umum yang perlu dipenuhi agar bisa mengikuti tes CPNS adalah sebagai berikut.
- Berusia 18-35 tahun;
- Tidak pernah terlibat dalam kejahatan pidana;
- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat;
- Tidak berstatus PNS, CPNS, anggota TNI, atau anggota Polri saat mendaftar;
- Mempunyai kualifikasi pendidikan yang sesuai;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Bersedia ditempatkan di mana saja; dan
- Ada beberapa syarat tambahan tergantung setiap instansi atau kementerian yang dituju.
Perbedaan CPNS dan PPPK
CPNS adalah Calon Pegawai Negeri Sipil, sedangkan PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Keduanya memang sama-sama menjadi bagian Aparatur Sipil Negara, hanya saja CPNS statusnya belum resmi diangkat karena masih menyandang status “calon”. Adapun perbedaan lain antara CPNS dengan PPPK bisa dilihat dari segi status hubungan kerja, hingga gaji serta tunjangannya.
- Status Hubungan Kerja: CPNS diangkat oleh Pegawai Pembina Kepegawaian, sedangkan PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja;
- Batas usia melamar: CPNS minimal 18 tahun, sedangkan PPPK minimal 20 tahun; dan
- Kedudukan: Kedudukan PPPK lebih terbatas karena tidak bisa mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji PNS
Saat membaca bagian golongan PNS tadi, kamu pasti bisa menarik kesimpulan bahwa gaji dan tunjangan PNS golongan 2a akan berbeda dengan golongan di atas dan di bawahnya. Ternyata, selain golongan, ada faktor lain yang mempengaruhi gaji PNS, yaitu terkait masa kerja, jabatan, lokasi dinas, hingga jumlah tanggungan seorang PNS tersebut.
1. Masa Kerja
Gaji antara PNS yang sudah lama bekerja dengan PNS yang baru bekerja pasti berbeda. Gaji PNS yang sudah lama bekerja biasanya akan lebih tinggi dibandingkan PNS baru karena hal tersebut sesuai dengan tingkatan karir yang meningkat seiring berjalannya waktu. Apalagi PNS yang sudah bekerja lama biasanya akan punya pengalaman yang lebih tinggi dan bermanfaat dalam melaksanakan tugasnya.
2. Golongan
Golongan PNS sudah pasti menjadi faktor yang membedakan mengapa gaji PNS yang satu berbeda dengan yang lainnya. Semakin tinggi tingkat golongannya, maka gajinya semakin tinggi juga. Bagaimana cara mendapatkan golongan PNS yang tinggi? Kualifikasi pendidikanmu harus sesuai dan tentunya kamu harus punya keterampilan yang mumpuni.
3. Jabatan
Mirip dengan golongan, ternyata jabatan PNS juga mempengaruhi besar gaji yang akan diterima. Semakin tinggi jabatannya, maka semakin tinggi juga gajinya. Mengapa terjadi demikian? Karena pegawai dengan jabatan lebih tinggi akan memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih besar, sehingga apresiasi besar gajinya pun akan berbeda.
4. Tempat Dinas
Saat melakukan tes CPNS, peserta harus sanggup untuk ditempatkan di mana saja karena selain untuk menghindari ketimpangan layanan, ternyata gaji PNS antar daerah juga bisa berbeda. Hal tersebut sebenarnya tidak mengherankan karena perekonomian suatu daerah pasti berbeda yang bisa dilihat dari tingkat UMKnya dan besar biaya hidup yang diperlukan.
5. Jumlah Tanggungan
PNS tak hanya mendapatkan gaji, namun mereka juga akan mendapatkan tunjangan. Tunjangan yang diberikan bermacam-macam, mulai dari tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan jabatan, tunjangan makan, hingga tunjangan umum. Jadi, ketika jumlah tanggungan PNS tersebut lebih besar, maka dia akan mendapatkan tunjangan yang lebih besar pula.
Baca Juga: Cara Mengatur Gaji Bulanan agar Tidak Numpang Lewat
Besar Gaji dan Tunjangan PNS Golongan 2A
Golongan 2a merupakan golongan yang disebut sebagai Pengatur Muda yang masa jabatannya 1 hingga 33 tahun. Gaji yang akan diterima golongan 2a adalah Rp2.022.200 sampai Rp3.373.600. Adapun tunjangan yang akan diterima, yaitu tunjangan suami/istri sebesar 5% dari gaji pokok, tunjangan per anak sebesar 2% dari gaji pokok dan maksimal 3 anak, tunjangan makan Rp35.000 per hari, tunjangan kinerja yang jumlahnya bervariasi, hingga perjalanan dinas.
Sudahkah Sesuai Besar Gaji dan Tunjangan yang Diberikan?
Itulah penjelasan terkait gaji dan tunjangan PNS golongan 2a. Apakah kamu tertarik untuk menjadi PNS setelah melihat besar gaji dan tunjangannya? Atau malah mundur setelah tahu besar gaji tersebut? Ketika sudah mendapatkan gaji, kamu harus bisa mengelolanya dengan baik untuk masa depan, misalnya bisa kamu tabung atau investasikan. Apabila kamu butuh rekomendasi produk tabungan, pinjaman, asuransi, kartu kredit, dan lainnya maka bisa konsultasikan kepada ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!