Punya rencana kredit mobil, tapi gak mau dipusingkan dengan bunga? Kredit mobil syariah jawabannya. Tak hanya bebas bunga, produk kredit satu ini juga memungkinkanmu untuk mencicil mobil tanpa DP, lho. Bagaimana bisa?
Karena menggunakan prinsip syariah, bank memastikan bahwa transaksi kamu terbebas sepenuhnya dari riba. Tapi, bukan hanya itu keuntungan kredit mobil melalui bank syariah. Kamu juga bisa mengajukan kredit mobil syariah tanpa DP sehingga mempermudah proses kepemilikan mobil untuk mobilitas sehari-hari. Untuk lebih memahami keuntungan dan cara ajukan pinjaman, cek artikel MoneyDuck ini.
Apa itu Kredit Mobil Syariah Tanpa DP
Kredit mobil syariah merupakan metode angsuran yang disediakan bank syariah untuk nasabahnya yang hendak membeli mobil, baik baru maupun bekas. Kredit mobil syariah menmurabahah atau akad jual beli, sehingga tidak membebankan DP dan bunga. Sebagai gantinya, kedua belah pihak akan menyepakati margin atau keuntungan yang diperoleh bank.
Misalnya, bank membeli mobil pilihanmu seharga Rp500.000.000. Supaya tetap untung, bank menjualnya kembali kepadamu dengan harga Rp520.000.000. Berbeda dengan bunga yang cenderung tak dapat diprediksi, angka margin ini tidak akan berubah tanpa kesepakatan antara bank dengan nasabahnya.
Baca Juga: Cara Take Over KPR Syariah dengan Cicilan Lebih Ringan
Beda Kredit Mobil Syariah dan Kredit Mobil Konvensional
Membeli mobil secara kredit dianggap lebih realistis bagi kaum muda. Pasalnya, dengan kredit mobil, mereka bisa menyesuaikan angsuran bulanan dengan kebutuhan sehari-hari. Kalau dipaksakan beli mobil tunai, besar kemungkinan impian memiliki mobil baru tercapai setelah bertahun-tahun.
Ada dua produk kredit mobil yang tersedia di pasaran, yaitu kredit mobil syariah dan konvensional. Pada dasarnya, perbedaan keduanya terletak pada sistem syariah Islam yang digunakan pada produk kredit mobil syariah. Penggunaan sistem syariah Islam ini berpengaruh pada faktor-faktor berikut:
1. Sumber dana
Dana pinjaman pada kredit mobil konvensional didapatkan dari bank konvensional atau lembaga pembiayaan dan keuangan konvensional. Sementara itu, pada produk kredit mobil syariah, dana pinjaman didapatkan dari bank atau lembaga pembiayaan dan keuangan yang menggunakan prinsip syariah. Sehingga kehalalan dananya tentu terjamin.
2. Dasar transaksi
Selain angsuran pokok, transaksi pada skema kredit mobil konvensional didasari oleh suku bunga yang dibebankan pada debitur. Kredit mobil syariah tidak menggunakan sistem bunga, melainkan margin yang disepakati di awal transaksi. Baik bunga maupun margin merupakan cara masing-masing bank untuk memperoleh laba dari peminjaman dana.
3. Hubungan bank dan nasabah
Hubungan antarpihak dalam skema kredit mobil konvensional adalah kreditur (bank) dan debitur (nasabah). Sementara hubungan antarpihak kredit mobil syariah merupakan penjual (bank) dan pembeli (nasabah). Hal ini sesuai dengan akad murabahah yang digunakan pada prinsip syariah, yang menekankan transparansi mengenai barang dan keuntungan yang akan diperoleh kedua belah pihak.
4. Asuransi
Asuransi mobil yang digunakan pada kredit mobil konvensional berbasis transfer risk, sedangkan kredit mobil syariah menggunakan sharing risk. Transfer risk merupakan pengalihan risiko ekonomis atas meninggalnya tertanggung oleh perusahaan asuransi. Sementara itu, pada sistem sharing risk, risiko ekonomis akan ditanggung bersama-sama oleh peserta asuransi lain.
5. Jenis usaha dan tujuan penggunaan kendaraan
Bagaimana dengan batasan jenis usaha dan tujuan penggunaan kendaraan? Pada produk kredit mobil konvensional, peraturan perundang-undangan Republik Indonesia jadi acuannya. Sementara pada produk kredit mobil syariah, peraturan perundang-undangan sekaligus syariat Islam yang menjadi acuannya. Selama mobil yang diangsur digunakan sesuai kedua aturan tersebut, pengajuan pinjaman seharusnya berlangsung lancar.
Keuntungan Kredit Mobil Syariah Tanpa DP
Saking banyaknya keuntungan yang ditawarkan kredit mobil syariah tanpa DP, tak hanya orang muslim saja yang mengincarnya. Setidaknya, ada lima keuntungan kredit mobil syariah yang akan kamu peroleh. Apa saja?
1. Tidak Perlu Menyiapkan Uang Muka
Biasanya, bank mensyaratkan uang muka yang tak sedikit di awal masa cicilan. Pada skema kredit mobil syariah, kamu tidak perlu menyiapkan uang muka sehingga dananya dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain. Perlu dicatat, tanpa DP berarti tenor pinjaman lebih panjang karena DP dialihkan ke angsuran bulanan.
2. Kredit Mobil Syariah Tanpa Bunga
Bunga bank telah lama disepakati haram dalam Fatwa MUI No. 1 Tahun 2004. Pasalnya, bunga bank termasuk riba nasi’ah yang praktiknya telah berlangsung sejak zaman Rasulullah. Karenanya, perbankan syariah tidak menggunakan sistem bunga pada produknya, termasuk kredit mobil.
Hal inilah yang menjadi nilai plus kredit mobil syariah. Nasabah hanya perlu membayar angsuran pokok selain margin yang disepakati dengan bank. Sehingga nasabah mengetahui pasti nominal yang perlu dibayarkan.
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Pinjaman Ada 3 Rumus, Ini Simulasinya
3. Tidak Ada Denda Telat Bayar
Saat nasabah telat bayar, bank konvensional akan membebankan denda yang digunakan kembali untuk kepentingan perusahaan. Berbeda dengan bank syariah, denda yang dibayarkan akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan. Bisa disimpulkan bahwa bank tidak memperoleh keuntungan dari denda ini.
4. Angsuran Kredit Mobil Syariah Tetap
Tak perlu pusing dengan besaran angsuran yang berubah-ubah. Karena margin telah disepakati di awal, maka angsuran yang harus dibayar jumlahnya tetap setiap bulan. Oke banget, kan?
5. Sumber Dana Halal
Poin terpenting dari kredit mobil syariah tanpa DP adalah sumber dananya yang terjamin halal. Karena dikelola oleh perbankan syariah yang bebas bunga, dapat dipastikan pinjaman yang kamu peroleh tidak tercampur riba. Mencicil mobil jadi lebih tenang, deh!
Cara Kredit Mobil Syariah Tanpa DP
Keuntungan yang ditawarkan kredit mobil syariah memang menggiurkan. Kalau kamu tertarik, saatnya ambil langkah nyata untuk merealisasikan mobil impianmu sekarang juga. Bagaimana cara kredit mobil syariah tanpa DP?
1. Pilih Lembaga Penyedia Kredit Syariah Berizin
Saat ini, ada banyak lembaga yang menyediakan program kredit mobil syariah. Semuanya menawarkan keuntungan yang tidak main-main. Supaya niat untung tak jadi buntung, pastikan kamu memilih lembaga penyedia kredit yang berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Pelajari Akad Kredit Mobil Syariah
Jangan lupa pelajari akad yang digunakan bank pilihanmu. Umumnya, bank syariah menggunakan akad murabahah atau jual beli yang mengutamakan transparansi antara kedua belah pihak. Jika akad maupun mekanisme cicilan yang digunakan tidak sesuai dengan prinsip Islam, alihkan pilihanmu segera ke bank syariah lain.
3. Cek Kondisi Mobil
Cek juga kondisi mobil yang akan dicicil, terlebih jika kondisinya bekas. Pastikan keadaannya masih layak pakai dan tidak butuh banyak perbaikan. Pertimbangkan juga jika spesifikasinya masih dapat menunjang kebutuhanmu beberapa tahun ke depan.
4. Ajukan Kredit Mobil Syariah sesuai Budget
Sesuaikan nominal kredit mobil yang kamu ajukan dengan kemampuanmu. Kebanyakan bank syariah menawarkan maksimal tenor 5-8 tahun, jadi, rancanglah anggaran bulanan sampai angsuran jatuh tempo. Hal ini akan mempermudah kamu mengurutkan prioritas bulanan.
5. Siapkan Dokumen Pengajuan Kredit
Jika pilihanmu sudah bulat, segera ajukan kredit mobil syariah dengan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Setiap lembaga memiliki persyaratan dokumennya masing-masing. Namun, secara umum, berikut dokumen yang perlu disiapkan.
- Fotokopi KTP/Paspor/SIM A;
- Fotokopi Akta Lahir;
- Fotokopi Kartu Keluarga;
- Fotokopi Buku Nikah (jika sudah menikah);
- Slip gaji tiga bulan terakhir; dan
- Rekening koran tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Mobil Listrik Termurah di Indonesia, Mulai Rp60 Jutaan!
Simulasi Kredit Mobil Syariah Tanpa DP
Bagaimana dengan perhitungan kredit mobil syariah tanpa DP? Beberapa bank menyediakan laman khusus yang memungkinkanmu melakukan simulasi kredit mobil syariah sendiri. Umumnya, pada laman tersebut, kamu akan diminta untuk mengisi hal-hal ini:
- Kondisi mobil (baru atau bekas)
- Tipe mobil (Jepang/non-Jepang)
- Harga mobil
- DP
- Tenor
Sebagai gambaran, berikut contoh simulasi kredit mobil syariah:
- Harga mobil: Rp150.000.000
- Margin: Rp10.000.000
- Total yang harus dibayar: Rp160.000.000
- DP: Rp48.000.000
- Sisa: Rp112.000.000
- Angsuran bulanan (24 bulan): Rp4.700.000
- Angsuran bulanan (12 bulan): Rp9.300.000
Lebih Nyaman Kredit Mobil Idaman secara Syariah
Dengan ragam manfaat yang ditawarkan, kredit mobil syariah bisa jadi pilihan terbaik untuk mendapatkan mobil idamanmu. Tertarik untuk mencobanya? Coba konsultasikan ke ExpertDuck, yuk! Di MoneyDuck, kamu bisa mendapatkan rekomendasi produk kredit mobil syariah yang cocok untukmu. Klik tombol Konsultasi Gratis sekarang!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!