Mau ajukan take over BPKB mobil dengan mudah dan cepat disetujui? Kamu harus penuhi persyaratan take over kredit mobil dan cara pengajuannya ke leasing dengan benar. Salah satunya, kamu harus memenuhi syarat batas sisa angsuran berjalan tidak boleh melebih OTR dan batas lama angsuran. Berapa minimal yang harus dipenuhi?

Simak penjelasannya dalam artikel MoneyDuck berikut ini termasuk pengertian take over kredit, keuntungan dan risiko mengalihkan kredit mobil, dan rekomendasi leasing terbaik yang bisa kamu ajukan untuk mengalihkan kredit dengan BPKB mobil.

Apa itu Take Over BPKB Mobil?

Apa itu Take Over BPKB Mobil?

Seiring berkembangnya zaman dan kebutuhan masyarakat akan mobilitas, muncul berbagai solusi pembiayaan yang menawarkan kemudahan untuk memiliki kendaraan, salah satunya adalah take over BPKB mobil. Secara sederhana, take over BPKB mobil adalah proses di mana seseorang atau lembaga pembiayaan mengambil alih hak atas BPKB mobil dari pemilik sebelumnya dengan beberapa ketentuan yang telah disepakati. Biasanya, hal ini terjadi ketika pemilik kendaraan pertama mengalami kesulitan melunasi cicilan.

Dalam skenario lain, take over BPKB mobil bisa juga diartikan sebagai solusi bagi seseorang yang ingin mengganti mobilnya dengan model yang lebih baru tanpa harus menjual mobil lama mereka. Melalui skema ini, seseorang dapat memanfaatkan nilai ekonomi dari BPKB mobil lama untuk mendapatkan mobil baru dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati dengan lembaga pembiayaan.

Alasan Orang Memilih Take Over BPKB Mobil

Alasan Orang Memilih Take Over BPKB Mobil

Take over BPKB atau kredit mobil bisa menjadi solusi bagi pemilik kendaraan pertama dan calon pembeli atau pemilik kendaraan baru. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan beberapa alasan mengapa banyak orang memilih untuk melakukan take over BPKB mobil berikut ini:

1. Kesulitan Pelunasan Cicilan: Salah satu alasan utama seseorang memilih untuk melakukan take over BPKB mobil karena menghadapi kesulitan dalam melunasi cicilan kendaraan yang dimilikinya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti masalah keuangan pribadi atau kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil.

2. Ingin Mengganti Mobil dengan Model Baru: Seseorang yang ingin mengganti mobilnya dengan model yang lebih baru tetapi tidak ingin menjual mobil lamanya bisa memilih skema take over BPKB mobil. Melalui skema ini, mereka bisa mendapatkan mobil baru dengan nilai tukar dari BPKB mobil lama mereka.

3. Kemudahan Proses: Proses take over BPKB mobil cenderung lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan proses jual beli mobil biasa. Ini memberikan keuntungan bagi mereka yang membutuhkan solusi cepat untuk masalah keuangan mereka yang berkaitan dengan kendaraan.

Baca Juga: Perbedaan BPKB dan STNK, Ini Cara Mudah Mengenalinya!

Keuntungan Take Over BPKB Mobil

Keuntungan Take Over BPKB Mobil

Berdasarkan alasan-alasan mengapa banyak pemilik kendaraan melakukan take over, tentu kamu bisa sedikit menyimpulkan keuntungan yang bisa kamu nikmati melalui produk take over kredit mobil ke leasing lain. Berikut penjelasan lengkapnya sebagai pertimbangmu untuk mengajukan pengalihan kredit mobil:

1. Kemudahan Dalam Memperoleh Mobil Baru: Dengan melakukan take over BPKB mobil, kamu dapat dengan mudah memperoleh mobil model baru tanpa perlu menjual mobil lama kamu. Ini tentunya sangat menguntungkan, terutama bagi kamu yang ingin selalu update dengan model mobil terbaru.

2. Menghindari Kerugian Jual Mobil Lama: Salah satu keuntungan utama dari take over BPKB mobil adalah kamu tidak perlu menjual mobil lama dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga beli. Dengan demikian, kamu bisa meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.

3. Proses yang Cepat dan Mudah: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, proses take over BPKB mobil cenderung lebih cepat dan sederhana dibandingkan dengan proses jual beli mobil biasa. Hal ini tentunya menguntungkan bagi kamu yang membutuhkan solusi cepat.

Risiko Take Over BPKB Mobil

Ilustrasi menghitung cicilan kredit mobil

Namun, seperti halnya dengan setiap skema pembiayaan, take over BPKB mobil juga memiliki risikonya sendiri. Oleh karenanya, kamu harus memahami sisi negatif pengambilalihan kredit mobil sebelum mengambil keputusan agar tidak menderita risiko yang tidak diinginkan. Berikut risiko take over kredit:

1. Ketidaksesuaian Informasi: Saat melakukan take over BPKB mobil, bisa jadi ada ketidaksesuaian informasi antara pihak pemilik dan pihak yang mengambil alih. Hal ini bisa menyebabkan masalah di kemudian hari jika tidak ditangani dengan benar.

2. Potensi Kehilangan Kendaraan: Jika kamu sebagai pemilik awal kendaraan gagal memenuhi kewajiban pembayaran sesuai kesepakatan, ada potensi kamu kehilangan kendaraan tersebut.

3. Kesulitan Dalam Mengatur Keuangan: Bagi sebagian orang, mungkin sulit untuk mengatur keuangan mereka setelah melakukan take over BPKB mobil. Hal ini tentunya dapat menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari.

Syarat Pengajuan Take Over BPKB Mobil ke Leasing

Syarat Pengajuan Take Over BPKB Mobil ke Leasing

Take over BPKB mobil memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Syarat-syarat ini ditetapkan untuk memastikan bahwa proses take over berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan kebijakan dari lembaga pembiayaan.

Syarat-syarat pengajuan take over BPKB mobil bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga pembiayaan. Namun, umumnya terdapat beberapa syarat dasar yang harus dipenuhi oleh calon peminjam. Berikut ini adalah beberapa syarat yang biasanya diperlukan saat mengajukan take over BPKB mobil:

1. Batas Sisa Angsuran Berjalan

Take over BPKB mobil bisa diajukan jika sisa angsuran berjalan tidak lebih besar dari harga OTR (on the road) atau harga beli kendaraan saat ini, jika mobil yang akan dialihkan belum lunas. Selain itu, pelunasan cicilan mobil telah berjalan minimal 12 bulan dan tidak ada riwayat telat bayar lebih dari satu bulan.

2. BPKB Mobil Asli

BPKB merupakan dokumen penting yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas kendaraan bermotor. Saat mengajukan take over BPKB mobil, kamu harus menyertakan BPKB asli sebagai bukti kepemilikan dan jaminan. Pastikan bahwa BPKB mobil yang akan dialihkan bebas dari sengketa atau masalah hukum lainnya. Hal ini penting untuk memastikan proses pengajuan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

3. Dokumen Pribadi

Lembaga pembiayaan biasanya memerlukan beberapa dokumen pribadi sebagai syarat pengajuan. Dokumen-dokumen ini antara lain adalah fotokopi KTP, kartu keluarga, dan slip gaji atau bukti penghasilan lainnya. Pastikan semua dokumen yang kamu siapkan valid dan terkini. Dokumen-dokumen ini nantinya akan menjadi pertimbangan lembaga pembiayaan dalam menentukan apakah pengajuan kamu diterima atau tidak.

4. Surat Pernyataan

Beberapa lembaga pembiayaan mungkin memerlukan surat pernyataan dari kamu sebagai salah satu syarat pengajuan. Surat pernyataan ini biasanya berisi informasi tentang kebenaran data yang kamu sampaikan dan kesediaan kamu untuk memenuhi kewajiban sebagai peminjam. Sebaiknya baca dengan teliti setiap isi dari surat pernyataan sebelum menandatanganinya. Pastikan kamu benar-benar memahami dan setuju dengan semua poin yang tertera dalam surat tersebut.

5. Surat Keterangan Kerja atau Usaha

Bagi kamu yang bekerja atau memiliki usaha, lembaga pembiayaan mungkin meminta surat keterangan kerja atau usaha sebagai salah satu syarat pengajuan. Surat ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki sumber penghasilan tetap yang dapat dijadikan jaminan pembayaran. Sertakan surat keterangan ini dalam pengajuanmu untuk memperbesar peluang pengajuanmu diterima oleh lembaga pembiayaan.

Baca Juga: Pinjaman Online Jaminan BPKB Cepat Cair, Ini Prosesnya

Cara Mengajukan Take Over BPKB Mobil

Ilustrasi take over mobil

Ketika menghadapi situasi dimana kebutuhan finansial mendesak atau kamu ingin mengganti mobil dengan yang baru tanpa harus menjualnya, salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah take over BPKB mobil. Namun, proses ini memerlukan langkah-langkah tertentu untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sebelum memutuskan untuk melakukan take over BPKB mobil, sangat penting bagi kamu untuk memahami seluruh proses dan persyaratan yang diperlukan. Hal ini tidak hanya akan memudahkan proses pengajuan, tetapi juga memastikan bahwa kamu mendapatkan kesepakatan terbaik dan sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk mengajukan take over BPKB mobil:

1. Pilih Lembaga Pembiayaan yang Tepat

Saat memutuskan untuk melakukan take over BPKB mobil, memilih lembaga pembiayaan yang tepat adalah langkah awal yang sangat krusial. Pastikan lembaga pembiayaan yang kamu pilih memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya, serta menawarkan ketentuan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan bunga dan biaya lain yang mungkin dikenakan oleh lembaga pembiayaan. Sebaiknya, bandingkan beberapa pilihan sebelum memutuskan agar kamu mendapatkan kesepakatan terbaik.

2. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Setelah menentukan lembaga pembiayaan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Biasanya, lembaga pembiayaan memerlukan dokumen-dokumen seperti fotokopi KTP, slip gaji, serta dokumen BPKB mobil asli sebagai jaminan. Pastikan bahwa semua dokumen yang kamu siapkan adalah valid. Hal ini sangat penting untuk memastikan proses pengajuan berjalan dengan lancar dan kamu dapat segera mendapatkan persetujuan.

3. Lakukan Negosiasi

Sebelum menandatangani kesepakatan, pastikan kamu melakukan negosiasi terkait dengan syarat dan ketentuan take over BPKB mobil. Hal ini termasuk bunga, durasi pembayaran, dan ketentuan lain yang mungkin berlaku. Dengan melakukan negosiasi, kamu bisa mendapatkan kesepakatan yang lebih menguntungkan. Selain itu, jangan ragu untuk bertanya dan meminta klarifikasi terhadap hal-hal yang belum kamu mengerti.

4. Tandatangani Perjanjian

Setelah semua syarat dan ketentuan disepakati, langkah selanjutnya adalah menandatangani perjanjian take over BPKB mobil. Pastikan kamu membaca dan memahami seluruh isi perjanjian sebelum menandatanganinya. Jika ada hal yang belum jelas, segera minta penjelasan dari pihak lembaga pembiayaan. Ingat, perjanjian ini mengikat dan memiliki konsekuensi hukum, jadi pastikan kamu benar-benar memahaminya.

Rekomendasi Leasing Take Over BPKB Mobil Terbaik

Rekomendasi Leasing Take Over BPKB Mobil Terbaik

Ketika mempertimbangkan untuk melakukan take over BPKB mobil, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah memilih lembaga pembiayaan atau leasing yang tepat. Leasing yang kredibel dan memiliki reputasi baik tentu akan memberikan ketentuan yang menguntungkan serta proses yang transparan dan mudah. Namun, dengan begitu banyaknya pilihan lembaga pembiayaan di pasaran, mungkin kamu merasa kebingungan.

Untuk membantumu dalam proses seleksi, berikut beberapa rekomendasi lembaga pembiayaan atau leasing yang memiliki reputasi baik dan sering menjadi pilihan banyak orang untuk take over BPKB mobil. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. BFI Finance

Fasilitas take over kredit mobil ditawarkan BFI Finance dengan besar pencairan hingga 80% dari harga kendaraan. BFI Finance adalah leasing yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK) sehingga kamu bisa tenang mengajukan take over BPKB mobil. BFI juga telah memiliki 190 cabang di seluruh Indonesia sehingga mempermudah proses pengajuan. Kamu juga bisa mengajukan pengalihan kredit mobil atau pinjaman BFI lainnya dengan mudah dan cepat melalui ExpertDuck.

2. WOM Finance

Take over BPKB mobil juga bisa diajukan melalui leasing WOM Finance. WOM Finance adalah leasing berizin OJK yang telah berdiri sejak tahun 1982. WOM Finance memiliki 119 kantor cabang dan 48 kantor jaringan. Sejak tahun 2005, WOM Finance menjadi bagian dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk setelah 43% sahamnya dibeli Maybank. Take over BPKB mobil WOM Finance tersedia untuk keperluan produktif atau konsumsi nasabah

3. Mega Finance

Mega Finance memberikan fasilitas take over BPKB mobil bagi nasabahnya dengan persyaratan mudah dan proses cepat. Mega Finance merupakan anak perusahaan CT Corp dengan fokus usaha di bidang pembiayaan. Mega Finance telah berizin dan diawasi oleh OJK sehingga pengajuan kredit take over kamu dijamin aman. Kamu juga bisa mengajukan produk pinjaman Mega Finance dengan lebih praktis melalui konsultasi gratis bersama ExpertDuck.

Miliki Mobil Impianmu dengan Mudah di Sini!

Miliki Mobil Impianmu dengan Mudah di Sini!

Mau take over BPKB mobil milik orang lain atau ganti unit kendaraan terbaru? Setelah memahami keuntungan dan ketentuan pengalihan kredit mobil dalam penjelasan di atas, kini kamu bisa lebih mantap mengambil keputusan untuk take over kredit. Tentukan leasing take over BPKB mobil pilihanmu dan konsultasi gratis dengan ExpertDuck untuk mendapatkan bantuan pengajuan tanpa biaya admin. Kamu cukup klik tombol Konsultasi Gratis di bawah artikel ini.