Faktur kendaraan bermotor menjadi dokumen penting sebagai bukti kepemilikan kendaraan yang sah. Faktur kendaraan bermotor juga sebagai syarat pengajuan kredit. Apa sebenarnya pengertian faktur motor atau mobil? Simak penjelasan lengkap mengenai faktur kendaraan bermotor pada artikel MoneyDuck berikut ini. Kamu akan memahami lebih dalam mengenai fungsi-fungsi faktur kendaraan bermotor yang penting dalam legalitas dan urusan administrasi.

Selain itu, ketahui juga perbedaan faktur, BPKB, dan STNK agar kamu tidak salah menggunakannya dan mengetahui risikonya jika kehilangan faktur kendaraan bermotor. Artikel ini juga akan memaparkan proses pengurusan jika faktur hilang dan biayanya.

Pengertian Faktur Kendaraan Bermotor

Pengertian Faktur Kendaraan Bermotor

Faktur kendaraan bermotor adalah salah satu dokumen penting yang menunjukkan bukti kepemilikan seseorang terhadap kendaraan bermotor yang baru dibeli. Faktur ini biasanya dikeluarkan oleh pabrikan atau dealer ketika kamu membeli kendaraan bermotor baru. Dokumen ini memuat informasi detail tentang kendaraan seperti jenis, spesifikasi, nomor rangka, dan nomor mesin.

Dalam banyak kasus, faktur kendaraan bermotor diperlukan saat kamu ingin mengurus administrasi terkait kendaraan, seperti pendaftaran, perpanjangan, atau transfer. Ini karena dokumen ini menjadi sumber informasi utama tentang asal-usul dan kepemilikan kendaraan. Bagi banyak orang, faktur kendaraan bermotor menjadi dokumen penting yang harus disimpan dengan baik.

Faktur kendaraan bermotor juga sering dianggap sebagai tanda pertama kepemilikan kendaraan sebelum BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dikeluarkan. Meskipun kedua dokumen ini sama-sama menunjukkan bukti kepemilikan, namun kedua dokumen tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda, yang akan kita jelaskan lebih lanjut di bagian selanjutnya.

Perbedaan Faktur dengan BPKB dan STNK

Ilustrasi dokumen kepemilikan mobil

Sebelum memahami perbedaan antara faktur dengan BPKB dan STNK, penting untuk mengetahui fungsi masing-masing dokumen tersebut. BPKB adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang merupakan bukti resmi kepemilikan kendaraan, sedangkan STNK adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut telah terdaftar dan mempunyai izin untuk beroperasi di jalan raya.

  • Faktur Kendaraan Bermotor: Faktur adalah dokumen pertama yang kamu terima ketika membeli kendaraan baru dari dealer. Dokumen ini menunjukkan spesifikasi detail dari kendaraan dan merupakan bukti awal kepemilikan.
  • BPKB: BPKB diterbitkan oleh pemerintah setelah kendaraan terdaftar secara resmi. Ini adalah bukti sah dari kepemilikan kendaraan dan diperlukan untuk transaksi seperti penjualan atau peminjaman yang menggunakan kendaraan sebagai jaminan.
  • STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): STNK adalah dokumen yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut telah terdaftar di pemerintah dan telah memenuhi semua persyaratan untuk beroperasi di jalan raya, termasuk pajak kendaraan.

Baca Juga: Ganti Alamat STNK dan BPKB Mobil Motor, Cara dan Biaya Terbaru

Proses Pengajuan Faktur Kendaraan Bermotor

Ilustrasi sepasang kekasih membeli mobil di dealer

Ketika kamu memutuskan untuk membeli kendaraan bermotor, salah satu dokumen pertama yang kamu terima adalah faktur kendaraan bermotor. Proses pengajuan faktur ini sebenarnya cukup sederhana, namun memerlukan beberapa langkah penting.

  • Pembelian Kendaraan: Saat kamu membeli kendaraan baru dari dealer, dealer tersebut akan memproses dokumen-dokumen yang diperlukan, termasuk faktur kendaraan bermotor.
  • Penerimaan Faktur: Setelah proses pembelian selesai, dealer akan memberikan faktur kendaraan bermotor sebagai bukti awal kepemilikan.
  • Pendaftaran Kendaraan: Dengan membawa faktur, kamu bisa mendaftarkan kendaraan di kantor Samsat atau kantor pendaftaran kendaraan terdekat. Di sini, kamu akan mendapatkan STNK dan proses BPKB akan dimulai.
  • Penerimaan BPKB: Setelah beberapa waktu, kamu akan menerima BPKB yang menunjukkan bukti sah kepemilikan kendaraan.

Fungsi Faktur Kendaraan Bermotor

Fungsi Faktur Kendaraan Bermotor

Faktur kendaraan bermotor merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan bermotor. Dokumen ini memiliki berbagai fungsi yang sangat penting, baik dari segi legal maupun administratif. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari faktur kendaraan bermotor:

1. Bukti Sah Kepemilikan Kendaraan Bermotor

Faktur kendaraan bermotor berfungsi sebagai bukti otentik bahwa kamu adalah pemilik sah dari kendaraan tersebut. Dokumen ini memuat informasi detil tentang kendaraan, seperti nomor mesin, nomor rangka, tahun pembuatan, dan data lainnya. Dengan memiliki faktur, kamu dapat membuktikan bahwa kendaraan bermotor tersebut adalah milikmu dan tidak ada pihak lain yang memiliki hak atasnya.

2. Penambah Bukti Legalitas

Selain sebagai bukti kepemilikan, faktur kendaraan bermotor juga berfungsi sebagai penambah bukti legalitas kendaraan. Ini berarti bahwa kendaraanmu telah memenuhi standar dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Jika terjadi perselisihan atau pertikaian mengenai status legalitas kendaraan, faktur ini dapat dijadikan sebagai bukti tambahan yang mendukung klaim kamu.

3. Bukti Pembayaran Pajak

Setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di Indonesia wajib membayar pajak. Faktur kendaraan bermotor berfungsi sebagai bukti bahwa kamu telah melakukan pembayaran pajak kendaraan dengan benar. Selain itu, faktur ini juga memudahkan proses pembayaran pajak tahunan karena data kendaraan yang diperlukan sudah tertera dengan jelas.

4. Syarat Pengajuan Kredit Mobil Bekas

Ketika kamu ingin mengajukan kredit untuk membeli mobil bekas, salah satu syarat yang biasanya diminta oleh lembaga keuangan adalah faktur kendaraan bermotor. Lembaga keuangan memerlukan faktur ini untuk memastikan bahwa kendaraan yang akan kamu beli memang benar-benar milik penjual dan tidak terikat dengan masalah hukum lainnya.

5. Syarat Pengajuan Pindah Alamat atau Mutasi Kendaraan

Apabila kamu ingin melakukan mutasi atau perubahan alamat pada BPKB, kamu akan diminta untuk melampirkan faktur kendaraan bermotor. Faktur ini dibutuhkan untuk memastikan data kendaraan yang akan dimutasi sesuai dengan data yang ada pada instansi terkait.

6. Penentu Premi Asuransi

Premi asuransi kendaraan bermotor biasanya ditentukan berdasarkan jenis, model, tahun pembuatan, dan kondisi kendaraan. Dengan adanya faktur kendaraan bermotor, perusahaan asuransi dapat dengan mudah menentukan besaran premi yang harus kamu bayar. Faktur ini memastikan bahwa data kendaraanmu akurat dan terkini, sehingga kamu tidak akan dikenakan biaya premi yang tidak sesuai.

Baca Juga: 5 Pinjaman Uang dengan Jaminan BPKB Motor Cepat Cair

Risiko Kehilangan Faktur Kendaraan Bermotor

Risiko Kehilangan Faktur Kendaraan Bermotor

Ketika kamu memiliki kendaraan, ada beberapa dokumen yang sangat penting untuk disimpan dengan baik, salah satunya adalah faktur kendaraan bermotor. Namun, apa yang terjadi jika faktur tersebut hilang? Sebelum membahas cara mengurusnya, kita harus memahami risiko yang timbul akibat kehilangan dokumen ini. Kehilangan faktur kendaraan bermotor bisa mengakibatkan sejumlah risiko.

Pertama, faktur motor atau mobil merupakan bukti sah kepemilikan kendaraan. Tanpa faktur, kamu akan kesulitan membuktikan bahwa kendaraan tersebut memang milik kamu. Kedua, saat melakukan transaksi jual beli, pihak pembeli biasanya meminta faktur sebagai bukti bahwa kendaraan tidak bermasalah dan kepemilikannya sah. Tanpa faktur, proses jual beli bisa menjadi lebih rumit. Ketiga, faktur kendaraan bermotor diperlukan dalam berbagai urusan administratif, seperti pengajuan kredit jaminan BPKB, pengurusan asuransi, atau mutasi kendaraan.

Cara Mengurus Faktur Kendaraan Bermotor yang Hilang

Cara Mengurus Faktur Kendaraan Bermotor yang Hilang

Ketika menyadari bahwa faktur kendaraan bermotor hilang, jangan panik karena kamu bisa mendapatkan faktur baru dengan mengurusnya. Kamu bisa mengurus faktur kendaraan bermotor yang hilang ke ATPM atau Agen Tunggal Pemegang Merek. Namun, pastikan kamu memilih ATPM resmi yang telah bekerja sama dengan kepolisian. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Laporkan Kehilangan: Sebagai langkah awal, buatlah laporan kehilangan di kantor polisi terdekat. Laporan ini akan menjadi bukti bahwa kamu telah kehilangan dokumen dan mencoba untuk mendapatkannya kembali secara sah.
  • Kunjungi Dealer: Jika kendaraan kamu dibeli dari dealer resmi, kamu bisa mengunjungi dealer tersebut dan meminta salinan atau duplikat faktur kendaraan. Mungkin akan dikenakan biaya tertentu, namun ini salah satu cara termudah untuk mendapatkan kembali dokumenmu.
  • Pengajuan ke SAMSAT: Jika pembelian kendaraan tidak melalui dealer atau kamu mengalami kesulitan dengan dealer, kamu bisa mencoba mengajukan permintaan duplikat faktur ke SAMSAT. Pastikan kamu membawa dokumen berupa KTP, STNK, dan BPKB asli dan laporan kehilangan dari polisi.
  • Pembuatan Surat Pernyataan: Selain mendapatkan duplikat faktur, buatlah surat pernyataan yang menjelaskan tentang kehilangan faktur kendaraan bermotor. Surat ini bisa berguna sebagai pelengkap dokumen lain saat diperlukan.

Baca Juga: Cara Mengurus BPKB Hilang Bukan atas Nama Sendiri dan Biayanya

Tarif Pembuatan Faktur Kendaraan Bermotor

Tarif Pembuatan Faktur Kendaraan Bermotor

Bicara soal biaya atau tarif, tentu setiap daerah atau institusi memiliki ketentuan yang berbeda. Namun, untuk memberikan gambaran umum, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Pembuatan faktur kendaraan bermotor biasanya dikenakan biaya saat kamu membeli kendaraan baru dari dealer. Biaya ini biasanya sudah termasuk dalam harga kendaraan yang kamu beli.

Namun, jika kamu memerlukan duplikat atau salinan faktur karena alasan tertentu, mungkin kamu akan dikenakan biaya tambahan. Biaya ini bervariasi, tergantung pada kebijakan dealer atau institusi yang bersangkutan. Selain itu, saat mengurus duplikat faktur di SAMSAT, biasanya dikenakan tarif tertentu.

Tarif ini bisa bervariasi tergantung kebijakan daerah dan tingkat kesulitan dalam pengurusan dokumen. Sebaiknya, sebelum melakukan pengajuan, kamu menanyakan terlebih dahulu tarif yang berlaku agar kamu dapat mempersiapkan dana yang diperlukan. Jika kamu mengurus faktur hilang di ATPM, tarifnya antara Rp300.000 hingga Rp800.000.

Dana Tunai Cepat Cair dengan Faktur Kendaraan

Dana Tunai Cepat Cair dengan Faktur Kendaraan

Pernahkah kamu berada dalam situasi di mana kamu membutuhkan dana tunai dalam waktu singkat? Mungkin untuk keperluan mendesak atau peluang bisnis yang tidak bisa kamu lewatkan? Terdapat sebuah solusi yang mungkin belum banyak diketahui, yaitu memanfaatkan faktur kendaraan bermotor yang kamu miliki. Pengajuan dana tunai dengan faktur kendaraan bermotor prosesnya cepat dan kamu tidak perlu menjual kendaraan.

Selain itu, banyak lembaga keuangan menawarkan bunga yang kompetitif bagi mereka yang memanfaatkan faktur kendaraan bermotor sebagai jaminan. Ini bisa menjadi opsi yang lebih ekonomis daripada jenis pinjaman lainnya. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kamu bisa memanfaatkan faktur kendaraan bermotor untuk mendapatkan dana tunai dengan cepat? Tanya ExpertDuck dengan klik tombol Konsultasi Gratis di bawah artikel ini.