Pindah rumah atau kantor bisa menjadi tantangan tersendiri, terlebih jika melibatkan perubahan dokumen penting seperti STNK dan BPKB. Banyak orang merasa kebingungan dan kesusahan dalam proses ini. Namun, apakah kamu tahu bahwa proses ganti alamat STNK dan BPKB bisa lebih mudah dari yang kamu bayangkan? Artikel MoneyDuck ini hadir untuk membantu kamu memahami proses tersebut secara mendalam.

Artikel ini akan membahas seluk beluk proses ganti alamat STNK dan BPKB, mulai dari pengertian STNK dan BPKB, perbedaannya, apakah alamatnya bisa diganti, hingga berapa biaya yang diperlukan. Setelah membaca artikel ini, kamu akan lebih paham dan siap untuk mengurus mutasi STNK dan BPKB kendaraan kamu. Jadi, mari kita mulai perjalanan ini bersama!

Apa itu STNK?

Apa itu STNK?

STNK, atau Surat Tanda Nomor Kendaraan, adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian setempat. STNK mencakup informasi penting tentang kendaraanmu, seperti merek, model, tahun pembuatan, nomor rangka dan mesin, serta alamat pemilik. Tanpa STNK, pengendara tidak dapat secara hukum mengendarai kendaraan di jalan raya di Indonesia.

STNK diperbarui setiap lima tahun sekali, dan itu adalah saat yang baik untuk memastikan semua informasi, termasuk alamat, masih up-to-date. Jika tidak, maka kamu harus mempertimbangkan untuk ganti alamat STNK. Memiliki alamat yang akurat di STNK sangat penting untuk berbagai alasan, termasuk jika kendaraanmu hilang atau dicuri.

Apa itu BPKB?

Apa itu BPKB?

BPKB, atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, adalah dokumen resmi lain yang penting bagi setiap pemilik kendaraan di Indonesia. Ini adalah bukti sah kepemilikan kendaraan dan berisi informasi detail tentang kendaraan, seperti nama pemilik, alamat, jenis kendaraan, nomor rangka dan mesin, serta tanggal pembelian.

BPKB sangat penting dalam banyak hal, termasuk saat penjualan atau pembelian kendaraan, pinjaman dengan jaminan BPKB, atau saat klaim asuransi. Jika alamat pemilik berubah, maka pemilik harus melakukan ganti alamat BPKB, sehingga BPKB tetap relevan dan valid.

Perbedaan STNK dan BPKB

Berkendara harus membawa STNK

Walaupun STNK dan BPKB adalah dokumen penting yang berkaitan dengan kepemilikan kendaraan, kedua dokumen ini memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa poin penting yang membedakan kedua dokumen ini:

  • STNK: Surat ini lebih berfokus pada identifikasi kendaraan. STNK harus selalu ada dalam kendaraan dan ditunjukkan kepada petugas saat diperlukan. STNK harus diperbarui setiap lima tahun sekali.
  • BPKB: Surat ini adalah bukti legal kepemilikan kendaraan. BPKB tidak harus selalu ada dalam kendaraan dan sebaiknya disimpan di tempat yang aman. BPKB tidak perlu diperbarui kecuali ada perubahan informasi yang signifikan, seperti ganti alamat BPKB.

Baca Juga: Perbedaan BPKB dan STNK, Ini Cara Mudah Mengenalinya!

Apakah Bisa Ganti Alamat STNK dan BPKB?

Apakah Bisa Ganti Alamat STNK dan BPKB?

Ya, kamu bisa mengganti alamat STNK dan BPKB jika kamu pindah ke lokasi yang berbeda atau jika ada perubahan informasi lainnya. Proses ini melibatkan beberapa langkah mutasi kendaraan yang harus diikuti dengan hati-hati.

Mutasi Kendaraan Wilayah

Mutasi kendaraan wilayah merujuk kepada proses pemindahan kendaraan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Misalnya, jika kamu pindah dari Jakarta ke Bandung, kamu harus melakukan mutasi kendaraan wilayah. Proses ini melibatkan pendaftaran ulang kendaraan dan perubahan alamat di STNK dan BPKB.

Mutasi Kendaraan Lain Wilayah

Mutasi kendaraan lain wilayah merujuk kepada proses perubahan kepemilikan kendaraan. Misalnya, jika kamu menjual kendaraanmu kepada seseorang yang tinggal di wilayah yang berbeda, maka proses ini diperlukan. Proses ini juga melibatkan pendaftaran ulang kendaraan dan perubahan alamat di STNK dan BPKB.

Baca Juga: Berapa Biaya Balik Nama STNK? Cek Juga Syarat dan Prosedurnya

Berapa Biaya Ganti Alamat STNK dan BPKB Motor?

Mengeluarkan uang untuk biaya ganti alamat STNK dan BPKB

Biaya mutasi atau ganti alamat STNK dan BPKB diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Berikut adalah rincian biaya mutasi motor:

  • Biaya mutasi motor: Rp150.000
  • Biaya penerbitan STNK motoryang baru: Rp100.000
  • Biaya penerbitan BPKB motor yang baru: 225.000
  • Biaya penerbitan TNKB (plat nomor) motor yang baru: Rp60.000
  • Biaya BBN KB: disesuaikan dengan tarif daerah atau provinsi, biasanya berkisar 1% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)

Berapa Biaya Ganti Alamat STNK dan BPKB Mobil?

Berapa Biaya Ganti Alamat STNK dan BPKB Mobil?

Berikut adalah rincian biaya yang perlu dipertimbangkan saat mengganti alamat STNK dan BPKB untuk mobil:

  • Biaya mutasi mobil: Rp250.000
  • Biaya penerbitan STNK mobil yang baru: Rp200.000
  • Biaya penerbitan BPKB mobil yang baru: Rp375.000
  • Biaya penerbitan TNKB (plat nomor) mobil yang baru: Rp100.000
  • Biaya BBN KB: disesuaikan dengan tarif daerah atau provinsi, biasanya berkisar 1% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)

Baca Juga: Cara Balik Nama BPKB Mobil, Syarat, dan Biaya Terbaru

Syarat Ganti Alamat STNK dan BPKB

Syarat Ganti Alamat STNK dan BPKB

Syarat untuk mengganti alamat STNK dan BPKB kendaraan pribadi meliputi:

  • Dokumen asli STNK, BPKB, dan KTP.
  • Surat Pindah Domisili dari kantor kelurahan jika kamu melakukan ganti alamat STNK dan BPKB karena pindah domisili.
  • Surat Jual Beli untuk mutasi kendaraan karena pembelian kendaraan bekas.

Untuk mutasi kendaraan milik perusahaan berbadan hukum, kamu harus melengkapi persyaratan:

  • Fotokopi Akta Pendirian.
  • Surat Keterangan Domisili.
  • Surat kuasa bermaterai yang ditandatangani pimpinan perusahaan dan cap perusahaan.

Sementara itu, syarat ganti alamat STNK dan BPKB kendaraan dinas milik BUMN/BUMD adalah:

  • Surat kuasa atau surat tugas bermaterai yang ditandatangani dan dicap oleh pimpinan instansi.

Cara Ganti Alamat STNK dan BPKB

Cara Ganti Alamat STNK dan BPKB

Berikut adalah langkah-langkah untuk mutasi STNK dan BPKB kendaraan di Samsat asal:

  • Datang ke kantor Samsat sesuai alamat STNK.
  • Serahkan dokumen persyaratan di loket cek fisik kendaraan.
  • Isi formulir cek fisik kendaraan.
  • Lakukan gesek nomor mesin dan rangka.
  • Fotokopi dokumen persyaratan, lalu serahkan ke petugas loket cek fisik.
  • Isi formulir dan membayar biaya serta pajak kendaraan yang tertunda (jika ada) di bagian fiskal.
  • Ambil berkas kartu induk setelah pembayaran berhasil, lalu serahkan ke loket mutasi.
  • Ambil surat jalan untuk mengurus mutasi di domisili baru.

Cara ganti alamat STNK dan BPKB di Samsat tujuan:

  • Datang ke kantor Samsat domisili baru.
  • Serahkan dokumen persyaratan dan surat jalan ganti domisli ke loket cek fisik kendaraan.
  • Gesek nomor mesin dan rangka.
  • Isi formulir dan serahkan ke petugas bagian mutasi.
  • Bayar biaya cabut berkas mobil.
  • Ambil surat pengantar BPKB asli kendaraan yang akan ditahan sementara.
  • Ambil STNK dan plat nomor mobil yang baru.

Baca Juga: Gadai BPKB Mobil di Adira Dana Cepat Cair, Cek Syaratnya

Dapatkan Dana Cepat dengan BPKB

Dapatkan Dana Cepat dengan BPKB

Tahukah kamu bahwa BPKB bisa menjadi solusi keuangan yang cepat? Dengan BPKB, kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan proses yang cepat dan mudah. Berikut adalah beberapa produk pinjaman dengan jaminan BPKB yang dapat kamu pertimbangkan:

  • Pinjaman BPKB Adira Finance: Pinjaman ini juga memungkinkan kamu untuk meminjam uang dengan BPKB kendaraan. Adira Finance menawarkan pinjaman hingga 70% dari nilai kendaraan dengan periode pinjaman yang fleksibel.
  • Pinjaman BPKB BFI Finance: Pinjaman ini menawarkan jumlah pinjaman yang lebih besar dan periode pinjaman yang lebih panjang. BFI Finance juga menawarkan proses yang mudah dan cepat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pinjaman dengan jaminan BPKB jangan ragu untuk mengklik tombol Konsultasi Gratis dan berbicara langsung dengan ahli kami di ExpertDuck.