Kartu kredit tengah menjadi primadona dalam produk perbankan karena banyak peminatnya. Benarkah? Apa buktinya? Kita bisa melihat fakta bahwa jumlah pengguna kartu kredit terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada era digital yang serba instan ini membuat sebagian besar orang menginginkan kemudahan dan kenyamanan saat melakukan transaksi keuangan. Lalu hal apa yang bisa mewujudkan keinginan tersebut? Tentu saja kartu kredit.
Pengajuan kartu kredit tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada sebagian orang yang bisa mendapatkan kartu kredit dari beberapa bank sekaligus, tetapi sebagian orang merasakan kesulitan dalam hal ini. Apakah Anda adalah salah satu di antara mereka yang sulit mendapatkan kartu kredit? Jika iya tentu saja karena tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Mungkin saja hanya persyaratan mudah yang tidak dilengkapi seperti nomor telepon rumah/kantor yang tidak sesuai, emergency contact yang sulit dihubungi, dan hal-hal kecil lainnya.
Perhatikan dengan seksama karena sebenarnya bank memiliki persyaratan standar yang menjadi tolak ukur dalam penilaian kelayakan seorang nasabah. Faktanya, bank tidak pernah memberikan alasan penolakan aplikasi yang diajukan sehingga sebagian besar orang mungkin akan mengulangi kesalahan yang sama sehingga kartu kredit tidak akan pernah disetujui. Simak dan lakukan beberapa tips berikut ini agar permohonan kartu kredit segera disetujui oleh bank.
Ukur Kelayakan Diri
Sama seperti menaksir seseorang, kita harus mengukur kelayakan diri terlebih dahulu. Coba pikirkan dan pertimbangkan seberapa layak diri Anda sebelum melakukan pengajuan kartu kredit. Kelayakan berkaitan dengan kemampuan untuk menanggung semua risiko/utang yang akan muncul akibat pemakaian kartu kredit. Pertimbangkan beberapa poin berikut yang berhubungan dengan kelayakan untuk mendapatkan kartu kredit dari bank.
Riwayat Kredit yang Baik
Hal pertama yang dilakukan oleh analis bank saat ada pengajuan kartu kredit adalah mengecek riwayat kredit di bank/lembaga pembiayaan lainnya melalui sistem BI Checking. BI Checking adalah permintaan Informasi Debitur Individual (IDI) nasabah kepada Bank Indonesia sebagai pihak yang mengelola SID (Sistem Informasi Debitur). Kemampuan dan komitmen nasabah bisa diketahui dari pengecekan ini sehingga bisa memengaruhi disetujui atau tidaknya pengajuan Anda.
Jika seseorang mempunyai riwayat kredit yang buruk atau pernah bermasalah dalam urusan cicilan (tunggakan) dan lainnya maka aplikasi pengajuan kartu kredit bisa dipastikan akan ditolak oleh bank. Mulai sekarang, pastikan Anda mempunyai riwayat kredit yang bersih dan tidak bermasalah pada saat pengajuan kartu kredit. Kalau memang pernah sebaiknya perbaiki riwayat utang mungkin dengan melunasi utang-utang Anda.
Pekerjaan dengan Gaji yang Masuk Ketentuan Bank
Bank menetapkan ketentuan bagi para nasabah yang melakukan pengajuan kartu kredit, yaitu harus memiliki penghasilan tetap sebagai karyawan. Bank akan menyetujui pengajuan kartu kredit yang dilakukan oleh para karyawan yang bekerja di perusahaan besar (bonafid). Tidak perlu khawatir, bank masih mungkin menyetujui pengajuan karyawan perusahaan kecil. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa poin berikut yang berkaitan dengan pekerjaan.
-
- Perusahaan harus mempunyai fasilitas telepon fix line dan selalu ada yang bisa dihubungi untuk verifikasi data nasabah.
- Calon peminjam memiliki penghasilan/gaji yang mencukupi (nominal gaji minimal Rp3 juta rupiah per bulan). Calon peminjam harus menyertakan slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan (SKP) yang dikeluarkan oleh bagian keuangan perusahaan.
- Perusahaan harus memiliki fasilitas yang layak sehingga bank akan menilai baik terhadap calon peminjam.
- Calon peminjam setidaknya bekerja selama satu tahun dan telah menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.
Alamat Tempat Tinggal Sesuai dengan Data yang Diberikan
Ajukan kartu kredit di bank terdekat dari tempat/wilayah yang sesuai dengan KTP sehingga bank lebih percaya dan mudah untuk mendatangi atau melihat tempat tinggal Anda. Poin ini penting bagi bank karena bank merasa yakin, jika sewaktu-waktu bermasalah dengan kartu kredit akan mudah dilacak. Nomor telepon rumah harus fix line dan harus selalu ada orang di rumah untuk verifikasi data.
Lengkapi Aplikasi dengan Data dan Serahkan Dokumen yang Sesuai dengan Kenyataan
Jika merasa layak maka pengajuan kartu kredit ke bank bisa dilakukan. Simak beberapa poin berikut agar pengajuan kartu kredit lebih lancar dan mudah untuk dilakukan.
Pilih Bank yang Kriterianya Lebih Fleksibel
Calon aplikan pemula harus memikirkan beberapa hal untuk mengajukan aplikasi ke sebuah bank yang memiliki tingkat approval tinggi. Pilihlah bank yang memiliki kriteria fleksibel, misalnya bank yang dijadikan tempat payroll perusahaan tempat Anda bekerja sehingga bank akan melihat riwayat keuangan melalui rekening pribadi Anda dengan mudah. Saldo tabungan dan perputaran dana dalam tabungan selama 3 bulan terakhir harus dalam keadaan baik dan cukup (saldo tidak sampai 0).
Lengkapi Persyaratan dan Ketentuan yang Diminta
Calon nasabah harus melengkapi semua persyaratan yang diminta oleh pihak bank karena proses pengajuan aplikasi akan lebih mudah. Aplikasi yang tidak lengkap akan berujung pada penolakan oleh bank. Isilah formulir aplikasi dengan data yang benar dan sesuai, jangan pernah lupa untuk menandatangani aplikasi tersebut.
Beri tahu emergency contact (keluarga tidak serumah) sebelum mengisi aplikasi. Orang yang tidak bisa dihubungi akan menjadi penyebab ditolaknya pengajuan kartu kredit. Sertakan dengan lengkap semua dokumen yang menjadi persyaratan seperti fotokopi KTP, fotokopi NPWP, slip gaji/SKP (asli), dan fotokopi rekening tabungan bank lain selama 3 bulan terakhir.
Jika merasa pengajuan kartu kredit sering ditolak maka cobalah program Member Get Member (MGM) yang diberikan kepada nasabah pengguna kartu kredit. Nasabah akan merekomendasikan orang yang dianggap layak untuk menerima program tersebut sehingga pengajuan akan lebih mudah disetujui. Cara lainnya adalah melakukan pengajuan kartu kredit di mall/supermarket saat bank mengadakan promosi atau acara tertentu di sana. Setelah kartu kredit didapatkan maka gunakan kartu kredit dengan bijak. Bayarlah tagihan tepat waktu agar tidak dikenakan denda dan riwayat perbankan Anda tetap bagus.
Sukanto
Hal yang paling menjadi tolak ukur Bank memberikan Kartu kredit kepada calon nasabah adalah reputasi yang baik di dalam keuangan dan tentunya anda memiliki alamat tempat tinggal dan domisili yang pasti serta memiliki penghasilan yang memadahi menurut analisis Bank penerbit kartu kredit. Kadang kala bahkan nasabah dengan reputasi baik, tanpa mengajukan, Bank tanpa diminta memberikan kartu kredit kepada nasabahnya atas dasar rekam jejak nasabah selama menjadi nasabah tersebut.
Risa
Banyak nabasah yang ingin mengajukan kartu kredit namun ditolak. Mengajukan kartu kredit memang tidak segampang mengajukan pembuatan kartu debit. Untuk dapat mengjukan kartu kredit dan langsung disetujui, anda harus memiliki riwayat kredit yang baik, memiliki pendapatan sesuai persyaratan jenis kartu kredit, dan memenuhi semua dokumen persyaratannya.
Indra
Mulai dengan mengukur kelayakan diri sendiri, apakah mampu bertanggung jawab pada kredit tersebut. Punya riwayat kredit yang baik, punya pekerjaan dengan gaji yang layak sesuai ketentuan pihak bank, lengkapi aplikasi pinjaman dengan data diri lengkap, juga jangan lupa pilih bank dengan kriteria yang lebih fleksibel.
Yani
Bermanfaat banget nih infonya, bisa jadi acuan buat mengajukan pinjaman kredit di bank nih jika sewaktu-waktu butuh.
Ms Joo
Kartu kredit seharusnya ditujukan pada mereka yang membutuhkan dana, tetapi pihak penerbit kartu kredit justru lebih senang memberikan fasilitas kredit keoada mereka yang sebenarnya memiliki dana yang cukup bahkan banyak. Hal ini dikarenakan kartu kredit merupakan pinjaman tanpa jaminan, jika nasabah tidak mampu membayar Bank yang akan menanggung bebannya. Jadi agar kartu kredit Anda dapat disetujui, Anda harus memperhitungkan pengeluaran yang bisa Anda tanggung dari penghasilan yang diterima setiap bulannya. Pihak penerbit kartu bisa melakukan pengecekan juga kartu kredit apa saja yang kita punya dan akan menganalisa kemampuan bayar tagihan-tagihan yang mungkin timbul dari pemakaian kartu kredit.
Andhika
Terima kasih atas informasi dan tips yang diberikan agar pengajuan kartu kredit bisa berlangsung dengan lancar, tapi apakah semua bank memiliki standar yang sama dalam keputusan memberikan kartu kredit dengan jenis dan limit tertentu pada nasabahnya? Bagaimana cara mengajukan agar mendapatkan limit kartu kredit yang besar?
Ferdilita
Jika saya bekerja mandiri dengan penghasilan yang tidak tetap (freelancer), apakah ada kemungkinan pengajuan kartu kredit saya diterima oleh pihak bank? Karena sebagian besar bank memberikan persyaratan status kekaryawanan dan penghasilan bulanan tertentu untuk mengajukan kartu kredit padahal kalau sedang banyak project saya bisa menghasilkan lebih dari syarat penghasilan bulanan yang ditetapkan bank.