Keuntungan KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Keuntungan KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Keuntungan 1: Memungkinkan nasabah Maybank yang memiliki banyak rekening tabungan Maybank untuk bisa mengikuti program KPR bebas bunga dengan menghubungkan tujuh rekening tabungannya.

Keuntungan 2: Saldo tabungan pada rekening yang dihubungkan akan diperhitungkan sebagai dana pelunasan atau pengurangan jumlah KPR yang dimiliki nasabah.

Keuntungan 3: Jangka waktu pinjaman bisa sampai dengan 20 tahun (selama usia yang mengajukan tidak lebih dari 35 tahun untuk karyawan dan 45 tahun untuk pengusaha dan profesional).

Spesifikasi KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Spesifikasi KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Suku Bunga: Mulai dari 3,95% untuk tenor maksimal tiga tahun sampai dengan 7,95% untuk tenor 10 tahun, suku bunga floating maksimal 10,95%. Angsuran: Tetap dan tidak tetap (floating) Tenor KPR: Hingga 20 tahun Jumlah Kredit: Menyesuaikan objek dan hasil underwriting bank

Biaya KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Biaya KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Biaya Keterlambatan Pembayaran: Menyesuaikan kesepakatan KPR Biaya Pelunasan Lebih Awal: 3% untuk pelunasan di awal sebelum tiga tahun dan 1% untuk pelunasan di awal setelah tiga tahun Biaya Pembatalan: Menyesuaikan kesepakatan KPR Biaya Asuransi: Menyesuaikan kesepakatan KPR Biaya Provisi: 1% dari jumlah pinjaman Biaya Administrasi: 0,1% dari jumlah pinjaman atau minimal Rp400.000 Biaya Lainnya: Appraisal fee mulai dari Rp500.000

Syarat Pengajuan KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Syarat Pengajuan KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Usia Minimum: 21 tahun Minimum Pendapatan Bulanan: Akan ditentukan dari hasil pengajuan KPR Status Pekerjaan: Karyawan tetap dengan masa kerja minimal dua tahun atau tiga tahun untuk wirausaha dan profesional Status Kewarganegaraan: WNI

Dokumen Pengajuan KPR Maybank KPR Bebas Bunga

Dokumen Pengajuan KPR Maybank KPR Bebas Bunga

  • Aplikasi permohonan KPR;
  • Fotokopi KTP Suami-Istri, Kartu keluarga, Akta Nikah/Akta Cerai/Akta Kematian/Perjanjian Pranikah dan NPWP;
  • Surat keterangan kerja dan slip gaji (karyawan);
  • Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya, SIUP, TDP, NPWP (pengusaha);
  • Ijin praktek (professional);
  • Rekening tabungan atau rekening koran tiga bulan terakhir;
  • Surat pemesanan rumah (rumah baru) atau Sertifikat, IMB, denah bangunan, AJB dan PBB (untuk rumah second); dan
  • Dokumen tambahan sesuai permintaan bank.