Pinjaman untuk Bangun Rumah Tenor Panjang dan Plafon Tinggi

Pinjaman untuk Bangun Rumah Tenor Panjang dan Plafon Tinggi

Pinjaman untuk Bangun Rumah Tenor Panjang dan Plafon Tinggi

Daftar pinjaman untuk bangun rumah dengan limit tinggi, syarat mudah, cepat cair, dan tenor belasan tahun: 1. KPR Danamon 2. BSI Griya Simuda 3. Briguna 4.

DAte

23 Agu 2023

Category


Memiliki rumah impian bisa menjadi kenyataan dengan bantuan pinjaman untuk bangun rumah. Bayangkan memiliki rumah yang dirancang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan keluargamu, tempat di mana setiap sudutnya mencerminkan kepribadianmu. Dengan opsi pinjaman yang tepat, semua ini bukan hanya mimpi.

Dalam artikel ini, MoneyDuck akan menjelaskan lebih detail tentang bagaimana kamu dapat mewujudkan rumah impianmu melalui pinjaman untuk membuat rumah. Kami akan membahas alasan mengapa membangun rumah bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada membeli rumah siap huni, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membangun, dan beberapa rekomendasi pinjaman yang bisa kamu pertimbangkan.

Alasan Orang Membangun Rumah Dibandingkan Beli Rumah Siap Huni

Alasan Orang Bangun Rumah

Memilih untuk membangun rumah daripada membeli rumah siap huni bukanlah keputusan yang diambil tanpa pertimbangan. Ada sejumlah alasan logis dan emosional yang mendorong orang untuk mengambil jalur ini. Dalam pembicaraan selanjutnya, MoneyDuck akan membahas tiga alasan utama mengapa orang lebih memilih untuk membangun rumah dibandingkan membeli rumah siap huni. Ketiga alasan ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam poin-poin berikut.

Baca Juga: 4 Pinjaman untuk Renovasi Rumah Cepat Cair: Limit dan Tenor

Kontrol Penuh atas Desain dan Struktur

Dengan pinjaman untuk bangun rumah, kamu memiliki kebebasan untuk menentukan desain dan struktur rumah kamu. Kamu bisa memilih bahan berkualitas tinggi dan menyesuaikan desain sesuai keinginan. Kebebasan ini memberikan kepuasan tersendiri dan membuat rumah kamu benar-benar unik. Tidak ada batasan atau kompromi yang harus kamu lakukan, dan hasil akhirnya adalah rumah yang benar-benar mencerminkan kepribadian dan gaya hidup kamu.

Investasi Emosional

Membangun rumah sendiri berarti kamu terlibat dalam setiap tahap prosesnya. Ini menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan rumah kamu, membuatnya lebih dari sekadar tempat tinggal. Investasi emosional ini tidak hanya memberikan kepuasan tetapi juga meningkatkan keterikatan kamu dengan rumah. Kamu akan merasa lebih terhubung dan bangga dengan hasil akhirnya, yang tidak mungkin kamu rasakan dengan membeli rumah siap huni.

Potensi Hemat Biaya

Walaupun membangun rumah bisa tampak mahal di awal, pinjaman untuk membangun rumah sering kali lebih ekonomis dalam jangka panjang. Kamu bisa mengontrol biaya dan memilih bahan yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Dengan perencanaan yang tepat dan pengawasan ketat atas pengeluaran, kamu bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Ini adalah keuntungan besar yang bisa membuat pinjaman untuk buat rumah menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan membeli rumah siap huni.

Kualitas yang Dijamin

Dengan membangun rumah sendiri, kamu memiliki kontrol penuh atas kualitas bahan dan pekerjaan yang digunakan. Kamu bisa memilih kontraktor yang terpercaya dan bahan yang berkualitas untuk memastikan bahwa rumah kamu dibangun dengan standar tertinggi. Kualitas yang dijamin ini berarti bahwa rumah kamu akan lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit di masa depan, memberikan nilai jangka panjang yang lebih baik.

Kesempatan untuk Bangun Bertahap

Pinjaman dana untuk bangun rumah memberikan fleksibilitas untuk membangun rumah bertahap sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Kamu bisa memulai dengan struktur dasar dan terus menambah dan mengubah seiring waktu. Kesempatan untuk bangun bertahap ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan rumah kamu seiring perubahan kebutuhan dan keadaan hidup, memberikan fleksibilitas yang tidak bisa kamu dapatkan dengan membeli rumah siap huni.

Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Membangun Rumah

Persiapan Bangun Rumah

Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup seseorang. Untuk itu, perlu adanya perencanaan yang matang, terutama jika kamu berencana menggunakan pinjaman untuk bangun rumah. Pinjaman ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin memiliki rumah impian, tetapi perlu dipersiapkan dengan baik.

Perencanaan yang Matang

Perencanaan yang matang adalah kunci sukses dalam membeli rumah. Kamu perlu menentukan jenis rumah yang diinginkan, lokasi, anggaran, dan banyak lagi. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menghindari kesalahan yang bisa berakibat mahal. Selain itu, perencanaan yang baik akan membantu kamu menavigasi proses pinjaman dengan lebih efisien.

Menemukan Profesional yang Tepat

Mencari profesional yang tepat, seperti agen properti atau pengacara, akan membantu proses pembelian rumah berjalan lancar. Mereka akan membantu kamu dalam negosiasi, perizinan, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan pembelian rumah. Profesional yang berpengalaman akan memastikan bahwa kamu mendapatkan penawaran terbaik dan memenuhi semua persyaratan hukum.

Mengurus Perizinan

Mengurus perizinan adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah. Kamu perlu memastikan bahwa semua dokumen dan perizinan legal telah diselesaikan. Hal ini akan membantu menghindari masalah hukum di kemudian hari. Memahami dan mengikuti semua regulasi lokal juga akan memastikan bahwa proses pembelian berjalan lancar.

Menyusun Anggaran

Menyusun anggaran yang realistis adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah. Kamu perlu mempertimbangkan semua biaya, termasuk biaya tambahan seperti pajak dan asuransi. Anggaran yang realistis akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat dan memastikan bahwa kamu tidak menghabiskan lebih dari yang kamu mampu.

Memilih Lokasi

Lokasi adalah salah satu faktor terpenting dalam membeli rumah. Kamu perlu mempertimbangkan aksesibilitas, lingkungan sekitar, dan potensi pertumbuhan nilai properti. Lokasi yang tepat akan memberikan keuntungan jangka panjang dan memastikan bahwa rumah kamu adalah investasi yang bijaksana.

Menyiapkan Desain

Jika kamu berencana membangun rumah, menyiapkan desain yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu adalah langkah penting. Desain yang baik akan memastikan bahwa rumah kamu nyaman dan fungsional. Bekerja dengan arsitek atau desainer profesional akan membantu kamu mewujudkan visi kamu untuk rumah impian.

Rekomendasi Pinjaman untuk Bangun Rumah

Membangun rumah impianmu bisa menjadi proses yang mahal, dan seringkali memerlukan dukungan finansial tambahan. Ada berbagai pilihan pinjaman yang tersedia untuk membantu kamu dalam mewujudkan impian ini. Berikut adalah beberapa rekomendasi pinjaman yang dapat kamu pertimbangkan:

BNI Griya

BNI Griya adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang ditawarkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan properti, mulai dari pembelian, pembangunan, renovasi, hingga refinancing. Dengan BNI Griya, kamu bisa mendapatkan solusi pembiayaan yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan membayar kembali masing-masing pemohon.

BNI Griya menawarkan jangka waktu pinjaman hingga 25 tahun, memberikan fleksibilitas bagi pemohon untuk mengatur pembayaran sesuai dengan kemampuan mereka. Pemohon dapat mengajukan kredit hingga Rp20 miliar, memberikan ruang yang cukup luas untuk berbagai jenis proyek properti. Pemohon bebas memilih lokasi properti idaman mereka, memberikan kebebasan dalam menentukan lokasi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

KPR Danamon

Produk KPR Danamon adalah fasilitas pembiayaan yang diterbitkan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan agunan properti. Fasilitas ini menawarkan jangka waktu angsuran minimal 1 tahun dan maksimal 30 tahun, dengan suku bunga yang fixed pada periode tertentu dan floating pada periode selanjutnya. KPPR adalah kredit yang diberikan untuk tujuan membangun atau merenovasi rumah tinggal, ruko, rukan, apartemen di area tertentu. Maksimal pinjaman yang bisa diajukan adalah Rp15 miliar dengan jangka waktu angsuran 1 hingga 10 tahun.

BSI Griya Simuda

Bank Syariah Indonesia (BSI) baru-baru ini meluncurkan program pembiayaan rumah khusus untuk generasi muda, yaitu KPR Griya SiMuda BSI. Program ini ditujukan untuk memudahkan anak muda, terutama generasi milenial, dalam memiliki rumah. BSI menjamin kemudahan dalam proses pengajuan KPR, dan selama memenuhi syarat, pengajuan KPR kamu akan disetujui oleh BSI. Secara umum, persyaratan pengajuan KPR Griya SiMuda BSI meliputi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).

  • Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 40 tahun.

  • Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap.

  • Berkas yang harus disiapkan antara lain: KTP, Kartu Keluarga, Slip gaji, Laporan keuangan (untuk wiraswasta), NPWP, SPT PPh Pribadi, Rekening koran.

Briguna

Briguna adalah produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Produk ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial individu, seperti pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, perjalanan, dan lain-lain. Briguna menawarkan proses pengajuan yang mudah dan cepat dengan persyaratan yang tidak terlalu rumit. Briguna menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan jumlah pinjaman dan jangka waktu pengembalian. Hal ini memungkinkan nasabah untuk menyesuaikan pinjaman dengan kebutuhan dan kemampuan membayar kembali.

Baca Juga: 7 Pinjaman Online untuk Umur 18 Tahun Cepat Cair, Syarat KTP

Yuk, Bangun Rumah Impianmu bersama ExpertDuck!

Apakah kamu siap untuk mewujudkan rumah impianmu? ExpertDuck siap membantumu! Dengan layanan konsultasi gratis, kamu bisa mendapatkan bantuan dan saran perihal keuangan, contohnya tentang pinjaman untuk bangun rumah. Jangan tunggu lagi, klik tombol Konsultasi Gratis sekarang juga, dan mulailah langkah pertamamu menuju rumah impianmu bersama ExpertDuck!

Memiliki rumah impian bisa menjadi kenyataan dengan bantuan pinjaman untuk bangun rumah. Bayangkan memiliki rumah yang dirancang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan keluargamu, tempat di mana setiap sudutnya mencerminkan kepribadianmu. Dengan opsi pinjaman yang tepat, semua ini bukan hanya mimpi.

Dalam artikel ini, MoneyDuck akan menjelaskan lebih detail tentang bagaimana kamu dapat mewujudkan rumah impianmu melalui pinjaman untuk membuat rumah. Kami akan membahas alasan mengapa membangun rumah bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada membeli rumah siap huni, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membangun, dan beberapa rekomendasi pinjaman yang bisa kamu pertimbangkan.

Alasan Orang Membangun Rumah Dibandingkan Beli Rumah Siap Huni

Alasan Orang Bangun Rumah

Memilih untuk membangun rumah daripada membeli rumah siap huni bukanlah keputusan yang diambil tanpa pertimbangan. Ada sejumlah alasan logis dan emosional yang mendorong orang untuk mengambil jalur ini. Dalam pembicaraan selanjutnya, MoneyDuck akan membahas tiga alasan utama mengapa orang lebih memilih untuk membangun rumah dibandingkan membeli rumah siap huni. Ketiga alasan ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam poin-poin berikut.

Baca Juga: 4 Pinjaman untuk Renovasi Rumah Cepat Cair: Limit dan Tenor

Kontrol Penuh atas Desain dan Struktur

Dengan pinjaman untuk bangun rumah, kamu memiliki kebebasan untuk menentukan desain dan struktur rumah kamu. Kamu bisa memilih bahan berkualitas tinggi dan menyesuaikan desain sesuai keinginan. Kebebasan ini memberikan kepuasan tersendiri dan membuat rumah kamu benar-benar unik. Tidak ada batasan atau kompromi yang harus kamu lakukan, dan hasil akhirnya adalah rumah yang benar-benar mencerminkan kepribadian dan gaya hidup kamu.

Investasi Emosional

Membangun rumah sendiri berarti kamu terlibat dalam setiap tahap prosesnya. Ini menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan rumah kamu, membuatnya lebih dari sekadar tempat tinggal. Investasi emosional ini tidak hanya memberikan kepuasan tetapi juga meningkatkan keterikatan kamu dengan rumah. Kamu akan merasa lebih terhubung dan bangga dengan hasil akhirnya, yang tidak mungkin kamu rasakan dengan membeli rumah siap huni.

Potensi Hemat Biaya

Walaupun membangun rumah bisa tampak mahal di awal, pinjaman untuk membangun rumah sering kali lebih ekonomis dalam jangka panjang. Kamu bisa mengontrol biaya dan memilih bahan yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Dengan perencanaan yang tepat dan pengawasan ketat atas pengeluaran, kamu bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Ini adalah keuntungan besar yang bisa membuat pinjaman untuk buat rumah menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan membeli rumah siap huni.

Kualitas yang Dijamin

Dengan membangun rumah sendiri, kamu memiliki kontrol penuh atas kualitas bahan dan pekerjaan yang digunakan. Kamu bisa memilih kontraktor yang terpercaya dan bahan yang berkualitas untuk memastikan bahwa rumah kamu dibangun dengan standar tertinggi. Kualitas yang dijamin ini berarti bahwa rumah kamu akan lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit di masa depan, memberikan nilai jangka panjang yang lebih baik.

Kesempatan untuk Bangun Bertahap

Pinjaman dana untuk bangun rumah memberikan fleksibilitas untuk membangun rumah bertahap sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Kamu bisa memulai dengan struktur dasar dan terus menambah dan mengubah seiring waktu. Kesempatan untuk bangun bertahap ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan rumah kamu seiring perubahan kebutuhan dan keadaan hidup, memberikan fleksibilitas yang tidak bisa kamu dapatkan dengan membeli rumah siap huni.

Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Membangun Rumah

Persiapan Bangun Rumah

Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup seseorang. Untuk itu, perlu adanya perencanaan yang matang, terutama jika kamu berencana menggunakan pinjaman untuk bangun rumah. Pinjaman ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin memiliki rumah impian, tetapi perlu dipersiapkan dengan baik.

Perencanaan yang Matang

Perencanaan yang matang adalah kunci sukses dalam membeli rumah. Kamu perlu menentukan jenis rumah yang diinginkan, lokasi, anggaran, dan banyak lagi. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menghindari kesalahan yang bisa berakibat mahal. Selain itu, perencanaan yang baik akan membantu kamu menavigasi proses pinjaman dengan lebih efisien.

Menemukan Profesional yang Tepat

Mencari profesional yang tepat, seperti agen properti atau pengacara, akan membantu proses pembelian rumah berjalan lancar. Mereka akan membantu kamu dalam negosiasi, perizinan, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan pembelian rumah. Profesional yang berpengalaman akan memastikan bahwa kamu mendapatkan penawaran terbaik dan memenuhi semua persyaratan hukum.

Mengurus Perizinan

Mengurus perizinan adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah. Kamu perlu memastikan bahwa semua dokumen dan perizinan legal telah diselesaikan. Hal ini akan membantu menghindari masalah hukum di kemudian hari. Memahami dan mengikuti semua regulasi lokal juga akan memastikan bahwa proses pembelian berjalan lancar.

Menyusun Anggaran

Menyusun anggaran yang realistis adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah. Kamu perlu mempertimbangkan semua biaya, termasuk biaya tambahan seperti pajak dan asuransi. Anggaran yang realistis akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat dan memastikan bahwa kamu tidak menghabiskan lebih dari yang kamu mampu.

Memilih Lokasi

Lokasi adalah salah satu faktor terpenting dalam membeli rumah. Kamu perlu mempertimbangkan aksesibilitas, lingkungan sekitar, dan potensi pertumbuhan nilai properti. Lokasi yang tepat akan memberikan keuntungan jangka panjang dan memastikan bahwa rumah kamu adalah investasi yang bijaksana.

Menyiapkan Desain

Jika kamu berencana membangun rumah, menyiapkan desain yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu adalah langkah penting. Desain yang baik akan memastikan bahwa rumah kamu nyaman dan fungsional. Bekerja dengan arsitek atau desainer profesional akan membantu kamu mewujudkan visi kamu untuk rumah impian.

Rekomendasi Pinjaman untuk Bangun Rumah

Membangun rumah impianmu bisa menjadi proses yang mahal, dan seringkali memerlukan dukungan finansial tambahan. Ada berbagai pilihan pinjaman yang tersedia untuk membantu kamu dalam mewujudkan impian ini. Berikut adalah beberapa rekomendasi pinjaman yang dapat kamu pertimbangkan:

BNI Griya

BNI Griya adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang ditawarkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan properti, mulai dari pembelian, pembangunan, renovasi, hingga refinancing. Dengan BNI Griya, kamu bisa mendapatkan solusi pembiayaan yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan membayar kembali masing-masing pemohon.

BNI Griya menawarkan jangka waktu pinjaman hingga 25 tahun, memberikan fleksibilitas bagi pemohon untuk mengatur pembayaran sesuai dengan kemampuan mereka. Pemohon dapat mengajukan kredit hingga Rp20 miliar, memberikan ruang yang cukup luas untuk berbagai jenis proyek properti. Pemohon bebas memilih lokasi properti idaman mereka, memberikan kebebasan dalam menentukan lokasi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

KPR Danamon

Produk KPR Danamon adalah fasilitas pembiayaan yang diterbitkan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan agunan properti. Fasilitas ini menawarkan jangka waktu angsuran minimal 1 tahun dan maksimal 30 tahun, dengan suku bunga yang fixed pada periode tertentu dan floating pada periode selanjutnya. KPPR adalah kredit yang diberikan untuk tujuan membangun atau merenovasi rumah tinggal, ruko, rukan, apartemen di area tertentu. Maksimal pinjaman yang bisa diajukan adalah Rp15 miliar dengan jangka waktu angsuran 1 hingga 10 tahun.

BSI Griya Simuda

Bank Syariah Indonesia (BSI) baru-baru ini meluncurkan program pembiayaan rumah khusus untuk generasi muda, yaitu KPR Griya SiMuda BSI. Program ini ditujukan untuk memudahkan anak muda, terutama generasi milenial, dalam memiliki rumah. BSI menjamin kemudahan dalam proses pengajuan KPR, dan selama memenuhi syarat, pengajuan KPR kamu akan disetujui oleh BSI. Secara umum, persyaratan pengajuan KPR Griya SiMuda BSI meliputi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).

  • Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 40 tahun.

  • Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap.

  • Berkas yang harus disiapkan antara lain: KTP, Kartu Keluarga, Slip gaji, Laporan keuangan (untuk wiraswasta), NPWP, SPT PPh Pribadi, Rekening koran.

Briguna

Briguna adalah produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Produk ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial individu, seperti pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, perjalanan, dan lain-lain. Briguna menawarkan proses pengajuan yang mudah dan cepat dengan persyaratan yang tidak terlalu rumit. Briguna menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan jumlah pinjaman dan jangka waktu pengembalian. Hal ini memungkinkan nasabah untuk menyesuaikan pinjaman dengan kebutuhan dan kemampuan membayar kembali.

Baca Juga: 7 Pinjaman Online untuk Umur 18 Tahun Cepat Cair, Syarat KTP

Yuk, Bangun Rumah Impianmu bersama ExpertDuck!

Apakah kamu siap untuk mewujudkan rumah impianmu? ExpertDuck siap membantumu! Dengan layanan konsultasi gratis, kamu bisa mendapatkan bantuan dan saran perihal keuangan, contohnya tentang pinjaman untuk bangun rumah. Jangan tunggu lagi, klik tombol Konsultasi Gratis sekarang juga, dan mulailah langkah pertamamu menuju rumah impianmu bersama ExpertDuck!

Author

Moneyduck Contents Team

Share

Provider

Provider

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

Related News

Related News

Related News

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

New Contents

Artikel Gadai BPKB Mobil Nissan Grand Livina

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online