BNI merupakan bank ternama dan sangat terkenal di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia menjadi nasabah BNI karena selain cabangnya mudah ditemukan, bank ini juga sering mengadakan promo dan menawarkan banyak produk. Salah satu jenis produk yang paling dicari, yaitu pinjaman BNI. Biasanya, nasabah menggunakan pinjaman BNI untuk bermacam-macam tujuan, salah satunya guna mengembangkan bisnis.

Demi memberikan pengalaman yang baik bagi para nasabahnya, pihak BNI memiliki 14 jenis produk pinjaman. Jika kamu ingin melakukan pinjaman ke BNI, kamu hanya perlu memilih produk pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan. Agar kamu tidak bingung mengenai detail produk pinjaman yang disediakan BNI, kamu harus membaca ulasan berikut secara tuntas karena MoneyDuck akan menjelaskan detail dari setiap produknya beserta bagaimana cara pengajuannya.

Apa Itu Pinjaman BNI?

Apa Itu Pinjaman BNI?

Pinjaman BNI merupakan produk pinjaman yang dikeluarkan oleh Bank BNI. BNI merupakan bank milik pemerintah, sehingga BNI perlu mengetahui dan memenuhi kebutuhan masyarakat terutama nasabahnya. Salah satu hal untuk mewujudkan hal tersebut, BNI mengeluarkan banyak produk pinjaman agar bisa membantu nasabahnya dalam memenuhi kebutuhan. Sampai saat ini diketahui bahwa BNI mempunyai setidaknya 14 produk pinjaman yang bisa digunakan oleh nasabahnya.

Dapatkan Keuntungan Mengajukan Pinjaman BNI

Pinjaman BRI bisa diajukan hingga Rp5 miliar

Apa sih yang membuat produk pinjaman dari BNI dilirik oleh banyak orang? Katanya, kamu akan banyak mendapat keuntungan apabila mengajukan pinjaman dari BNI. Keuntungan yang bisa kamu dapat di antaranya, yaitu total pinjaman mencapai Rp5 miliar dengan tenor cicilan sampai 20 tahun. Kelebihan lainnya adalah jenis pinjaman sangat bervariasi sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Jenis-Jenis Pinjaman BNI

Jenis-Jenis Pinjaman BNI

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para nasabahnya, BNI selalu mengembangkan produk-produk yang dimiliki, termasuk produk pinjaman. Saking banyaknya produk pinjaman yang dikeluarkan BNI, mungkin kamu akan kebingungan. Untuk itu, berikut akan MoneyDuck jelaskan 14 jenis produk pinjaman yang telah dikeluarkan oleh BNI.

1. BNI Griya

BNI Griya bisa digunakan jika kamu mempunyai tujuan pembelian, renovasi, pembangunan, refinancing, top up, atau take over properti. Keunggulan dari produk ini adalah jangka waktu pembayaran hingga 30 tahun, batas maksimal kredit mencapai Rp20 miliar, pengajuan bisa dilakukan secara online, dan kamu bebas memilih lokasi properti yang diinginkan. Beberapa syarat yang perlu dipenuhi ketika mengajukan pinjaman BNI Griya:

  • WNI;
  • Usia pengajuan minimal 21 tahun, dan usia maksimal saat kredit lunas adalah 55 tahun bagi karyawan dan 65 tahun bagi wiraswasta dan profesional;
  • Mengisi formulir yang bisa diunduh pada laman resmi BNI;
  • Menyiapkan fotokopi KTP, KK, surat nikah, NPWP pribadi, rekening gaji tiga bulan terakhir/rekening koran enam bulan terakhir, pas foto pemohon ukuran 3x4 cm, dan fotokopi dokumen jaminan.

2. BNI Griya Multiguna

Produk pinjaman BNI yang kedua, yaitu BNI Griya Multiguna ditujukan kepada masyarakat dengan agunan properti siap huni, dan kepemilikan tersebut bisa dinamai atas nama pemohon atau pasangannya. Keunggulan BNI Griya Multiguna adalah jangka waktu hingga 10 tahun dan dana yang diberikan bisa digunakan untuk keperluan konsumtif. Pengajuan produk ini bisa dilakukan secara online. Syarat dan ketentuan dalam pengajuan BNI Griya Multiguna sama dengan produk BNI Griya.

Baca Juga: Kredit Multiguna, Solusi Pinjaman Limit Tinggi & Tenor Lama

3. BNI Fleksi

BNI Fleksi merupakan produk pinjaman BNI yang ditujukan kepada pegawai dengan penghasilan tetap guna memenuhi keperluan konsumtif. Manfaat yang diberikan, yaitu plafond kredit mencapai Rp500.000.000 dengan tenor maksimum 15 tahun, dan tanpa syarat agunan. Syarat dan ketentuan yang perlu kamu persiapkan dalam pengajuan BNI Fleksi:

  • WNI;
  • Pegawai aktif dengan level minimal adalah staf tetap;
  • Sudah menyalurkan pembayaran payroll di BNI;
  • Usia minimum saat pengajuan adalah 21 tahun dan usia maksimum saat kredit lunas adalah 65 tahun;
  • Melengkapi form aplikasi;
  • Melengkapi persyaratan dokumen berupa fotokopi KTP pemohon, NPWP pribadi, tabungan/rekening koran tiga bulan terakhir, slip gaji terakhir asli, pas foto terbaru dari pemohon berukuran 4x6 cm, surat keterangan masa kerja dari atasan, dan melampirkan surat pernyataan tidak akan memindahkan payroll di BNI hingga kamu bisa melunasi kredit.

4. BNI Instant

BNI Instant merupakan kredit yang dijamin dengan simpanan dalam bentuk tabungan/giro/deposito yang diterbitkan pihak Bank BNI. Ada tiga jenis BNI Instant, yaitu BNI Instant USD yang dijamin dengan simpanan USD, Rupiah yang dijamin dengan simpanan Rupiah, dan yang dijamin dengan jaminan. Manfaat yang didapatkan, yaitu proses kredit mudah dan cepat, maksimum pinjaman 90% dari total simpanan yang dijaminkan, serta metode pembayaran yang fleksibel. Syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi:

  • WNI;
  • Fotokopi KTP, NPWP, dan KK;
  • Bukti kepemilikan rekening giro atau deposito atau tabungan;
  • Bukti kepemilikan jaminan obligasi pemerintah yang likuid.

5. BNI Fleksi Pensiun

Pinjaman BNI selanjutnya adalah BNI Fleksi Pensiun yang ditujukan bagi calon pensiunan pegawai ASN, pegawai BUMN/BUMD, dan TNI/POLRI. Keunggulan dari produk ini adalah plafond kredit mencapai Rp500.000.000 dengan jangka waktu pelunasan 15 tahun. Ada pun syarat dokumen yang perlu dipenuhi:

  • Fotokopi KTP, rekening koran/tabungan, NPWP, RC pinjaman, SK terakhir kenaikan gaji berkala;
  • Dokumen asli slip gaji, SK pengangkatan pegawai, SK terakhir pegawai aktif, SK pensiun, estimasi pendapatan tetap.

6. Kredit Modal Kerja

Merupakan produk pinjaman yang digunakan untuk mengembangkan bisnis peminjam. Keunggulan dari kredit modal kerja adalah bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis, misalnya KMK untuk perdagangan, industri, jasa pengangkutan, kontruksi, dan lain-lain. Suku bunga yang ditawarkan juga bersaing dan pencairan kredit mudah karena didukung jaringan BNI yang tersebar di Indonesia. Persyaratan dalam pengajuan kredit modal kerja:

  • Harus ada legalitas usaha yang masih berlaku;
  • Usaha sudah berjalan minimal 2 tahun.

7. Kredit Investasi

Kredit investasi merupakan kredit jangka panjang atau menengah guna memenuhi kebutuhan investasi usaha. Keunggulan dari kredit investasi adalah jangka waktu pelunasan bisa disesuaikan dengan kemampuan usaha peminjam, dan bisa digunakan untuk pembelian barang-barang modal yang diperlukan untuk pendirian proyek baru, modernisasi, rehabilitasi, atau relokasi proyek. Persyaratan untuk bisa mengajukan kredit investasi sama dengan persyaratan untuk mengajukan kredit modal kerja.

Baca Juga: Pilihan Kartu Kredit BNI Terbaik, Reward, dan Cara Ajukan

8. Kredit Supply Chain

Pinjaman BNI yang kedelapan adalah Kredit Supply Chain yang diberikan kepada mitra usaha dari nasabah utama BNI. Keunggulannya, yaitu suku bunga bersaing serta persyaratan yang fleksibel, fasilitas bersifat customized menyesuaikan kebutuhan terkait supply chain, dan proses kredit relatif cepat. Siapa saja yang bisa mengajukan Kredit Supply Chain? Mereka yang merupakan mitra usaha dari nasabah-nasabah utama bank BNI serta mempunyai kelengkapan legalitas usaha yang masih berlaku.

9. Kredit Kepada Lembaga Keuangan (KKLK)

KKLK merupakan produk yang diberikan melalui lembaga keuangan guna diteruskan untuk dipinjamkan lagi kepada end user. Keunggulannya adalah suku bunga bersaing dan proses mudah serta cepat karena jaringan BNI tersebar di mana-mana. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Legalitas usaha yang masih berlaku;
  • Usia usaha minimal 3 tahun;
  • Khusus kredit terhadap Koperasi Karyawan wajib menggunakan sistem payroll.

10. BNI Wirausaha (BWU)

BNI Wirausaha merupakan pinjaman yang mendukung usaha peminjam melalui pemberian kredit usaha produktif kepada perorangan maupun badan hukum. Keunggulannya, yaitu kredit mencapai Rp1 miliar, jangka waktu kredit panjang mencapai 10 tahun, dan bisa takeover kredit dari bank lain. Untuk persyaratannya:

  • Usia minimal 21 tahun dan merupakan WNI;
  • Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun.

11. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pinjaman BNI yang selanjutnya adalah Kredit Usaha Rakyat yang difokuskan pada sektor produksi, yaitu pada sektor kelautan, pertanian, perburuan dan kehutanan, industri pengolahan, dan jasa produksi. Manfaat yang didapatkan adalah pengembalian maksimal 5 tahun, maksimal pinjaman Rp500.000.000, dan bisa digunakan untuk kredit investasi atau modal kerja. Persyaratan untuk bisa menikmati produk ini:

  • Sudah menikah atau telah mencapai usia 21 tahun;
  • Pengalaman di bidang usaha minimal 6 bulan;
  • Tidak masuk dalam daftar hitam BI atau masuk ke dalam debitur macet;
  • Tidak sedang menerima kredit usaha dari bank lain atau pemerintah.

12. Two Step Loan

Pinjaman BNI Two Step Loan merupakan pinjaman guna membiayai investasi sarana penunjang, sarana processing, dan sara produksi untuk proyek baru, modernisasi, rehabilitasi, atau perluasan. Manfaat yang didapat adalah jangka waktu pembayaran bisa disesuaikan dengan kemampuan usaha milik nasabah dan suku bunga bersaing. Untuk persyaratan yang perlu dipenuhi:

  • Legalitas usaha yang masih berlaku;
  • Usaha sudah berjalan minimal dua tahun untuk segmen menengah dan tiga tahun untuk korporasi.

13. Two Step Loan - IEPC 2

Pinjaman BNI Two Step Loan - IEPC 2 merupakan pinjaman untuk investasi serta modal kerja bagi industri menengah dan kecil untuk membiayai kegiatan usaha yang berorientasi pada efisiensi industri serta sistem produksi bersih lingkungan. Manfaat dari produk ini adalah bisa diberikan kepada perorangan, kelompok usaha, dan koperasi. Persyaratan umum yang harus dipenuhi hanyalah kelengkapan izin dan usia usaha minimal dua tahun.

14. Kredit Beragun Deposito Berjangka

Pinjaman BNI yang terakhir adalah kredit beragun deposito berjangka, yaitu kredit yang ditujukan kepada badan usaha yang telah berbadan hukum. Manfaat dari produk kredit ini adalah membantu perusahaan tanpa mencairkan depositonya dan bisa digunakan untuk segala keperluan. Persyaratan yang harus dipenuhi saat mengajukan kredit beragun deposito berjangka, yaitu deposito yang dijaminkan merupakan deposito atas nama pemohon, pemilik, atau pengurus perusahaan.

Baca Juga: Mau Tukar BNI Rewards Point? Ini Caranya & Raih Manfaatnya

Cara Mengajukan Pinjaman BNI

Ajukan pinjaman BNI dengan melengkapi dokumen persyaratan

Cara mengajukan kredit BNI sebenarnya cukup mudah, intinya kamu hanya perlu memenuhi syarat, melengkapi dokumen dan mengisi formulir. Setelahnya, kamu perlu menunggu konfirmasi dari pihak BNI tentang penerimaan atau penolakan atas pengajuan pinjaman BNI. Persyaratan yang paling umum untuk mengajukan pinjaman dari BNI adalah merupakan WNI dengan usia minimal 21 tahun atau telah menikah. Kemudian, kamu juga perlu mengumpulkan dokumen-dokumen:

  • Fotokopi KTP, KK, NPWP, Rekening gaji/rekening koran;
  • Pas foto pemohon dan pasangannya;
  • Slip Gaji.

Pengajuan bisa dilakukan offline dan online. Jika dilakukan secara offline, kamu hanya perlu mendatangi teller di cabang BNI terdekat, dan apabila dilakukan secara online kamu bisa melakukannya dengan mengunjungi laman resmi BNI. Setelah melakukan pendaftaran, kamu perlu menunggu konfirmasi tentang penerimaan atau penolakan atas pengajuan yang kamu berikan. Pengajuan online juga bisa dilakukan dengan mudah melalui Expert MoneyDuck di sini.

Baca Juga: Pinjaman Online untuk Mahasiswa Cepat Cair dan Tanpa Jaminan

Tips Agar Pinjaman BNI Disetujui

Tips Agar Pinjaman BNI Disetujui

Beberapa orang pernah mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman kepada Bank, kira-kira disebabkan oleh apa ya? Nah, kamu tidak mau kan pengajuan pinjaman kamu ditolak oleh pihak BNI? Oleh karena itu, MoneyDuck punya beberapa tips nih yang bisa digunakan agar pinjaman disetujui pihak bank. Berikut merupakan 5 tipsnya!

1. Kelengkapan Dokumen Persyaratan

Jika kamu sudah membaca ulasan di atas, pasti kamu tahu bahwa salah satu syarat dalam mengajukan pinjaman adalah melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang diperlukan ada yang bersifat umum seperti fotokopi identitas diri, dan ada juga yang bersifat khusus tergantung jenis produk pinjamannya seperti legalitas usaha. Jadi, pastikan kamu telah melengkapi dokumen yang dibutuhkan, apabila dokumen tidak lengkap biasanya pihak bank tidak akan meliriknya alias ditolak.

2. Skor Kredit Harus Tinggi

Bank bukan akan memberikan donasi, namun memberikan pinjaman. Artinya, pihak bank ingin si peminjam membayar kembali semua utang beserta bunganya. Oleh karenanya, bank hanya akan menyetujui pengajuan pinjaman dari orang yang mampu melunasi pinjaman tersebut, caranya dengan melihat skor kredit. Apabila skor kredit dari calon peminjam itu tinggi, artinya selama ini orang tersebut selalu memenuhi kewajibannya dengan tepat waktu. Dengan begitu, bank menarik kesimpulan bahwa orang tersebut amanah dan akhirnya menyetujui pengajuan pinjamannya.

3. Ajukan Pinjaman Dana Sesuai Kemampuan Finansial

Jika kamu ingin menggunakan pinjaman BNI, maka pinjamlah dana sesuai dengan kemampuan finansial. Jangan sampai kamu malah tidak bisa membayar kredit di tengah-tengah jangka waktu yang ditentukan. Jika hal itu terjadi, maka kamu juga yang rugi. Untuk mengetahui jumlah dana yang sesuai dengan kemampuan finansial, kamu hanya perlu melakukan rincian pengeluaran dari pendapatan. Kemudian, lihatlah berapa uang yang tersisa setelah dikurangi semua pengeluaran untuk membayar pinjaman.

4. Alur Rekening Tabungan yang Baik

Selain skor kredit yang tinggi, biasanya pihak bank juga akan memeriksa alur rekening milik nasabah. Pihak bank akan memilih nasabah yang mempunyai alur rekening tabungan yang baik, artinya tidak mencurigakan. Jika kamu merasa alur rekeningmu belum baik, maka bisa diperbaiki mulai sekarang agar saat akan melakukan permohonan pinjaman bisa menjadi lebih mudah.

5. Punya Asuransi Kredit

Biasanya, pihak bank akan menyetujui pinjaman bagi orang yang mempunyai asuransi kredit. Apa sih asuransi kredit itu? Jadi, asuransi kredit merupakan asuransi yang digunakan untuk mengatasi risiko kegagalan debitur dalam memenuhi kewajibannya. Dengan adanya asuransi kredit ini, setidaknya bank menjadi lebih yakin untuk memberikan pinjaman karena jika kamu tidak mampu membayar masih ada dana pengganti dari asuransi kredit.

Kini Kamu Semakin Mudah Memulai Bisnis

Kini Kamu Semakin Mudah Memulai Bisnis

Setelah membaca penjelasan di atas, kini kamu tahu bahwa pinjaman BNI akan sangat membantu dalam memulai atau mengembangkan bisnis. Meski begitu, kamu tetap perlu melakukan manajemen uang dengan baik. Untuk mengetahui atau konsultasi seputar keuangan, kamu bisa klik Konsultasi Gratis di bawah ini dan selanjutnya kamu akan terhubung dengan Expert Money Duck yang pastinya hebat dalam bidangnya.