Apa produk perbankan yang sering digunakan?

Memiliki rumah pribadi memang menjadi impian semua orang. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) jadi pilihan banyak orang lantaran ketiadaan uang tunai yang cukup. Dengan semakin banyak produk perbankan, maka muncullah KPR Konvensional dan KPR Syariah. Keduanya memiliki plus minus masing-masing. Jika kita tidak mau dengan resiko bunga yang berbeda-beda setiap tahunnya, maka kita dapat memilih KPR Syariah. Karena KPR Syariah tidak menerapkan bunga bank, sehingga cicilan yang dibayarkan juga tetap hingga masa berakhirnya KPR.

Hal inilah yang menyebabkan pentingnya memiliki akses mobile atau internet banking yang bisa menggantikan fungsi buku tabungan yang kurang fleksibel dan sebenarnya sangat jarang dibawa jika dibandingkan dengan kartu ATM atau kartu debit. Jika buku tabungan Anda sudah tidak bisa terbaca, Anda bisa melakukan permintaan penggantian buku di bank cabang terdekat.

Perbedaan utama dari Bank Swasta dan Bank Negeri adalah status kepemilikannya. Bank Negeri atau yang lebih dikenal dengan Bank milik Pemerintah yang keseluruhan atau sebagian besar modalnya berasal dari pemerintah. Sedangkan Bank Swasta merupakan Bank umum yang kepemilikan modalnya dikuasai oleh pengusaha Nasional atau badan-badan hukum yang pimpinannya berstatus WNI.

Sebelum mengajukan refinancing pastikan dulu apa tujuan dari kita mengajukan refinancing. Refinancing dapat kita lakukan ketika kita mengalami kesulitan pembayaran ataupun kita ingin mempercepat pelunasan karena kita merasa mampu. Akan tetapi perlu diingat refinancing juga membebankan biaya yang cukup besar, sehingga jika tujuan refinancing adalah untuk menurunkan suku bunga, ada baiknya kita mengajukan penyesuaian nominal bunga terlebih dahulu.

Sebenarnya yang diberikan kepada nasabah yang memiliki rekening tabungan memang kartu debit, akan tetapi kartu debit ini lebih populer dengan sebutan kartu ATM karena lebih banyak digunakan untuk melakukan tarik tunai di mesin ATM. Jadi tergantung pada penyebutan saja, kartu ATM jika digunakan saat tarik tunai di mesin ATM dan kartu debit jika akan digunakan untuk melakukan debit di kasir.

Masalah yang sering muncul ketika kita memberikan pinjaman adalah ketika susah untuk menagih. Menurut Anda yang pernah berhutang, apakah mendapatkan pinjaman baru untuk menutup hutang lama itu efektif? Mengingat dengan secara tidak langsung, kita membayar bunga double dan beban sendiri pun double, mohon pendapatnya.