Sama seperti asuransi kesehatan dan jiwa, asuransi mobil pun perlu dimiliki. Asuransi mobil memberikan jaminan perlindungan pada kendaraan yang sering digunakan untuk mobilisasi. Jaminan ini membuat pemiliknya merasa lebih nyaman saat berkendara, karena adanya pihak yang memberikan proteksi apabila sesuatu yang tidak terduga terjadi pada mobil sewaktu di perjalanan.
Asuransi mobil bukan hanya untuk mobil baru, karena mobil bekas pun pada dasarnya juga perlu diasuransikan. Terdapat dua jenis asuransi mobil bekas. Mana yang terbaik? Kamu bisa gali informasi tentang asuransi mobil bekas terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan. Mulai dari manfaat, perhitungan premi, dan cara mengajukan klaim asuransi mobil. Simak informasi lengkapnya pada artikel MoneyDuck ini.
Apa itu Asuransi Mobil?
Asuransi mobil atau asuransi kendaraan bermotor merupakan polis standar yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang dirancang untuk menutup pertanggungan atas dua hal. Pertama, pertanggungan atas kendaraan itu sendiri. Kedua, pertanggungan atas kerugian yang dialami oleh pihak ketiga.
Asuransi mobil memberikan proteksi guna meminimalisir kerugian yang dialami pemiliknya. Misalnya, ketika kendaraan tabrakan di perjalanan, maka biaya perbaikan atas kerusakan akan ditanggung oleh pihak asuransi. Besar kecilnya biaya yang ditanggung tergantung dari jenis kerusakan dan ketentuan dari pihak asuransi, jadi sebaiknya dipahami baik-baik untuk menghindari kesalahpahaman.
Kenapa Perlu Punya Asuransi Mobil Bekas?
Banyak orang merasa mobil baru yang paling butuh asuransi, karena uang yang dikeluarkan untuk membeli mobil baru pada dasarnya lebih besar daripada mobil bekas dengan merek yang sama. Namun, mobil bekas juga butuh asuransi mengingat kondisi mesinnya yang sudah tidak sebaik mobil baru. Ada beberapa alasan asuransi mobil bekas itu penting, di antaranya:
- Mobil bekas membutuhkan biaya yang lebih besar untuk perbaikan dan perawatan mesin-mesinnya, karena performanya akan menurun seiring dengan bertambahnya umur kendaraan.
- Meminimalisir kerugian finansial dalam jumlah besar selama berkendara, karena tidak ada yang tahu kapan dan di mana hal-hal kurang mengenakkan akan terjadi.
Berapapun harga mobil bekas yang dibeli, sebaiknya asuransikan saja demi kenyamanan dan ketenangan saat berkendara. Memang, kepemilikan asuransi mobil akan menambah pengeluaran bulanan. Tapi, sepadan dengan manfaatnya.
Baca Juga: Cara Beli Asuransi Mobil Biar Untung, Kenali All Risk vs TLO
Jenis Asuransi Mobil Bekas
Ada dua jenis asuransi mobil bekas, yaitu all risk dan Total Loss Only(TLO). Meskipun keduanya memproteksi kendaraan, ada beberapa perbedaan. Berikut informasi tentang asuransi mobil bekas all risk dan TLO.
1. Asuransi Mobil All Risk
Disebut juga asuransi comprehensive yang menanggung semua jenis kerusakan, baik ringan, berat, hingga mobil hilang. Perlindungan yang komplit ini bisa didapatkan dengan harga yang lebih mahal dibandingkan asuransi TLO. Sebelum memilihnya, pertimbangkan dulu apakah kendaraanmu butuh asuransi tipe ini atau tidak.
Asuransi mobil bekas all risk ditujukan untuk mobil berusia kurang dari 10 tahun. Alasannya untuk kemudahan pencarian suku cadang atau spare part mobil ketika mengalami kerusakan, menghemat biaya perbaikan dan meminimalisir waktu tunggu. Ketika suku cadangnya langka akan memperlambat proses perbaikan mobil.
2. Asuransi TLO
Merupakan asuransi yang paling banyak dipilih oleh pemilik kendaraan. Alasannya, biaya asuransinya lebih murah. Bentuk pertanggungan yang ditawarkan asuransi TLO adalah saat kehilangan unit saja. Risiko kerusakan juga akan ditanggung oleh pihak asuransi, tapi kalau persentase rusaknya mencapai 75%.
Jika ada kerusakan kecil akibat kelalaian pengemudi, misalnya mobil lecet karena menabrak pagar pembatas, maka tidak ada ganti rugi. Biaya perbaikan menjadi tanggung jawab pribadi karena asuransi TLO tidak menanggung biaya kerusakan kecil.
Baca Juga: Cara Beli Asuransi Kendaraan yang Aman, Cek 6 Hal Ini!
Perhitungan Premi Asuransi Mobil Bekas
Besar premi asuransi mobil bekas, baik all risk maupun TLO berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh tiga faktor yang saling berhubungan, yaitu,
1. Jenis Asuransi
Seperti yang diketahui, jenis asuransi dibagi menjadi asuransi all risk dan TLO. Premi untuk asuransi all risk lebih besar, karena persentase yang ditetapkan lebih tinggi. Di sisi lain, manfaat yang didapatkan juga lebih komplit dibandingkan asuransi TLO.
2. Wilayah Tertanggung
Besar kecilnya premi juga dipengaruhi oleh wilayah Tertanggung, yaitu lokasi mobil tersebut dioperasikan untuk kebutuhan mobilisasi sehari-hari. Terdapat tiga pembagian wilayah Tertanggung di Indonesia:
- Wilayah 1: Sumatera dan wilayah sekitarnya
- Wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
- Wilayah 3: semua daerah di luar wilayah 1 dan 2
3. Harga Mobil
Faktor terakhir yang memengaruhi premi asuransi mobil bekas adalah harga mobil itu sendiri. Semakin mahal harga mobil, biasanya semakin mahal biaya asuransinya. Terdapat lima kategori harga mobil yang menentukan besaran biaya pertanggungjawaban yang diberikan oleh pihak asuransi, yaitu,
- Kategori 1: Rp0 - Rp125.000.000
- Kategori 2: di atas Rp125.000.000 - Rp200.000.000
- Kategori 3: di atas Rp200.000.000 - Rp400.000.000
- Kategori 4: di atas 400.000.000 - Rp800.000.000
- Kategori 5: di atas Rp800.000.000
Premi Asuransi All Risk
Untuk premi asuransi all risk, persentasenya mulai dari 1,05 hingga 4,20%. Persentasenya berbeda-beda untuk setiap wilayah Tertanggung. Selengkapnya sebagai berikut:
Kategori 1
- Wilayah 1: 3,82 - 4,20%
- Wilayah 2: 3,26 - 3,59%
- Wilayah 3: 2,53 - 2,78%
Kategori 2
- Wilayah 1: 2,67 - 2,94%
- Wilayah 2: 2,47 - 2,72%
- Wilayah 3: 2,69 - 2,96%
Kategori 3
- Wilayah 1: 2,18 - 2,40%
- Wilayah 2: 2,08 - 2,29%
- Wilayah 3: 1,79 - 1,97%
Kategori 4
- Wilayah 1: 1,20 - 1,32%
- Wilayah 2: 1,20 - 1,32%
- Wilayah 3: 1,14 - 1,25%
Kategori 5
- Wilayah 1: 1,05 - 1,16%
- Wilayah 2: 1,05 - 1,16%
- Wilayah 3: 1,05 - 1,16%
Contoh: Jika harga sebuah mobil Rp150.000.000 dan ingin diasuransikan di wilayah 1 kategori 1, maka premi asuransi all risk yang dibayarkan adalah Rp6.300.00 per tahun. Perhitungan ini hasil dari Rp150.000.000 x 4,20%.
Premi Asuransi Mobil TLO
Untuk premi asuransi TLO, persentasenya mulai dari 0,20 hingga 0,78%. Persentasenya berbeda-beda untuk setiap wilayah tertanggung. Selengkapnya sebagai berikut:
Kategori 1
- Wilayah 1: 0,47 – 0,56%
- Wilayah 2: 0,65 – 0,78%
- Wilayah 3: 0,51 – 0,56%
Kategori 2
- Wilayah 1: 0,63 – 0,69%
- Wilayah 2: 0,44 – 0,53%
- Wilayah 3: 0,44 – 0,48%
Kategori 3
- Wilayah 1: 0,41 – 0,46%
- Wilayah 2: 0,38 – 0,42%
- Wilayah 3: 0,29 – 0,35%
Kategori 4
- Wilayah 1: 0,25 – 0,30%
- Wilayah 2: 0,25 – 0,30%
- Wilayah 3: 0,23 – 0,27%
Kategori 5
- Wilayah 1: 0,20 – 0,24%
- Wilayah 2: 0,20 – 0,24%
- Wilayah 3: 0,20 – 0,24%
Contoh: Jika harga sebuah mobil Rp100.000.000 dan ingin diasuransikan di wilayah 2 kategori 1, maka premi asuransi TLO yang dibayarkan adalah Rp780.000 per tahun. Perhitungan ini hasil dari Rp100.000.000 x 0,78%.
Baca Juga: Rincian Biaya Klaim Asuransi Mobil dan Prosedur Klaim
Cara Klaim Asuransi Mobil Bekas
Lantas, bagaimana cara klaim asuransi mobil bekas? Klaimnya disesuaikan dengan kasus yang terjadi pada masing-masing mobil. Antara kasus kecelakaan dan mobil hilang, keduanya memiliki cara klaim yang berbeda-beda. Penjelasan mengenai cara klaimnya sebagai berikut.
1. Cara Klaim Kecelakaan Mobil
Seperti namanya, klaim ini diajukan apabila mobil mengalami kecelakaan saat di perjalanan. Entah itu kecelakaan ringan, sedang, maupun berat. Langkah-langkah klaimnya:
- Silakan hubungi pihak asuransi, maksimal 3x24 jam setelah terjadinya kecelakaan.
- Siapkan dokumen klaim yang lengkap, yaitu fotokopi STNK, SIM, dan mengisi formulir pengajuan klaim. Jika sudah, sebaiknya serahkan formulir klaim agar segera diproses oleh pihak asuransi.
2. Cara Klaim Asuransi Mobil Hilang
Klaim yang satu ini ditujukan apabila mobil dinyatakan hilang. Kasus kehilangan biasanya terjadi karena pencurian oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Berikut langkah-langkah klaimnya:
- Hubungi pihak asuransi, maksimal 3x24 jam setelah mobil diketahui hilang.
- Sebaiknya buatlah laporan kehilangan, lalu berikan kepada polisi setempat.
- Lengkapi formulir pengajuan klaim yang disediakan oleh perusahaan asuransi. Jangan lupa untuk membawa fotokopi STNK, SIM, KTP, polis asuransi, dan surat laporan kehilangan dari pihak kepolisian
Baca Juga: Ingin Menghemat Biaya Asuransi Mobil? Berikut Cara Memotong Biayanya!
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Mobil Bekas
Terkadang mengasuransikan mobil bekas tidak semenguntungkan mengasuransikan mobil baru. Mau diasuransikan atau tidak, tergantung pemilik mobil. Yang pasti, membeli asuransi mobil bekas ada kelebihan dan kekurangannya. Apa saja?
Kelebihan Asuransi Mobil Bekas
Jika tidak menguntungkan, pasti tidak ada masyarakat yang mau mengasuransikan mobilnya. Benar, kan? Keuntungan ini tidak langsung dirasakan saat mobil diasuransikan, tapi ketika mobil dikendarai. Kelebihan asuransi mobil bekas di antaranya:
1. Dapat Dana Perbaikan Mobil
Biaya untuk memerbaiki mobil bisa dikatakan bikin kantong boncos, terutama untuk kerusakan berat. Apalagi mobil bekas biasanya akan lebih sering dibawa ke bengkel karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Dengan asuransi, kamu dapat menghemat dana perbaikan mobil karena dibiayai oleh perusahaan asuransi. Besarnya dana perbaikan yang ditanggung asuransi tergantung dari harga mobil bekas itu sendiri, ya!
2. Lebih Hemat
Karena biayanya ditanggung oleh asuransi, memiliki mobil bekas tentu lebih hemat. Kamu tidak perlu mengalokasikan penghasilan untuk biaya perbaikan mobil, dan dapat mengalokasikannya untuk kebutuhan lain. Jika mobil perlu perbaikan rutin sebanyak dua kali sebulan, maka biayanya ditanggung oleh asuransi. Jika mobil hilang atau tidak dapat beroperasi secara normal, maka ini pun ditanggung oleh asuransi.
3. Berkendara Lebih Nyaman
Kejadian-kejadian tak terduga sering kali terjadi di perjalanan, meskipun kamu sudah mencoba berkendara sehati-hati mungkin. Misalnya, mobil lecet karena diserempet mobil lain yang akan menguras biaya besar. Dengan asuransi mobil bekas, kamu tidak perlu khawatir. Biayanya sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi, sehingga berkendara menjadi lebih nyaman di tengah kondisi lalu lintas yang padat.
Kekurangan Asuransi Mobil Bekas
Di balik sejumlah kelebihan asuransi mobil bekas, ada kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan membeli asuransi. Sehingga kamu tidak merasa dirugikan saat mengasuransikan mobil. Berikut ini dua kekurangan asuransi mobil bekas.
1. Ada Survei Sebelum Disetujui
Kekurangan pertama adalah adanya survei sebelum pendaftaran asuransi mobil disetujui. Survei dilakukan untuk menilai harga mobil yang sebenarnya. Sebab, besaran maksimal klaim yang diberikan oleh pihak asuransi disesuaikan dengan harga pasaran mobil yang diasuransikan.
2. Premi Lebih Mahal
Mengingat kondisi mesinnya sudah tidak sebaik mobil baru, maka wajar apabila premi asuransi mobil bekas lebih mahal. Terlebih lagi kalau mobil tersebut pernah mendapatkan perbaikan besar-besaran akibat kecelakaan hebat. Jika mobil layak untuk diasuransikan, ya asuransikan demi kenyamanan berkendara. Jika tidak layak karena preminya mahal, lebih baik simpan uangmu untuk kebutuhan lain.
Baca Juga: Jenis-jenis Asuransi di Indonesia dan Manfaatnya, Simak Yuk!
Tips Memilih Asuransi Mobil Bekas Terbaik
Setelah mengetahui kelebihan, kekurangan, premi, dan cara klaim asuransi mobil bekas, sekarang saatnya untuk mengetahui tips memilih asuransi mobil terbaik. Tujuannya untuk meminimalisir kasus salah beli produk asuransi mobil bekas, sehingga uangmu tidak terbuang begitu saja. Berikut tipsnya!
1. Cek Profil Perusahaan Asuransi
Pertama, cek dulu profil perusahaan asuransi. Ada banyak perusahaan asuransi mobil bekas di Indonesia, tapi kinerja masing-masing perusahaan tentu berbeda. Perusahaan asuransi terbaik selalu melayani keluhan nasabah secara cepat, efektif, dan efisien.
Ketika ada komplain, perusahaan langsung turun tangan untuk menyelesaikannya. Jika rasio komplain yang tidak ditangani lebih besar daripada yang ditangani, perusahaan tersebut kurang dapat diandalkan. Di sisi lain, cek juga jangka waktu yang dibutuhkan perusahaan asuransi mobil bekas untuk memproses klaim dan melakukan pembayaran setiap kali ada kerusakan pada mobil.
2. Sesuaikan Kondisi Mobil
Jika kondisi mobil sudah tidak lagi baik, disarankan untuk mengambil asuransi all risk yang menanggung semua jenis kerusakan. Sebab, persentase terjadinya kerusakan sangat tinggi, terutama pada mesin mobil yang usianya sudah tidak muda. Dompet bisa boncos kalau seandainya tidak diasuransikan.
Tetapi, kamu perlu melihat berapa besaran premi asuransi mobil bekas yang dibayarkan setiap tahun. Jika nominalnya masih wajar untuk harga mobil bekas, silakan asuransikan mobil. Jika tidak, sebaiknya jangan diasuransikan. Lebih baik alokasikan dananya untuk memperluas perlindungan pada kendaraan lain (jika kamu memilikinya), sehingga perlindungannya menjadi lebih maksimal.
3. Ketahui Batas Usia Kendaraan yang Dijamin
Perusahaan asuransi mobil bekas mempunyai batasan maksimal untuk setiap kendaraan yang ingin diasuransikan. Asuransi all risk hanya menerima mobil yang usianya di bawah 10 tahun. Sedangkan asuransi TLO untuk kendaraan yang berusia di bawah 15 tahun.
Mengenai batas usia kendaraan yang dijamin berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi. Cari informasi sebanyak-banyaknya, lalu bandingkan mana yang waktu jaminannya lebih panjang. Agar lebih mudah, kamu bisa langsung tanyakan kepada petugas asuransi.
4. Pelajari Ketentuan Polis
Sebelum membeli produk asuransi mobil bekas, pelajari dulu ketentuan polisnya. Setiap perusahaan punya ketentuan polis yang berbeda-beda mengenai cara klaim, besaran biaya pertanggungan, syarat klaim, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan asuransi. Pastikan manfaat setiap mobil sama, baik mobil baru maupun bekas.
Meskipun mobil bekas, mobil tetap menjadi salah satu aset berharga. Jika kamu merasa proses klaimnya terlalu ribet, cari asuransi lain yang proses klaimnya lebih mudah. Jika klaimnya sulit, kamu tidak akan segera menikmati manfaat perlindungan yang seharusnya kamu dapatkan.
5. Lakukan Balik Nama Polis Asuransi
Khusus untuk mobil bekas yang cicilannya belum dilunasi oleh pemilik sebelumnya, kamu perlu melakukan balik nama polis asuransinya, nih! Tujuannya untuk memudahkan klaim, karena kamu harus melampirkan polis asuransi yang mengatasnamakan namamu sebagai pemilik yang sah.
Proses balik nama asuransi butuh waktu, jadi pastikan segera diurus. Jika cicilan mobil bekas telah dilunasi oleh pemilik sebelumnya. Kamu cukup beli produk asuransi dari perusahaan lain pakai nama pribadi dan kamu bisa langsung menikmati manfaat asuransi mobil bekas.
6. Pilih Sesuai Lokasi Tempat Tinggal
Ada tiga pembagian lokasi berdasarkan wilayah Tertanggung. Nah, kamu harus pilih lokasi yang sesuai di mana mobil tersebut akan lebih sering dioperasikan. Kenapa? Karena besaran premi yang ditetapkan berbeda-beda untuk setiap lokasi.
Jika lokasi yang didaftarkan berbeda dengan lokasi tempat klaim diajukan, maka klaim akan ditolak. Hal ini sudah menjadi ketentuan perusahaan asuransi untuk memudahkan sistem klaim. Jadi, coba ikuti aturan mengingat biaya untuk memerbaiki mobil bekas tidak murah.
7. Ketahui Pengecualian Klaim Asuransi Mobil Bekas
Tips terakhir adalah mengetahui pengecualian klaim asuransi mobil bekas. Pengecualian ini akan dijelaskan dalam buku polis asuransi, jadi pastikan kamu baca-baca semua informasinya. Jika kamu mengajukan klaim atas kerusakan yang dikecualikan dalam polis, maka klaim otomatis ditolak. Jadi, jangan anggap enteng agar setiap klaim yang diajukan disetujui oleh perusahaan asuransi.
Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Adira Motor Hilang, Ini Tipsnya!
Mobil Bekas Juga Perlu Perlindungan
Diasuransikan atau tidak, balik lagi pada kebutuhan masing-masing dari kamu. Yang pasti asuransi mobil bekas hadir untuk meringankan beban finansial kalau sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada mobil kesayanganmu. Pilihlah jenis asuransi yang tepat sesuai kebutuhan. Tidak lupa juga, asuransikan di perusahaan asuransi terpercaya.
Butuh informasi tentang perusahaan asuransi mobil bekas terbaik di Indonesia atau asuransi lainnya? Silakan konsultasikan kepada para Expert MoneyDuck! Cukup dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah, lalu ajukan pertanyaan dan dapatkan jawabannya. Semoga bermanfaat!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!