Malang adalah salah satu daerah yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal karena keasrian alamnya yang masih melekat dibandingkan dengan kota-kota besar lain di Indonesia seperti Jabodetabek. Tidak heran jika saat ini banyak yang mengincar Malang sebagai tujuan merantau, terlebih Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Malang sudah naik pada awal Januari 2023.

Untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran yang sesuai dengan biaya hidup di Malang, dalam artikel ini MoneyDuck memaparkan informasi seputar besaran gaji di Kabupaten/Kota Malang hingga perkiraan biaya tempat tinggal, makanan, hiburan, dan lainnya. Simak yuk!

Gaji UMK 2023 di Malang

UMK Malang mengalami kenaikan di awal tahun 2023

Pada awal tahun 2023, UMK di Malang mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp3.268.275. Adapun UMK semula Kabupaten Malang sebesar Rp3.068.275 yang artinya kenaikannya sebesar Rp200.000. Selain di kabupatennya, gaji UMK Kota Malang pun mengalami kenaikan dari Rp2.994.142 menjadi sebesar Rp3.194.143. Artinya, ada kenaikannya sebesar Rp200.000. Keputusan tentang kenaikan ini termaktub dalam Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/889/KPTS/013/2022.

Kebutuhan untuk Biaya Hidup di Malang

Bakwan Malang merupakan makanan khas dari Malang

Meski gaji UMK Malang mengalami kenaikan yang lumayan, kamu tidak boleh lantas lupa mengelola keuangan bulanan, ya. Pasalnya, kebutuhan hidup di Malang bisa memakan biaya yang besar jika kamu tidak bisa mengalokasikan pemasukan dengan baik. Nah, berikut informasi seputar perkiraan biaya berbagai kebutuhan di Malang sebagai gambaran jika kamu ingin pindah kerja ke Malang.

1. Tempat Tinggal atau Biaya Kos di Malang

Bagi kamu yang berencana merantau untuk bekerja ataupun kuliah di Malang, maka perlu mengetahui besaran biaya tempat tinggal di sana. Biaya kos di Malang pada umumnya tergantung pada fasilitas atau strategis tidaknya lokasi. Semakin lengkap fasilitasnya, maka harga sewanya semakin naik. Begitu juga dengan letaknya, semakin dekat dengan kampus atau kantor biasanya harganya semakin tinggi.

Adapun rata-rata harga kos paling murah di Malang sebesar Rp4.000.000 sampai Rp6.000.000 per tahunnya. Jika dihitung per bulannya, biaya kos di Malang rata-rata sebesar Rp500.000 sampai Rp1.500.000. Sedangkan untuk kos yang memiliki fasilitas lengkap, maka harganya bisa lebih mahal.

2. Harga Makanan di Malang

Sama seperti harga kos, penentuan harga makanan bergantung kembali pada restoran atau penjual yang kamu datangi. Untuk makanan-makanan murah, biasanya di Malang terdapat makanan pinggiran yang bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp10.000.

Bagi kamu yang hendak tinggal di Malang dengan budget terbatas, maka dapat memasak sendiri karena pengeluarannya akan lebih kecil dibandingkan dengan membeli makan dari penjual maupun makanan instan. Selain itu, kamu bisa mengolah makanan sesuai cita rasa kamu, kan?

3. Biaya Transportasi di Malang

Biaya transportasi tidak bisa lepas bagi mahasiswa atau karyawan yang merantau di Malang. Pengeluaran transportasi ini tergantung pada seberapa jauh letak kos dengan kampus atau kantor. Jenis transportasi yang dapat digunakan antara lain adalah ojek online, taksi, angkot, dan lainnya.

Kisaran tarif angkot di Malang mulai dari Rp2.000 sampai Rp4.000. Untuk penggunaan ojek online sendiri, besaran tarif tergantung pada jarak yang ditempuh. Semakin jauh, maka semakin besar pula pengeluarannya. Setelah kamu mengukur jarak tempat tinggal dengan tujuan aktivitas sehari-hari, segera alokasi dananya agar biaya hidup kamu di Malang bisa diatur.

Baca Juga: Biaya Hidup di Jogja untuk Mahasiswa, Ini Kisarannya Sebulan

4. Hiburan di Malang

Malang terkenal juga dengan beberapa destinasi wisatanya yang menarik. Bagi kamu yang suka menghabiskan waktu di luar untuk mencari hiburan, kamu bisa mengunjungi objek wisata Malang seperti alun-alun Kota Malang, Malang Night Paradise, Museum Angkut, Kampung Tridi, Taman Rekreasi Selecta, atau alun-alun Tugu Kota Malang. Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Tergantung dari kebijakan pengelola tempat wisata, ada yang gratis dan ada yang berbayar.

5. Kebutuhan Komunikasi dan Internet

Malang termasuk daerah yang sudah cukup maju sehingga akses internet atau WiFi sudah terjangkau. Bagi kamu yang ingin merantau atau menetap di Malang, urusan koneksi sudah tidak usah dikhawatirkan lagi. Adapun biaya internet untuk kebutuhan berkomunikasi di Malang ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karena saat ini harga dari kuota internet sudah tersedia berbagai jenis. Ada paket yang diperuntukkan khusus chat hingga paket harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.

6. Uang Bulanan di Malang

Uang bulanan biasanya banyak dihabiskan untuk membeli kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan lainnya. Sama seperti kota besar lainnya, di Malang sudah terdapat banyak minimarket atau pasar swalayan yang bisa menjadi tempat berbelanja kebutuhan dengan harga yang terjangkau.

Bagi kamu yang hendak merantau atau menetap di Malang, uang bulanan dari segi kebutuhan pokok ini bisa berkisar minimal Rp250.000. Namun, kembali lagi pada kebutuhan dari masing-masing individu, jika kamu hendak berhemat maka pengeluaran bisa lebih kecil.

Simulasi Pengeluaran Biaya Hidup di Malang

Buat alokasi pengeluaran selama tinggal di Malang

Setelah mengetahui pos-pos pengeluaran untuk hidup di Malang, kini kamu mendapatkan gambaran berapa biaya yang harus dikeluarkan? Agar mempermudah alokasi biaya hidup di Malang dari gaji yang kamu terima, yuk lakukan simulasi pengeluaran bulanan berikut ini.

1. Tempat Tinggal

Rata-rata harga kos di Malang untuk fasilitas sederhana mulai dari Rp400.000 hingga Rp600.000. Sedangkan untuk harga kos yang memiliki fasilitas lengkap dan mewah bisa didapatkan dengan harga paling minim Rp900.000.

2. Biaya Makan di Malang

Biaya makan di Malang sendiri tergantung pada kebutuhan makan setiap orang. Bagi yang ingin berhemat, maka bisa memasak sendiri di kos atau membeli paket nasi mulai dari harga Rp5.000 saja per porsi. Bagi yang berhemat namun ingin sesekali mencicipi kuliner khas Malang di beberapa resto, bisa mengeluarkan budget mulai dari Rp40.000 saja untuk menikmati hidangan khas daerah tersebut.

3. Biaya Bensin atau Transportasi

Simulasi untuk biaya bensin atau transportasi di Malang mulai dari Rp5.000 jika memakai kendaraan umum. Namun untuk kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, maka biaya bensin mulai dari Rp100.000 atau tergantung pada pemakaiannya.

4. Kebutuhan Healing

Kebutuhan healing setiap orang berbeda-beda tergantung pada cara melakukannya. Bagi yang kebutuhan healing berupa pergi ke tempat wisata, siapkan budget mulai dari Rp250.000. Berikut rincian harga tiket beberapa tempat wisata di Malang:

  • Taman Rekreasi Selecta Batu: Rp25.000
  • Air Terjun Coban Rondo: Rp8.000
  • Batu Night Spectacular (BNS): Rp30.000
  • Pantai Tiga Warna: Rp100.000
  • Pantai Banyu Anjlok: Rp5.000
  • Pantai Balekambang: Rp15.000
  • Pemandian Air Panas Cangar: Rp10.500
  • Kampung Warna-Warni Jodipan: Rp3.000

5. Internet dan Komunikasi

Keperluan internet bergantung pada jumlah pemakaian atau provider yang digunakan. Kebutuhan internet dan komunikasi ini bisa mulai dari Rp10.000. Untuk yang fasilitas kos menyediakan WiFi, maka biaya internet ini bisa Rp0.

6. Keperluan Bulanan

Keperluan bulanan ini tergantung juga pada masing-masing orang. Sebaiknya kamu menyiapkan dana sekitar Rp500.000 untuk belanja bulanan dapur jika kamu bisa memasak sendiri di kos atau membeli makanan.

Baca Juga: Biaya Hidup di Bandung untuk Mahasiswa, Seberapa Mahal Sih?

Tips Hemat Tinggal di Malang

Seorang wanita memotong tomat di dapur

Apakah simulasi biaya hidup di Malang di atas masih terlalu besar buat pengeluaran bulanan kamu? Tenang saja, MoneyDuck punya tips hemat tinggal di Malang yang ramah di kantong pekerja, bahkan mahasiswa. Simak penjelasan tipsnya di bawah ini.

1. Cari Kos yang Murah dan Dekat

Untuk menghemat biaya transportasi, kamu bisa mencari kos yang dekat dengan tempat bekerja atau kuliah. Selain itu, carilah kos yang harga sewanya sesuai dengan budget agar sisa uang bisa dipakai untuk keperluan lain dan disisihkan untuk menabung.

2. Masak Makanan untuk Sehari-hari

Tidak bisa dipungkiri bahwa biaya makan sehari-hari cukup merogoh dompet, terlebih harga yang ditawarkan oleh restoran-restoran cepat saji. Jadi, memasak di kos akan sangat menekan budget pengeluaran untuk makan dan kualitas makanan pun bisa lebih terjamin aman dan sehat.

3. Gunakan Transportasi Umum

Dibandingkan dengan membawa kendaraan sendiri atau memesan ojek online, memakai transportasi umum seperti angkot bisa lebih terjangkau harga ongkosnya setiap kali kamu akan bepergian.

4. Kurangi Bermain atau Nongkrong

Sebagai makhluk sosial, kamu pasti memerluka meet up dengan kawan atau pasanganmu. Namun, untuk menekan biaya hidup di Malang, sebaiknya jatah nongkrong dikurangi porsinya agar pengeluaran sesuai dengan pemasukan yang diperoleh.

5. Alokasikan Uang Bulanan untuk Berbagai Keperluan

Untuk membuat pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan, maka perlu dibuat tabel alokasi biaya bulanan supaya kamu tahu apa saja yang diperlukan kedepannya dan bagaimana agar uang tetap ada dan mencukupi.

5. Tambah Penghasilan

Menambah penghasilan selain dari uang diberi orang tua atau hasil gaji bisa dilakukan dengan cara freelance atau membuka bisnis sampingan. Di zaman sekarang, peluang untuk mendapatkan kerja sampingan sudah tersedia di platform online hingga adanya e-commerce untuk melakukan bisnis sampingan.

Tetap Bisa Irit Meski Tinggal di Malang

Buat perencanaan keuangan bulanan

Biaya hidup di Malang memang berbeda-beda baik untuk karyawan maupun mahasiswa. Jadi, perlu dilihat kembali kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi untuk membuat pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan.

Kamu juga bisa menginvestasikan sisa uang bulanan. Sehingga kamu bisa mengejar kemerdekaan finansial dalam waktu yang lebih singkat. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi, konsultasikan dulu profil risiko kamu dengan para ExpertDuck. Caranya mudah, cukup klik tombol Konsultasi Gratis.