Saat membutuhkan dana dalam waktu singkat, pinjaman online (pinjol) sering jadi pilihan. Pasalnya, hanya dengan mengunggah identitas diri, nasabah dapat mencairkan pinjaman dalam hitungan hari. Tak ada salahnya meminjam uang dari pinjol selama legalitasnya terjamin.
Yang perlu diwaspadai saat menggunakan pinjol adalah penyalahgunaan identitas nasabah. Sekalipun pinjaman dan bunganya sudah lunas, risiko penyalahgunaan ini akan selalu ada. Lalu, adakah cara menghapus data kontak di pinjol?
Jawabannya: tentu ada. Artikel MoneyDuck ini mengulas cara hapus data kontak di pinjol yang bisa jadi referensi. Perlu dicatat, jangan pernah menggunakan cara-cara ini untuk lari dari tanggung jawab pembayaran cicilan pinjaman kamu, ya.
Ketahui Data Pribadi yang Dibutuhkan Aplikasi Pinjol
Seperti pinjaman konvensional melalui bank atau lembaga keuangan lainnya, pengajuan pinjaman online juga menerapkan beberapa syarat dokumen yang harus dilengkapi calon debitur. Dokumen berupa data pribadi diperlukan untuk memverifikasi profil calon debitur, salah satunya kemampuan finansial untuk pelunasan utang. Jadi, jangan heran jika beberapa dokumen persyaratan umum untuk pengajuan pinjol berikut ini sering diminta:
- KTP;
- NPWP;
- Slip gaji; dan
- Rekening bank.
Persyaratan pinjol memang tak muluk-muluk jika dibandingkan dengan persyaratan pinjaman ke bank. Hal ini dikarenakan untuk mempermudah proses pengajuan secara daring atau online. Yang perlu diwaspadai, pinjol ilegal acap mensyaratkan lebih sedikit dokumen, sehingga hampir setiap orang dapat mengajukan pinjaman. Tapi, jangan terkecoh karena sebagai gantinya, pinjol dapat mengakses data-data berikut dari handphone debitur. Apa saja data pribadi yang diakses aplikasi pinjol? Berikut datanya:
- Panggilan telepon
- Kontak nasabah
- ID dari informasi panggilan nasabah
- File di dalam smartphone nasabah, termasuk foto dan video
- Lokasi sesuai GPS
- Informasi WIFI
Kenapa Harus Hapus Data Kontak di Pinjol?
Setelah utang dilunasi, pastikan kamu segera menghapus data kontak di pinjol. Pasalnya, identitas yang kamu serahkan bersifat sensitif sehingga rentan disalahgunakan. Apalagi jika kamu menggunakan pinjol ilegal; bisa-bisa datamu digunakan lagi untuk mengajukan kredit tanpa persetujuan.
Belum lagi risiko teror telepon yang berlangsung non-stop. Setelah utang lunas pun, perusahaan pinjol tetap akan berusaha menarik kamu lagi untuk mengajukan pinjaman baru. Hal ini tentu akan mengganggu, terlebih jika pihak pinjol mulai menghubungi kontak orang-orang di handphone kamu. Bayangkan berapa banyak waktu yang akan terbuang untuk mengurus persoalan ini jika kamu tidak segera hapus data kontak di pinjol.
Ada Hukum Penyalahgunaan Data Kontak Pribadi Nasabah
Saat ini, penyalahgunaan data jadi kasus yang marak terjadi. Tak heran, sepanjang 2022 saja, ada tujuh kasus kebocoran data yang melibatkan perusahaan besar dan puluhan ribu data pelanggannya. Hal ini membuat kesempatan penyalahgunaan data jadi semakin besar, tak terkecuali bagi para nasabah pinjol.
Negara dengan tegas mengatur hal ini dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang disahkan pada September 2022. Perbuatan mencuri, menyebarkan, menggunakan, dan memalsukan data pribadi dianggap tindak pidana sehingga pelakunya harus dihukum. Hukuman pidana yang diberikan mulai dari empat tahun penjara hingga denda miliaran rupiah.
Hapus Data Kontak agar Skor BI Checking Aman
Tak jarang data kontak pribadi nasabah yang bocor disalahgunakan orang lain untuk melakukan kredit. Jika tak dilunasi, bukan pelaku penyalahgunaan yang dikejar debt collector, melainkan pemilik asli identitas. Seperti pepatah “sudah jatuh tertimpa tangga”, skor BI Checking kamu juga akan terpengaruh karena tunggakan ini.
BI Checking adalah pemeriksaan riwayat kredit yang dilakukan untuk memperoleh persetujuan kredit dari bank. Biasanya, BI Checking dilakukan untuk mengajukan KPR, KTA, dan kartu kredit. Kalau skor kredit buruk, kemungkinan besar permintaan pinjaman tidak akan diterima.
Baca Juga: Cara Cek BI Checking Online atau SLIK OJK, Mudah dan Cepat!
Cara Hapus Data Kontak di Pinjol
Setelah memahami bahaya tersebarnya data, saatnya menghapus data kontak di pinjol. Cara hapus data kontak di pinjol dapat dilakukan dengan menghapus aplikasi, hingga menghubungi pihak pinjol dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut penjelasannya.
1. Lunasi Utang Pinjol
Pertama-tama, kamu perlu melunasi utang pinjol beserta bunganya. Dengan memenuhi kewajiban sebagai debitur, pinjol yang baik tidak akan mengganggu privasimu setelahnya. Jangan lupa berikan konfirmasi ke pihak pinjol untuk memastikan pembayaranmu benar-benar masuk.
2. Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol
Selanjutnya, cara hapus data kontak di pinjol yang harus kamu lakukan adalah menghapus semua data pribadi di aplikasi pinjol yang ter-install di handphone. Berikut langkahnya:
- Buka menu ‘Pengaturan’.
- Klik ‘Pengaturan Aplikasi’.
- Pilih aplikasi pinjol yang kamu gunakan.
- Klik ‘Hapus Data dan Cache’.
3. Hapus Aplikasi Pinjol di Handphone
Setelah menghapus data pribadi dari aplikasi, kamu perlu menghapus aplikasinya di handphone.
- Buka menu ‘Pengaturan’.
- Pilih ‘Aplikasi’.
- Pilih aplikasi pinjol yang kamu gunakan.
- Pilih ‘Uninstall’.
4. Hubungi Call Center Pinjol
Jika kamu sudah melunasi utang tapi masih sering diteror, jangan ragu untuk menghubungi call center pinjol. Siapkan bukti pelunasan dan ceritakan kronologi kejadiannya. Setelah pihak pinjol mengonfirmasi, kamu dapat mengajukan penghapusan data.
5. Ganti Nomor Handphone
Sudah mengajukan penghapusan data, tapi masih sering dihubungi? Ganti nomor handphone bisa jadi solusinya. Bagaimanapun, kamu harus merelakan hal-hal yang berhubungan dengan nomor lamamu, seperti daftar kontak, m-banking, dan media sosial.
6. Reset Pengaturan Handphone
Kalau belum mau merelakan nomor lama, kamu bisa coba reset pengaturan handphone terlebih dahulu sebagai cara hapus data kontak di pinjol yang pernah kamu ajukan. Lakukan factory reset sehingga pengaturan handphone akan sama seperti baru. Jangan lupa lakukan back-up untuk data-data penting.
7. Hubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Jika semua cara sudah dilakukan dan dan teror pinjol tak kunjung berakhir, cara terakhir untuk menghapus data kontak di pinjol adalah menghubungi OJK. Buat laporan dengan menyertakan kronologi dan bukti pelunasan. Pihak OJK kemudian akan menindaklanjuti laporanmu.
Baca Juga: Pinjam Uang 5 Juta Tanpa Jaminan? Ajukan di 12 Pinjol Ini
Ajukan Pinjaman Online yang Aman di Sini Aja
Sudah saatnya menjadi nasabah bijak dengan menggunakan jasa pinjol legal. Sehingga kamu akan terhindar dari risiko penyebaran dan penyalahgunaan data. Dampak dari penyalahgunaan data tentu fatal; orang yang tidak bersalah bisa saja kehilangan martabatnya.
Bingung, pilih pinjol legal yang mana? Konsultasikan ke ExpertDuck saja! Di MoneyDuck, kamu akan menemukan pilihan produk pinjol yang tentunya aman dan terpercaya. Klik tombol Konsultasi Gratis sekarang!
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!