Idul Fitri adalah hari raya yang ditunggu-tunggu setiap umat Muslim. Selain bisa berkumpul dengan seluruh anggota keluarga, Idul Fitri adalah momen makan enak. Dimulai dari minuman segar untuk melepas dahaga. Sebut saja sirup, es buah, wedang, es blewah, es jeruk selasih, dan masih banyak lagi. Sementara untuk makanan, ada opor ayam, ketupat, rendang, kurma, dan tak lupa aneka kue kering.

Ya, kue kering ini sifatnya wajib dan pas dijadikan sebagai teman selama mengobrol. Ada berbagai cita rasa kue kering, mulai dari manis, asin, hingga gurih. Biasanya kue kering apa yang kamu sajikan? Sembari menanti hari Idul Fitri tiba, kamu bisa mulai berburu kue kering lebaran yang sudah biasa, atau mencoba resep-resep baru.

Cek juga harga kue kering lebaran terbaru agar kamu bisa mempersiapkan dana lebaran dengan baik. Tentu, kamu gak mau THR lebaran habis karena salah perhitungan, kan? Selain untuk dinikmati bersama keluarga, kamu juga bisa lho berbisnis kue kering lebaran. Nah, simak artikel MoneyDuck ini untuk mengetahui jenis-jenis kue kering, lengkap dengan harga dan tips bisnis kuliner bagi kamu yang ingin memanfaatkan momen lebaran untuk cari banyak cuan.

Jenis-jenis dan Harga Kue Kering Lebaran

Berbagai pilihan kue kering lebaran

Kira-kira kue kering mana yang paling cocok disajikan saat lebaran? Mengingat jenis kue kering lebaran sangat banyak, kamu harus pilih yang banyak diminati. Berikut MoneyDuck telah rangkum 9 jenis kue kering yang bisa kamu jadikan opsi.

1. Nastar

Nastar merupakan kue kering yang wajib ada saat lebaran. Bisa dilihat saat kamu silaturahmi ke rumah saudara atau tetangga, pasti ada kue nastar. Kenapa, ya? Karena nastar menjadi kue kering yang paling banyak peminatnya. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Teksturnya yang renyah dan selai nanas yang lembut di dalamnya membuat siapapun sulit berpaling dari kue kering yang satu ini. Selain nanas, ada pula nastar yang diisi selai stroberi dan bluberi. Isinya tergantung selera masing-masing.

Harga kue kering lebaran yang satu ini cukup terjangkau, lho! Per kilonya dibanderol seharga Rp80.000. Jika kamu beli banyak, harganya bisa lebih murah. Kamu bisa membelinya di pasar, toko kue, atau di e-commerce yang khusus menjual kue kering.

2. Kastengel

Pernah mendengar kue kastengel, kan? Kastengel disebut juga kue kering keju yang memiliki cita rasa asin dan gurih karena dibuat dari bahan dasar keju. Kue ini siap-siap bikin kamu tak bisa berhenti makan, lho! Berbeda dengan kue kering lebaran lainnya, kue ini tidak bikin eneg. Kegurihan kuenya tidak berlebihan, jadi pas di mulut. Bagi yang kurang suka manis, kastengel adalah alternatif kue kering lebaran.

Harga kue kastengel berbeda-beda, tergantung jenis keju yang digunakan. Untuk kastengel yang memakai keju Wisjman biasanya lebih mahal, sekitar Rp120.000 untuk 500 gram. Sementara untuk keju biasa biasanya dibanderol seharga Rp40.000 untuk 400 gram.

3. Putri Salju

Kue lebaran yang satu ini biasanya jadi kesukaan anak-anak karena cita rasanya yang manis dari gula halus yang ditaburkan di sisi kue. Selain itu, teksturnya juga lembut jadi mudah dimakan oleh anak-anak. Teksturnya mirip dengan kue kastengel, tapi masih lebih lembut.

Konon katanya kue putri salju ini susah dibuat, lho! Padahal bahan-bahan yang dibutuhkan sangatlah sederhana, seperti tepung terigu, tepung maizena, kuning telur, mentega, dan gula putih halus. Harga kue kering lebaran ini cukup beragam, tergantung di mana kamu membelinya. Rata-rata harganya ada di kisaran Rp50.000 sampai Rp80.000 untuk 500 gram. Masih cukup terjangkau, ya?

4. Semprit

Pasti kenal kan dengan kue kering lebaran yang satu ini? Kue semprit biasanya menjadi kue kering favorit orang tua. Cita rasanya renyah, tapi di mulut justru terasa sangat lembut. Tingkat kelembutan kue ini tergantung dari adonan saat membuat kuenya, ya!

Kue yang memiliki bentuk unik menyerupai rumah siput ini cocok dijadikan teman saat mengobrol di sore hari. Tinggal tambahkan kopi atau teh agar semakin komplit. Dijamin dua kotak kue semprit tidak akan cukup. Harga kue semprit juga terjangkau. Rata-rata dibanderol di kisaran harga Rp50.000 sampai Rp65.000 untuk 450 gram. Kamu bisa beli di e-commerce.

5. Chip Cookies

Mau kue lebaran yang manis, tapi manisnya jauh dari kata lebay? Well, kamu bisa sediakan chip cookies. Tingkat kemanisannya masih wajar karena terbuat dari manis cokelat, bukan gula yang dihaluskan. Chip cookies bisa menjadi kue kering yang laris manis setelah nastar, lho! Sebab, kue ini juga memiliki banyak peminat, khususnya anak-anak. Apalagi kalau ditambahkan potongan almond atau mete di atasnya.

Harganya sangat terjangkau di kisaran harga Rp65.000 per kg atau Rp110.000 per 2 kg. Kue ini cocok dijadikan sebagai teman untuk ngopi atau ngeteh di sore hari.

6. Kue Bangkit

Pasti sudah tidak asing lagi dong dengan kue yang satu ini? Ya, kue bangkit ini sebenarnya oleh-oleh khas Riau. Tapi, sering disajikan saat lebaran karena banyak diminati. Dinamakan kue bangkit karena kue akan mengembang dua kali lipat saat matang. Kue ini memiliki cita rasa yang manis. Saat digigit, kuenya akan lumer di mulut yang bikin siapapun tak akan bisa menolak.

Kue bangkit terdiri dari beberapa jenis, seperti kue bangkit kanji, bangkit sagu, bangkit ubi, dan bangkit mayang mengurai. Harga kue kering lebaran ini bervariasi, mulai dari Rp70.000 sampai Rp90.000 per kg. Kue ini biasanya dijajakan di pasar tradisional atau toko kue.

7. Kembang Goyang

Tidak lupa untuk menyajikan kembang goyang juga, ya! Kembang goyang merupakan camilan khas dari daerah Betawi. Masyarakat kerap kali menyajikan kue ini kepada para tamu saat lebaran tiba. Kembang goyang terbuat dari tepung beras, terigu, tapioka, telur, gula, garam, dan vanila. Seluruh bahan akan dicampurkan sampai membentuk adonan yang agak encer. Setelah itu, dicelupkan ke dalam cetakan dan kuali untuk digoreng. Agar adonan lepas, maka cetakan harus digoyangkan secara perlahan.

Pembuatan kembang goyang cukup memakan waktu, jadi harus sabar selama pengerjaan. Untuk harga kembang goyang dibanderol mulai dari Rp25.000 untuk 250 gram. Harga kue kering lebaran khas Betawi ini akan lebih mahal kalau kembang goyang ditaburi wijen di atasnya, mulai dari Rp35.000 untuk 250 gram.

8. Kue Bawang

Kue bawang pun wajib ada dalam daftar kue pas lebaran. Rasanya yang gurih dan garing selalu membuat ketagihan. Ditambah potongan daun seledri pada kue bawang untuk menambah cita rasa dannya. Kue bawang terbuat dari campuran tepung terigu, tapioka, telur, garam, dan daun seledri. Adonannya dibuat kalis agar mudah dibentuk. Lalu, digoreng sampai berwarna kecokelatan.

Harga kue kering lebaran yang satu ini ada di kisaran Rp80.000 sampai Rp90.000 per kg. Cukup terjangkau, kan? Kamu bisa membelinya di pasar atau toko kue terdekat di daerah tempat tinggalmu.

9. Kue Tambang

Kue ini sudah lama menjadi kue kering andalan saat Idul Fitri tiba. Mungkin namanya sedikit asing di telinga, karena di beberapa daerah kue ini disebut untir-untir. Dikarenakan bentuk kuenya memanjang dan diplintir, kelihatan seperti tali tambang.

Kue tambang memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Kebanyakan kue tambang dibaluri dengan gula cair yang dibiarkan mengering di bagian luarnya. Namun, ada juga varian yang polosan atau original. Kue tambang terbuat dari tepung terigu, margarin, telur, soda, garam, vanili, gula halus, dan air secukupnya. Harga per kilo kue tambang dibanderol mulai dari Rp50.000 sampai Rp65.000. Kue ini mudah ditemui, jadi kamu tak perlu takut kalau stok kue tambang di rumah mulai menipis.

Baca Juga: Harga Rental Mobil Lebaran Murah, Ini Daftar Tarif Terbaru!

Berapa Modal Bisnis Kue Kering Lebaran?

Berapa Modal Bisnis Kue Kering Lebaran?

Tertarik cari cuan saat Idul Fitri tiba? Kamu bisa coba buka bisnis kue kering lebaran yang sangat menjanjikan. Apalagi menjelang momen lebaran, jualanmu bisa laris manis. Bagaimana dengan modalnya? Jangan khawatir, karena modal yang dibutuhkan masih dalam kategori terjangkau untuk membuka usaha.

Total modalnya sekitar Rp6.000.000 untuk membeli peralatan dan bahan baku saat membuat kue lebaran. Berikut MoneyDuck paparkan rincian modal bisnis kue kering lebaran:

  • Etalase: Rp1.500.000
  • Oven: Rp1.000.000
  • Mixer: Rp750.000
  • Loyang: Rp100.000
  • Kompor gas dan tabung: Rp500.000
  • Gilingan: Rp200.000
  • Bahan baku: Rp1.950.000

Baca Juga: 11 Contoh Usaha Sendiri dengan Modal Rendah

Tips Jualan Kue Kering Lebaran agar Laris Manis

Membuat kue lebaran kastengel

Setiap pedagang pasti ingin jualannya laku agar perputaran modal cepat dan memperoleh keuntungan. Namun, nyatanya ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai tips sebelum memulai buka usaha kue kering. Apa saja kira-kira?

1. Tentukan Jenis Kue Kering yang akan Dijual

Pertama adalah menentukan jenis kue kering lebaran yang akan dijual. Apakah kue nastar, chip cookies, atau kue lain yang disebutkan di atas? Pilihlah aneka kue yang paling banyak diminati. Selain itu, sesuaikan dengan kemampuan memasak, peralatan yang ada, dan modal yang dimiliki untuk membuka usaha.

2. Gunakan Resep dan Bahan Terbaik

Selanjutnya mencari tahu resep untuk membuat kue yang akan dijual. Kamu bisa mencarinya di buku resep yang ada di toko buku, artikel, atau video Youtube. Sebaiknya gunakan bahan-bahan terbaik karena bahan sangat mempengaruhi cita rasa dari setiap kue kering.

3. Kemas Produk dengan Menarik

Manusia adalah makhluk visual yang sangat suka keindahan, maka penting untuk mengemas produk kue kering semenarik mungkin. Hal ini akan meningkatkan daya beli konsumen, karena pembeli penasaran dengan cita rasa kue yang dijual. Kamu bisa pilih toples kue dengan bentuk lucu, lalu ditambahkan pita untuk dapatkan kesan menarik yang sempurna.

4. Sediakan Tester untuk Konsumen

Tester ini berupa kue yang dapat dicoba oleh konsumen sebelum membelinya. Tester kue penting disediakan agar konsumen mengetahui cita rasa dan kualitas kue kering lebaran yang kamu jual. Sediakan 1 toples untuk masing-masing jenis kue, lalu letakkan tepat di depan kue kering yang dijual.

5. Tetapkan Harga Jual yang Wajar

Keputusan untuk membeli atau tidak sangat berkaitan dengan harga kue itu sendiri. Sebaiknya tentukan harga kue kering lebaran yang wajar. Dalam arti tidak terlalu murah atau terlalu mahal. Tentukan besar keuntungan dari setiap jenis kue, lalu tambahkan dengan biaya untuk membuat kue. Jangan lupa cari referensi harga di internet juga yang akan memudahkanmu untuk menentukan harga jualnya.

6. Lakukan Promosi Jualan

Menjual segala jenis makanan secara online sangat mudah untuk saat ini berkat adanya internet. Jadi, manfaatkan internet untuk mempromosikan kue yang akan dijual. Entah itu dengan membuat promo buy 1 get 1, cashback, diskon, atau dengan memberikan bonus berupa packaging gratis. Media promosi yang digunakan bisa berupa blog pribadi, story WhatsApp, Instagram, Facebook, atau e-commerce.

7. Simpan Hasil Dagang di Tabungan Syariah

Keuntungan yang diperoleh sebaiknya disimpan baik-baik sebagai modal untuk usaha yang akan datang. Simpannya di bank yang menyediakan tabungan syariah. Alasannya karena tabungan syariah membebaskan biaya admin bulanan bagi semua nasabah. Di sisi lain, bisnis proses bank syariah juga sesuai dengan syariat Islam dengan sistem bagi hasil.

Baca Juga: Pahamilah 9 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Kue Kering Mana yang Wajib Ada di Hari Lebaranmu?

Kue Kering Mana yang Wajib Ada di Hari Lebaranmu?

Itu dia jenis kue kering lebaran yang bisa disajikan di rumah. Pilihlah yang paling diminati agar kue lebaran cepat habis, karena lebih baik habis daripada terbuang. Tapi, disarankan untuk menyiapkan stok kue lebaran apalagi kalau rumah selalu ramai didatangi tamu.

Khusus untuk kamu yang ingin bisnis, pastikan kamu tetapkan harga kue kering lebaran yang masuk akal agar produkmu bersaing dengan penjual lain. Perhatikan cita rasanya dan jangan lupa lakukan promosi agar dagangan cepat laku. Jika kamu butuh modal untuk buka bisnis kue lebaran, kamu bisa diskusikan kepada para ExpertDuck, ya! Caranya dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah untuk memulai diskusi.