Cara Menghitung Persentase Keuntungan Saham dan Contohnya

Jika kamu ingin mulai berinvestasi di pasar saham, maka kamu perlu memahami cara menghitung keuntungan saham. Keuntungan saham dapat menjadi salah satu sumber penghasilan pasif yang menjanjikan jika kamu mengetahui caranya. Namun, sebelum kamu mulai berinvestasi, penting untuk memahami apa itu saham dan bagaimana cara menghitung persentase keuntungan saham.

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang bisa diperjualbelikan di pasar modal. Dengan membeli saham, kamu menjadi salah satu pemilik perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Keuntungan yang kamu dapatkan dari investasi saham bisa berasal dari kenaikan harga saham atau dari dividen yang dibagikan perusahaan.

Apa itu Investasi Saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bahwa pemilik saham mempunyai bagian kepemilikan dalam suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu bisa menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang cukup besar.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Saham Gorengan, Contoh Saham, Cara Menghindarinya

Sumber Keuntungan Investasi Saham

Investasi saham sendiri dapat memberikan keuntungan dari dua sumber, yaitu capital gain dan dividen.

Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham. Jika kamu membeli saham dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, maka kamu akan mendapatkan capital gain. Capital gain menjadi sumber keuntungan yang paling umum dihasilkan dari investasi saham.

Dividen

Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen bisa dibayarkan secara berkala (misalnya setiap tahun) atau tidak teratur tergantung pada kebijakan perusahaan. Dividen menjadi sumber keuntungan yang cocok bagi para investor yang mencari keuntungan yang stabil dan tidak tergantung pada fluktuasi pasar saham.

Cara Menghitung Persentase Keuntungan Saham

Setelah kamu memahami sumber keuntungan dari investasi saham, selanjutnya adalah mempelajari cara menghitung besar keuntungan saham. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung keuntungan saham, di antaranya adalah:

1. Return on Investment

Return on Investment atau ROI adalah metode sederhana untuk menghitung persentase keuntungan yang didapatkan dari investasi saham. Rumus ROI adalah:

ROI = (Keuntungan - Biaya) / Biaya x 100%

Dalam rumus ini, keuntungan adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham, sementara biaya adalah total biaya yang dikeluarkan untuk membeli saham, termasuk biaya transaksi dan komisi broker. Dengan menggunakan rumus ROI, kamu dapat mengetahui persentase keuntungan yang didapatkan dari investasi sahammu.

2. Arithmetic Mean Return

Arithmetic Mean Return atau rata-rata pengembalian aritmatika adalah metode untuk menghitung rata-rata keuntungan yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Rumus AMR adalah:

AMR = Σ (Keuntungan / Biaya) / n x 100%

Dalam rumus ini, Σ (Keuntungan / Biaya) adalah jumlah semua rasio keuntungan terhadap biaya untuk setiap periode, sementara n adalah jumlah periode yang dihitung. Dengan menggunakan rumus AMR, kamu dapat mengetahui rata-rata keuntungan yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.

3. Compound Return

Compound Return atau pengembalian terkumpul adalah metode untuk menghitung keuntungan yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan efek dari bunga berbunga atau bunga majemuk. Rumus CR adalah:

CR = [(1 + Keuntungan / Biaya) ^ (1 / n) - 1] x 100%

Dalam rumus ini, n adalah jumlah periode yang dihitung. Dengan menggunakan rumus CR, kamu dapat mengetahui keuntungan yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan efek bunga berbunga.

4. Annual Return

Annual Return atau pengembalian tahunan adalah metode untuk menghitung keuntungan yang dihasilkan dalam satu tahun terakhir. Rumus AR adalah:

AR = [(Harga Akhir - Harga Awal + Dividen) / Harga Awal] x 100%

Dalam rumus ini, Harga Awal adalah harga saham pada awal tahun, Harga Akhir adalah harga saham pada akhir tahun, dan Dividen adalah total dividen yang diterima selama satu tahun. Dengan menggunakan rumus AR, kamu dapat mengetahui persentase keuntungan yang dihasilkan dalam satu tahun terakhir.

Contoh Cara Menghitung Keuntungan Saham

Untuk menghitung keuntungan saham, kamu dapat menjumlahkan dividen yang diperoleh dan capital gain yang dihasilkan, lalu membaginya dengan harga beli saham untuk mendapatkan persentase keuntungan.

Contoh Cara Menghitung Dividen

Misalnya kamu membeli 100 lembar saham PT ABC pada harga Rp1.000 per lembar dan kemudian perusahaan tersebut membagikan dividen tunai sebesar Rp100 per lembar saham. Berapakah jumlah total dividen yang kamu terima? Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:

• Jumlah total investasi kamu dalam saham tersebut adalah: 100 lembar x Rp1.000 = Rp100.000;
• Jumlah total dividen yang diterima per lembar saham adalah Rp100;
• Jumlah total dividen yang kamu terima adalah: 100 lembar x Rp100 = Rp10.000
• Jadi, kamu akan menerima total dividen sebesar Rp10.000 dari investasi saham PT ABC tersebut.

Contoh Cara Menghitung Capital Gain

Misalnya kamu membeli 100 lembar saham PT XYZ pada harga Rp1.000 per lembar dan kemudian menjualnya pada harga Rp1.500 per lembar. Berapakah capital gain atau keuntungan modal yang kamu dapatkan? Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:

• Jumlah total investasi kamu dalam saham tersebut adalah: 100 lembar x Rp1.000 = Rp100.000;
• Jumlah total penjualan saham tersebut adalah: 100 lembar x Rp1.500 = Rp150.000;
• Keuntungan modal atau capital gain yang kamu dapatkan adalah: Rp150.000 - Rp100.000 = Rp50.000;
• Jadi, kamu akan memperoleh capital gain atau keuntungan modal sebesar Rp50.000 dari investasi saham PT XYZ tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab Saham Turun, Wajib Tahu Sebelum Investasi

Sudah Berapa Persen Keuntungan Investasi Sahammu?

Investasi saham memang memiliki potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko kerugian yang tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara menghitung persentase keuntungan saham. Jangan lupa untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuanmu terkait investasi saham. Jika kamu memiliki pertanyaan atau butuh bantuan dalam berinvestasi saham, jangan ragu untuk chat dengan ExpertDuck melalui tombol Konsultasi Gratis.