Kamu sedang mencari peluang bisnis yang menjanjikan? Bisnis yang relatif mudah untuk dijalankan namun memiliki prospek yang baik di masa depan? Mungkin, usaha frozen food bisa menjadi jawaban bagi kamu. Di era modern seperti ini, keberadaan makanan beku menjadi semakin penting. Makanan beku memudahkan konsumen untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama dan mudah diolah kembali. Yuk, simak artikel ini hingga selesai dan temukan berbagai pengetahuan dan wawasan tentang bisnis juga modal usaha frozen food.
Apa Itu Usaha Frozen Food?
Usaha frozen food atau bisnis makanan beku adalah bisnis yang berfokus pada produksi dan penjualan berbagai jenis makanan yang telah diolah dan dibekukan. Produk frozen food ini dapat berupa berbagai jenis makanan, mulai dari daging, sayuran, hingga olahan seperti nugget dan bakso. Produk ini kemudian dikemas dalam kondisi beku dan siap dijual kepada konsumen.
Konsep utama dari usaha frozen food adalah menyajikan produk makanan yang praktis dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Dengan kata lain, produk frozen food ini sangat cocok untuk konsumen yang menginginkan stok makanan yang tahan lama di rumah, atau bagi mereka yang ingin menyajikan makanan yang cepat dan praktis.
Baca Juga: 10 Ide Usaha Rumahan Kreatif untuk Wujudkan Impian Berbisnis
Mengapa Bisnis Frozen Food Menguntungkan?
Bisnis frozen food dapat dikatakan sebagai bisnis yang menguntungkan, terutama dalam kondisi saat ini. Ada beberapa alasan mengapa bisnis ini berpotensi memberikan keuntungan yang besar. Pertama, permintaan akan produk frozen food semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup modern yang serba cepat dan praktis, serta meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya stok makanan yang tahan lama di rumah.
Kedua, bisnis ini relatif mudah untuk dijalankan. Kamu tidak perlu memiliki latar belakang sebagai koki profesional untuk memulai bisnis ini. Selama kamu memiliki pengetahuan dasar tentang pengolahan makanan dan cara pembekuan yang tepat, kamu sudah bisa memulai bisnis ini atau bahkan hanya menjadi reseller frozen food.
Berapa Modal untuk Memulai Usaha Frozen Food?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul seputar bisnis frozen food adalah berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini. Sebenarnya, modal yang dibutuhkan bisa sangat variatif, tergantung pada berbagai faktor. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa pos biaya yang perlu diperhatikan.
Rincian Biaya Pengadaan Bahan Baku
Pertama, kamu perlu memperhitungkan biaya pengadaan bahan baku. Misalnya, jika kamu memutuskan untuk memproduksi nugget ayam, kamu akan membutuhkan daging ayam, tepung, dan berbagai bumbu. Untuk daging ayam, harganya mungkin sekitar Rp30.000 per kilogram. Tepung bisa kamu dapatkan dengan harga Rp10.000 per kilogram. Dan untuk bumbu, misalkan kamu membutuhkan Rp10.000. Jadi, untuk bahan baku nugget ayam saja, kamu mungkin memerlukan modal sekitar Rp50.000 per kilogram produk.
Biaya Peralatan dan Mesin Pengolahan
Kemudian, kamu perlu mempertimbangkan biaya peralatan dan mesin pengolahan. Misalnya, mesin penggiling daging yang harganya berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000 tergantung dari ukuran dan kualitas mesin. Selain itu, mesin pembeku atau freezer juga dibutuhkan dengan harga mulai dari Rp2.000.000 untuk yang ukuran kecil.
Biaya Pengemasan dan Labeling Produk
Selanjutnya, biaya pengemasan dan labeling produk juga perlu diperhitungkan. Misalnya, plastik pengemas bisa kamu beli dengan harga sekitar Rp50.000 per rol, dan stiker label mungkin sekitar Rp500 per buah. Jadi, jika kamu memproduksi 100 paket nugget per hari, maka biaya pengemasan dan labeling per hari adalah sekitar Rp100.000.
Biaya Pengiriman dan Logistik
Biaya pengiriman dan logistik juga perlu diperhitungkan. Biaya ini sangat tergantung pada jarak dan metode pengiriman yang kamu pilih. Misalkan, jika kamu menggunakan jasa kurir dengan tarif Rp15.000 per pengiriman, dan kamu mengirimkan 10 paket per hari, maka biaya pengiriman per hari adalah Rp150.000.
Langkah-langkah Memulai Usaha Frozen Food dengan Modal Minimal
Untuk memulai usaha frozen food, terlebih dahulu kamu perlu merencanakan dan mempersiapkan beberapa hal. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Menentukan Jenis Produk: Langkah pertama adalah menentukan jenis produk frozen food yang akan kamu produksi. Kamu bisa memilih berdasarkan preferensi pribadi, atau berdasarkan analisis pasar dan permintaan konsumen.
- Membuat Rencana Bisnis: Setelah menentukan jenis produk, langkah berikutnya adalah membuat rencana bisnis. Rencana bisnis ini harus mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan modal, strategi pemasaran, dan analisis kompetisi.
- Mempersiapkan Modal: Kamu perlu mempersiapkan modal untuk membeli bahan baku, peralatan dan mesin, pengemasan, serta biaya operasional lainnya. Kamu bisa menggunakan dana pribadi, atau mencari pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan.
- Mengurus Izin Usaha: Sebelum memulai usaha, kamu juga perlu mengurus izin usaha dari pihak berwenang. Izin usaha ini penting untuk memastikan bahwa usaha kamu berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Memulai Produksi dan Pemasaran: Setelah semua persiapan selesai, kamu bisa mulai memproduksi dan memasarkan produk frozen food kamu.
Produk Frozen Food yang Laris di Pasaran
Berbagai jenis produk frozen food telah mengisi rak-rak supermarket dan toko kelontong di seluruh negeri, mencerminkan popularitas dan permintaan yang tinggi terhadap makanan praktis ini. Berikut adalah beberapa jenis produk frozen food yang banyak diminati di pasaran:
1. Makanan Beku Seafood: Udang, Ikan, Squid
Makanan beku dari produk seafood seperti udang, ikan, dan squid adalah salah satu jenis frozen food yang sangat laris. Produk-produk ini sangat praktis untuk disimpan dan diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari tumis hingga sup. Harga udang beku, misalnya, berkisar antara Rp120.000 hingga Rp150.000 per kilogram, tergantung pada ukuran dan kualitas udang. Ikan dan squid beku juga memiliki harga yang serupa. Meskipun harganya relatif tinggi, namun produk ini tetap laris karena praktis dan mudah diolah.
2. Produk Frozen Food Sayuran: Brokoli, Buncis, Wortel
Sayuran beku seperti brokoli, buncis, dan wortel juga merupakan produk frozen food yang banyak dicari di pasaran. Produk ini biasanya dikemas dalam kantong plastik dan siap untuk digunakan kapan saja. Harganya cukup terjangkau, misalnya untuk brokoli beku harganya sekitar Rp25.000 per kilogram, sementara buncis dan wortel beku harganya sekitar Rp20.000 per kilogram. Produk ini sangat populer di kalangan mereka yang tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan sayuran segar atau mereka yang ingin menjaga stok sayuran tetap ada di rumah.
3. Frozen Food Olahan: Nugget, Sosis, Bakso
Produk frozen food olahan seperti nugget, sosis, dan bakso sangat populer dan banyak dicari oleh konsumen. Nugget ayam, misalnya, bisa dijadikan bahan utama atau tambahan dalam berbagai macam masakan dan biasanya disukai oleh anak-anak. Harganya berkisar antara Rp40.000 hingga Rp60.000 per kilogram. Sosis dan bakso beku juga banyak dicari dan harganya serupa dengan nugget.
Strategi Pemasaran untuk Menjangkau Pelanggan Lebih Luas
Untuk menjangkau pelanggan lebih luas, kamu perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk, bekerja sama dengan supermarket atau toko kelontong, atau melakukan penjualan langsung ke konsumen. Selain itu, kamu juga bisa menyediakan layanan pengiriman, yang tentunya akan menambah kenyamanan bagi konsumen.
Rekomendasi Pinjaman Modal Usaha Frozen Food
Memulai usaha frozen food membutuhkan modal yang cukup, terutama untuk pengadaan peralatan, bahan baku, dan biaya operasional lainnya. Namun, jangan khawatir. Ada beberapa opsi pinjaman modal usaha yang bisa kamu pertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi yang bisa kamu coba:
BFI Seller Finance
BFI Selfi menawarkan fasilitas kredit tambahan untuk modal usaha tanpa jaminan. Proses pengajuannya cepat, dengan plafon mencapai Rp30.000.000. Ini adalah kesempatan bagus bagi para pelaku usaha online untuk mendapatkan suntikan dana tanpa perlu menyiapkan jaminan. Adapun beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, antara lain:
- Pinjaman hanya bisa diajukan oleh para pelaku usaha online yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
- Peminjam harus WNI berusia 21-60 tahun.
- Usaha yang dijalankan harus sudah terdaftar di platform Marketplace atau Media Sosial.
- Usaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Peminjam harus mengisi formulir dan melampirkan dokumen-dokumen tertentu seperti KTP, KK, NPWP, profil toko online, dan rekening koran 3 bulan terakhir.
BFI Syariah
BFI Finance menawarkan pembiayaan syariah sebagai solusi keuangan yang mudah, cepat, dan dapat dipercaya. Ada berbagai opsi pembiayaan syariah yang bisa dipilih, mulai dari pembelian mobil bekas, biaya pendidikan, pembelian barang dagang, renovasi rumah, modal usaha, hingga sewa ruko. Beberapa produk pembiayaan yang disediakan meliputi:
- My Cars: pembiayaan mobil bekas berdasarkan prinsip syariah dengan akad jual-beli tanpa wakalah.
- My Faedah pembiayaan pembelian barang (multiguna) dengan jaminan BPKB Mobil, seperti bahan material bangunan, kebutuhan barang rumah tangga, dan lain-lain.
- My Hajat: pembiayaan untuk kebutuhan multijasa dengan jaminan BPKB Mobil, seperti pembiayaan pernikahan, sewa rumah, sewa ruko, pembelian franchise, renovasi rumah dan lainnya.
- My Ta'lim: pembiayaan untuk pendidikan mulai dari pre school sampai kuliah serta kursus dengan jaminan BPKB Mobil.
- My BFI Share: Pembiayaan Multiguna Syariah (Dana Tunai) dengan jaminan BPKB Mobil.
KTA Line Bank
LINE Bank menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memudahkanmu memperoleh dana tunai sesuai kebutuhan kami. Proses pengajuan pinjaman ini sangat mudah, cukup dengan e-KTP dan dalam hitungan menit. Selain itu, kami juga dapat menikmati bebas biaya administrasi dan biaya provisi. Limit pinjaman bisa mencapai hingga Rp300.000.000. Syarat kelayakan nasabah mencakup:
- Pemegang rekening tabungan LINE Bank.
- Berusia minimal 21 tahun saat mengajukan dan maksimal 55 tahun saat pinjaman jatuh tempo.
- WNI dan pemegang e-KTP.
- Pendapatan bulanan minimal Rp3.000.000.
- Berbagai tipe pekerjaan.
- Wilayah layanan pinjaman mencakup berbagai kota dan wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Usaha Ibu Rumah Tangga Modal Kecil Untung Besar, Mudah!
Raih Keuntungan dengan Bisnis Frozen Food
Itulah penjelasan lengkap tentang usaha frozen food, mulai dari apa itu, modal usaha frozen food yang dibutuhkan, cara memulai, hingga strategi pemasaran dan pinjaman modal usaha. Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait produk keuangan untuk pinjaman modal, jangan ragu untuk menghubungi ExpertDuck melalui tombol Konsultasi Gratis.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!