Di tengah era pinjaman online dan paylater, mengajukan pinjaman ke bank menjadi upaya paling aman. Pasalnya, mengajukan pinjaman di bank sudah pasti legal, diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan terstruktur. Syarat dan ketentuan di dalam kontrak pinjaman pun jelas serta bunga yang diberikan relatif kecil dibandingkan dengan pinjaman online. Salah satunya kamu boleh melirik pinjaman Mandiri dari Bank Mandiri.

Sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman Mandiri, yuk baca artikel dari MoneyDuck berikut ini karena membahas seputar pinjaman Mandiri seperti apa itu pinjaman Mandiri, keuntungannya, jenis pinjaman Mandiri, cara mengajukan sampai dengan tips meminjam. Tertarik? Baca di sini, ya!

Apa Itu Pinjaman Mandiri?

Apa Itu Pinjaman Mandiri?

Pinjaman Mandiri merupakan salah satu produk perbankan dari Bank Mandiri. Produk ini mampu memberikan solusi terkait peminjaman uang yang dapat disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan dari nasabah. Nah, produk pinjaman Mandiri berlaku bagi kamu seluruh nasabah Bank Mandiri baik secara perorangan atau pun untuk kebutuhan bisnis.

Jadi, kalau kamu butuh pinjaman cepat dan tetap aman, pinjaman Mandiri bisa masuk ke dalam daftar pertimbangan. Cabangnya terletak hampir di seluruh wilayah Indonesia sehingga sangat mudah untuk dijangkau. Sehingga kredibilitas dari bank milik BUMN ini sudah pasti terjamin dan tidak perlu diragukan lagi.

Keuntungan Mengajukan Pinjaman Mandiri

Keuntungan Mengajukan Pinjaman Mandiri

Apabila dibandingkan dengan jenis pinjaman lain seperti pinjaman online (pinjol), tentu banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan saat mengajukan pinjaman Mandiri. Proses pengajuan dan pencairannya relatif mudah untuk kamu yang membutuhkan dana dengan segera. Bahkan, proses pencairan pinjaman Mandiri dapat dikatakan sama cepat dengan pinjol, yakni hanya 1 hari.

Sebagian produk dari pinjaman Mandiri merupakan kredit tanpa agunan (KTA). Artinya, kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa memberikan jaminan apapun. Keuntungan lain adalah limitnya besar, bunga ringan, dan tenor pinjaman yang dapat kamu sesuaikan dengan kemampuan finansial.

Baca Juga: Blacklist Bank Berapa Lama, Sih? Cara Bebas dari BI Checking

Jenis-Jenis Pinjaman Mandiri

Miliki rumah idaman melalui pinjaman Mandiri KPR

Pinjaman Mandiri menyediakan banyak pilihan yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan serta kesanggupan dalam membayar. Jadi, kamu jadi tidak merasa terbebani karena besaran cicilan dapat disesuaikan. Saat ini terdapat 12 jenis pinjaman Mandiri yang dapat dijadikan solusi saat membutuhkan dana pinjaman. Jenis pinjaman Mandiri dapat digunakan untuk individu, modal usaha, UMKM, sampai dengan investasi. Kira-kira mana jenis pinjaman apa yang akan jadi pilihan kamu? Lihat di bawah ini, yuk!

1. Kredit Serbaguna Mandiri

Kredit Serbaguna Mandiri (KSM) termasuk ke dalam jenis pinjaman Mandiri perorangan. Fasilitas ini diberikan untuk kamu yang berprofesi sebagai pegawai atau seseorang dengan penghasilan tetap. Fungsinya untuk apa? Nah, karena namanya kredit serbaguna, KSM bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan apapun. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan KSM untuk pendidikan, pernikahan, kesehatan, hingga renovasi rumah.

Banyak keuntungan yang didapat ketika mengajukan KSM sebab menyediakan suku bunga kompetitif dengan biaya kredit relatif ringan. Pinjaman Mandiri KSM mampu memberikan dana pinjaman kepada nasabah hingga Rp1 miliar dengan tenor jangka panjang mencapai 15 tahun cicilan. Nah, Bank Mandiri turut memberikan kemudahan dari segi pencairan dana yang bisa dicairkan dalam waktu satu hari.

Aturan mengenai syarat meminjam KSM pun tidak terlalu sulit. Yaitu, Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia, usia debitur minimal berusia 21 tahun dengan status karyawan tetap minimal satu tahun serta berpenghasilan minimal Rp3.000.000 per bulan.

2. Kredit Kendaraan Bermotor

Bermimpi punya kendaraan idaman? Bisa banget loh pakai Mandiri Kredit Kendaraan Bermotor. Pinjaman Mandiri Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dikhususkan untuk pembiayaan motor atau mobil sesuai kebutuhan nasabah. Melalui produk ini, Bank Mandiri dapat membantu nasabah dalam mewujudkan kendaraan incaran.

Apabila kamu mengajukan pinjaman Mandiri KKB tidak perlu khawatir karena suku bunganya kompetitif. Proses pengajuan pinjamannya pun dapat dikatakan mudah dan cepat. Pembayaran cicilan bisa menggunakan berbagai metode karena sifatnya lebih fleksibel. Kamu juga perlu melengkapi syarat untuk untuk mengajukan pinjaman Mandiri KKB, yaitu,

  • Fotokopi identitas (suami-istri) dan/atau KITAS dan Paspor;
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
  • Fotokopi PBB/AJB/Sertifikat Kepemilikan Rumah;
  • Fotokopi rekening koran tiga bulan terakhir;
  • Fotokopi slip gaji;
  • Fotokopi SITU/SIDU (Surat Keterangan Domisili Usaha);
  • Fotokopi NPWP;
  • Fotokopi akta nikah (jika sudah menikah).

3. Kredit Kepemilikan Rumah

Berhasil memiliki tempat tinggal idaman menjadi impian banyak orang. Namun, kerap kali orang enggan membeli rumah karena harganya cukup fantastis. Di pinggiran Jakarta saja, harga rumah sederhana bisa mencapai angka Rp500.000.000-Rp700.000.000. Namun, saat ini permasalahan membeli rumah dapat teratasi dengan adanya Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Kamu bisa mengajukan KPR lewat Formulir KPR Mandiri. Selain itu, terdapat kalkulator KPR yang bisa dihitung secara mandiri sebagai simulasi awal jumlah angsuran. Pastikan sebelum mengajukan KPR kamu telah memikirkan biaya-biaya lain seperti biaya provinsi, administrasi, premi asuransi, notaris, hingga balik nama.

Pinjaman Mandiri KPR sendiri memiliki beberapa fitur berbeda. Fitur-fitur dari pinjaman Mandiri KPR dapat kamu pertimbangkan sesuai kebutuhan serta kemampuan. Sebelum kamu memutuskan untuk mengambil KPR melalui pinjaman Mandiri, ada baiknya untuk memahami fitur-fitur berikut ini.

Mandiri KPR Take Over

Mandiri KPR Take Over merupakan pemindahan pembiayaan KPR dari bank lain ke Bank Mandiri. Fasilitas ini disediakan dengan ketentuan maksimal limit kredit sebesar sisa pinjaman terakhir pada bank sebelumnya atau limit kredit baru sesuai dengan perhitungan Bank Mandiri. Pinjaman Mandiri KPR Take Over ini berguna untuk kamu yang ingin mendapatkan limit lebih besar, perpanjangan waktu angsuran jangka panjang serta berpotensi mendapat bunga lebih rendah.

Bunga produk pinjaman Mandiri KPR Take Over ini mulai dari 4,25% per tahun fixed tiga tahun. Jangka waktu tenor cicilan antara 15-20 tahun. Syaratnya pun mudah, kamu harus berusia minimal 21 tahun dengan pendapatan Rp2.500.000 per bulan. Akan tetapi, cicilan harus lunas maksimum pada usia 55 tahun (pegawai) dan 60 tahun (profesional/wiraswasta).

Mandiri KPR Top Up

Fitur Mandiri KPR Top Up memberikan kemudahan dalam hal penambahan limit kredit pinjaman Mandiri. Melalui produk ini, bank akan menghitung kembali besaran plafon serta memberikan tambahan limit yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain. Tentu untuk mengajukan mandiri KPR Top Up perlu memenuhi syarat dan ketentuan dari Bank Mandiri. Setidaknya peminjam harus memiliki KPR minimal satu tahun diiringi catatan pembayaran angsuran lancar selama enam bulan terakhir.

Mandiri KPR Flexible

Sistem pembayaran KPR bisa kamu atur sendiri dengan Mandiri KPR Flexible. Jadi, Mandiri KPR Flexible merupakan produk pinjaman Mandiri KPR yang memungkinkan debitur untuk membeli properti seperti rumah tinggal/ruko/rukan/apartemen dan menentukan sendiri jangka waktu serta besaran kreditnya. Apabila menggunakan Mandiri KPR Flexible, kamu boleh membayar angsuran lebih dari jumlah minimum yang telah disepakati.

Mandiri KPR Flexible memiliki banyak manfaat bagi nasabah sebab besaran bunga angsuran dapat diatur sesuai dengan kemampuan. Nantinya kamu akan dapat dua rekening, yaitu rekening cicilan dan rekening flexible. Rekening cicilan digunakan untuk membayar angsuran pokok beserta bunga 60%-80%. Sementara itu, rekening flexible hanya digunakan untuk membayar bunga.

Baca Juga: Call Center Mandiri Siap 24 Jam, Telepon 14000 Bebas Biaya?

Mandiri KPR Angsuran Berjenjang

Membeli rumah tetapi tidak langsung membayar angsuran. Fasilitas ini bisa kamu dapatkan dengan mengajukan pinjaman Mandiri KPR Angsuran Berjenjang. Kamu dapat kemudahan untuk menunda pembayaran sebagian angsuran pokok hingga tahun ketiga dan keempat. Jadi, pada tahun pertama dan kedua, angsuran yang dibayarkan lebih rendah dibanding angsuran seharusnya.

Keuntungan dari Mandiri KPR Angsuran Berjenjang dirasakan pada awal masa angsuran karena biaya yang akan dikeluarkan lebih kecil. Tapi, biaya cicilan akan lebih mahal di akhir tenor. Dengan limit kredit mulai dari Rp100.000.000 hingga Rp1.500.000.000, fasilitas Mandiri KPR Angsuran Berjenjang bisa diajukan calon debitur yang memiliki pendapatan minimal Rp3.000.000 (Luar Jabodetabek) dan Rp3.500.000 (Jabodetabek).

4. Kredit Kepemilikan Rumah Bersubsidi

Rumah menjadi kebutuhan utama khususnya bagi orang yang berkeluarga. Akan tetapi, harganya yang selangit dan terus meningkat kerap membuat orang sulit memenuhi kebutuhan tersebut. Kamu menginginkan rumah dengan harga terjangkau? Rumah subsidi bisa menjadi alternatif pilihan. Apa sih rumah subsidi? Yiatu, rumah yang dibangun dengan biaya terjangkau dan dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan tertentu.

Rumah subsidi merupakan bagian dari program Kementerian PUPR. Nah, Bank Mandiri turut menyediakan pinjaman Mandiri KPR Bersubsidi untuk nasabahnya. Apa keuntungan dari Mandiri KPR Bersubsidi? Kamu bisa mendapatkan bunga 5% flat sepanjang tenor hingga 20 tahun, bebas biaya PPN serta premi asuransi dengan DP hanya 1%. Spesial untuk masyarakat Papua & Papua Barat ada subsidi DP Rp4.000.000 dan Rp10.000.000. Namun, kamu tetap harus membayar biaya provinsi sebesar 0,50% diikuti biaya administrasi Rp250.000.

Untuk mengajukan pinjaman Mandiri KPR Bersubsidi cukup mudah. Nasabah harus berusia minimal 21 tahun sebagai seorang pegawai tetap di suatu perusahaan. Pasalnya, batas maksimal pendapatan/gaji sebesar Rp6.000.000 hingga Rp10.000.000. Setelah syarat terpenuhi, pengajuan KPR Bersubsidi bisa dilakukan di cabang Bank Mandiri serta aplikasi SiKasep.

5. Kredit Multiguna

Pinjaman Mandiri Kredit Multiguna merupakan bagian dari Mandiri KPR. Produk Mandiri Kredit Multiguna ini di antaranya fitur KPR Take Over dan KPR Top Up. Fasilitas ini membantu kamu memenuhi kebutuhan konsumtif dengan jaminan berupa rumah, ruko, rukan, atau apartemen.

Dari pinjaman Mandiri Kredit Multiguna, kamu bisa mendapatkan limit tambahan hingga Rp10.000.000.000 untuk pekerja profesional atau pegawai serta Rp200.000.000 untuk wiraswasta. Nah, tenor pinjaman pun bisa lebih lama maksimal 15 tahun. Tapi, suku bunga dari Mandiri Kredit Multiguna tetap kompetitif, loh! Contohnya, untuk minimum tenor selama tujuh tahun suku bunga yang diberikan ialah 7,25% fix tiga tahun. Ketentuan ini berlaku untuk pegawai, profesional, maupun wiraswasta.

Untuk mendapatkan persetujuan Mandiri Kredit Multiguna, debitur haruslah WNI berumur 21 tahun, bekerja sebagai pegawai tetap minimal tiga bulan atau profesional/wiraswasta selama dua tahun. Penghasilan debitur Mandiri Kredit Multiguna sebesar Rp5.000.000 per bulan. Setelah syarat terpenuhi, kamu juga perlu melengkapi dokumen untuk dilampirkan pada saat pengajuan.

Baca Juga: Kredit Multiguna, Solusi Pinjaman Limit Tinggi & Tenor Lama

6. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Memajukan UMKM kini semakin mudah melalui pinjaman Mandiri. Pemilik UMKM tidak perlu khawatir saat membutuhkan modal atau dana tambahan untuk keperluan membangun usaha. Mandiri Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada target pasar berupa UMKM untuk memperluas pelayanan kepada UMKM produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong kebutuhan ekonomi.

Pinjaman Mandiri KUR terdiri atas lima jenis, yait, KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI, dan KUR Khusus. Limit pinjaman Mandiri KUR mulai dari Rp10.000.000 hingga Rp500.000.000. Apabila pemilik UMKM mengajukan Mandiri KUR terdapat berbagai manfaat yang akan diterima, seperti proses mudah dan cepat serta bunga efektif sebesar 6% per tahun.

Persyaratan pinjaman Mandiri KUR berupa penyertaan dokumen Nomor Induk Berusaha (NIB), surat keterangan UMKM dari RT/RW atau pejabat setempat, NIK, dan NPWP. Sementara itu, KUR Penempatan TKI harus menyertakan dokumen identitas dan perjanjian penempatan kerja migran Indonesia oleh yayasan penyalur.

7. Kredit Usaha Mikro (KUM)

Sama-sama memberikan kredit untuk usaha produktif, Bank Mandiri juga menghadirkan pinjaman Kredit Usaha Mikro (KUM). Mandiri KUM adalah kredit yang diberikan Bank Mandiri kepada pengusaha untuk membiayai kebutuhan investasi atau modal kerja. Nah, Mandiri KUR dan KUM keduanya memberikan limit kredit hingga Rp500.000.000 dengan tenor 5 tahun.

Proses kredit yang mudah dan cepat membuat KUM dapat dijadikan alternatif ketika butuh dana untuk memajukan usaha. Namun, bunga KUM ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan KUR. Ketentuan calon debitur dari Mandiri KUM harus berusia minimal 21 tahun dengan kepemilikan usaha selama dua tahun di lokasi dan bidang yang sama. Tentunya, calon debitur tidak pernah memiliki track record pernah menerima fasilitas kredit. Debitur perlu melengkapi dokumen seperti identitas diri, fotokopi kartu keluarga, NPWP, surat keterangan usaha, dan fotokopi buku tabungan mandiri.

8. Kredit Modal Kerja

Mandiri Kredit Modal Kerja dapat menjadi sumber dana bagi pelaku usaha untuk mengatasi masalah terkait biaya operasional dan sejenisnya. Mandiri Kredit Modal Kerja adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dalam satu siklus usaha atau modal khusus untuk pembiayaan inventory, piutang, hingga proyek.

Besaran limit yang diberikan dari pinjaman Mandiri KMK ini terbilang cukup tinggi mulai dari Rp500.000.000 hingga Rp25 miliar. Mandiri KMK terbagi menjadi dua jenis dengan limit kredit yang sama, yakni KMK Revolving dan KMK Non Revolving. Keduanya sama-sama dapat diberikan dalam mata uang rupiah ataupun valuta asing.

Perbedaan keduanya pada waktu pencairan, pembayaran, dan tenor pinjaman. KMK Revolving dapat dicairkan kapan pun sesuai kebutuhan, pembayaran bunga tiap bulan dan pokok pinjaman kapan pun, serta tenor pinjaman maksimal satu tahun dan dapat diperpanjang. Sementara itu, KMK Non Revolving hanya dapat dicairkan sekali, bunga dan pokok pinjaman (angsuran) dibayarkan tiap bulan, tetapi dengan tenor maksimal lima tahun tanpa perpanjang.

Syarat pinjaman Mandiri ini adalah dokumen fotokopi KTP, NPWP, KK, rekening koran tabungan/giro, surat izin usaha, dan dokumen kepemilikan agunan. Selain dari dokumen tersebut, pihak Bank Mandiri akan meminta dokumen lain bergantung pada kebutuhan pinjaman.

9. Kredit Investasi

Kredit investasi merupakan kredit yang disalurkan oleh bank untuk berbagai keperluan usaha. Pinjaman Mandiri Kredit Investasi ini berguna untuk perluasan bisnis, pendirian proyek baru, ataupun modernisasi usaha dengan nominal kredit mulai dari Rp500.000.000 hingga Rp25 miliar baik dalam bentuk rupiah atau valuta asing. Debitur Mandiri Kredit Investasi dapat memilih antara pencairan sekaligus atau bertahap dengan tenor cicilan hingga 10 tahun.

Fasilitas pinjaman Mandiri Kredit Investasi dapat dinikmati oleh nasabah perseorangan dan badan usaha. Kamu hanya perlu melengkapi persyaratan seperti formulir aplikasi, KTP pemohon, KK, rekening koran tabungan/giro enam bulan terakhir, NPWP, kepemilikan usaha, dan kepemilikan agunan.

10. Pembiayaan Distributor

Pinjaman Mandiri Pembiayaan Distributor merupakan fasilitas pembiayaan dari Bank Mandiri kepada distributor yang direkomendasikan oleh pihak yang menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank. Pemberian pinjaman ini dilakukan sebagai penangguhan atas tagihan sehubungan dengan pembelian/pendistribusian produk oleh pihak tersebut.

Limit kredit yang diberikan hingga Rp25.000.000.000 dengan tenor selama satu tahun. Untuk mengajukan pinjaman Mandiri ini, kamu perlu memiliki agunan persediaan barang atau deposit minimal 50%, melengkapi surat permohonan pembiayaan, KTP, perizinan usaha, NPWP, laporan keuangan, dokumen kerjasama, serta rekening koran enam bulan terakhir.

11. Pembiayaan Tagihan

Serupa dengan Pembiayaan Distributor, pinjaman Mandiri Pembiayaan Tagihan merupakan fasilitas pembiayaan dari Bank Mandiri kepada supplier yang direkomendasikan oleh principal. Pinjaman ini diberikan untuk tujuan percepatan pembayaran atas invoice yang ditagih oleh supplier kepada principal.

Pinjaman memberikan limit kredit mulai dari Rp500.000.000 dengan jangka waktu pinjaman satu tahun dan dapat diperpanjang. Fitur kredit ini pun menyediakan plafon revolving. Ketika menggunakan Mandiri Pembiayaan Tagihan, kamu hanya perlu menyiapkan agunan berupa piutang kepada principal, menyiapkan surat permohonan pembiayaan, KTP, perizinan usaha, NPWP, laporan keuangan, rekening koran, serta surat rekomendasi dari principal.

12. Pembiayaan Kontrak Kerja

Pinjaman Mandiri jenis ini bisa diberikan kepada supplier/vendor/kontraktor dari pemilik proyek pemerintah atau perusahaan swasta terpilih. Pembiayaan Kontrak Kerja ini ditujukan untuk menambah modal kerja sebagai upaya penyelesaian kontrak. Tersedia kredit dengan plafon revolving ataupun non-revolving. Ketentuan masa pinjaman Pembiayaan Kontrak Kerja selama satu tahun dan dapat diperpanjang, agunan berupa piutang usaha kepada pemilik proyek dan deposito. Penarikan kredit didasarkan kepada kontrak kerja yang telah dikonfirmasi oleh pemilik proyek.

Tidak jauh berbeda dengan pembiayaan distributor atau supplier, Mandiri Pembiayaan Kontrak Kerja juga perlu melengkapi surat permohonan pembiayaan, KTP pemohon, izin usaha, NPWP, laporan keuangan, rekening koran, serta kontrak kerja.

Baca Juga: Peminjaman Uang di Bank Cepat dan Mudah!

Cara Mengajukan Pinjaman Mandiri

Persyaratan umum pinjaman Mandiri adalah fotokopi KTP, rekening koran, NPWP, dan slip gaji

Sebenarnya dalam mengajukan pinjaman Mandiri sangat mudah meski Bank Mandiri dapat dikatakan sebagai bank dengan kredibilitas tinggi. Sebagai calon debitur, kamu hanya perlu memperhatikan syarat pengajuan dari produk pinjaman Mandiri pilihan. Seperti fotokopi KTP, rekening koran, slip gaji, dan NPWP. Namun, kamu harus pastikan lebih detail lagi ya mengenai dokumen ini karena seperti yang telah dibahas sebelumnya, masing-masing produk pinjaman Mandiri memiliki ketentuan berbeda.

Ketika syarat dan dokumen sudah lengkap terpenuhi, kamu bisa hubungi Expert MoneyDuck melalui konsultasi gratis untuk pengajuan secara online. Atau mendatangi cabang Bank Mandiri terdekat sebagai berikut:

  • Datangi cabang Bank Mandiri terdekat dengan domisili tempat tinggal;
  • Mengisi formulir pengajuan pinjaman Mandiri sesuai pilihan secara lengkap;
  • Serahkan kepada pihak Bank Mandiri;
  • Tunggu proses pencairan dana oleh Bank Mandiri dan pastikan kamu selalu menjaga hubungan baik dengan pihak bank;
  • Pinjaman disetujui, dana cair, dan kamu bisa langsung menggunakan pinjaman Mandiri untuk memenuhi kebutuhan.

Tips Pinjaman Mandiri Cepat Disetujui

Tips Pinjaman Mandiri Cepat Disetujui

Dalam mengajukan pinjaman ke bank, tidak sedikit orang yang gagal dan pengajuan kreditnya ditolak. Hal ini bisa didasari oleh berbagai faktor, terutama dari pihak bank sendiri. Untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan seperti itu, kamu dapat memperhatikan kembali ketentuan peminjaman.

Supaya pengajuan pinjaman Mandiri kamu dapat cepat disetujui, penuhi syarat dan ketentuan dokumen yang perlu dilengkapi. Selain itu, kamu bisa memperhatikan mengenai rincian saldo tabungan, skor kredit, sampai dengan asuransi kredit. Dengan begitu, pinjaman kamu punya potensi cepat disetujui. Agar lebih paham, simak saja yuk tips berikut ini!

1. Pastikan Dokumen Pengajuan Lengkap

Dokumen pengajuan merupakan syarat mutlak dalam mengajukan pinjaman Mandiri. Masing-masing jenis pinjaman Mandiri memiliki syarat berbeda. Namun, secara keseluruhan dokumen sebagai syarat mengajukan pinjaman Mandiri, yaitu fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi rekening koran tiga bulan terakhir dan slip gaji, fotokopi NPWP, fotokopi izin usaha, serta akta nikah bagi nasabah yang sudah menikah.

Setelah dirasa lengkap, dokumen dapat diserahkan ke cabang Bank Mandiri terdekat beserta formulir pengajuan yang sudah diisi. Dengan begitu, pinjaman Mandiri kamu berpotensi cepat disetujui. Dana pun akan langsung cair ke rekening Mandiri milikmu.

Baca Juga: Membuka Rekening Tabungan di Bank Mandiri Tanpa NPWP

2. Miliki Saldo Tabungan yang Cukup

Mengajukan pinjaman Mandiri bukan semata-mata nasabah tidak memiliki uang sepeserpun. Nyatanya, riwayat transaksi serta saldo tabungan kamu sangat penting, lho! Kamu perlu memiliki saldo tabungan yang cukup serta stabil. Saldo tabungan juga berfungsi sebagai cadangan ketika pada bulan-bulan tertentu kamu kesulitan dalam membayar cicilan pinjaman Mandiri. Jadi, kamu tidak perlu khawatir karena sudah memiliki back-up plan.

3. Jaga Skor Kredit

Skor kredit merupakan penilaian kredit sebagai penentu apakah debitur layak mendapatkan pinjaman atau tidak. Dalam mengajukan kredit atau pinjaman dari pihak manapun, skor kredit yang dikelola oleh OJK bersifat sangat penting serta krusial. Jadi, secara tidak langsung skor kredit mempengaruhi penilaian bank terhadap kamu, tak terkecuali pada pinjaman Mandiri. Ini bertujuan untuk menghindari penunggakan.

Berapa skor kredit yang aman? Biasanya skor kredit dimulai dari angka 300-850. Semakin tinggi skor kredit, maka semakin besar peluang mendapatkan pinjaman Mandiri. Tingginya catatan skor kredit menandakan bahwa kamu merupakan orang yang disiplin dalam membayar kewajiban cicilan. Untuk menjaga skor kredit, kamu dapat membatasi penggunaan kartu kredit serta pastikan jumlah cicilan yang dimiliki rendah.

4. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan

Selain menjaga skor kredit, tujuan mengajukan pinjaman juga penting untuk diperhatikan. Pasalnya, tidak sedikit kasus mengenai orang yang mengajukan pinjaman bank untuk perilaku konsumtif seperti belanja semata. Ini keputusan tidak bijak karena hanya akan menumpuk utang. Langkah tepat untuk menghindarinya dengan mempertimbangkan kembali pengajuan pinjaman sesuai kebutuhan.

Kamu bisa memanfaatkan pinjaman Mandiri untuk kebutuhan penting seperti modal usaha, renovasi rumah, KPR, biaya pendidikan, dan sebagainya. Tujuan jelas sesuai kebutuhan saat mengajukan pinjaman Mandiri dapat membuat pengajuan lebih cepat untuk disetujui.

5. Ajukan dengan Asuransi Kredit

Meminjam uang di bank ternyata lebih baik dengan asuransi, lho! Ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kerugian baik pada pihak kreditur maupun debitur. Bagi pihak bank sebagai pemberi pinjaman, adanya asuransi kredit memberikan jaminan pelunasan. Sementara itu, dari pihak debitur (peminjam) dapat menjadi dana alternatif ketika di masa depan tidak bisa melunasi utang. Biasanya asuransi kredit bisa terpakai ketika terdapat laporan bahwa debitur telah menunggak selama tiga bulan.

Butuh Dana untuk Renovasi Rumah atau Bisnis UMKM?

Butuh Dana untuk Renovasi Rumah atau Bisnis UMKM?

Nyatanya, pinjol bukan satu-satunya jalan ketika kamu butuh dana mendesak. Mengajukan pinjaman di bank pun semakin mudah dan cepat. Bahkan, dengan nominal limit kredit yang lebih besar kamu bisa menggunakannya untuk renovasi rumah atau mengembangkan bisnis UMKM. Selain pinjaman Mandiri, kamu juga bisa konsultasikan produk terkait pinjaman bank lain dengan Expert yang disediakan oleh MoneyDuck. Cukup tekan tombol Konsultasi Gratis, kamu akan langsung diarahkan dengan ahli keuangan kami. Yuk coba sekarang!