Siapa yang tidak tahu Shopee? Salah satu perusahaan e-commerce terbesar yang memberikan kemudahan masyarakat dalam berbelanja online. Salah satu fitur unggulan yang tersedia di Shopee adalah Shopee PayLater. Shopee PayLater adalah metode pembayaran dimana pembeli dapat membeli barang terlebih dahulu dan bayar kemudian. Sistem Shopee PayLater ini sama dengan kartu kredit.

Shoppe PayLater juga membebankan bunga untuk setiap transaksi. Jadi, kamu harus memerhatikan besar bunga Shopee PayLater, jangan memberatkan keuangan. Jika kamu telat bayar cicilan, kamu bisa dikenakan denda yang cukup besar. Walaupun prosedur pengajuan pinjaman ini cukup mudah, kamu perlu mencari tahu bunga yang dibebankan. Apakah cukup besar atau tidak.

Definisi bunga menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri adalah harga yang harus dibayarkan kepada tiap bank karena sudah membeli atau menggunakan produk tersebut. Nah, mau tahu cara menghitung bunga Shopee PayLater yang benar, simak artikel di bawah ini. MoneyDuck akan menjelaskan cara menghitung bunga Shopee PayLater.

Sekilas Mengenai Shopee PayLater?

Fasilitas paylater permudah membeli barang kebutuhan

Walaupun sudah sering digunakan sebagai metode pembayaran, masih banyak pengguna yang belum memahami apa sih paylater itu. Paylater adalah salah satu metode pembayaran yang memungkinkan kamu untuk beli barang sekarang dan bayar kemudian. Jika kamu memiliki kebutuhan mendesak namun belum memiliki dana untuk membelinya, kamu bisa menggunakan paylater dan bayar saat jatuh tempo.

Di Indonesia ada banyak platform yang menyediakan fasilitas paylater ini, salah satunya Shopee dengan nama Shopee PayLater atau di singkat SPaylater. SPaylater ini hanya bisa digunakan jika kamu berbelanja di Shopee. Shopee PayLater sudah terdaftar di OJK. Sehingga transaksi menggunakan SPaylater ini aman.

Dengan Shopee PayLater kamu bisa membeli barang dengan cicilan selama 1, 3, 6 sampai 12 bulan pada tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan. Ingat, jangan sampai lewat jatuh tempo, ya, karena kamu bisa kena denda. Sebelum memutuskan menggunakan Shopee PayLater, pahami dulu cara menghitung bunga Shopee PayLater, ya.

Keuntungan Menggunakan Shopee PayLater

Keuntungan sistem paylater adalah memungkinkan pengguna untuk mendapatkan barang terlebih dahulu dan bayar kemudian. Begitupun dengan Shopee PayLater. Bagi kamu yang suka belanja di Shopee pasti akan terbantu dengan adanya fasilitas ini. Selain itu, Shopee PayLater juga memberikan keuntungan lain, yaitu:

1. Pengajuan Mudah Lewat Aplikasi

Pengajuan fitur Shopee PayLater cukup mudah. Cukup dari aplikasi Shopee, kamu bisa membuka akun SPaylater. Saat proses pengajuan pihak shopee tidak meminta jaminan atau survei kelayakan seperti kartu kredit. Kamu cukup siapkan kartu identitas.

2. Cicilan Tanpa Uang Muka

Kelebihan Shopee PayLater dengan paylater lainnya adalah kamu bisa mencicil tanpa harus menyerahkan uang muka. SPaylater juga memberikan beragam jenis cicilan dengan tenor mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Jatuh tempo pelunasannya juga bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial.

3. Tidak Perlu Slip Gaji

Untuk mendapatkan fasilitas Shopee PayLater, kamu juga tidak perlu menyertakan slip gaji, tapi cukup KTP. Shopee PayLater hanya bisa digunakan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) saja. Proses pengajuan mudah hanya melalui aplikasi.

4. Tanpa Pengecekan BI Checking

Dengan metode pembayaran Shopee PayLater, kamu tetap bisa mengakses kredit walaupun tidak memiliki skor yang sempurna karena tidak ada pengecekan BI Checking. Shopee PayLater adalah metode pembayaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat belum memiliki uang cukup.

Baca Juga: Cara Daftar Shopee Affiliate dan Cara Promosi Linknya!

Kerugian Menggunakan Shopee PayLater

Agar keputusan yang kamu buat tepat, ada baiknya ketahui juga kekurangan menggunakan Shopee PayLater. Sehingga kamu bisa menimbang risiko yang bisa saja terjadi saat kamu menggunakan fasilitas ini. Jadi, sebelum menghitung-hitung bunga Shopee PayLater, yuk simak beberapa poin di bawah ini.

1. Pengajuan Harus Lewat Aplikasi Shopee

Seperti namanya Shopee PayLater, fitur ini hanya bisa digunakan pada aplikasi Shopee saja. Kamu tidak bisa menggunakan Shopee PayLater di e-commerce lainnya. Jika kamu menemukan barang di aplikasi Tokopedia atau Bukalapak, kamu bisa mencari barang serupa, atau toko yang sama di Shopee. Shopee telah memiliki lebih dari 100.0000 merchant. Semua barang yang kamu butuhkan pasti ada di sana.

2. Bukan Pinjaman Dana Tunai

Berbeda dengan pinjaman online atau kredit yang bisa ditarik tunai, Shopee PayLater hanya dikhususkan untuk pembelian barang saja. Itupun hanya berlaku di aplikasi atau situs Shopee. Bahkan Shopee membatasi penggunaan dengan menetapkan limit pada penggunanya.

3. Hanya untuk Nasabah Terpilih

Walaupun pengajuan dan syaratnya tergolong mudah, tidak semua pengguna bisa berkesempatan menikmati fitur Shopee PayLater. Karena fasilitas ini hanya diberikan kepada pengguna terpilih yang aktif bertransaksi menggunakan Shopee. Serta usia akun Shopee kamu harus lebih dari tiga bulan.

Baca Juga: 5 Risiko Paylater dan Cara Menonaktifkan Akun Paylater

Pilihan Cicilan Shopee PayLater

Bayar cicilan saat jatuh tempo

Ada dua pilihan cicilan di Shopee PayLater. Pertama cicilan dengan tenor 30 hari, kedua cicilan dengan tenor dua sampai 12 bulan. Bunga untuk kedua pilihan cicilan tentu saja berbeda. Pilihan cicilan yang beragam membuat Shopee PayLater menjadi platform buy now pay later (BNPL) yang paling populer di Indonesia.

Shopee juga memudahkan pengguna dengan pilihan metode pembayaran tagihan paylater. Kamu bisa membayar tagihan melalui transfer bank. Jika kamu sudah mengaktifkan Shopee Pay, bayar tagihan akan lebih mudah lagi. Kamu juga bisa memanfaatkan voucher untuk meringankan jumlah cicilan kamu, lho. Jika tidak memiliki akun bank atau Shopee Pay, kamu bisa bayar tunai melalui kasir minimarket terdekat.

Besar Denda Shopee Paylater

Sebelum kita masuk ke pembahasan cara menghitung bunga Shopee PayLater, pahami ya ada denda jika kamu terlambat bayar cicilan. Besar denda sebesar 5% dari semua total tagihan. Contoh, total pinjaman sebesar Rp1.000.000 dan kamu telat bayar Shopee PayLater lima hari, maka denda yang harus dibayar sebesar Rp50.000. Denda belum termasuk bunga pinjaman dan biaya penanganan sebesar 1% dari tiap transaksi.

Perhatikan juga jika jangka waktu keterlambatan terlalu lama, maka sisa limit Shopee PayLater kamu akan dibekukan sampai tunggakan dilunasi. Jadi, perhatikan tanggal tagihan dan tanggal jatuh tempo cicilan untuk menghindari denda Shopee PayLater.

Cara Buka Akun dan Aktifkan Shopee PayLater

Buka akun paylater melalui ponsel

Kamu belum punya akun Shopee PayLater? Prosedur membuat akun Shopee sangat mudah. Kamu bisa membuatnya dari aplikasi atau melalui browser. Sebelum membuat akun Shopee, baca dan pahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika kamu ingin membuat akun shopee melalui ponsel, pastikan kamu sudah mengunduh dan install aplikasinya. Berikut langkah:

  1. Buka halaman saya pada aplikasi Shopee.
  2. Pilih daftar, kemudian masukan nomor handphone dan klik selanjutnya.
  3. Geser gambar yang diminta kemudian pilih kirim.
  4. Selanjutnya akan ada SMS masuk berisikan kode OTP, masukan kode tersebut.
  5. Klik verifikasi, kemudian atur password yang kamu inginkan.
  6. Terakhir, klik daftar.

Cara di atas juga dilakukan jika kamu membuat akun melalui situs web. Selain menggunakan nomor telepon, kamu juga bisa membuat akun Shopee dengan mendaftarkan akun Facebook atau Google kamu. Sehingga pembuatan akun menjadi lebih praktis.

Nah, setelah memiliki akun selama tiga bulan, kamu bisa memiliki akses paylater. Cara mengaktifkan Shopee PayLater sangat mudah:

  1. Buka aplikasi Shopee.
  2. Pilih menu “Saya” di bagian kanan bawah.
  3. Klik “SpayLater” di kolom menu Dompet Saya.
  4. Kemudian Klik “Aktifkan Sekarang”.
  5. Akan ada SMS kode OTP dari pihak Shopee, masukkan kode OTP tersebut kemudian klik Lanjut.
  6. Unggah foto KTP.
  7. Isi dan lengkapi informasi lainnya yang diminta seperti Nama dan NIK kemudian klik “Konfirmasi”.
  8. Lengkapi informasi tambahan yang diminta , kemudian klik “Konfirmasi”.
  9. Pilih “Verifikasi Wajah” kemudian foto wajah dengan KTP pada frame yang disediakan. Jika ada notifikasi “sistem error”, ulangi dua kali atau coba perbarui layanan Google Play kamu. Pastikan jaringan internet lancar.
  10. Selanjutnya kamu akan mendapat pemberitahuan mengenai pengajuan Shopee PayLater sedang diproses. Jika pengajuan disetujui kamu akan menerima notifikasi Shopee PayLater sudah berhasil diaktifkan.

Baca Juga: Penipuan Shopee, Kenali Ciri-Ciri dan Hindari Bahayanya

Cara Menghitung Bunga Shopee PayLater

Menghitung besar bunga paylater dengan kalkulator

Transaksi menggunakan Shopee PayLater akan dikenakan bunga cicilan minimal 2,95%. Peraturan ini berlaku mulai 28 April 2020. Bunga tersebut berlaku untuk program “Beli Sekarang Bayar Nanti” dengan tenor cicilan 2, 3, 6, dan 12 bulan.

Hal yang perlu kamu ketahui sebelum mengetahui cara menghitung bunga Shopee PayLater adalah berapa jumlah nominal barang akan dibeli. Cara menghitung bunga Shopee PayLater sangat mudah, simak simulasinya dalam contoh berikut ini. Kamu membeli barang seharga Rp1.500.000, maka bunga Shopee PayLater yang dibayarkan sebesar Rp1.500.000 x 2,95% = 44.250 per bulan.

Berikut simulasi besar cicilan kamu sesuai tenor pinjaman:

  • Cicilan 1x = Rp1.500.000 + Rp44.250 = Rp1.544.250
  • Cicilan 2x = (Rp1.500.000 : 2) + Rp44.250 = Rp794.250
  • Cicilan 6x = (Rp1.500.000 : 6) + Rp44.250 = Rp205.750
  • Cicilan 12x = (Rp1.500.000 : 12) + Rp44.250 = Rp16.250

Bijak Belanja dengan PayLater

Belanja dengan fasilitas paylater

Nah itulah informasi lengkap mengenai cara menghitung bunga Shopee PayLater. Menggunakan paylater memang meringankan beban keuangan jika kamu tiba-tiba memerlukan barang, namun uang kamu masih kurang. Tetapi jangan sampai cicilan paylater menjeratmu. Untuk itu, konsultasikan keperluan dana kamu dengan ExpertDuck dari MoneyDuck, caranya cukup klik tombol Konsultasi Gratis.