Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Tak sedikit pula yang akhirnya harus mengadu nasib di Kota Pahlawan ini. Sebelum memutuskan pindah, ada baiknya untuk menghitung biaya hidup di Surabaya terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu jadi bisa menentukan budget yang harus dikeluarkan dan disimpan.

Berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2021, biaya hidup per orang di Surabaya, Jawa Timur, sebesar Rp1.952.590. Jika inflasi pada tahun 2022 diproyeksikan oleh para ahli ekonom sebesar 3%, maka biaya hidup per kapita di Surabaya mungkin akan naik menjadi Rp2.011.168.

Angka tersebut sebenarnya terbilang cukup mahal, belum lagi jika kamu sudah berkeluarga, tentu biaya hidup yang harus dikeluarkan akan menjadi lebih besar. Jika memang harus pindah dan menetap di Surabaya, simak uraian artikel MoneyDuck berikut untuk mengetahui estimasi biaya hidup di Surabaya beserta tips menghemat pengeluaran.

Tips Cari Kerja di Surabaya

Formulir mencari pekerjaan baru

Kawasan industri dan perkantoran di Surabaya kini semakin berkembang pesat, sehingga lowongan pekerjaan pun semakin luas, termasuk bagi para fresh graduate atau lulusan baru. Demi membantu para warganya dalam mencari pekerjaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis website Link and Match ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo).

Melalui aplikasi Link and Match ASSIK, masyarakat yang tinggal di Surabaya bisa mencari lowongan pekerjaan dengan mudah. Para perusahaan atau industri kerja pun dapat menemukan karyawan yang tinggal di Surabaya dengan cepat apabila mengiklankan lowongan pekerjaan di aplikasi tersebut.

Baca Juga: Kerja Freelance di Indonesia, Bagaimana Caranya?

Berapa Gaji UMR di Surabaya?

Surabaya hingga kini masih jadi kota dengan Upah Minimum Regional (UMR) tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Pada 2023, UMR Surabaya menjadi Rp4.525.479 setelah naik sebesar 3% atau Rp150.000 dari sebelumnya Rp4.374.479. Penetapan kenaikan UMR Surabaya ini didasarkan atas pertimbangan kondisi tahunan di wilayah Jawa Timur.

Faktor lainnya didasarkan atas inflasi tahunan pada November 2022 sebesar 6,62%, pertumbuhan ekonomi tahunan Triwulan III 2022 yang naik hingga 5,58%, serta kenaikan harga BBM dan juga bahan-bahan pokok. Pemerintah setempat berharap kenaikan UMR tersebut mampu menjadi sumber kesejahteraan bagi warga Surabaya, khususnya pekerja atau buruh.

Keperluan untuk Biaya Hidup di Surabaya

Menu nasi rames

Selain luas dan padat penduduk, skala perekonomian di Surabaya juga termasuk yang paling tinggi di Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan BPS, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya pada 2019 mencapai Rp544 miliar. Sebagai perkiraan, berikut estimasi biaya hidup di Surabaya.

1. Biaya Sewa Kos di Surabaya

Biaya sewa kos di Surabaya sangat bervariasi, tergantung dari fasilitas yang kamu pilih. Kisaran harganya mulai dari Rp600.000-Rp3.500.000 per bulan. Untuk harga yang paling mahal, biasanya kamu akan mendapatkan fasilitas lengkap dan nyaman seperti tinggal di apartemen. Lokasi kosan yang mahal ini pun juga terletak di tempat yang strategis, sehingga mudah diakses.

2. Harga Makanan di Surabaya

Besar kecilnya pengeluaran biaya untuk makan di Surabaya sebenarnya tergantung dari menu dan tempat makan yang kamu pilih. Kamu bisa siapkan budget untuk makan tiga kali dalam sehari sebesar Rp60.000 atau sekitar Rp1.800.000 per bulan. Agar semakin hemat, kamu bisa pilih opsi masak makanan sendiri.

3. Biaya Transportasi Umum di Surabaya

Jika ingin hemat biaya transportasi, usahakan cari kosan yang dekat dengan kantor. Apabila tidak memungkinkan, kamu bisa pakai transportasi umum untuk menekan biaya. Merujuk Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 101 Tahun 2022, berikut kisaran tarif transportasi umum di Surabaya:

  • Mikrolet: Rp6.500 untuk 15 km pertama, lalu tarif akan bertambah bertambah sebesar Rp500 per km.
  • Bus kota: Rp4.500 untuk jarak jauh dan dekat.
  • Bus patas: Rp4.700 untuk jarak jauh dan dekat.

Jika ingin naik ojek online, siapkan ongkos minimal Rp20.000 untuk satu kali perjalanan. Jika ditotal secara keseluruhan, kamu perlu menyiapkan kurang lebih Rp100.000-Rp200.000 per bulan untuk biaya transportasi umum.

4. Biaya Hiburan di Surabaya

Agar tidak stres, kamu tentu memerlukan hiburan, seperti menonton film di bioskop atau sekadar nongkrong dan kumpul bersama teman di cafe. Untuk biaya hiburan di Surabaya, kamu dapat siapkan budget sekitar Rp300.000-Rp500.000 per bulan. Angka tersebut bisa kamu kurangi atau tambahkan sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.

5. Keperluan Internet serta Komunikasi

Biaya hidup di Surabaya yang juga pastinya dibutuhkan adalah keperluan untuk internet dan komunikasi. Besaran biayanya pun cukup bervariasi, bergantung pada jenis provider yang dipilih. Namun, umumnya berkisar di angka Rp50.000-Rp100.000 per bulan. Bagi yang ingin lebih hemat, kamu bisa memanfaatkan fasilitas WiFi yang disediakan di berbagai tempat umum.

6. Uang Bulanan di Surabaya untuk Kebutuhan

Sebagai anak rantau yang tinggal di Surabaya, kamu tentu perlu menyiapkan kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan tersebut di antaranya bumbu dapur, perlengkapan kebersihan, skincare, camilan, dan lain sebagainya. Budget dan sistem belanja setiap orang pun pastinya berbeda-beda.

Bagi kamu yang tinggal sendiri, setidaknya siapkan dana sebesar Rp200.000-Rp500.000 per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menghemat pengeluaran uang belanja bulanan ini, kamu bisa memilih untuk membeli kebutuhan tersebut di pasar daripada di supermarket.

Baca Juga: Biaya Hidup di Malang per Bulan untuk Perantau, Ini Kisarannya

Simulasi Pengeluaran Biaya Hidup di Surabaya

Simulasi Pengeluaran Biaya Hidup di Surabaya

Jika menilik estimasi di atas, maka pengeluaran biaya hidup di Surabaya bagi anak rantau yang tinggal sendiri dapat dirincikan sebagai berikut.

  • Biaya Rumah atau Kos atau Apartemen: Rp600.000-Rp3.500.000 per bulan.
  • Biaya Makan di Surabaya: Rp1.800.000 per bulan.
  • Transportasi atau Mobilitas di Surabaya: Rp100.000-Rp200.000 per bulan.
  • Keperluan Hiburan: Rp300.000-Rp500.000 per bulan.
  • Komunikasi serta Internet: Rp50.000-Rp100.000 per bulan.
  • Kebutuhan Bulanan di Surabaya: Rp200.000-Rp500.000 per bulan.

Tips Hemat Tinggal di Surabaya

Tips Hemat Tinggal di Surabaya

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, biaya hidup di Surabaya tidak bisa dibilang murah. Jadi, sebagai anak perantau kamu harus pintar mengatur keuangan agar tidak kekurangan uang selama tinggal di Surabaya. Berikut beberapa tips hidup hemat yang bisa diterapkan selama tinggal di Surabaya.

1. Cari Tempat Tinggal dengan Harga Rendah

Apabila gaji kamu pas dengan UMR Surabaya, usahakan untuk cari tempat tinggal dengan harga murah, tapi memiliki fasilitas yang cukup. Pastikan juga lokasi tempat tinggal strategis atau paling tidak mudah dijangkau oleh transportasi umum.

2. Memasak Makanan secara Pribadi

Demi menghemat pengeluaran, ada baiknya kamu untuk mulai memasak makanan sendiri. Jangan terlalu sering beli makanan di luar karena boros pengeluaran. Selain hemat, memasak makanan sendiri juga bisa terjamin kehigienisannya.

3. Gunakan Transportasi Umum

Jika kamu tidak bisa menemukan tempat tinggal dekat dengan kantor, usahakan untuk selalu gunakan transportasi umum ketika bepergian. Apabila sudah telat, maka kamu bisa pesan ojek online. Namun, tidak disarankan untuk terlalu sering memesan ojek online, karena biasanya ongkos transportasi ini dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh.

4. Jangan Terlalu Sering Nongkrong

Meskipun nongkrong termasuk kebutuhan hiburan, usahakan untuk jangan terlalu sering melakukannya. Selain boros, terlalu sering nongkrong juga bisa membuat waktumu terbuang sia-sia. Lebih baik lakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, namun tetap hemat, dibandingkan nongkrong.

5. Atur Uang Bulanan untuk Kebutuhan dan Tabungan

Walau sudah membuat rincian biaya untuk bertahan hidup selama di Surabaya, kamu tetap harus mengatur uang bulanan untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Uang tabungan dapat menolongmu ketika sedang mengalami hal-hal tidak terduga di masa depan. Jadi, usahakan untuk menabung setiap bulan berapapun jumlahnya.

6. Dapatkan Penghasilan Tambahan

Mencari penghasilan tambahan termasuk hal yang juga perlu kamu pertimbangkan apabila sedang menjadi anak rantau. Dengan mencari penghasilan tambahan, kebutuhan selama di Surabaya bisa jadi makin tercukupi dan kamu pun jadi bisa menabung lebih banyak.

Biaya Hidup di Surabaya Ternyata Bisa Hemat!

Biaya Hidup di Surabaya Ternyata Bisa Hemat!

Seperti kata pepatah, "tidak ada yang tidak mungkin", ini berlaku bagi kamu yang sedang ingin hidup hemat selama tinggal di Surabaya. Pandai-pandailah mengatur keuanganmu agar biaya hidup di Surabaya bisa tercukupi. Kamu bisa konsultasikan terkait biaya hidup selama tinggal di Surabaya bagi perantau dengan ExpertDuck melalui tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.