Pensiun dini dengan pesangon 300 juta. Apakah cukup untuk bebas secara finansial dan bisa untuk berinvestasi?
Siang semuanya, sedang dilema karena sudah lama bekerja dan mulai bosan dan tidak semangat dengan rutinitas. Kalau saya perhitungkan dengan gaji saya sekarang, saya akan dapat pesangon 300 juta. Saya ingin menggunakanya untuk berbisnis. Cukupkah pesangon tersebut dengan usia 30 tahun dan anak dua yang belum kuliah?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Jamal
Sebenarnya jumlah tersebut masih terlalu kecil, kalau menurut pendapat saya pribadi. Biaya kuliah anak dua saja dijaman sekarang bisa menghabiskan dana besar. Anda mungkin hanya bisa menyisihkan untuk dana kuliah dan investasi. Untuk kehidupan sehari-hari jadi tidak ada. Saran saya tahan dulu keinginan pensiunnya.
Siswo
Dana Rp. 300.000.000,00 sebenarnya bisa cukup dan bisa juga kurang karena tergantung bagaimana Anda akan mengelola dana pesangon Anda tersebut. Jika untuk memulai usaha, dana tersebut termasuk kecil apalagi jika Anda memiliki tanggungan anak yang belum kuliah. Jika ingin berinvestasi saham dana tersebut cukup tapi juga ada resiko atas investasi yang mungkin Anda hadapi.
Putra
Sebenarnya untuk memulai bisnis dan investasi dapat dilakukan dengan biaya yang minim. Dana pesangon Rp 300 juta sangat cukup untuk melakukan investasi dan membuka bisnis. Namun, pastikan anda memiliki gambaran bisnis dan jenis investasi yang jelas, agar anggaran anda tidak terbuang sia-sia. Selain itu, dari dana Rp 300 juta, pastikan anda menyisikan terlebih dahulu untuk kebutuhan keluarga anda, baru sisanya dibuat untuk usaha dan investasi. Sederhananya adalah Rp 100 juta untuk kebutuhan keluarga, Rp 100 juta untuk membuka usaha, dan Rp 100 juta untuk investasi.
Adila
Tentunya uang pesangon tersebut harus diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi, karena masih ada tanggungan 2 anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi yang tentunya membutuhkan banyak biaya. Anda bisa mulai mempelajari instrumen investasi yang cocok bagi Anda apakah sukuk, reksadana logam mulia atau lainnya sambil membuka bisnis.