Menyiasati biaya pengobatan dan perawatan kesehatan yang terus meningkat
Semakin tahun berganti, semakin tinggi inflasi dan semakin tinggi pula biaya perawatan kesehatan. Saya punya riwayat penyakit diabetes turunan dari ibu saya. Otomatis saya harus mengeluarkan sejumlah dana secara rutin untuk biaya perawatan saya. Belum lagi uang belanja khusus untuk diet saya dan biaya kontrol ke dokter. Untuk menyiasati biaya kesehatan yang selalu meningkat, apa yang dapat saya lakukan dari segi finansial?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Soheil
Ini bisa disiasati dengan membeli asuransi kesehatan. Program asuransi kesehatan ini sangat membantu untuk meringankan biaya yang akan Anda keluarkan selama masa pengobatan. Tingkat biaya yang akan ditanggung oleh perusahaan tergantung pada besarnya premi asuransi yang Anda bayarkan setiap bulannya. Semakin besar preminya, semakin banyak dan lengkap pula tingkat perlindungan yang akan diberikan kepada polis. Lalu bisa juga dengan dana darurat. Inilah tujuannya dana darurat dibangun sedini mungkin, untuk mengatasi hal-hal tak terduga seperti penyakit kritis yang membutuhkan banyak biaya. Cara lainnya adalah dengan meminta keringanan pada rumah sakit, jika cara-cara sebelumnya tidak berhasil. Tidak ada salahnya misalnya meminta obat generik yang harganya lebih terjangkau atau meminta kelas perawatannya dipindahkan ke kelas yang lebih murah dan terjangkau. Saran saya sih sedini mungkin bangun dana darurat karena itu yang paling penting dalam perencanaan keuangan seseorang.
Amanda
Karena merupakan penyakit turunan dan sudah ada sebelum pembelian asuransi jiwa, maka kemungkinan besar tidak akan menjadi cakupan perlindungan bagi asuransi kesehatan. Berarti opsi yang Anda bisa dapatkan adalah membuat dan mengalokasikan dana khusus untuk pos kesehatan ini misalnya 20% dari pendapatan tetap atau bisa juga membeli asuransi jiwa dwiguna atau unitlink dimana terdapat opsi manfaat investasi sehingga dari polis tersebut Anda bisa mendapatkan keuntungan investasi yang akan dapat digunakan unruk membiayai perawatan Anda.
Jelita
Setelah mengetahui penyakit dan perawatan yang dibutuhkan akan lebih memudahkan Anda dalam mengatur budget yang diperlukan. Karena diabetes yang Anda alami termasuk penyakit turunan maka tidak bisa diklaim oleh asuransi. Sehingga sebaiknya, Anda menyiapkan dana kesehatan sebesar 20% dari pendapatan tetap Anda disamping mengalokasi 20% lain nya untuk dana darurat, 20% untuk dana hutang, 15% untuk kebutuhan sehari-hari, dan sisa 15% untuk dana masa depan dan sisanya 10% untuk keperluan hiburan.
Ms Ven
Mulailah menyiapkan dana tambahan untuk biaya kesehatan, mengingat penyakit diabetes adalah penyakit turunan maka tidak bisa dicover oleh Asuransi. Bila anda ingin ada proteksi lain, Anda dapat mulai membeli jenis Asuransi Jiwa Dwiguna. Dimana Asuransi ini memberikan manfaat asuransi jiwa dan juga ada tabungan di dalamnya.
Galih
Untuk menyiasati biaya hidup dan biaya kesehatan yang terus meningkat, anda harus rajin menabung agar memiliki dana darurat. Pastikan anda menyisikan sekitar 20%-25% dari pengasilan anda untuk dana darurat. Selain itu, anda juga dapat membeli asuransi jiwa atau asuransi kesehatan agar biaya kesehatan anda dapat dicover oleh asuransi tersebut.