5 Kartu ATM Indonesia yang Bisa Digunakan di Luar Negeri

Ini daftar kartu ATM Indonesia yang bisa digunakan di luar negeri, paling populer, paling menguntungkan: 1. Mandiri Debit Visa dengan rincian biaya tarik tunai Rp

DAte

7 Sep 2023

Category


Apakah kamu pernah merasa kebingungan atau khawatir saat membutuhkan uang tunai di negara asing? Tenang, kamu tidak sendirian! Pertanyaan tentang ATM Indonesia yang bisa digunakan di luar negeri seringkali menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh para pelancong atau pebisnis yang sering beraktivitas di luar negeri. Ini adalah topik yang sangat penting dan seringkali menjadi kebutuhan mendesak!

Kabar baiknya, MoneyDuck siap membantu kamu memahami seluk-beluk ATM yang bisa digunakan di luar negeri. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai sub-topik penting, mulai dari syarat-syarat yang perlu dipenuhi, cara-cara menarik tunai di luar negeri, hingga daftar ATM dari berbagai bank di Indonesia yang bisa kamu andalkan saat berada di negara lain. Jadi, tetaplah bersama kami untuk informasi yang sangat berguna ini!

Apa itu ATM?

ATM adalah

ATM atau Anjungan Tunai Mandiri adalah sebuah mesin elektronik yang memfasilitasi berbagai jenis transaksi keuangan tanpa membutuhkan bantuan petugas bank. Mesin ini memungkinkan kamu untuk melakukan berbagai transaksi, mulai dari penarikan uang tunai, transfer antar rekening, pembayaran tagihan, hingga pengecekan saldo. ATM telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses dana pribadi kita.

Baca Juga: Kenapa ATM Tidak Bisa Tarik Tunai? Ini Penyebab dan Solusinya

Syarat ATM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri

Syarat ATM di Luar Negeri

Menggunakan ATM di luar negeri memang memerlukan persiapan yang lebih detail dibandingkan saat kamu menggunakan ATM di dalam negeri. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus kamu penuhi untuk memastikan bahwa kartu ATM kamu bisa digunakan di luar negeri. Berikut ini adalah beberapa syarat yang umumnya berlaku:

Aktivasi Layanan Internasional

Sebelum berangkat ke luar negeri, kamu harus memastikan bahwa kartu ATM kamu sudah diaktifkan untuk transaksi internasional. Proses ini biasanya bisa dilakukan melalui internet banking, aplikasi mobile banking, atau dengan menghubungi layanan pelanggan dari bank penerbit kartu ATM kamu. Beberapa bank bahkan membutuhkan kamu untuk datang langsung ke kantor cabang untuk melakukan aktivasi ini.

Saldo Minimum dan Maksimum

Saldo di rekening kamu juga menjadi pertimbangan penting. Beberapa bank menerapkan saldo minimum yang harus ada di rekening sebelum kartu ATM bisa digunakan untuk transaksi internasional. Selain itu, ada juga batasan maksimum jumlah uang yang bisa ditarik dalam sehari. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui informasi ini dari bank kamu untuk menghindari kendala saat berada di luar negeri.

Biaya Transaksi

Biaya transaksi untuk penarikan uang atau transaksi lainnya di ATM luar negeri biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan ATM di Indonesia. Ini termasuk biaya konversi mata uang yang akan dikenakan oleh bank. Oleh karena itu, sebaiknya kamu juga mempertimbangkan biaya ini dalam perencanaan keuanganmu.

Keamanan Kartu dan Logo Jaringan Internasional

Pastikan juga bahwa kartu ATM kamu dilengkapi dengan fitur keamanan seperti chip dan PIN. Ini sangat penting untuk menghindari risiko penipuan atau kecurian data. Kemudian, umumnya, ATM yang bisa digunakan di luar negeri adalah yang memiliki logo jaringan internasional seperti Visa atau Mastercard. Jadi, pastikan kartu ATM kamu memiliki salah satu dari logo-logo ini.

Cara Tarik Tunai di Luar Negeri

Mengakses uang tunai saat berada di luar negeri bisa menjadi tantangan tersendiri jika kamu tidak mempersiapkannya dengan baik. Meski banyak ATM di berbagai negara yang kompatibel dengan kartu ATM dari Indonesia, ada beberapa langkah dan pertimbangan yang perlu kamu ketahui untuk menarik tunai dengan aman dan efisien. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Menemukan ATM yang Tepat

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menemukan mesin ATM yang kompatibel dengan kartu ATM kamu. Pastikan mesin ATM tersebut memiliki logo jaringan internasional yang sesuai dengan kartu ATM kamu, seperti Visa atau Mastercard. Beberapa bank juga menyediakan informasi mengenai lokasi ATM yang bisa digunakan oleh nasabahnya di luar negeri. Kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk memudahkan pencarian.

Mengikuti Instruksi pada Mesin ATM

Setelah menemukan ATM yang tepat, masukkan kartu ATM kamu dan ikuti instruksi yang diberikan oleh mesin. Biasanya, kamu akan diminta untuk memasukkan PIN, memilih jenis transaksi, dan jumlah uang yang ingin ditarik. Ingat, selalu pastikan untuk mengambil struk transaksi sebagai bukti dan untuk keperluan rekonsiliasi nantinya.

Memeriksa Biaya dan Limit

Sebelum melakukan penarikan, periksa terlebih dahulu biaya dan limit penarikan harian dari bank penerbit kartu ATM kamu. Biaya penarikan di luar negeri biasanya lebih tinggi dan dikenakan dalam mata uang setempat atau USD. Oleh karena itu, sesuaikan jumlah penarikan dengan kebutuhan dan batasan yang ada.

Menggunakan Fitur Keamanan dan Memastikan Keberhasilan Transaksi

Beberapa ATM di luar negeri dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti One-Time Password (OTP) yang dikirimkan ke nomor ponsel kamu. Jika ATM yang kamu gunakan memiliki fitur ini, pastikan ponsel kamu dalam keadaan aktif dan bisa menerima. Setelah transaksi selesai, pastikan untuk memeriksa saldo rekening kamu melalui aplikasi mobile banking atau internet banking. Ini penting untuk memastikan bahwa transaksi telah berhasil dan tidak ada kejanggalan dalam penarikan uang kamu.

Daftar ATM Indonesia yang Bisa Digunakan di Luar Negeri

Memilih kartu ATM yang tepat untuk digunakan di luar negeri adalah salah satu keputusan finansial yang penting. Tidak semua kartu ATM di Indonesia memiliki fitur yang memungkinkan kamu untuk menarik uang atau melakukan transaksi lainnya di negara asing. Oleh karena itu, berikut ini adalah daftar beberapa kartu ATM Indonesia yang bisa digunakan di luar negeri:

Mandiri Debit Visa

Mandiri Debit Visa adalah kartu debit yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia. Kartu ini didesain khusus untuk memudahkan transaksi kamu di luar negeri. Dengan jaringan VISA yang mendunia, kamu bisa melakukan penarikan tunai dan transaksi belanja di mesin EDC (point of sale) yang berlogo VISA/Plus di seluruh dunia.

Kartu ini tidak hanya memudahkan transaksi di luar negeri, tetapi juga menawarkan berbagai fitur yang membuat kehidupan finansial kamu lebih mudah dan aman. Berikut adalah beberapa poin yang menjadikan Mandiri Debit Visa sebagai pilihan yang tepat untuk kebutuhan transaksi internasional kamu.

  • Biaya Administrasi Bulanan: Mulai dari Rp4.500 hingga Rp10.000 tergantung jenis kartu (Silver, Gold, Platinum).

  • Biaya Tarik Tunai di Luar Negeri: Rp20.000

  • Limit Tarik Tunai di ATM: Hingga Rp10.000.000

  • Limit Transfer Antar Rekening Mandiri: Hingga Rp200.000.000

  • Limit Belanja di Merchant: Hingga Rp200.000.000

Paspor BCA

Paspor BCA Mastercard adalah kartu yang dikeluarkan oleh Bank Central Asia (BCA) dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi kamu, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan jaringan Mastercard yang luas, kartu ini memungkinkan kamu untuk bertransaksi di jutaan gerai di seluruh dunia. Kartu ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam transaksi, tetapi juga menawarkan berbagai fitur yang membuat transaksi kamu lebih aman dan nyaman. Adapun tipe kartu Paspor BCA:

  • Paspor BCA Mastercard Platinum: Untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi.

  • Paspor BCA Mastercard Blue: Cocok untuk transaksi sehari-hari.

  • Paspor BCA Mastercard Gold: Dirancang untuk transaksi harian yang aktif.

BRI BritAma

BRI BritAma adalah produk tabungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menawarkan beragam kemudahan dan fasilitas e-banking. Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari kamu, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan sistem real-time online, kamu bisa bertransaksi kapan saja dan di mana saja. Berikut biaya dan limit dari BRI BritAma:

  • Biaya Administrasi: Rp11.000 per rekening per bulan (Saldo < Rp10.000.000), Rp12.000 per rekening per bulan (Saldo > Rp10.000.000)

  • Biaya Penutupan Rekening: Rp50.000

  • Biaya di Bawah Saldo Minimum: Rp10.000 per rekening per bulan

CIMB Niaga Debit Mastercard

CIMB Niaga Debit Mastercard adalah kartu debit yang dirancang untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam bertransaksi, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan jaringan Mastercard yang luas, kartu ini memungkinkan kamu untuk bertransaksi di berbagai gerai dan ATM di seluruh dunia. CIMB Niaga Debit Mastercard menawarkan berbagai fitur keamanan yang memastikan transaksi kamu selalu aman. Ini termasuk fitur keamanan seperti OTP (One Time Password) untuk transaksi online.

Debit Line Bank Visa

Debit Line Bank Visa adalah salah satu kartu debit yang menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan dalam bertransaksi. Dikeluarkan oleh LINE Bank, kartu ini menawarkan cashback hingga 50% di merchant pilihan, serta berbagai penawaran dan promo menarik lainnya. Berikut biaya yang dikenakan untuk debit Line Bank Visa:

  • Biaya Pengiriman: Gratis

  • Biaya Penerbitan Kartu Tambahan: Rp50.000 per kartu (hanya area Jawa)

Tips Tarik Tunai di Luar Negeri

Menarik uang tunai di luar negeri memang memerlukan perhatian khusus. Ada beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk melakukan transaksi ini dengan lebih aman dan efisien. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat akan menarik uang menggunakan ATM Indonesia yang bisa digunakan di luar negeri:

Pastikan Berlogo Visa atau Mastercard

Sebelum menarik uang tunai, pastikan mesin ATM yang kamu pilih memiliki logo Visa atau Mastercard. Logo ini menandakan bahwa mesin ATM tersebut kompatibel dengan kartu ATM dari Indonesia. Jika kamu menggunakan mesin ATM yang tidak memiliki logo ini, ada kemungkinan transaksi kamu akan ditolak atau kamu akan dikenakan biaya tambahan yang cukup tinggi.

Periksa Kurs Terlebih Dahulu

Sebelum menarik uang, sangat disarankan untuk memeriksa kurs mata uang terlebih dahulu. Kurs yang digunakan oleh bank biasanya berbeda dari kurs pasar, dan ini bisa mempengaruhi jumlah uang yang akan kamu terima. Beberapa bank atau aplikasi keuangan menawarkan informasi kurs real-time yang bisa kamu akses melalui smartphone.

Memeriksa kurs juga akan membantu kamu untuk memutuskan apakah lebih baik menarik uang dalam mata uang lokal atau mata uang asing. Beberapa ATM memungkinkan kamu untuk memilih mata uang yang diinginkan, dan mengetahui kurs terlebih dahulu akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat.

Ketahui Limit dan Biaya Tarik Tunai di Luar Negeri

Setiap bank memiliki kebijakan sendiri mengenai limit dan biaya tarik tunai di luar negeri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui informasi ini sebelum berangkat. Limit penarikan harian dan biaya transaksi adalah informasi yang harus kamu ketahui untuk menghindari kejutan finansial yang tidak diinginkan.

Selain itu, beberapa bank juga mengenakan biaya tambahan jika kamu menggunakan ATM dari bank lain. Oleh karena itu, cek apakah bank kamu memiliki kerjasama dengan bank di negara tujuanmu. Ini bisa membantu kamu menghemat biaya transaksi.

Baca Juga: Cara Menggunakan NFC untuk Kartu ATM dengan Aman!

Mending Transaksi Kartu Kredit atau Debit di Luar Negeri?

Itulah daftar ATM Indonesia yang bisa digunakan di luar negeri. Jika kamu masih bingung antara menggunakan kartu kredit atau debit di luar negeri, kami ExpertDuck siap membantu. Dengan menekan tombol Konsultasi Gratis, kamu bisa berbicara langsung dengan ahli keuangan kami untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk kebutuhan finansial kamu di luar negeri.

Author

Moneyduck Contents Team

Share

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank Mandiri

Bank Mandiri berdiri pada 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan oleh pemerintah. Pada Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor-Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia kemudian dilebur menjadi Bank Mandiri. Sejak berdiri hingga saat ini, Bank Mandiri telah mengalami beberapa kali tahap transformasi untuk dapat terus mempertahankan dan memperbaiki kinerjanya. Pencapaiannya pun telah mendapat banyak penghargaan dari berbagai lembaga, contohnya 7 tahun berturut-turut dinobatkan menjadi "the best bank in service excellence" oleh Marketing Research Indonesia (MRI) dan "Perusahaan Sangat Terpercaya" oleh Indonesian Institute for Corporate Government. Dalam strategi jangka panjangnya, visi Bank Mandiri adalah "To be The Best Bank in ASEAN by 2020". Dan untuk pencapaian ini Bank Mandiri akan fokus pada 3 hal utama yaitu: memperkuat leadership di segmen wholesale, menjadi bank pilihan nasabah di segmen retail, dan mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada. Sejalan dengan kerja keras Bank Mandiri menuju pencapaian visi di 2020, masyarakat luas Indonesia saat ini sudah bisa merasakan keunggulan layanan Bank Mandiri. Para pelaku bisnis dilayani dengan tersedianya produk keuangan lengkap mulai dai simpanan dan pinjaman, cash management, trade finance, treasury sampai investasi. Untuk perseorangan pun, nasabah Bank Mandiri dilayani dengan jaringan ATM yang sangat luas di seluruh wilayah Indonesia, produk-produk keuangan unggulan, layanan yang didukung teknologi yang paling terkini, dan layanan yang dirancang khusus untuk setiap tipe nasabah perorangan, mulai dari para milenial sampai nasabah prioritas.

Bank CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga hadir di Indonesia dengan nama awal Bank Niaga pada tahun 1955. Sebagai bank yang terus berkomitmen memberikan produk dan layanan berkualitas yang terpercaya, di tahun 1987 Bank Niaga hadir sebagai bank pertama yang menyediakan layanan anjungan tarik tunai (ATM) bagi nasabahnya, dan di tahun 1991 kembali melakukan inovasi sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan online. Bank Niaga resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 sebagai upaya memperkuat modal utuk menigkatkan perkembangan jaringannya secara nasional. Bank Niaga juga salah satu bank yang tidak luput dari krisis keuangan tahun 1998 dan termasuk bank yang diambil alih pemerintah Indonesia sampai akhirnya di tahun 2007 CIMB Group Holdings, bank investasi dari Malaysia mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari pemerintah Indonesia melalui BPPN. Setahun setelahnya nama PT Bank Niaga Tbk. resmi berganti menjadi PT CIMB Niaga Tbk. Di kesempatan lain, pemilik dari CIMB Holdings yaitu Khazanah juga melakulan akusisi terhadap Lippobank. Hal ini berarti Khazanah menjadi pemilik mayoritas atas 2 bank di Indonesia. Karena hal ini tidak sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia terkait Single Presence Policy (SPP), maka kedua bank inipun harus mengalami penggabungan. Dengan penggabungan ini, CIMB Niaga menjadi salah satu bank terbesar berdasarkan aset di Indonesia dengan deretan layanan yang komprehesif tersedia untuk setiap segmen mulai dari ritel, UKM, sampai korporat. Dengan dukungan teknologi terkini, CIMB Niaga senantiasa memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya dengan tetap berpegang teguh pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.

Related News

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

New Contents

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA