Semua orang pasti menginginkan kenyamanan finansial di kemudian hari. Itulah mengapa banyak orang yang mencoba untuk berinvestasi. Namun, satu hal yang banyak orang lupakan adalah membeli asuransi. Padahal, memiliki asuransi juga dapat mewujudkan impian finansial yang lebih baik. Tingkat kesadaran untuk melindungi diri dengan asuransi juga dipengaruhi dengan minimnya pengetahuan mengenai produk asuransi. Salah satunya, perbedaan asuransi unit link vs tradisional.

Asuransi unit link vs tradisional merupakan contoh produk asuransi yang memiliki banyak peminat saat ini. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Kamu perlu mengetahui keunggulan tersebut sebelum memutuskan produk yang cocok. Yuk, pelajari lebih dalam mengenai asuransi unit link vs tradisional dari pengertian, jenis, dan manfaatnya melalui artikel di bawah ini.

Asuransi Unit Link vs Tradisional dari Pengertiannya

Asuransi Unit Link vs Tradisional dari Pengertiannya

Asuransi mungkin bukan barang baru bagi sebagian orang. Ini merupakan salah satu pilihan banyak orang untuk memastikan kenyamanan dirinya di masa depan. Namun, belum banyak orang yang tahu jika ada banyak jenis asuransi. Seperti misalnya, asuransi unit link vs tradisional. Apa sih yang dimaksud dengan asuransi unit link? Kenapa sebaiknya kamu memilih asuransi tradisional, bukan unit link? Sebelumnya, pahami juga pengertian keduanya berikut ini.

Pengertian Asuransi Unit Link

Jika membandingkan antara asuransi unit link vs tradisional, maka asuransi unit link sendiri merupakan suatu produk asuransi yang akan berkaitan dengan produk investasi. Nantinya, kamu akan mendapatkan dua manfaat sekaligus. Yang pertama adalah manfaat perlindungan seperti asuransi lain pada umumnya. Dan yang kedua adalah manfaat dari investasi.

Cara kerjanya adalah ketika kamu membayar premi, sebagian dari premi tersebut akan dialokasikan oleh manajer investasi ke berbagai instrumen investasi sesuai dengan pilihan dana investasi kamu. Nantinya, imbal hasil yang akan kamu dapatkan tergantung dengan kondisi pasar.

Pengertian Asuransi Tradisional

Membandingkan asuransi unit link vs tradisional maka kamu juga harus paham dengan apa itu asuransi tradisional. Secara mudah, asuransi tradisional adalah produk asuransi murni. Maksudnya, manfaat yang akan kamu dapatkan adalah perlindungan saja, tanpa ada manfaat lain seperti hasil investasi. Asuransi jiwa tradisional ini sendiri memiliki tiga produk asuransi, yaitu asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, dan asuransi jiwa dwiguna.

Jenis Asuransi Jiwa Tradisional

https://images.pexels.com/photos/8441863/pexels-photo-8441863.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=2&h=650&w=940

Berbicara masalah asuransi, jika kamu bertanya antara asuransi unit link vs tradisional, maka mungkin asuransi tradisional yang paling banyak orang kenal. Untuk kamu yang hanya membutuhkan perlindungan, tanpa mengharapkan imbal balik maka ini merupakan jenis asuransi yang paling pas. Asuransi tradisional sendiri memiliki tiga jenis produk, yaitu,

1. Asuransi Jiwa Berjangka

Produk asuransi jiwa tradisional yang pertama adalah asuransi jiwa berjangka. Sebagian orang menyebut jenis asuransi ini dengan nama asuransi term life. Sesuai namanya, maka asuransi jiwa ini hanya akan memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu.

Salah satu keunggulan dari asuransi jenis ini adalah harga preminya yang murah namun memiliki uang pertanggungan yang cukup besar. Yang menjadi kekurangan dari jenis ini adalah jika sampai masa kontrak asuransi berakhir dan tidak ada klaim, maka perusahaan asuransi tidak akan membayar uang pertanggungan.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Jenis asuransi jiwa tradisional yang kedua adalah asuransi jiwa seumur hidup atau whole life. Singkatnya, ini merupakan asuransi yang akan memproteksi kamu selama kamu hidup. Meski demikian, umumnya perusahaan asuransi hanya melakukan proteksi sampai usia 99 tahun.

Keuntungan dari jenis asuransi ini adalah masa pertanggungan yang cukup lama. Selain itu, jenis asuransi ini juga memiliki nilai tunai yang bisa kamu pinjam. Aturan tentang uang pinjam ini sendiri akan berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya.

Selain akan membayarkan manfaat selama ada klaim di masa kontrak, jenis asuransi ini juga akan membayarkan manfaat atau uang pertanggungan ketika masa kontrak sudah berakhir. Namun, salah satu kekurangan dari jenis asuransi ini adalah harga premi yang cukup mahal.

3. Asuransi Jiwa Dwiguna

Ini merupakan jenis asuransi jiwa tradisional yang paling populer. Bahkan jika kamu membandingkan antara asuransi unit link vs tradisional, maka asuransi jiwa dwiguna ini merupakan jenis asuransi yang paling populer sebelum kemunculan asuransi unit link. Salah satu keunggulan dari jenis asuransi ini adalah kamu bisa menggabungkan antara satu jenis asuransi dengan asuransi lain. Misal, kamu menggabungkan antara asuransi pendidikan dengan kesehatan.

Dari segi pembayaran uang tanggungan, maka jenis asuransi jiwa dwiguna mirip asuransi jiwa seumur hidup. Artinya, kamu bisa mendapat uang tunai setelah masa kontrak kamu berakhir. Selain itu, pembayaran manfaat juga bisa kamu buat dengan skema tertentu. Misal, kamu menggunakan asuransi pendidikan, dan uang manfaat kamu atur untuk keluar saat anak akan masuk SD, SMP, atau SMA.

Di antara semua manfaat tersebut, salah satu kelemahan dari asuransi jiwa dwiguna adalah biaya premi yang cukup mahal. Bahkan ini mungkin jenis asuransi dengan biaya premi yang paling mahal.

Baca Juga: Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Mana Lebih Penting?

Asuransi Unit Link vs Tradisional dari Manfaatnya

Asuransi Unit Link vs Tradisional dari Manfaatnya

Jika berbicara dari segi manfaat, maka asuransi unit link vs tradisional tentu akan sangat berbeda. Meskipun memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan perlindungan, namun masing-masing jenis memiliki detail manfaat yang berbeda. Jadi, sebelum membeli asuransi, pastikan kamu memahami manfaatnya berikut ini agar tidak salah pilih produk, ya.

Manfaat Asuransi Unit Link

Jika dilihat dari kelebihannya, maka salah manfaat dari asuransi unit link adalah perlindungan diri dan juga imbal hasil investasi. Manfaat ganda ini juga yang menjadi salah satu daya tarik dari asuransi unit link. Selain itu, beberapa manfaat lainnya dari asuransi unit link adalah:

1. Fleksibilitas dalam Menambah Manfaat

Salah satu kelebihan yang akan kamu dapatkan ketika memilih asuransi unit link adalah masalah fleksibilitas dalam memilih manfaat. Jika kamu merasa manfaat perlindungan saja tidak cukup maka kamu juga bisa memilih manfaat lain yang dibutuhkan. Meski demikian, kamu juga perlu mengkonsultasikan hal ini terlebih dahulu agar tidak salah pilih.

Penambahan manfaat ini juga akan berlaku ketika kamu memilih manfaat dari imbal hasil. Nantinya, kamu akan berkonsultasi dengan manajer investasi untuk memilih instrumen investasi yang cocok dengan apa yang kamu butuhkan.

2. Jangka Waktu Pertanggungan yang Cukup Panjang

Untuk memahami asuransi unit link vs tradisional, kamu juga harus tahu manfaat dari asuransi unit link berupa jangka waktu pertanggungan yang cukup panjang. Beberapa perusahaan asuransi bahkan memberikan perlindungan sampai usia 99 tahun, atau sama dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Ini juga merupakan salah satu daya tarik dari asuransi unit link. Dengan jangka waktu yang cukup lama, selain tidak khawatir karena memiliki perlindungan. Imbal hasil asuransi juga akan semakin besar. Gimana, menarik kan? Tapi, ingat, kamu bisa memilih asuransi unit link jika memang kamu sudah siap dengan risiko investasi lho!

Manfaat Asuransi Tradisional

https://images.pexels.com/photos/3943714/pexels-photo-3943714.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=2&h=650&w=940

Jika kamu membandingkan asuransi unit link vs tradisional, maka asuransi tradisional juga tidak kalah dalam hal manfaat. asuransi tradisional, meskipun hanya memiliki fungsi perlindungan, namun tetap memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika memilih asuransi tradisional antara lain:

1. Memberikan Proteksi Diri

Hal pertama yang menjadi manfaat dari asuransi tradisional adalah memberikan proteksi terhadap diri. Jadi, kamu tidak perlu takut lagi jika harus ke rumah sakit. Biaya untuk kesehatan merupakan salah satu biaya terbesar yang perlu kamu siapkan. Banyak orang yang menolak ke rumah sakit karena masalah biaya ini. Hal ini tentunya tidak perlu terjadi lagi ketika kamu menggunakan asuransi tradisional. Pihak asuransi akan membantu kamu untuk membayar biaya rumah sakit yang kamu butuhkan.

2. Santunan untuk Kecelakaan atau Meninggal Dunia

Hal lain yang juga bisa kamu dapatkan ketika menggunakan asuransi tradisional adalah santunan ketika terjadi kecelakaan atau meninggal dunia. Tentunya, ini bukanlah hal yang diharapkan semua orang. Namun ketika musibah ini terjadi, maka setidaknya kamu memiliki hal yang bisa membantu meringankan beban.

Dalam kasus meninggal dunia, uang manfaat asuransi juga bisa menjadi warisan yang kamu berikan untuk keluarga. Ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga kamu. Nah, kamu semakin paham mengenai asuransi unit link vs tradisional, kamu akan pilih yang mana nih?

3. Membantu Mengelola Keuangan

Hal yang banyak orang tidak sadar adalah ketika menggunakan asuransi bisa membantu untuk mengelola keuangan. Dengan menggunakan asuransi, maka kamu perlu untuk membayar premi setiap bulan. Kewajiban inilah yang akan membuat kamu lebih teratur dalam mengelola keuangan. Anggap saja jika kewajiban kamu membayar premi ini sama seperti kamu menabung. Beberapa produk asuransi bahkan menawarkan pemberian uang manfaat jika tidak ada klaim sampai masa kontrak berakhir.

4. Persiapan Usia Tua

Untuk kamu yang mulai memikirkan kehidupan di masa tua, maka salah satu langkah yang bisa kamu ambil adalah dengan membeli asuransi tradisional ini. Nantinya, premi yang kamu bayarkan setiap bulan akan terakumulasi dan menjadi bekal di masa tua. Besaran manfaat yang akan kamu dapatkan tentu saja akan bergantung pada uang premi bulanan yang kamu bayarkan dan juga ketentuan dari tiap-tiap perusahaan asuransi.

5. Membantu Kamu Mencapai Sebuah Keinginan

Hal lain yang juga bisa kamu dapatkan ketika kamu memiliki asuransi adalah bisa kamu jadikan sebagai cara untuk kamu meraih mimpi. Mungkin kamu pernah mendengar tentang asuransi pendidikan yang bisa membantu kamu mendapatkan apa yang kamu impikan. Termasuk jika kamu ingin memastikan anak kamu mendapatkan pendidikan terbaik. Dengan memiliki asuransi pendidikan, maka kamu bisa memiliki ketenangan ketika anak kamu akan masuk sekolah.

Baca Juga: Cara Beli Asuransi Jiwa Terbaik Anti-Rugi, Ini Bocorannya!

6 Faktor Membedakan Asuransi Unit Link vs Tradisional

6 Faktor Membedakan Asuransi Unit Link vs Tradisional

Setelah mengetahui berbagai macam hal tentang asuransi unit link vs tradisional, maka mungkin kamu juga penasaran dengan apa bedanya asuransi unit link vs tradisional, selain faktor manfaat tentunya. Berikut adalah beberapa faktor lain yang membedakan asuransi unit link vs tradisional.

1. Nilai Tunai

Salah satu hal yang menjadi daya tarik banyak orang ketika memilih asuransi adalah masalah nilai tunai. Nilai tunai atau cash value merupakan manfaat tunai yang tersedia bagi pemegang asuransi yang bisa digunakan atau dicairkan selama masa kontrak asuransi sesuai dengan ketentuan yang ada.

Yang perlu kamu perhatikan, nilai tunai berbeda dengan uang pertanggungan atau nilai klaim. Nilai tunai bisa kamu gunakan ketika kamu dalam kondisi hidup dan masih dalam ikatan kontrak asuransi. Terdapat dua jenis uang tunai yang harus kamu ketahui.

Perbedaan dalam asuransi unit link vs tradisional dalam hal ini adalah dalam asuransi jiwa tradisional berjangka tidak ada nilai tunai yang kamu dapatkan. Bisa dibilang, asuransi tradisional berjangka merupakan asuransi dengan waktu yang pendek. Ini merupakan pilihan asuransi yang cocok jika kamu hanya ingin memperoleh perlindungan yang lebih singkat.

Sementara untuk asuransi unit link, kamu akan mendapatkan nilai tunai. Nilai tunai yang akan kamu dapatkan berasal dari nilai investasi yang kamu punya. Sehingga, semakin lama maka nilai tunai tersebut bisa saja bertambah sesuai dengan kondisi investasi kamu. Sebenarnya, asuransi tradisional juga ada yang memiliki nilai tunai, yaitu asuransi dwiguna. Yang membedakan adalah nilai tunai asuransi tradisional dwiguna tetap sesuai ketentuan sebelumnya.

2. Nilai Premi yang Dibayar

Faktor lain yang juga membedakan antara asuransi unit link vs tradisional adalah nilai premi yang dibayar. Ini merupakan faktor yang akan berpengaruh dengan seberapa besar uang yang harus kamu keluarkan tiap bulannya. Premi asuransi unit link cukup besar. Namun manfaat yang akan kamu dapatkan juga sebanding. Selain mendapatkan uang tanggungan di akhir kontrak, kamu juga akan mendapatkan nilai tunai selama masa kontrak.

Sementara itu, premi asuransi tradisional relatif rendah. Hal ini karena pada jenis asuransi ini kamu hanya mendapatkan perlindungan diri tanpa imbal hasil lainnya. Selain itu, asuransi tradisional juga hanya menawarkan uang tanggungan tanpa ada nilai tunai.

3. Masa Pembayaran Premi

Relatif tidak ada perbedaan antara asuransi unit link vs tradisional pada faktor ini. Mungkin yang membedakan hanyalah lama masa pembayaran premi. Asuransi tradisional biasanya jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan asuransi unit link.

Selain hal itu, baik asuransi unit link vs tradisional, keduanya sama-sama memiliki ketentuan tentang pilihan frekuensi pembayaran. Ada yang bulanan, per semester, atau tahunan. Kamu bisa memilih yang paling cocok dengan kondisi keuangan kamu. Pemilihan ini juga akan berpengaruh dengan cara kamu mengendalikan keuangan.

4. Cuti Premi

Secara singkat cuti premi merupakan waktu nasabah tidak perlu menyetor premi. Ini merupakan fasilitas yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan asuransi unit link. Karena bersifat jangka panjang, maka ketika ada kebutuhan yang mendesak kamu bisa mengajukan cuti premi terlebih dahulu. Tentunya, aturan cuti premi ini akan berbeda tiap perusahaan asuransi. Sementara itu, asuransi tradisional tidak menerapkan cuti premi. Salah satu alasannya karena masa asuransi yang cukup singkat.

5. Nilai Perlindungan

Nilai perlindungan yang dimaksud adalah kemungkinan kamu mendapatkan tambahan perlindungan dari manfaat asuransi yang kamu pilih sebelumnya. Jika dilihat dari hal ini, maka perbedaan antara asuransi unit link vs tradisional menjadi cukup jelas. Untuk asuransi unit link, kamu bisa mendapatkan perlindungan nilai tambahan ini.

Kamu bisa memilih tambahan perlindungan untuk medis maupun non medis. Tentu saja perlindungan tambahan ini berada di luar manfaat asuransi dasar. Sementara itu, kamu tidak akan mendapatkan perlindungan tambahan di asuransi tradisional. Kalaupun ada, maka kamu perlu memilih asuransi dwiguna yang memiliki biaya premi cukup besar.

6. Masa Asuransi

Perbedaan lainnya dari asuransi unit link vs tradisional adalah pada masa asuransi. Pada asuransi unit link, kamu bisa mendapatkan perlindungan seumur hidup. Atau setidaknya sampai kamu berusia 99 tahun. Sementara untuk asuransi tradisional, kamu tidak mendapatkan hal itu. Ini juga yang menjadi alasan mengapa orang lebih memilih menggunakan asuransi tradisional dalam waktu pendek.

Mana Terbaik Asuransi Unit Link vs Tradisional?

Mana Terbaik Asuransi Unit Link vs Tradisional?

Setelah memahami tentang perbedaan antara asuransi unit link vs tradisional, dan jika kamu bingung harus memilih yang mana, berikut adalah tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih asuransi unit link vs tradisional:

1. Apa Tujuan Keuangan Kamu?

Hal pertama yang perlu kamu pahami adalah apa yang menjadi tujuan keuangan kamu? Dalam hal ini maka kamu perlu melihat apakah kamu butuh perlindungan saja atau kamu juga butuh untuk menaikkan aset. Jika hanya perlu perlindungan, maka asuransi tradisional adalah pilihan terbaik. Dengan biaya premi yang murah kamu sudah mendapatkan yang dibutuhkan. Namun jika kamu butuh menambah nilai aset, maka asuransi unit link yang harus dipilih. Selain mendapatkan perlindungan, kamu juga bisa mendapatkan return dari investasi.

2. Target Uang Pertanggungan

Kamu membeli asuransi kesehatan untuk rasa aman, namun sampai akhir kontrak kamu tidak pernah menggunakan asuransi tersebut. Jika kamu mengharapkan ada hasil yang kamu dapatkan dari premi yang sudah dibayarkan maka kamu harus memilih asuransi unit link. Namun, jika kamu tidak mengharapkan hasil apapun di akhir kontrak maka kamu bisa memilih asuransi tradisional.

3. Ketahui Kondisi Keuangan Kamu

Hal lain yang juga perlu kamu perhatikan ketika akan memilih asuransi adalah pahami dengan benar bagaimana kondisi keuangan kamu. Pilih asuransi yang paling sesuai dengan keuangan. Dalam hal ini, maka tidak ada yang lebih baik antara asuransi unit link vs tradisional. Karena yang terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.

Jadi, Kamu Pilih Asuransi Unit Link atau Tradisional?

Jadi, Kamu Pilih Asuransi Unit Link atau Tradisional?

Itulah penjelasan tentang perbedaan antara asuransi unit link vs tradisional. Tentukan pilihan kamu untuk kenyamanan yang akan kamu dapatkan. Jika kamu masih ragu dan bingung akan pilihan asuransi yang tepat, maka kamu bisa berkonsultasi dengan para Expert MoneyDuck. Jangan ragu untuk klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini dan dapatkan berbagai saran dari Expert yang akan membantu kamu.