Kartu Kredit untuk Modal Usaha, Ini Keuntungan dan Risikonya

KTA, KPR, dan kredit multiguna merupakan produk pinjaman dari bank yang populer dan sering digunakan untuk memodali usaha. Namun, tahukah kamu kalau kartu kredit pun bisa digunakan untuk meminjam uang? Satu pertanyaan yang paling sering muncul. Apakah aman menggunakan kartu kredit untuk modal usaha?

Sebelum menjadikan kartu kredit untuk modal usaha, kamu perlu memperhitungkan biaya yang mungkin dikenakan selama masa pinjaman berlangsung. Ada juga hal lain yang tak kalah penting untuk kamu ketahui. Mulai dari keuntungan, risiko, dan tips gunakan kartu kredit untuk modal usaha. Berikut informasinya, ya!

Apa itu Kartu Kredit untuk Modal Usaha?

Kartu kredit untuk modal usaha pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan kartu kredit pada umumnya. Banyak pelaku usaha beralih ke kartu kredit lantaran besarnya modal yang dibutuhkan untuk membuka suatu usaha. Mengenai keamanannya, sebenarnya aman-aman saja asalkan kamu sebagai pelaku usaha mampu menggunakan kartu kredit dengan bijak.

Bijak dalam arti benar-benar menggunakan uang dari kartu kredit untuk modal usaha, bukan untuk hal-hal konsumtif. Ada baiknya untuk memperhitungkan kemampuan finansial terlebih dahulu sebelum mengajukan kartu kredit untuk modal usaha. Dengan begini, kamu dapat terhindar dari lilitan utang dan skor kredit saat BI checking pun tetap aman.

Baca Juga: Cara Belanja Pakai Kartu Kredit Dengan Aman dan Sehat

Keuntungan Buka Usaha Pakai Kartu Kredit

Mengapa pelaku usaha menggunakan kartu kredit untuk modal usaha? Hal ini tidak lepas dari berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan kartu kredit itu sendiri. Berikut ini sejumlah keuntungan bila membuka usaha pakai kartu kredit.

1. Limit Pinjaman Besar

Jika kamu menggunakan kartu kredit dengan baik, bank dengan senang hati menaikkan limit kartu kredit milikmu. Ini akan menjadi keuntungan karena kalau limitnya besar, berarti jumlah pinjamanmu juga besar. Kamu akan semakin leluasa menggunakan kartu kredit untuk modal bisnis.

2. Permudah Pengajuan KTA

Salah satu cara untuk membuktikan kalau kamu mampu mengelola finansial dengan baik adalah lewat kartu kredit. Ketika pinjaman dapat dilunasi secara tertib, maka skor kredit akan terjaga dengan baik. Hal ini akan memudahkanmu untuk mengajukan berbagai produk pinjaman dari bank, termasuk Kredit Tanpa Agunan (KTA). Ada kartu kredit, ada KTA juga yang dapat digunakan sebagai modal tambahan usaha. Kurang enak apa coba?

3. Kartu Kredit untuk Modal Usaha Tanpa Jaminan

Kartu kredit tidak seperti produk pinjaman lainnya yang biasanya memakai agunan. Kartu kredit membebaskan agunan dalam bentuk apapun, jadi kamu bisa gunakan sesuai kebutuhan. Hal terpenting adalah bijak dalam menggunakan agar keberadaan kartu kredit tidak menjadi bumerang bagi finansialmu.

4. Mudah Memantau Catatan Transaksi

Berapa banyak uang yang kamu pakai untuk memodali bisnis bulan ini? Kamu bisa pantau pengeluaran dengan mudah lewat riwayat transaksi kartu kredit. Riwayat transaksi akan dikirimkan melalui email, jadi kamu bisa cek secara berkala. Jika pengeluaran bulan ini membengkak, kamu pun bisa evaluasi untuk memastikan kalau penggunaan dananya tepat sasaran atau tidak.

5. Banyak Promo dan Reward

Ada banyak promo dan reward yang bisa didapatkan dengan menggunakan kartu kredit untuk modal usaha. Reward tersebut dapat berupa potongan harga, cashback, penambahan poin, dan voucher tertentu. Menariknya lagi kalau bank penerbit kartu kredit sedang mengadakan program tertentu, seperti pemberian poin sebanyak dua kali lipat saat transaksi mencapai jumlah minimum. Transaksi pakai kartu kredit tentu semakin menyenangkan, bukan?

6. Bisa Jadi Dana Darurat

Faktanya, kartu kredit juga bisa dijadikan dana darurat. Kamu bisa manfaatkan fitur tarik tunai dan dapatkan sejumlah dana untuk membiayai kebutuhan darurat. Saat lupa bawa uang tunai atau kartu debit, misalnya, kamu bisa belanja pakai kartu kredit. Hidupmu menjadi sangat mudah!

7. Meningkatkan Skor Kredit

Kedisiplinan dalam membayar kartu kredit akan berpengaruh pada skor kredit. Tidak hanya mempertahankan, tapi juga meningkatkan skor kreditmu. Hal ini akan memudahkanmu saat mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Skor kredit yang baik menjadi bukti kalau kamu adalah peminjam yang bertanggung jawab.

8. Suku Bunga Kompetitif

Siapa bilang suku bunga kartu kredit mencekik leher? Justru suku bunga sangat kompetitif bila dibandingkan dengan produk pinjaman lain. Dengan catatan, kamu harus bayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan. Hindari pembayaran minimum apalagi sama sekali tidak bayar, karena hal ini dapat membuat suku bunga kartu kredit membengkak.

Baca Juga: Cara Membuat Kartu Kredit Mudah dan 6 Kartu Kredit Terbaik

Risiko Pakai Kartu Kredit untuk Modal Usaha

Selain keuntungan, terdapat pula berbagai risiko pakai kartu kredit untuk modal usaha. Ada tiga risiko yang sebaiknya dijadikan sebagai bahan pertimbangkan sebelum menggunakan kartu kredit. Apa saja?

1. Ada Biaya Tambahan

Ada biaya tambahan yang harus dibayar dalam setiap pemakaian kartu kredit. Besarnya biaya tambahan ini sesuai dengan kebijakan dari masing-masing bank penerbit. Ada biaya keterlambatan pembayaran, annual fee, biaya tarik tunai, bunga, dan lain-lain.

2. Bisa Merusak Skor Kredit

Menggunakan kartu kredit dengan bijak sejatinya dapat meningkatkan skor kredit. Hal sebaliknya juga berlaku. Jika tidak digunakan dengan bijak, yang ada skor kredit menjadi rusak. Kerusakan ini karena kamu terlambat membayar, hanya membayar tagihan minimum, dan tidak melakukan pembayaran.

3. Faktor Keamanan Transaksi

Jika ingin menggunakan kartu kredit untuk menjalankan usaha, pastikan digunakan secara tepat. Jangan sampai memberi tahu informasi penting tentang kartu kredit kepada orang lain. Jika terjadi penyalahgunaan kartu kredit, berbagai permasalahan pun akan bermunculan. Kamu yang rugi sendiri nantinya.

Kartu Kredit untuk Modal Usaha

Kartu kredit sudah ada, limit kartu kredit juga mencukupi, tapi usaha apa yang kira-kira cocok? Bagi yang masih bingung, berikut ini lima jenis usaha yang dapat dibiayai menggunakan kartu kredit. Pilih yang paling cocok untukmu, ya!

1. Bisnis UMKM

Bagi yang jumlah tabungannya minim, tentu sulit untuk mengajukan pinjaman ke bank. Tenang, ada kartu kredit yang bisa digunakan untuk memodali bisnis UMKM karena aksesnya tergolong mudah. Beberapa contoh ide bisnis UMKM, seperti warung kelontong, sarapan pagi, warung sembako, dan jasa pembayaran tagihan listrik.

2. Bisnis Startup Fintech

Bisnis startup fintech sedang naik daun sekarang, jadi patut dicoba. Kamu bisa andalkan kartu kredit apabila jumlah tabungan tidak cukup. Bisa juga mengajak teman yang memiliki passion sama untuk membuka bisnis bersama. Selain meringankan modal, kamu pun punya teman untuk bertukar pikiran dalam mengembangkan bisnis.

3. Reseller

Bagi yang modalnya terbatas, sebaiknya coba jadi reseller, seperti reseller pakaian, produk kecantikan,gadget, dan masih banyak lagi. Ketika menjadi reseller, kamu akan mendapatkan harga yang lebih murah. Selisih harga beli dan jual yang akan menjadi keuntungan. Untuk modalnya, kamu bisa pakai kartu kredit.

4. Bisnis Jasa Titip Barang (Jastip)

Belanja pakai uang tunai tentu bikin repot, terutama kalau kamu membuka bisnis jastip. Untungnya ada kartu kredit, ya! Cukup dengan sekali gesek, maka urusan transaksi selesai dalam hitungan detik. Kamu hanya perlu pastikan limit kartu kredit mencukupi agar bisnis jastip berjalan dengan lancar.

5. Bisnis Jasa Pemasangan Iklan Digital

Maraknya penggunaan dunia maya menjadi keuntungan tersendiri untukmu. Nah, kamu coba buka bisnis jasa pasang iklan digital dan mengais keuntungan sedikit demi sedikit. Biayanya dapat dibayarkan terlebih dahulu pakai kartu kredit. Setelah client bayar, kamu bisa segera simpan untuk bayar tagihan kartu kredit setiap bulan.

Baca Juga: 11 Keuntungan Kartu Kredit yang Perlu Anda Tahu

Tips Gunakan Kartu Kredit untuk Modal Usaha

Siapa saja boleh menggunakan kartu kredit, untuk kepentingan apapun. Tentunya harus bijak agar kartu kredit tidak menjadi malapetaka bagi keberlangsungan usaha milikmu. Bagi yang ingin menggunakan kartu kredit untuk usaha, perhatikan beberapa tips berikut ini.

1. Pilih Kartu Kredit yang Tepat

Pemilihan kartu kredit yang tepat akan meminimalisir risiko yang muncul. Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya kenali dulu biaya-biaya dari setiap jenis kartu kredit. Berbeda jenisnya, berbeda pula besaran biayanya.

2. Lunasi Tagihan Tepat waktu

Sebagai pengguna, pastikan kamu membayar tagihan tepat waktu. Buatkan reminder di smartphone, jadi kamu akan diingatkan apabila tanggal jatuh tempo pembayaran sudah dekat. Cara lain adalah menggunakan sistem autodebet, yang mana tagihan akan otomatis dibayarkan dari kartu debit yang dihubungkan dengan kartu kredit.

3. Pisahkan Kartu Kredit Usaha dan Pribadi

Agar pemakaiannya tidak campur aduk, sebaiknya pisahkan kartu kredit usaha dan pribadi. Kartu kredit usaha hanya untuk kebutuhan usaha, dan kartu kredit pribadi untuk kebutuhan pribadi. Pemisahan ini akan membantumu mengelola kartu kredit dengan baik.

4. Tetapkan Aturan Pemakaian

Buatkanlah aturan pemakaian kartu kredit jika kamu ingin menggunakannya sebagai modal usaha. Misalnya penggunaan kartu kredit hanya untuk membeli aset, bahan baku, dan membayar sewa. Sementara pembayaran untuk biaya-biaya lainnya bisa menggunakan tabungan pribadi.

5. Gunakan Kartu secara Reguler

Penggunaan kartu kredit secara reguler memudahkanmu untuk melacak setiap transaksi pemakaian. Ada pula berbagai benefit yang bisa didapatkan. Mulai dari cashback, voucher, potongan harga, dan poin yang akan ditambahkan pada kartu kredit.

Baca Juga: Cara Mengecek Status Pengajuan Kartu Kredit

Miliki Segera Kartu Kredit Pilihanmu di Sini

Menggunakan kartu kredit untuk modal usaha sebenarnya sah-sah saja, asalkan bijak. Jika tertarik, kamu bisa jadikan kartu kredit sebagai alternatif untuk memodali usaha. Tentang kartu kredit mana yang terbaik, kamu bisa diskusikan dengan para ExpertDuck di MoneyDuck. Setelah menentukan pilihan, kamu pun bisa langsung apply di sini. Tekan Konsultasi Gratis di bawah untuk memulai percakapan, ya!