Belakangan ini Indonesia menerima banyak ujian yang menyebabkan rasa duka di mana-mana. Beberapa daerah terkena banjir, terjadi gempa bumi Cianjur, Garut, dan Sukabumi, juga dikagetkan dengan naiknya status Gunung Semeru menjadi level IV atau pertanda awas. Bencana alam tersebut bisa menimbulkan berbagai kerugian, seperti kerugian harta dan jiwa. Sebagai bentuk antisipasi, ada baiknya kamu segera menggunakan produk asuransi bencana alam.

Asuransi tersebut memberikan banyak manfaat dan pastinya bisa memproteksimu dan keluarga ketika terjadi bencana alam. Kita memang tidak tahu kapan bencana alam akan datang, tapi dengan mengikuti asuransi tersebut, maka kamu akan merasa aman setiap waktu. Berikut akan MoneyDuck jelaskan terkait asuransi yang memberikan manfaat atas terjadinya bencana alam, mulai dari jenis-jenisnya hingga bagaimana cara daftarnya.

Sekilas Mengenai Asuransi Bencana Alam

Sekilas Mengenai Asuransi Bencana Alam

Asuransi bencana adalah produk asuransi yang memberikan proteksi atas segala kerugian yang diakibatkan oleh terjadinya bencana alam. Apa saja bencana alam yang dimaksud? Bisa merupakan asuransi gempa bumi, asuransi banjir untuk mobil, asuransi tsunami, hingga asuransi gunung meletus. Lebih jelasnya, produk tersebut berada pada kelompok asuransi kerugian.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia menjelaskan bahwa risiko kerugian akibat bencana alam bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi. Hanya saja, kamu juga perlu mendaftar untuk produk asuransi properti, kendaraan bermotor, atau kebakaran juga sebelumnya. Jadi, tidak mengherankan jika premi yang perlu dibayarkan nantinya akan lebih mahal dari biasanya.

Manfaat Asuransi akibat Gempa Bumi

Asuransi bencana alam memiliki beberapa manfaat, namun utamanya digunakan sebagai perluasan jaminan pada asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor. Manfaat kedua, yaitu penggunaan polisnya mengikuti standar Asuransi Gempa Bumi Indonesia. Proses penggantian kerugiannya cukup cepat, yaitu 30 hari setelah kesepakatan tertulis mengenai jumlah penggantian klaim.

Ada juga asuransi harta benda yang bisa memperluas proteksi dari asuransi akibat bencana alam, yaitu dengan menanggung risiko akibat petir, ledakan, kebakaran, kerusuhan, tanah longsor, pemogokan, hingga penghalangan pekerja. Kamu juga perlu ingat bahwa ada 3 jenis asuransi yang perlu digunakan untuk mitigasi risiko akibat bencana alam, yaitu asuransi properti, asuransi kendaraan, dan asuransi perjalanan.

Baca Juga: Hukum Asuransi di Indonesia: Cara Kerja dan Jenis Asuransi

Jenis-jenis Asuransi Bencana Alam

Jenis-jenis Asuransi Bencana Alam

Tadi kamu sudah tahu mengenai asuransi bencana alam secara garis besar. Sekarang, saatnya kamu mempelajari asuransi tersebut lebih rinci lagi. Jadi, asuransi akibat bencana alam ini terdiri dari banyak jenis asuransi, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi properti, asuransi perlindungan penghasilan, asuransi perjalanan, asuransi pertanian, hingga asuransi kendaraan. Berikut penjelasan dari setiap jenis asuransinya.

1. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan diperlukan karena ketika terjadi bencana alam, biasanya akan disertai dengan wabah penyakit. Contohnya, ada penyakit malaria dan kolera ketika terjadi banjir, dan sesak nafas juga asma akibat letusan gunung berapi. Asuransi kesehatan akan membantu Tertanggung agar tidak mengeluarkan uang lagi ketika harus berobat ke rumah sakit, klinik, atau puskesmas. Saat akan membeli produk asuransi ini, pastikan kamu telah memahami polis yang ada dan manfaat apa saja yang akan kamu terima agar sesuai dengan yang kamu inginkan.

2. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa bermanfaat apabila terjadi sesuatu terhadap pemegang polis. Apabila seandainya pemegang polis meninggal dunia akibat bencana alam, maka ahli waris berhak mendapat pertanggungan dari pihak asuransi. Besar uang pertanggungan yang diberikan biasanya berkisar antara Rp50000.000 hingga Rp100.000.000, namun akan menyesuaikan dengan isi polis dan besar premi yang dibayarkan. Tak hanya saat meninggal dunia, namun pertanggungan juga akan diberikan ketika Tertanggung mengalami cacat permanen.

3. Asuransi Properti

Jenis asuransi bencana alam yang ketiga adalah asuransi properti. Kita ketahui bahwa bencana alam sering sekali merusak properti. Oleh karena itu, kamu butuh asuransi properti agar ketika propertimu rusak akibat bencana alam, maka pihak asuransi bisa melakukan ganti rugi. Sehingga, kamu bisa meminimalisir dana untuk membangun atau memperbaiki properti yang rusak. Perlindungan asuransi properti kurang lebih sama dengan perlindungan asuransi gempa bumi.

4. Asuransi Perlindungan Penghasilan

Asuransi perlindungan penghasilan atau asuransi perlindungan income merupakan asuransi yang bisa menggantikan pendapatanmu ketika Tertanggung terkena risiko penyakit berat yang pengobatannya membutuhkan waktu sangat lama. Sehingga, ketika ada bencana alam yang membuat kamu terserang penyakit berat tersebut, maka kamu bisa mengklaim proteksi pada pihak asuransi.

5. Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan menjadi jenis asuransi bencana alam yang selanjutnya. Asuransi ini sangat dianjurkan bagi kamu yang memang memiliki mobilitas cukup madat, misalnya sering keluar kota atau negeri untuk keperluan dinas. Asuransi jenis ini biasanya bisa memberikan ganti rugi jika semisalnya perjalananmu terganggu akibat adanya bencana alam, contohnya penerbangan ditunda atau dibatalkan karena di negara tujuan terjadi bencana alam.

6. Asuransi Pertanian

Kita ketahui bahwa banyak orang Indonesia yang berprofesi sebagai petani. Petani mengandalkan hasil panen mereka yang selalu dipengaruhi oleh keadaan alam. Beberapa bencana alam yang terjadi, biasanya bisa menyebabkan gagal panen dan membuat petani mengalami kerugian besar. Contohnya, banjir yang merendam tanaman, abu vulkanik letusan gunung berapi yang mematikan tanaman, hingga serangan hama musiman. Agar bisa lebih terproteksi, ada baiknya petani mulai menggunakan produk asuransi pertanian.

7. Asuransi Kendaraan

Terakhir ada asuransi kendaraan. Tak hanya perlindungan pada manusia, namun kamu juga perlu melindungi asetmu seperti kendaraan yang kamu miliki, Perlindungan bagi musibah akibat bencana alam pada asuransi kendaraan biasa disebut sebagai Good Act yang bisa didapatkan dari perluasan perlindungan. Kenapa perlu perluasan perlindungan? Karena perlindungan dasar asuransi kendaraan biasanya hanya menangani biaya akibat kecelakaan atau kehilangan kendaraan. Jadi, kamu perlu melakukan perluasan perlindungan berupa perlindungan dari bencana alam.

Premi Asuransi Bencana Alam

Premi Asuransi Bencana Alam

Biaya atau besar premi yang perlu dibayarkan ketika menggunakan asuransi bencana alam tentunya akan berbeda-beda, tergantung pada perusahaan asuransi dan produk yang kamu pilih. Namun, umumnya premi yang dibayarkan akan jauh lebih mahal dibandingkan jenis asuransi lainnya. Sebenarnya, hal tersebut cukup masuk akal karena kerugian akibat bencana alam biasanya sangat besar. Besaran premi bisa kamu dapatkan dengan menggunakan rumus berikut ini:

Besar Premi: Jumlah Pertanggungan x Rate Premi.

Baca Juga: Istilah Asuransi yang Harus Dipahami: Polis, Premi, Lapse

Uang Pertanggungan Asuransi untuk Bencana Alam

Uang Pertanggungan Asuransi untuk Bencana Alam

Uang pertanggungan adalah besarnya dana yang akan diberikan pihak asuransi kepada penerima manfaat. Besar uang pertanggungan akan berbeda-beda tiap perusahannya. Namun, perhitungan uang pertanggungan bisa dilakukan menggunakan beberapa metode, seperti metode human life value, income based value, dan financial needs based value. Berikut cara perhitungannya:

  • Human life value: Pendapatan bulanan x Lama dana tersedia untuk menopang hidup.
  • Income based value: Diperhatikan besar bunga dan return apabila uang pertanggungan yang diterima disimpan pada produk perbankan.
  • Financial needs based value: Minimal sama dengan uang kebutuhan saat ini x 150% dan maksimal sebesar uang di masa mendatang x 80%.

Cara Daftar Asuransi Bencana Alam

Cara Daftar Asuransi Bencana Alam

Cara daftar asuransi untuk bencana alam mirip dengan pendaftaran asuransi lainnya. Kamu bisa mendaftar dengan mengunjungi laman perusahaan asuransi yang kamu tuju. Kemudian, kamu akan diminta mengisi data diri, formulir pembelian, hingga mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan. Selanjutnya, akan dilakukan proses verifikasi data dan langkah terakhir adalah melakukan pembayaran premi pertama kamu. Jika tidak mau ribet kamu juga bisa meminta bantuan layanan ExpertDuck yang kami sediakan.

Semakin Merasa Aman Setelah Daftar Asuransi Ini!

Semakin Merasa Aman Setelah Daftar Asuransi Ini!

Itulah penjelasan mengenai apa itu asuransi bencana alam hingga bagaimana cara mendaftarnya. Segera gunakan asuransi tersebut untuk mencegah kerugian besar atas bencana alam. Apabila kamu memiliki pertanyaan terkait asuransi untuk bencana alam, maka bisa konsultasikan kepada ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis. Kamu juga boleh bertanya mengenai produk keuangan lainnya, seperti produk asuransi, pinjaman, kartu kredit, hingga tabungan.