Dunia musik kini sudah mulai bangkit lagi pasca pandemi COVID19. Hal tersebut dibuktikan dengan mulai marak lagi konser musik yang diadakan di dunia, khususnya di Indonesia. Tentunya, pemulihan konser musik ini bertahap, dari awalnya yang dilarang karena penyebaran COVID, kemudian diizinkan hanya dengan kapasitas 50% penonton, hingga sekarang kapasitas sudah pulih menjadi 100%. Sayangnya, penipu selalu menemukan peluang untuk melakukan kejahatan, sehingga banyak terjadi penipuan tiket konser.

Selama 2 tahun belakangan, jarang diadakan konser musik, sehingga saat sudah diizinkan kembali, masyarakat menjadi sangat antusias, begitupun dengan promotor musik. Dalam satu bulan, ada begitu banyak konser musik yang diadakan di Indonesia, baik konser penyanyi dalam negeri maupun luar negeri. Tak jarang calon penonton kehabisan tiket, sehingga panic buying dan malah membeli tiket di penipu. Agar kamu tidak tertipu, berikut akan kami jelaskan secara detail terkait konser dan apa saja modus penipuan penjualan tiket konser.

Apa itu Konser?

Apa itu Konser?

Konser biasa diartikan sebagai pertunjukkan langsung yang memamerkan seni, seperti musik. Pertunjukkan ini berlangsung di atas panggung dan ditujukan untuk menghibur para penonton, utamanya para penggemar yang hadir. Sejauh ini ada 2 jenis konser yang sering terjadi, yaitu konser festival dan konser tour. Konser festival biasa diisi oleh banyak penyanyi atau grup musik, sedangkan konser tour hanya diisi khusus oleh satu penyanyi atau grup saja.

Contoh konser festival musik, yaitu Everblast Festival, Festival Pasar Musik dan Pestapora. Contoh konser tour solo ada NCT The Dream Show 2, Sheila on 7 Tunggu Aku di Jakarta, Blackpink World Tour Born Pink, Tulus Tur Manusia hingga Wild Dreams Tour. Bisa dibayangkan, dari banyaknya konser yang akan atau sudah berlangsung berapa banyak kasus penipuan tiket konser yang sudah terjadi.

Perbedaan Konser dan Fanmeeting Kpop

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa penyanyi terkadang juga mengadakan fanmeeting, apakah itu berbeda dengan konser? Keduanya berbeda, konser musik lebih berfokus untuk menyajikan musik mereka, sedangkan fanmeeting lebih berfokus untuk berbincang-bincang dengan penggemar mereka. Perbedaan lainnya terdapat pada durasi acara, biasanya konser akan menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan fanmeeting, hal itu juga yang menyebabkan harga tiket konser akan lebih mahal dibandingkan tiket fanmeeting.

Baca Juga: Biaya Hidup di Korea Selatan dan Rincian Gaji Rata-rata

Harga Tiket Konser

Harga Tiket Konser

Promotor konser musik di tanah air mulai gencar memberikan pengumuman terkait jadwal acara musik mendatang. Mungkin penyanyi atau group favoritmu masuk ke dalam daftar tersebut. Agar kamu tidak ketinggalan untuk menonton konser, maka kamu harus menabung jauh-jauh hari, agar ketika datang waktunya war tiket konser, kamu bisa war sendiri, sehingga terhindar juga dari penipuan tiket konser. Tiket konser musik dibandrol dengan harga yang berbeda-beda, ada yang puluhan ribu rupiah, ratusan ribu rupiah, hingga jutaan rupiah. Berikut contoh harga tiket konser kpop, western atau musisi tanah air.

  • Harga konser KPOP di Indonesia: Konser Blackpink Born Pink mulai dari Rp1.350.000 sampai Rp3.800.000, konser NCT Dream The Dream Show 2 mulai Rp1.190.000 sampai Rp2.915.500, Treasure Tour Hello mulai Rp1.400.000 sampai Rp3.400.000, konser Itzy mulai Rp1.400.000 sampai Rp3.500.000, dan konser lainnya.
  • Harga konser lokal: Tulus Tur Manusia mulai Rp125.000 sampai 2.250.000 tergantung kota yang dikunjungi, konser Raisa mulai dari Rp175.000 sampai Rp2.000.000.

Cara Mendapatkan Tiket Konser

Cara Mendapatkan Tiket Konser

Kalau kamu ingin menghindari penipuan tiket konser, kamu harus bisa mendapatkan tiket itu sendiri alias harus melakukan war tiket. Kapan dan bagaimana cara war tiket konser? Terkait waktu war biasanya akan diumumkan oleh promotor konser, umumnya satu hingga tiga bulan sebelum konser. War tiket dilakukan di laman resmi penyedia tiket yang bekerja sama. Hingga saat ini, tiket.com dan loket menjadi tempat yang paling banyak digunakan untuk penjualan tiket konser. Cara war tiket konser kpop atau lokal auto dapat:

  • Sebaiknya gunakan jaringan internet 100Mbps;
  • Jangan hanya gunakan 1 perangkat;
  • Persiapkan data yang dibutuhkan, seperti NIK, nama panjang, email, dan nomor ponsel; dan
  • Berdoa.

Kenali Macam-Macam Modus Penipuan

Kenali Macam-Macam Modus Penipuan

Agar modus penipuannya tidak mudah dikenali, para penipu konser biasanya akan terus melakukan pembaharuan dalam melaksanakan aksinya. Oleh sebab itu, sebutuh atau sepanik apapun kamu ingin menonton konser, sebaiknya jangan terburu-buru dalam melakukan pembayaran di pihak yang tidak resmi. Kamu harus memeriksa apakah penjual tersebut memang terpercaya atau penipu. Berikut beberapa modus penipuan yang harus kamu ketahui.

1. Penipuan Tiket Konser Jalur Jastip

Jika kamu orang yang tidak bisa ikut war tiket karena misalnya sedang bekerja, kamu bisa memakai jasa titip tiket, biasanya sudah termasuk penukaran tiket fisik. Akhir-akhir ini usaha jasa titip konser ini sangat banyak beredar dan banyak peminatnya apalagi bagi penggemar idol terkenal dengan kapasitas konser yang hanya sedikit. Meski begitu, kamu tetap harus hati-hati dalam memilih jasa titip, jangan hanya terpaku pada pengikut sosial media mereka karena bisa saja followers tersebut hasil beli. Berikut beberapa modus penipuan via jastip:

  • Membuka lowongan kerja team war dengan kuota yang banyak, kemudian memanfaatkan KTP team war yang mereka rekrut untuk menghubungi korban.
  • Followers instagram cenderung banyak, namun jumlah like sedikit. Kemudian mereka berani memasang iklan via Instagram untuk menggaet korban.
  • Jumlah kuota tiket tidak menentu dan cenderung dalam jumlah yang tidak wajar. Jika menemukan kuota tiket ratusan dalam satu jastip, maka perlu hati-hati karena bisa dibatalkan mendekati hari-h konser.

2. Penipuan Tiket Konser Jalur WTS

WTS merupakan singkatan dari want to sell, digunakan saat kamu sedang menjual sesuatu. Kata kunci tersebut juga sering digunakan pembeli untuk mencari barang yang mereka inginkan, salah satunya tiket konser. Penipuan jalur WTS ini melancarkan aksinya melalui sosial media Twitter dan grup-grup komunitas di Line, Telegram, hingga WhatsApp. Ciri khas penipu jalur WTS adalah cenderung menjual dengan harga underprice dan memanfaatkan rasa iba, seperti menjual tiket karena sedang butuh uang untuk pengobatan dan semacamnya.

3. Penipuan Tiket Konser Jalur GO

Sebagian besar penggemar KPOP mungkin sudah tahu terkait GO atau Group Order. GO sering digunakan untuk mengumpulkan kpopers satu atau beda fandom yang ingin jajan barang-barang KPOP, sistemnya adalah dengan sharing tax cukai. Biasanya, satu GO terdiri dari ratusan anggota dan bebas memasukkan siapa saja, sehingga keamanannya kurang terjamin. Kemudian, di GO tersebut penipu akan menawarkan tiketnya. Bagaimana cara penipu meningkatkan kepercayaan orang-orang di grup? Sebelumnya, mereka akan aktif terus di kolom chat grup dan seolah-olah dekat dengan anggota lainnya.

Tips Hindari Scam Penjualan Tiket Konser

Tips Hindari Scam Penjualan Tiket Konser

Kalau kamu kehabisan tiket, namun tetap ingin menonton, maka mau tidak mau kamu perlu melakukan pembelian di pihak lain. Hal tersebut tak selamanya merupakan penipuan, kamu hanya perlu mencari dan memilah mana saja penjual yang terpercaya dan mana yang merupakan penipu. Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menghindari scam tiket konser:

1. Minta Kartu Identitas dan Sosial Media Penjual

Kamu wajib meminta kartu identitas dan sosial media penjual. Kartu identitas yang harus kamu minta adalah KTP. Apabila kamu menemukan penjual dari grup WhatsApp, Line atau Telegram, maka mintalah sosial media pribadi si penjual. Jika perlu sosial medianya jangan hanya satu. Kemudian, kamu lihat following* dan followersnya apakah benar-benar teman-teman si penjual atau hanya bot. Perhatikan juga postingannya, apabila kolom komentar ditutup, maka pilihlah penjual yang lain saja.

2. Cek Data Penjual melalui GetContact

Tak kalah penting, pemeriksaan nomor ponsel via Get Contact perlu dilakukan. Kalau memungkinkan pakailah Get Contact premium agar informasi yang didapatkan lebih jelas. Masukkan nomor ponsel penjual di kolom pencarian GetContact, kemudian lihatlah bagaimana orang-orang menyimpan nomor ponsel tersebut. Normalnya, nomor tersebut akan disimpan oleh keluarganya, sehingga mungkin akan ada yang menyimpan dengan sebutan “kakak” atau “adik” dan sejenisnya. Nomor juga biasanya akan disimpan dengan menyisipkan nama sekolah, nama kos, atau tempat pekerjaannya, seperti “Ana ITB 22”, “Ana Kos Sejahtera” atau “Ana Finance PT A”. Apabila ada tag nama yang dihapus, maka ada indikasi penjual tersebut penipu.

3. Minta Bukti Tiket Terbaru Tanpa Terpotong

Saat menawarkan tiket konser, penjual mungkin sudah mengunggah bukti tiket mereka disertai dengan watermark. Namun, jangan langsung percaya, kamu perlu meminta ulang bukti tiket terbaru karena bisa saja tiket yang diunggah merupakan tiket hasil curian dari unggahan orang lain. Kamu harus meminta bukti tiket terbaru yang ditunjukkan dengan jam pada layar ponsel, jadi bukti jangan sampai terpotong. Misal, kamu meminta bukti tiket di jam 13.21, maka penjual harus memberikan bukti tiket di mana bagian atas ponsel menunjukkan waktu 13.21.

4. Cek Bukti Pembelian Tiket melalui Video Call

Maraknya penipuan tiket konser dengan memanfaatkan KTP orang lain nampaknya semakin membuat resah masyarakat lantaran selain merugikan pembeli tiket, mereka juga merugikan pemilik KTP asli. Untuk membuktikan KTP yang digunakan asli, maka kamu perlu meminta penjual melakukan video call sambil menunjukkan KTP mereka. Kemudian, kamu bisa menganalisa apakah foto pada KTP dan penjual asli itu sama atau berbeda.

5. Minta Pembayaran COD

Cara yang paling ampuh adalah dengan melakukan pembayaran sistem COD atau Cash on Delivery. Kamu bisa mencari penjual yang sedomisili dengan kamu, kemudian janjian untuk melakukan transaksi. Saat penjual memberikan tiket konser dan surat kuasa untuk penukaran tiket, kamu bisa langsung membayarnya. Kamu juga bisa mencari penjual yang melakukan COD di hari h konser berlangsung. Saat lakukan COD cari tempat ramai dan jangan sendirian.

Baca Juga: Bahaya Meminjamkan KTP Fatal, Ini Modus Pencurian Datanya!

Indikasi Scammer Tiket Konser

Indikasi Scammer Tiket Konser

Tanda-tanda penipu tiket konser, yaitu dia tidak ingin memberikan bukti tiket atau menolak saat diajak video call. Apabila mereka setuju video call, biasanya tidak akan menunjukkan wajah atau tidak menunjukkan KTP mereka. Ketikan penipu cenderung aneh, tidak niat, hanya dibaca, dan bisa-bisa memblok kamu. Ciri lainnya adalah dia memberikan bukti tiket editan, misalnya foto dipotong, memakai watermark non transparan dengan ukuran yang sangat besar, dan gambar low quality. Indikasi terakhir adalah mereka akan menolak untuk COD.

Lebih Teliti Saat Membeli Tiket di Pihak Ketiga!

Lebih Teliti Saat Membeli Tiket di Pihak Ketiga!

Penjelasan tadi menunjukkan bahwa masih maraknya kasus penipuan tiket konser. Jadi, saat akan membeli tiket yang bukan di pihak resmi, pastikan kamu tidak panic buying. Kemudian, bagi kamu yang punya rencana ingin nonton konser tapi masih nabung, bisa coba konsultasikan ke ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis terkait produk tabungan apa yang worth it atau bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. Kamu juga bisa bertanya terkait produk keuangan lainnya seperti asuransi, investasi, hingga pinjaman online dan kartu kredit.