Perlukah pembimbing khusus untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah?
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tempat saya mengajar cukup banyak. Sayangnya hingga saat ini guru yang bertanggung jawab untuk kegiatan-kegiatan tersebut masih kurang spesifik, kecuali kegiatan dalam bidang olahraga, seni, dan sains. Untuk bidang lain seperti PMR, sosial budaya, bedah buku, dan pramuka masih dipegang oleh guru BK saja. Apakah sebaiknya setiap kegiatan eksrakurikuler mempunyai guru pembimbingnya sendiri?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
April
Kebijakan mengenai guru pembimbing kegiatan ekskul memang sangat bergantung pada sekolah di mana Anda bekerja. Setiap sekolah tentu telah mempunyai aturannya masing-masing. Biasanya kegiatan ekskul di bidang olah raga akan dibimbing oleh guru olahraga, sedangkan ekskul di bidang seni akan dibimbing oleh guru seni musik, seni lukis, atau seni tari. Demikian juga dengan ekskul bahasa asing tentu akan dibimbing oleh pendamping atau guru yang sesuai dengan kompetensinya. Jika Anda mempunyai saran dan masukan, Anda dapat menyampaikannya ke kepala sekolah.
Anita
Sebenarnya adanya ekstrakulikuler di sekolah bertujuan untuk menambah skill dari para siswa. Memang guru ekstrakulikuler ditentukan oleh pihak sekolah. Saran saya sih mendingan tidak perlu menggunakan pembimbing khusus dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Yang pasti, anda paham tentang teori dasar dari ektrakulikuler di sekolah. Kemudian mengikuti organisasi atau perkumpulan untuk meningkatkan skill dari ekstrakulikuler yang anda ikuti.
Biyan
Sebagai seorang orang tua, pandangan saya terhadap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah adalah suatu kegiatan diluar jam pelajaran yang sekaligus diadakan untuk menggali minat dan bakat dari anak-anak. Maka perlu sekali disediakan pembimbing khusus agar pengajaran dan pelatihan ekstrakurikuler bisa benar-benar tepat sasaran.
Siena
Jika memang tenaga pendidik atau pembimbing yang tersedia memang masih belum memenuhi kompetensi untuk mengampu sebuah mata pelajaran pokok atau mata pelajaran ekstrakurikuler, maka melakukan rekrutmen untuk profesional di mata pelajaran tersebut adalah hal yang harus dilakukan jika memang pihak sekolah tetap akan menyediakan mata pelajaran ekstra tersebut.
Cecilia
Meskipun hanya kegiatan ekstra di luar kegiatan belajar mengajar formal, tapi jika memang sudah diadakan atau dibuka kelasnya sebaiknya ilmu yang diberikan akan jadi tambahan keahlian bagi murid yang mengikutinya. Untuk memenuhi kompetensi dari peserta ekstrakurikuler tentu sekolah perlu untuk menyediakan pembimbing yang kemampuannya memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.