Apa perbedaan deposito rupiah dengan deposito dolar?

Mata uang dana yang disetorkan sebagai deposito valas dapat berupa Dolar AS, Poundsterling, Dolar Singapura, Yen Jepang, Euro, atau mata uang asing lainnya sedangkan deposito biasa hanya menggunakan rupiah. Suku bunga deposito valas mengikuti suku bunga internasional, sehingga persentasenya lebih rendah dibanding bunga deposito Rupiah biasa. Setoran Rupiah ke deposito valas dan pencairan deposito valas ke Rupiah dapat dikenai kurs jual/kurs beli sesuai rate yang berlaku di bank Anda. Jadi, ada biaya ekstra yang harus Anda tanggung jika dana awal bukan valas.

Deposito Rupiah adalah dana yang anda depositokan ke Bank dalam mata uang Rupiah. Sedangkan deposito dollar adalah deposito dlam mata uang asing (tidak selalu dalam mata uang USD). Ada beberpa Bank yang menyediakan deposito dalam SGD, AUD, JPY dan GBP. Jika anda deposito dalam mata uang asing, maka umumnya Bank memperhitungkan kurs beli-jual pada saat anda menempatkan dana maupun saat mencairkan dana dan biasanya suku bunga deposito dalam mata uang asing lebih kecil.

Tentu saja pada mata uang yang digunakan sebagai objek depositonya. Anda memang bisa membuat deposito dalam mata uang dolar jika memang sudah memiliki deposito rupiah, tapi pertimbangkan kembali mengenai suku bunga deposito yang diberikan karena untuk produk tabungan dengan mata uang asing biasanya suku bunga simpanannya tidak sebaik suku bunga produk simpanan dalam rupiah.

Deposito mempunyai arti uang disimpan di Bank pada periode waktu yang telah disepakati antara nasabah dan Bank selaku pemegang otoritas. Deposito sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu deposito dalam mata uang rupiah dan deposito dalam mata uang dolar. Perbedaannya pada jenis mata uang yang disetorkan. Beberapa Bank menerima deposito dalam mata uang AUD, JPY, USD, SGD.

Deposito merupakan salah satu produk investasi yang aman. Deposito sendiri ada 2 macam, bisa dalam bentuk mata uang rupiah maupun mata uang asing. Bagi investor yang memiliki uang dalam mata uang asing dalam jumlah yang cukup banyak, investasi valas dianggap lebih menguntungkan karena investasi dalam bentuk valas dapat mengurangi fluktuasi kurs rupiah.