DSR adalah

Pertimbangan bank untuk DSR atau rasio kredit adalah perbandingan besar angsuran kredit maksimal terhadap pendapatan calon debitur yang disetujui bank, biasanya sekitar 30%-40%.

DSR atau Debt Service Ratio adalah sebuah perbandingan antara jumlah angsuran utang luar negeri beserta bunganya dan jumlah nilai ekspor negara tersebut untuk suatu tahun fiskal tertentu. Rasio yang ditunjukkan DSR menggambarkan sebuah kemampuan negara untuk menyelesaikan kewajiban membayar hutang. Jika rasio yang ditunjukkan semakin besar, maka semakin besar beban utang yang harus ditanggung negara tersebut.

DSR atau yang dikenal juga dengan debt to service ratio (ratio utang terhadap pendapatan) merupakan sejumlah pembayaran bunga ditambah cicilan pokok utang luar negeri jangka panjang kemudian dibagi dengan jumlah penerimaan ekspor. Apabila jumlah impor lebih banyak dibanding jumlah ekspor, kemungkinan utang luar negeri semakin besar, begitupun sebaliknya. Kalau dalam perbankan DSR bertujuan untuk mengetahui kemampuan nasabah dalam membayar kredit dengan melihat jumlah pendapatannya/gaji setelah dikurangi dengan jumlah tagihan atau cicilan kredit yang dimiliki. Apabila hasilnya masih kurang dari 40%, maka kemungkinan nasabah untuk mendapatkan pinjaman lebih besar dibandingkan ketika hasilnya melebihi 40%.

DSR adalah Debt Service ratio, yaitu perbandingan antara Utang terhadap Pendapatan sebuah negara, yaitu beban pembayaran bunga dan cicilan pokok utang Luar Negeri jangka panjang yang dibagi dengn jumlah penerimaan ekspor. jadi ratio DSR mencerminkan kemampuan sebuah negara untuk menyelesaikan kewajibannya membayar utang. Makin besar DSR maka makin besar pula beban Utang yang ditanggung.

Sederhananya, DSR atau Debt Service Ratio adalah rasio hutang terhadap pendapatan dimana semakin besar nilai DSR maka beban hutang yang dimiliki artinya semakin besar dan sulit untuk dilunasi dengan pendapatan yang nilainya tetap. Pemberian kredit atau persetujuan pinjaman umumnya akan memperhatikan DSR yang dimiliki seseorang.

Istilah ini erat kaitannya dengan pengelolaan utang luar negeri Indonesia. Debt Service Ratio (DSR) adalah perbandingan utang luar negeri terhadap pendapatan. Itu berarti beban bunga yang ditanggung dan cicilan pokok utang luar negeri dijumlah, lalu dibagi dengan total penerimaan ekspor (sebagai pendapatan).

makasih gan buat infonya, membantu banget buat paper saya

DSR biasanya digunakan oleh pemerintah negara untuk melihat kemampuan negara membayar hutangnya. DSR dijadikan patokan untuk kemampuan negara karena memiliki hasil keakuratan yang baik. Selain digunakan oleh negara, DSR juga biasa digunakan oleh Bank untuk melihat kemampuan calon nasabahnya ketika mengajukan pinjaman.

DSR merupakan singkatan dari debt to service ratio. DSR adalah rasio utang terhadap pendapatan. DSR berarti jumlah beban pembayaran bunga dan cicilan pokok utang luar negeri jangka panjang yang dibagi dengan jumlah penerimaan ekspor. Rasio DSR mencerminkan kemampuan sebuah negara untuk menyelesaikan kewajibannya membayar utang. Ketika rasio DSR semakin besar, maka berarti beban utang yang ditanggung semakin besar.