tingkat keamanan kartu kredit

Pada kartu debit tidak terdaoat resiko utang atas transaksi yang dilakukan, kemudian kartu debit lebih dilindungi oleh hukum, namun dalam penggunaannya cukup rawan ketika pin atau sandi mengalami kebobolan sehingga bisa terjadi pencurian dan penyalahgunaan, berdasarkan keamanan saya lebih memilih kartu kredit.

Dari segi keamanan, baik kartu kredit maupun kartu debit sama-sama memiliki tingkat keamanan yang relatif sama dengan adanya 6 digit nomor pin untuk setiap transaksinya. Namun jika harus memilih keduanya dari segi keamanan, lebih baik memilih kartu kredit. Kartu kredit bisa melakukan klaim ketika terjadi penyalahgunaan kartu dan saldo yang disalahgunakan tidak akan berkurang.

Untuk transaksi offline, harus diakui bahwa kartu debit jauh lebih aman daripada kartu kredit karena saldo Anda tidak akan terpotong sebelum Anda memasukkan PIN sedangkan kartu kredit bisa diakses dengan tanda tangan yang tidak bisa diverifikasi oleh kasir. Tapi untuk belanja online, jangkauan dan keamanan kartu kredit lebih unggul daripada kartu debit. Pilihlah untuk memiliki kartu kredit atau cukup memiliki kartu debit sesuai dengan jenis transaksi yang sering Anda lakukan.

Baik kartu kredit maupun debit, keduanya sama-sama dilengkapi oleh sistem keamanan dalam bertransaksi. Penggunaan kartu debit aman baik bagi transaksi offline dan online karena diwajibkan menggunakan PIN, khusus bagi transaksi oline digantikan dengan pengiriman kode OTP pada nomor ponsel nasabah yang terdaftar. Namun pada kartu kredit cukup rentan pembobolan dari dalam dan luar negeri, apalagi jika tidak memasang notifikasi transaksi. Selama tidak membagikan dan menyimpan kode PIN di situs-situs tertentu, risiko tersebut dapat dihindari.

Menurut saya malah kartu kredit memiliki keamanan yang lebih baik dari kartu debit. Pasalnya kartu kredit selain memiliki keamanan PIN yang berisi 6 digit angka, kartu kredit juga memiliki keamanan yang disebut CVV. Selain itu, setahu saya kartu kerdit yang dibobol oleh orang lain bisa diganti rugi oleh pihak bank.

Kalau saya, bukan melihat dari jenis kartu kredit atau debit yang lebih aman karena keduanya sekarang mewajibkan PIN untuk otorisasi transaksi dan pembayaran. Bank penerbit kartu kredit menurut saya lebih perlu dicermati level pengamanannya karena saya pernah menggunakan kartu kredit BRI dan ada transaksi yang dilakukan pihak lain tanpa otorisasi dari pihak saya. Kejadian ini tidak saya alami di bank swasta lain.